A DENGAN
DIAGNOSA ATRESIA ANI DI RUANG BEDAH UMUM
Disusun Oleh:
Muji Palhadad, S. Kep
11194692010076
Tanggal....................................
Disusun Oleh:
Banjarmasin,..................................
Mengetahui,
........................................ .............................................
I. Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : An. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1 tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Alamat : Kota Banjarmasin
Status Perkawinan :-
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/ Indonesia
Tanggal Masuk RS : 18 Januari 2021
Diagnosa Medis : Atresia Ani
Nomor Rekam Medik : xx-xx-97
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kota Banjarmasin
Hubungan dengan klien : Ibu
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan air kencing pasien berwarna kecoklatan dan
disertai feses yang lembek
2. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien sering rewel dan menangis, kencing
berwarna kecoklatan serta keluar feses yang lembek, ibu juga
mengatakan bahwa anaknya muntah 3x ibu pasien merasa cemas
dan membawa anaknya ke rumah sakit.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Pasien tampak lemah
2. Kulit
Kulit tampak bersih, tampak lembab, tidak adanya lesi, dan turgor kulit
kembali dalam 2 detik
3. Kepala dan Leher
Kepala tampak simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, tidak ada
massa.
Leher tampak simetris, tidak ada gangguan dalam menelan, tidak ada
pembesaran JVP, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
4. Penglihatan dan Mata
Mata tampak simetris, konjungtiva anemis, sklera mata tidak ikhterik.
5. Penciuman dan Hidung
Hidung tampak simetris, tidak ada poli, tidak ada kesulitan bernafas.
Pernafasan regular, tidak ada sumbatan, tidak ada sekret
6. Pendengaran dan Telinga
Telinga tampak simetris, tidak ada benjolan yang abnormal, tidak ada
cairan yang keluar dari telinga.
7. Mulut dan Gigi
Mulut tampak bersih, tidak ada stomatitis, mukosa bibir tampak
kering,
8. Dada, Pernafasan dan Sirkulasi
I : Dada tampak normalchest, tampak tidak ada lesi
P : Tidak ada benjolan yang abnormal
P : Suara jantung : redup, suara nafas : sonor
A: Suara jantung S1 S2 Tunggal, suara nafas vesikular
Sirkulasi:
Crt < 2 detik, tidak ada sianosis,
9. Abdomen
I : terdapat kolostomi di perut bagian kiri, sekitar stoma berwarna
kemerahan.
A : peristaltik 35 x/menit
P : terdapat nyeri tekan
P : Terdengar timpani
10. Genetalia dan Reproduksi
Jenis kelamin perempuan, pada anus terdapat luka post op PSARP
11. Ekstremitas
Atas : tidak ada odem tangan kiri terpasang infus D5 ¼ Ns 15 TPM
Bawah : Tidak ada Odem dan tidak ada lesi
5. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin perempuan
6. Psikososial
-
7. Spiritual
-
Pengkajian nyeri
Pemeriksaan Laboratorium
Senin, 18 Januari 2021
Data Obyektif
1. Pasien tampak lemah
2. Pasien tampak meringis
3. Tampak jahitan post op
4. Didaerah stoma anus berwarna sedikit kemerahan
5. Bising usus 35x/menit
6. BB : 8 Kg
TB : 70 cm
IMT : 16,3 (kurus)
7. Pemeriksaan tanda-tanda vital
RR: 20 x/menit
S: 370C
N: 98x/menit
8. Leukosit 15,8 ribu/ul
DO :
a. Pasien tampak meringis
b. Pasien tampak lemah
c. Pemeriksaan tanda-tanda
vital
RR: 20 x/menit
S: 370C
N: 98x/menit
2 DS : Anoresksia Defisit
a. Ibu pasien mengatakan Nutrisi
nafsu makan anaknya
menurun
b. Ibu pasien mengatakan
anaknya muntah 3x
DO :
IMT : 16,3 (berat badan kurang)
V. Implementasi Keperawatan
No Hari / Tanggal No Implementasi Keperawatan Paraf
Diagnosa
1 18/01/21 I Manajemen nyeri (I.08238)
Observasi
1. Melakukan pengkajian nyeri menggunakan skala.......
2. Memperhatikan ekspresi wajah pasien
3. Memonitor keberhasilan tindakan dengan mngukur skala nyeri
Terapeutik
1. Melakukan tehnik distraksi
2. Menjaga lingkungan pasien tetap tenang
Edukasi
1. Menjelaskan kepada keluarga tentang nyeri yang dialami pasien
2. Mengajarkan dan menganjurkan untuk memonitor nyeri secara
mandiri
Kolaborasi
1. Berkolaborasi dalam pemberian analgetik jika perlu
2 18/01/21 II Manajemen nutrisi (I.04152)
Observasi
1. Mengidentifikasi status nutrisi
2. Memonitor asupan nutrisi
3. Menimbang paein setiap hari
Terapeutik
VI. Evaluasi
No Hari / Pukul Diagnosa Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan (SOAP)
1 18/01/21 I S:
Ibu pasien mengatakan anak sudah tidak menangis lagi
P : Luka post op
Q:-
R : bagian perut dan anus
S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
T : saat digerakan
O:
a. Pasien tampak tenang
b. Tampak gelisah
c. Vital sign :
N : 80 x/m
R : 20x/m
T : 36,6 °C
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
2 18/01/21 II DS :
a. Ibu pasien mengatakan anak sudah bisa makan dengan ¼
porsi
DO :
IMT : 16,3 (berat badan kurang)
Bising usus 35 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 18/01/21 II Post Operasi
S:
-
O:
Faktor resiko :
a. Efek prosedur invasif (post op PSARP dan kolostomi)
b. Tampak jahitan post op berwarna kemerahan
c. Leukosit 15,8 ribu/ul
A:
Infeksi tidak terjadi
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
Mencegah resiko
E:
Pasien masih bersiko infeksi