Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan kondisi biologis maupun psikologis yang tentunya memerlukan

adaptasi dari seorang wanita yang sedang mengalaminya (Erawati, 2011). Perubahan-perubahan

yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis, bukan patologis.

Masa awal kehamilan disebut trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai minggu ke-

12 , kehamilan trimester II adalah keadaan saat usia gestasi janin mencapai usia 13-24 minggu,

dan trimester III disebut sebagai periode menunggu, penantian dan waspada mencakup 28-40

minggu (Farid, 2014). Trimester III merupakan saat persiapan aktif untuk kelahiran bayi dan

perubahan peran menjadi orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi (Erawati,

2011).

Selama trimester III sebagian besar wanita hamil mengalami beberapa ketidaknyamanan

seperti pembesaran payudara, sering buang air kecil, sulit tidur, sakit punggung, sakit kepala,

kram dan pembengkakan kaki (edema). Edema adalah penimbunan cairan tubuh yang

diakibatkan oleh gangguan system tekanan cairan tubuh, kerusakan endotel, maupun reaksi

farmakosintesis yang terjadi pada tubuh yang diakibatkan oleh banyak faktor. Edema pada kasus

kehamilan dapat disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat mengarah

pada reaksi hormon tubuh pada masa kehamilan, bisa karena penyakit bawaan dan penyerta yang

dapat menyebabkan edema hingga berada pada momentum yang sama saat masa kehamilan. Dari

faktor eksternal, faktor mekanik lingkungan (gravitasi) adalah faktor prodesposisi penyebab

terjadinya edema (Natsir, 2018). Wilayah Indonesia, sekitar 80% ibu hamil mengalami gangguan
kehamilan yaitu pendarahan 20% , hipertensi ibu hamil 15%, aborsi 10 %, preeklampsia 20%

disertai edema kaki 15% (Dinkes RI, 2017). Menurut Hairunisa (2017) di Indonesia edema kaki

dialami oleh ibu hamil trimester III 40% edema dijumpai pada kehamilan normal, 60% edema

dijumpai pada kehamilan hipertensi, 80% terjadi pada kehamilan dengan hipertensi dan

proteinuria. Seorang wanita hamil dapat mengalami edema pada bagian-bagian tubuh, termasuk

ekstremitas bawah (lokalisata) hingga seluruh tubuh (anasarka/generalisata). Wilayah Indonesia

saat ini penatalaksanaan edema masih menggunakan obat golongan Anti Inflamasi Non Steroid

(AINS) maupun Anti Inflamasi Steroid (AIS). Penatalaksanaan dari edema kaki fisiologis adalah

hindari mengenakan pakaian ketat yang mengganggu aliran balik vena, ubah posisi sesering

mungkin, minimalkan berdiri atau jalan yang terlalu lama, naikkan tungkai kaki pada siang hari,

jangan duduk dengan barang diatas pangkuan yang akan menghambat sirkulasi, istirahat

berbaring dengan posisi miring kiri untuk memaksimalkan drainase pembuluh darah kedua

tungkai, rendam kaki dengan air, serta olahraga dengan pijat kaki (Sinclair,2009). Pada

penelitian Sukorini (2017) sekitar 36 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan pada trimester III

78% ibu hamil mempunyai keluhan seperti merasakan sakit punggung, kram atau kesemutan

kaki, dan edema kaki yang sering terjadi di malam hari dan mengganggu kualitas tidur ibu hamil.

Edema terjadi sekitar 80% pada kehamilan. Edema yang umum terjadi pada kehamilan adalah

edema tungkai. Edema dapat menjadi gejala awal yang mengarah pada kondisi patologis bahkan

sebagai indikator penyakit kronis yang serius pada kehamilan. Beberapa penyakit yang

menyebabkan munculnya edema antara lain adalah jantung kronis, gagal ginjal, penyakit sendi,

kehamilan, asupan garam yang berlebihan, dan kelelahan fisik (Junita, 2017). Penelitian yang

telah dilakukan Junita (2017) dalam pemberian footmassage terhadap 17 responden memiliki

