Anda di halaman 1dari 5

Nama : Alfana Agustina

Nim : 201540102

Resume pert 3

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap


suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Pekerjaan tidak sama
dengan profesi. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional,
sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang
menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan
unjuk kerja sesuai dengn profesinya.
PROFESIONAL
Perilaku profesional yang diharapkan masyarakat diantaranya :
Bertindak sesuai dengan keahlian dan didukung oleh pengetahuan serta pengalaman dan
keterampilan yang tinggi
1. Bermoral tinggi
2. Berlaku jujur, baik pada orang lain maupun diri sendiri
3. Tidak melakukan tindakan yang coba-coba yang tidak
didukung ilmu pengetahuan profesinya
4. Tidak memberikan janji yang berlebihan
5. Tidak melakukan tindakan yang semata-mata didorong oleh pertimbangan komersial
6. Memegang teguh etika profesi
7. Mengenal batas-batas pengetahuan
8. Menyadari dan mengenal ketentuan hukum yang membatasi gerak-gerik dan
kewenangannya
9. Bidan sebagai tenaga profesional haruslah memiliki komitmen yang tinggi untuk :
10. Memberikan asuhan berkualitas sesuai dengan standar etis (etika profesi)
11. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan, berlanjut diskusi formal
dan informal dengan sejawat
Pada puncaknya mampu mengambil keputusan yang etis untuk memecahkan
masalah etika
Menggunakan 2 pendekatan dalam pengambilan keputusan etis yaitu berdasarkan prinsip dan
berdasarkan asuhan kebidanan (Beauchamp Childress, 1994)
Menurut Beauchamp Childress, menyatakan ada 4 (empat) pendekatan prinsip
dalam etika kesehatan:
Tindakan diarahkan sebagai penghargaan terhadap kapasitas otonom setiap orang
Menghindarkan berbuat suatu kesalahan
Murah hati memberikan sesuatu yang bermanfaat dengan segala konsekuensinya
Keadilan dan keberanian menjelaskan manfaat dan risiko yang dihadapi
Ketidakpuasan dalam pendekatan berdasar prinsip memunculkan konflik serta dilema etis
yang mengarahkan bidan pada pendekatan berdasar asuhan yaitu sebagai berikut:
Berpusat pada hubungan interpersonal dalam asuhan
Meningkatkan penghormatan martabat klien
Mendengarkan dan menganalisa saran sejawat sebagai tanggung jawab profesional
Mengingat kembali arti tanggung jawab moral, kebaikan, kepedulian, empati, perasaan kasih
sayang serta menerima kenyataan (Taylor,1993)
Bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan haruslah profesional, dikatakan profesional
bila memiliki ciri-ciri berikut ini ;
Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan
bidang tadi
Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka
dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas
dasar kepekaan
Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta
terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya
ETIKA PROFESI
Etika profesi menurut Keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) adalah sikap hidup berupa
keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh
ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masyarakat.
Berikut merupakan prinsip Etika Profesi :
Tanggung Jawab
Keadilan
Otonomi
ETIKA PELAYANAN KEBIDANAN
Dalam pemberian layanan kebidanan, bidan haruslah berlandaskan pada fungsi
dan moralitas pelayanan kebidanan yang meliputi :
Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya bidan dan klien
Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang merugikan
atau membahayakan orang lain
Menjaga privacy setiap individu
Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya
Dengan etik kita mengatahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya
Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalah
Menghasilkan tindakan yang benar
Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku / perilaku manusia antara baik, buruk, benar atau
salah sesuai dengan moral yang berlaku pada umumnya
Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak
Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di
dalam organisasi profesi
Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang biasa disebut
kode etik profesi.
PELAKSANAAN ETIKA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Bidan dalam melaksanakan pelayanan kebidanan menggunakan prinsip sebagai berikut
Prinsip kerja bidan adalah:
1. Kompeten dalam pelayanan kebidanan
2. Praktek berdasarkan fakta / evidance based
3. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
4. Pemakaian teknologi secara etis
5. Memahami perbedaan budaya dan etnik
6. Memberdayakan / mengajarkan untuk promosi, informed choice dan ikut serta
dalam pengambilan keputusan
7. Sabar tapi rasional, advokasi
8. Bersahabat dengan perempuan, keluarga dan masyarakat
Resume pert 4
2. kode etik profesi bidAN
KODE ETIK BIDAN

Pengertian kode etik adalah norma – norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi dalam
melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Kode etik juga diartikan
sebagai suatu ciri profesi yang bersumber dari nilai – nilai internal dan eksternal suatu
disiplin ilmu dan merupakan pengetahuan komprehensif suatu profesi yang memberikan
tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.
Umumnya kode etik ditetapkan oleh profesi sendiri dalam suatu kongres. Kode etik harus
menjadi self regulation dari profesi. Agar kode etik berhasil dengan baik, maka
pelaksanaannya sebaiknya diawasi dan dikontrol.
TUJUAN KODE ETIK
Secara umum tujuan merumuskan kode etik adalah untuk kepentingan anggota
dan organisasi, meliputi :
Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Untuk meningkatkan mutu profesi
KODE ETIK BIDAN INDONESIA
Kode etik profesi bidan merupakan suatu ciri profesi bidan yang bersumber dari nilai – nilai
internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif profesi
bidan yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.
Kode etik profesi bidan juga merupakan suatu pedoman dalam tata cara dan keselarasan
dalam pelaksanaan pelayanan profesional bidan.
Kode etik bidan Indonesia pertama kali disusun tahun 1986 dan disyahkan dalam Kongres
Nasional Ikatan Bidan Indonesia (IBI) X tahun 1988, dan petunjuk pelaksanaannya disyahkan
dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun 1991.
Kode etik bidan Indonesia terdiri atas 7 (tujuh) bab, yang dibedakan atas tujuh bagian :
Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat (6 butir)
Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga kesehatan lainnya (2 butir)
Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa bangsa dan tanah air (2 butir)
Penutup (1 butir)
KODE ETIK BIDAN INTERNASIONAL
Kode etik kebidanan Internasional menghargai perempuan berdasarkan HAM, mencari
keadilan bagi semua dalam memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan didasarkan atas
hubungan yang saling menguntungkan dengan penuh hormat, saling percaya bermartabat
bagi seluruh anggota masyarakat. Operasionalisasi kode etik kebidanan, kewajiban profesi,
peningkatan pengetahuan dan praktik kebidanan. Kode etik kebidanan internasional adalah
sebagai berikut :
Hubungan dengan perempuan sebagai klien
Praktik kebidanan
Kewajiban profesi bidan
Peningkatan pengetahuan dan praktik kebidanan

Anda mungkin juga menyukai