7.

Paduan eutectic 3 fase dan proses pendinginan dan pemanasan, terjadi Ketika suatu fase
cair,didinginkan akan berubah menjadi 2 fase padat berbeda. 2 fase padat berbeda dipanaskan,
menjadi 1 fase cair homogen

Bagaimana pembentukan struktur mikro pada masing masing fase.

Pb timbal

Sn Timah

Lever houl dengan menarik garis isothermal

Batas butir

Fase besi alfa ferit terbentuk Ketika karbon dapat terlarut 0.022%

1. polimhorpic (memiliki struktur kristal lebih dari 1)

2. BCC
3. Lebih lunak
4. Desinatass rendah

0.76 (reaksi eutectoid- terjadi ktka 1 fase padata alfa didingnkan menjadi 2 fase pada tyg berbeda
alfa + fe3c) dasar perlakuan panas.

4.3 eutectic

Diagram fase apabila karbon kurang 0.008% adalah besi murni

0.008-2.14 baja karbon (rendah -0.3%, sedang-0.6%, 0.6-1% tinggi)

Besi cor Cast iron (2.14-6.7%)

4.30 2 fase padat berbeda rekasi eutectid

Cementit Fe3C

1. Dibawah 727C
2. Komposisi karbon lebih dari alfa ferit >0.002%
3. Keras dan getas
4. Metastable
5. Tidak mampu mepertahankan ikatananya apabila dipanaskan pada tempt 650-700 untuk
beberapa tahun

Yg kaya akan besi 0-6.7 (zat terlaurt karbon)-solution besi solven

6.7 -100 kaya akan karbon allotrop (grafit)

BCC alfa ferit sedikit karbon yg dapat terlaurt max 0.002 persen pada suhu 727

Karakteristik gamma austenite

1. Mampu melutakn karbon hamper 100x lebih dari alfa ferit 2.14 %
2. Interstitial
3. Tidak dapat dimagnetkan

Delta ferit

1. Temperature tinggi untuk tebenrtuk (lebur)

Laju pendinginan mempengarahui karekter suatu material

Besin carbide fero fero carbide

Pendungunan equilibrium

Titik komposisi eutectoid dan titik komposisi diatas ferit 0.002

Hypoeutectoid

Gama austenite tunggal

Diatas rekristalisasi 7272difusi masih kuat, Ketika dianikna di turunkan

Proeutectoid ferit, ferity g tebenrtuk sebelum masuk alfa ferit sisanya gamma austenite berubah jadi
perlit a+fe3c

0.002-0.6 baja karbon rendah dan menengah (hypoeuctectoid)

Hyper eeuctectoid (0.76-2.14)

Hypo (2.14-4.3) eutectic