penurunan derajat edema yang berbeda. Penurunan derajat edema yang paling kecil adalah
sebesar 2 mm, sedangkan penurunan derajat edema yang paling besar adalah 3 mm. hal ini

disebabkan karena adanya pengaruh dari perbedaan aktivitas ibu di setiap harinya. Mobilisasi ibu

yang tinggi akan berbeda dengan mobilisasi ibu yang rendah. Mobilisasi ibu yang tinggi

ditunjukkan pada aktivitas ibu yang melakukan pergerakan setiap hari nya, seperti mencuci,

berjalan, senam, dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Penuruna derajat edema akan berbeda

dengan ibu hamil yang hanya melakukan sedikit aktivitas dan pergerakan fisik di setiap harinya.

Perbedaan aktivitas dapat memicu ketegangan otot dan nyeri persendian, sehingga akan

berpengaruh terhadap penurunan derajat edema. Selain foot massage, ada cara lain yang dapat

menurunkan edema fisiologis dalam kehamilan yaitu dengan pemberian rendaman air garam

pada kaki yang mengalami edema. ibu hamil mengalami edema pada tungkai kaki dan setelah

dilakukan wawancara pada ibu hamil mengatakan ketidaknyamanan seperti nyeri pada kaki,

kram, kesemutan, dan terasa berat pada tungkai kaki yang mengalami edema, sehingga sangat

mengganggu aktivitas sehari-hari. Berdasarkan latar belakang diatas, angka kejadian edema

masih merupakan masalah yang harus mendapat perhatian khusus karena edema kaki bisa jadi

gejala terjadinya preeklampsia, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

“Gambaran Kejadian Edema Kaki Pada Ibu Hamil Trimester III di Klinik Pratama Jambu

Mawar”.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Memberikan pelayanan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.R G 3P1A1H1 dengan Edema

Pada Kaki di Klinik Pratama Jambu Mawar.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Melakukan pengumpulan data dasar pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar
b. Melakukan interpretasi data dasar pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar

c. Mengidentifikasi diagnosis pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar

d. Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera pada

Ny.R di Klinik Pratama Jambu Mawar

e. Merencanakan asuhan yang menyeluruh pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar

f. Melaksanaan perencanaan pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar

g. Melakukan evaluasi pada Ny. R di Klinik Pratama Jambu Mawar

1.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Kasus

Pengambilan kasus dilakukan pada hari sabtu, 16 Januari 2021 di Klinik Pratama Jambu

Mawar, Kota Pekanbaru.

1.4 Gambaran Kasus

Mengalami kaki bengkak di masa akhir kehamilan merupakan sebuah kewajaran. Di

dunia medis, pembengkakan yang dialami ibu hamil yang biasanya terjadi di trimester ketiga

atau usia kehamilan 7 bulan disebut dengan edema. Edema salah satunya bisa terjadi ketika

cairan berlebih terkumpul di jaringan otot, khususnya pergelangan kaki, telapak kaki, dan di

telapak tangan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Pengaruh peningkatan volume darah sebanyak 30 persen selama proses kehamilan

2. Dinding pembuluh darah kapiler yang lebih tipis akibat perubahan hormon selama wanita

hamil, sehingga cairan dari dalam pembuluh darah akan keluar dan masuk ke jaringan di

sekitarnya
3. Perubahan biokimiawi darah yang dapat mengakibatkan cairan di dalam pembuluh darah

berpindah ke jaringan sekitarnya

4. Edema juga bisa terjadi karena pengaruh janin atau rahim yang membesar selama masa

kehamilan. Di mana, rahim yang membesar dapat mengakibatkan desakan pada rongga

pinggul yang terdapat pembuluh darah arteri maupun pembuluh darah balik dan

pembuluh limpa. Alhasil, aliran balik akan terbendung terutama pada saat posisi kaki

tertekan dan menggantung, yakni saat duduk atau berdiri terlalu lama.

