Anda di halaman 1dari 4

PEKERJAAN STRUKTUR ATAS RANGKA ATAP

1. Pekerjaan Kuda-Kuda
No Sub Pekerjaan Spesifikasi Metode Pelaksanaan
1 Pekerjaan 1. Baja Struktur ST37, 1) Fabrikasi harus dilaksanakan
Persiapan fy = 2400 kg/cm2 dalam bengkel/workshop, yang
2. High Tensile Steel memenuhi persyaratan untuk
G-550 pekerjaan dan terlindung dari
3. Tebal 1,00 mm pengaruh cuaca
TCT 2) Mempelajari gambar rencana atap
4. Coating Zincalum dan perletakkan kuda-kuda.
A/Z 150 gr/m2 3) Menyiapkan semua perlengkapan
untuk pemasangan kuda-kuda.
2 Pekerjaan 1) Setelah disetel dibengkel
Pemberian Tanda, konstruksi, maka setiap komponen
Pengangkutan, diberi tanda/nomor secara
dan Penyimpanan sistematis agar saat dilapangan
bagian-bagian tersebut dapat
disambung kembali dengan
mudah.
2) Setiap komponen harus dihitung
beratnya agar dapat diatur saat
pengangkutannnya ke truk/trailer.
3) Komponen baja harus diletakkan
sedemikian rupa agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
3 Pekerjaan 1. Profil Z 85.50 1) Sebelum pemasangan dilakukan,
Pemasangan Baja 2. Sekrup 10-16x16 perlu diperiksa kembali kedudukan
Kuda-Kuda 3. Dynabolt M12x35 angker-angker baja untuk kolom,
agar pemasangan angker-angker
tepat dan akurat.
2) Mengangkat kuda-kuda secara
hati-hati, agar tidak membuat
kerusakan pada rangkaian kuda-
kuda yang telah selesai dirakit
dibengkel/workshop.
3) Memasang kuda-kuda sesuai
dengan nomornya diatas ring
balok, berdasarkan gambar kerja.
4) Mengontrol posisi berdirinya
kuda-kuda agar tegak lurus dengan
ring balok menggunakan benang
dan lot (unting-unting)
5) Mengencangkan kuda-kuda
dengan plat L (L bracket) dengan
menggunakan sekrup 10-16x16.
6) Mengencangkan plat L dengan
ring balok menggunakan dynabolt
M12x35, dan menambahkan balok
penopang sementara. Agar posisi
kuda-kuda tidak berubah
7) Mengulangi langkah ke-1 hingga
ke-6 untuk mendirikan semua
kuda-kuda, sesuai dengan
posisinya dalam gambar kerja.
8) Memeriksa ulang jarak antar kuda-
kuda dari as ke as (maksimum 1,2
meter).
4. Pasangan Balok 1. Nok Bulat Pj = 1) Memasang Balok nok
Nok, Reng, 45cm 2) Memasang Bracing sebagai
Bracing 2. Nok Tutup Pj = perkuatan, jika bekerja beban
20cm angin. Bracing dipasang di atas
3. Nok Samping Pj = top-chord dan dibawah reng.
90cm 3) Memasang reng (roof battens)
4. Nok Tiga Arah Pj dengan jarak menyesuaikan jenis
= 20cm penutup atap yang digunakan.
5. Nok Empat Arah Setiap pertemuan reng dengan
Pj = 20cm kuda kuda di ikat memakai screw
6. TS. 41,26.05(reng) ukuran 10-16x16 sebanyak dua
7. Sekrup One Two buah.
Truss M12x35
8. Sekrup 10-16x16
5 Pemasangan 1. Besi siku L 40.40.4 1) Sebelum gording dipasang, pasang
Gording 2. Gording baja canal terlebih dahulu skor gording
C 100.50.6 dengan besi siku L 40.40.4
3. Moor baut besi 2) Kemudian gording dapat dipasang
D10+ dengan jenis gording baja canal C
4. Baja ringan box 100.50.6 jarak 140cm
75.50.075 3) Setelah itu baru pasang pendel
5. Waterpass gording dengan besi diameter 10 +
6. Bor listrik moor baut
4) Setelah gording terpasang dengan
sempurna, baru pasangkan kaso
baja ringan secara vertikal dan
tegak lurus pada setiap pertemuan
titiknya dengan gording, dipasang
kaso dengan jenis baja ringan box
75.50.075 jarak 120cm
5) Pastikan gording dan kaso telah
terpasang dengan sempurna.
6 Pemasangan 1. High Tensile Steel 1) Memasang Ceiling Battens dengan
G-550
Ceiling Battens jarak 120 cm.
2. Bor listrik
2) Ceiling Battens dipasang pada
3. Sekrup 10-16x16
permukaan bagian atas bottom
4. Dynabolt M12x35
chord kuda – kuda dan di screw.
5. Bantalan bracket
3) Untuk pertemuan Ceiling Battens
dengan ring balok diberi bantalan
bracket yang diikat 2 buah
dynabolt.
4) Setiap sambungan memanjang
Ceiling Battens harus overlap 40
cm dengan perkuatan 4 buah screw
.
7 Pemasangan 1. Genteng Ringan 1) Memeriksa ulang pemasangan
Penutup Atap 2. Alumunium Foil kuda – kuda sesuai dengan nomor,
3. Waterpass kedataran nok maupun sisi atap,
4. Meteran dan memastikan support overhang
terpasang dengan benar.
2) Bila menggunakan Alumunium
Foil, maka lapisan ini dipasang
terlebih dahulu di atas jurai dan
rafter.
3) Pasang penutup atap pada posisi di
atas reng, kemudian dilanjutkan
pemasangan nok atap.
4) Memasang satu jalur penutup atap
terlebih dahulu dari bawah ke atas.
5) Pemasangan penutup atap harus
lurus dan rapi agar polanya
menjadi rapi dan tidak berbelok –
belok.
6) Yang perlu diperhatikan dalam
pemasangan penutup atap adalah
jarak reng sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan (sesuai
dengan ukuran spesifikasi bahan
penutup atap).

Anda mungkin juga menyukai