Disusun Oleh:
Pebriana Dwi Puji Astuti
Putri Anisa
Sefria Arjun Nirwana
Silvana Octaviana
Veronica Novi Milasari
Dosen pembimbing:
Ns. Dheni Koerniawan,M.Kep
dalam 3 bulan terakhir mengalami batuk, nyeri punggung bawah (low back pain),
dan penurunan berat badan 11,3 kg. Sebelumnya klien dirawat karena pneumonia
setelah difoto thoraks yang menunjukkan peningkatan opasitas pada paru kanan.
infitrasi, dan diiferensiasi skuamosa, Hb: 12,6 gr/ml, Ht: 39,1%, trombosit dari
312.000/mm3 menjadi 3371.000 mm3, leukosit dari 7.520 mm3 menjadi 8.000
mm3.
ANALISA KASUS
4 Komplikasi Konplikasi yang dapat muncul, yaitu: Pneumonia yaitu a. Bronchitis, dikarenakan
a. Efusi pleura, terjadi karena sel kanker peningkatan opasitas salah satu penyebab
memprodukasi cairan sehingga terdapat pada paru kanan bronchitis yaitu rokok
penumpukan cairan didalam rongga pleura b. Infeksi saluran
b. Sindrom vena kava superior. Muncul akibat pernafasan karena
penekanan atau invasi massa ke vena cava adanya infeksi pada
superior, sehingga menimbulkan gejala ini. rongga dada
c. Obstruksi bronkus. Terjadi karena sel kanker
intrabronkial menyumbat langsung atau sel
kanker di luar bronkus menekan bronkus sehingga
terjadi sumbatan
d. Invasi Dinding Toraks,
e. Batuk darah (Hemoptisis)
f. Kompresi penekanan Esofogus,
g. Kompresi sumsum tulang. Biasanya terjadi karena
efek samping obat maupun radiasi. Gejala yang
paling sering muncul adalah leucopenia dan
trombositopenia
h. Metastasis sel kanker ke bagian tubah yang lain.
Merupakan komplikasi paling umum pada kasus
kanker. Bisa terjadi secara intrapulmonal maupun
i. ekstrapulmonal seperti metastasis ke tulang
maupun ke otak. (Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia. 2003:17 )