Penulis melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara, pengkajian fisik dan

melakukan pemeriksaan edema di kaki pada Ny. R dan didapatkan hasil Ny. R umur 30 tahun

G3P1A1H1 usia kehamilan 34 minggu 5 hari. Pengambilan kasus ini dilakukan di Klinik Pratama

Jambu Mawar, Kota Pekanbaru. Waktu pengambilan kasus yakni pada tanggal 16 Januari 2021,

dengan memberikan asuhan kebidanan kehamilan. Asuhan yang telah diberikan selanjutkan

didokumentasikan dengan metode SOAP.


BAB III
TINJAUAN PENATALAKSANAAN KASUS

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN


PADA KEHAMILAN
Tempat Yankes : Klinik Pratama Jambu Mawar
Tanggal pengkajian: 16 Januari 2021
Mahasiswa : Ranti May Sundari
A. SUBJEKTIF
1. BIODATA
Nama ibu : Ny.R Nama Suami : Tn.S
Umur : 30 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Riau Alamat : Jl.Riau
No. Hp :- No. Hp : 082284319807

Alasan Kunjungan / Riwayat / Keluhan Utama : ibu mengatakan kakinya bengkak sejak
3 hari yang lalu
2. RIWAYAT MENSTRUASI
HPHT : 15-5-2020 Perkiraan Partus : 22-02-2021
Siklus : 28 hari Masalah : Tidak ada
UK : 34 minggu 5 hari
3. RIWAYAT PERKAWINAN
Perkawinan Ke :1 Usia Saat Kawin : 24 tahun
Lamanya Perkawinan : 6 tahun
4. RIWAYAT KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS YANG LALU

Tgl/ Keadaan
N Usia Tempat Jenis Anak
Thn Penolong Nifas Anak
o Kehamilan Partus Persalinan JK/BB
Partus sekarang

1 2017 Aterm Klinik Spontan Bidan Norml LK/3100 Hidup


2 A B O R T U S
3 H A M I L I N I

5. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI


Pertama kali memeriksakan kehamilan pada UK: 12 minggu 2 hari
Di Klinik Pratama Jambu Mawar
Pemeriksaan ini yang ke : 6 kali
Masalah yang pernah dialami
Trimester I : mual
Trimester II : tidak ada
Trimester III : bengkak pada kaki
Imunisasi : Lengkap
Pengobatan/anjuran yang pernah diperoleh : asam folat, vitamin C, tablet fe, kalk,
multivitamin
6. RIWAYAT PENYAKIT/OPERASI YANG LALU
Ibu mengatakan tidak pernah operasi dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang
lalu yang mengharuskan ibu dirawat di rumah sakit.
7. RIWAYAT YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH KESEHATAN
REPRODUKSI
ibu mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan
masalah kesehatan reproduksi.
8. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA YANG PERNAH MENDERITA SAKIT
Ibu mengatakan tidak ada keluarganya ataupun keluarga suaminya yang pernah
menderita sakit yang bersifat menurun ataupun menular.

9. GENOGRAM
Istri suami

= wanita
= pria

= ibu hamil
= suami ibu hamil

? = calon bayi
10. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA
Ibu mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
11. POLA MAKAN/ MINUM / ELIMINASI / ISTIRAHAT / PSIKOSOSIAL
A. Makan : 3x/hari
Minum : 10 gelas/hari
Jenis makanan/ minuman yang sering di konsumsi : nasi putih, sayur sauran, tahu,
tempe, ayam, telur, toge, ikan, buah buahan, susu, dan air mineral
B. Eliminasi : BAK : ± 7 x/hari
BAB : 1 x/hari
Masalah : tidak ada
C. Istirahat : Tidur Siang : 1-2 jam/hari
Tidur Malam : 6-7 jam/hari
Keluhan/Masalah : tidak ada
D. Psikososial :Penerimaan klien terhadap kehamilan ini : ibu merasa senang dengan
kehamilannya
E. Sosial Support dari suami dan keluarganya seperti: mengantarkan ibu pada saat
melakukan kunjungan
B. OBJEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Sikap tubuh : lordosis
d. BB Sebelum Hamil : 65 kg BB Sekarang : 74 kg
e. TB : 160 cm
f. IMT : 25,39
g. LILA : 30 cm
h. TTV :
- TD : 100/70 mmHg
- Suhu : 36,6oC
- P : 20x/menit
- N : 80x/menit
i. Rambut/kepala : bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe
j. Mata
- Sklera : tidak ikterik
- Konjungtiva : tidak anemis
- Penglihatan : jelas
- Alat bantu : tidak ada
k. Muka : tidak ada chloasma gravidarum, tidak ada edema
l. Hidung : tidak ada pembengkakan
m. Mulut
- Gigi : tidak ada caries
- Lidah : tidak ada stomatitis
- Gusi : tidak berdarah
n. Telinga : tidak ada tanda tanda infeksi
o. Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, dan tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid
p. Payudara
- Putting susu : menonjol kanan dan kiri
- Areola mammae : bersih, tampak hiperpigmentasi
- Pengeluaran ASI : belum ada
q. Abdomen
- Bekas operasi : tidak ada
- Striae : albicans
- Linea : nigra
- Pembesaran : memanjang
r. Palpasi
Bagian atas : tinggi fundus uteri ibu 3 jari dibawah px, TFU 30 cm, teraba
bagian lunak, bundar dan tidak melenting adalah bokong janin.
Bagian Samping : bagian kanan ibu teraba tonjolan kecil adalah ekstremitas
janin. Bagian kiri ibu teraba keras, memanjang ada tahanan seperti papan adalah
punggung janin.
Bagian bawah : teraba bagian bulat, keras dan melenting adalah kepala janin.
Bagian terbawah janin belum masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
s. TBJ : 2,635 gram
t. DJJ : 148x/menit
u. Ekstremitas : terdapat edema pada kaki
v. Refleks Patella : (+)(+)
w. Akral : hangat, tidak pucat
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hb : 12,3 gr/dl
C. ASSESMENT
Diagnosa :
Dx Ibu : G3P1A1H1, UK 34 minggu 5 hari, keadaan umum ibu baik
Dx Janin : janin hidup, tunggal, intrauterin, presentasi kepala, keadaan umum janin baik
Masalah : terdapat edema pada kaki
D. PLAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu baik dilihat dari
pemeriksaan TTV dalam batas normal, dan keadaan umum janin baik, ibu mengetahui
hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan kepada ibu mengenai ketidaknyamanan yang dialami ibu yaitu
pembengkakan/udem pada kaki merupakan hal yang biasa dikeluhkan pada ibu hamil
trimester III, hal ini dikarenakan terjadi penumpukan cairan pada kaki ibu, hal ini dapat
diatasi dengan cara menghindari duduk pada posisi kaki menggantung, saat ibu tidur,
posisikan kaki sedikit tinggi, hindari berdiri yang terlalu lama, lakukan olahraga ringan
seperti berjalan secara teratur, dan anjurkan ibu untuk mengunakan pakaian yang
longgar dan nyaman, ibu mengerti dan akan mengikuti anjuran yang diberikan
3. Memberitahu ibu untuk mempertahankan pola makannya, makan makanan yang bergizi
seimbang dan bervariasi, ibu mengerti.
4. Memberitahu ibu mengenai persiapan persalinan seperti pendamping saat persalinan,
biaya yang harus dipersiapkan, tempat persalinan, penolong persalinan, kendaraan, surat
surat, pakaian ibu dan bayi, ibu mengerti dan akan mempersiapkannya.
5. Memberitahu ibu mengenai tanda tanda bahaya kehamilan yaitu:
- Perdarahan dari jalan lahir
- Air ketuban pecah sebelum waktunya
- Bengkak pada kaki, tangan, dan wajah, atau sakit kepala disertai kejang
- Janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya, ibu mengerti.
6. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan,
ibu mengerti dan akan mengonsumsinya.
7. Memberitahu ibu mengenai tanda tanda persalinan, yaitu:
- Nyeri perut bagian bawah menjalar sampai ke pinggang
- Perut tegang semakin sering, dan semakin lama
- Keluarnya lender bercampur darah atau keluar air air dari jalan lahir
Apabila didapat salah satu tanda tersebut, segera dating ke fasilitas kesehatan.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau apabila ibu ada
keluhan segera dating ke fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai