Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

Lembar B.1: Lembar Evaluasi Administrasi


Dokumen Penawaran yang disampaikan Peserta Seleksi akan dievaluasi secara administrasi
dengan 2 (dua) metode, yaitu: berdasarkan sistem gugur dan pemeriksaan kelengkapan
administrasi. Berikut ini adalah kriteria administrasi yang akan dievaluasi:

No. Kriteria Administrasi


1. Evaluasi administrasi berdasarkan sistem gugur dilakukan terhadap:
a. Lembar 1 : Surat Penawaran (ditandatangani oleh Perwakilan Resmi Peserta Seleksi/
Kuasa) sesuai Lembar D.1
b. Lembar 2 : Surat Jaminan Penawaran sesuai Lembar D.2
2. Evaluasi administrasi dengan pemeriksaan kelengkapan dokumen dilakukan
terhadap:
a. Kelengkapan Dokumen Penawaran Peserta Seleksi: Sampul I dan Sampul II
b. Kelengkapan jumlah dokumen dan bahasa dalam Dokumen Penawaran Peserta
Seleksi:
- Dalam bahasa Indonesia: 1 (satu) asli, 4 (empat) salinan
- Dalam bahasa Inggris: 1 (satu) asli, 4 (empat) salinan dan
- 2 (dua) salinan elektronik.
c. Kelengkapan Sampul I:
Lembar 3 : Pakta Integritas (ditandatangani oleh Seluruh Perwakilan Peserta
Seleksi/Kuasa) sesuai Lembar D.3
Lembar 4 : Surat Kuasa (untuk surat kuasa yang diterbitkan di luar Indonesia wajib
dilegalisasi oleh notaris sesuai dengan yurisdiksi Peserta Seleksi dan
dikonsularisasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia) sesuai Lembar
D.4
Lembar 5 : Surat Kerahasiaan sesuai pada Lembar D.5
Lembar 6 : Penawaran Teknis (ditandatangani oleh Perwakilan Resmi Peserta Seleksi/
Kuasa)sesuai Lembar D.6
Lembar 7 : Rancangan Final Perjanjian Kerjasama yang telah diparaf (Dokumen yang
diparaf hanya yang asli, salinannya tidak perlu diparaf) sesuai Lembar D.7
Lembar 8 : Perjanjian Konsorsium yang dibuat di hadapan Notaris sesuai dengan
Lembar D.8
Kelengkapan Sampul II: Penawaran Finansial (ditandatangani oleh Perwakilan Resmi
d.
Peserta Seleksi/Kuasa) sesuai Lembar E.1 dan E.2.

B-1
Lembar B.2: Lembar Evaluasi Teknis
Dokumen Penawaran Teknis yang disampaikan Peserta Seleksi akan dievaluasi berdasarkan
pemenuhan kriteria yang meliputi :
(i) Pengalaman Perusahaan;
(ii) Konsep dan Metodologi;
(iii) Pra Desain dan Spesifikasi Teknis;
(iv) Komponen-Komponen Teknis;
(v) Rencana Konstruksi,
(vi) Rencana Operasi dan Pemeliharaan;
(vii) Strategi Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan; serta
(viii) Apresiasi dan Inovasi.

Evaluasi atas penawaran teknis dilakukan dengan sistem penilaian berdasarkan kriteria evaluasi
sebagai berikut:

Kriteria Evaluasi Dokumen Penawaran Teknis


Kriteria Bobot (%)
A. Pengalaman Perusahaan 10
1. Pengalaman Menjelaskan secara rinci pengalaman perusahaan
Perusahaan dalam menerapkan teknologi Incenerator/Gasifikasi di
proyek-proyek pengelolaan sampah sebelumnya.
Penjelasan ini paling tidak harus berisi informasi
tentang jumlah sampah yang diolah per hari, teknologi
yang digunakan, mekanisme pengeringan sampah,
jumlah dan kualitas Output yang dihasilkan, jumlah
kompos yang dihasilkan per hari, luas area yang
digunakan untuk fasilitas pengolahan sampah, Nilai
Investasi, dan biaya operasional per tahun
B. Konsep dan Metodologi 5
2. Konsep dan Menjelaskan secara umum metodologi dan alur proses
Metodologi yang akan digunakan dalam mengolah sampah di
Pembangunan dan Pengoperasian ITF Cakung-Cilincing
menguraikan dari awal hingga akhir, dengan teknologi
Incenerator/Gasifikasi, sebagaimana Lampiran D.

C. Desain dan Spesifikasi Teknis 30

B-2
Kriteria Evaluasi Dokumen Penawaran Teknis
Kriteria Bobot (%)
3. Desain dan Berdasarkan teknologi Incenerator/Gasifikasi, Peserta
Spesifikasi Seleksi menjelaskan desain dan spesifikasi teknis
Teknis rinci Dari keseluruhan system pengelolaan sampah,
termasuk kualitas produk Output dan kompos yang
dihasilkan sebagaimana Lampiran D dan G.
Desain dan spesifikasi teknis rinci tersebut paling tidak
dilengkapi dengan layout sebagai berikut:
- Layout umum proyek secara keseluruhan termasuk
akses di dalam fasilitas;
- Layout umum system penerimaan dan penanganan
sampah;
- Layout pengolahan sampah dengan teknologi
Incenerator/Gasifikasi;
- Layout pengolahan sampah untuk kompos;
- Layout umum sistem pengolahan air limbah
domestik dan lindi.
Berisi penjelasan Indikator Kinerja Proses Pengolahan
Sampah antara lain jumlah sampah minimum yang
dapat dikelola per hari, jumlah produksi Output per
bulan, kualitas Output, hari operasi per tahun, dan
jumlah residu yang dibuang ke landfill.
D. Komponen-Komponen Teknis 15
4. Komponen- Peserta Seleksi menyampaikan gambar masing-masing
Komponen sistem beserta data spesifikasi teknis komponen,
Teknis jumlah komponen, garansi-service, dukungan suku
cadang untuk operasi dan pemeliharaan untuk
masing-masing komponen dengan urutan sesuai
Lampiran D dan G, dan paling tidak mencakup hal-hal
berikut:
1. Peralatan penerimaan dan penanganan
sampah masuk
- Sistem pencatatan dan penyimpanan data
penimbangan;
- Area penerimaan dan penyimpanan sampah;
- Sistem pemindahan material
2. Sistem Pengolahan Awal (Pre–treatment
System)
- Pemilahan (sorting);
- Sistem shredder;
- Separator logam
- Sistem pemindahan material;
3. Sistem Pengeringan Biologis (Bio Drying)
- Heap;
- Sistem forced aeration;
- Sistem kontrol suhu;
- Sistem pemuatan dan pembongkaran sampah;
- Sistem pemindahan material.
4. Sistem Pengolahan Akhir
- Sistem shredder;
- Screening;
- Air classifier;

B-3
Kriteria Evaluasi Dokumen Penawaran Teknis
Kriteria Bobot (%)
- Bag filter;
- Sistem transport material
5. Sistem Komposting
- Komposter;
- Sistem Operasi;
- Sistem Kontrol.
6. Sistem Penanganan Produk
- Sistem Penyimpanan Output
- Sistem Penyimpanan Kompos
- Sistem Pengeluaran Produk
7. Sistem Kontrol Otomatik
- Distribute Control System;
- UPS;
- CCTV;
- Transmitter;
8. Pengelolaan Air Limbah dan Lindi
- Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Lindi;
- Sistem drainase;
9. Pengelolaan kualitas udara
- Pengelolaan kualitas udara ambien;
- Pengelolaan bau;
- Pengelolaan kebisingan;
10. Sistem Kelistrikan
- Transformator;
- Genset;
- Sistem kelistrikan dari Gardu Induk ke fasilitas
dan di dalam fasilitas
11. Peralatan lainnya
- AC dan Sistem Ventilasi;
- Telekomunikasi;
- Peralatan Pencegahan dan Penanggulanan
Kebakaran;
12. Katalog dan informasi lainnya untuk
masing-masing komponen yang akan
digunakan.

B-4
Kriteria Evaluasi Dokumen Penawaran Teknis
Kriteria Bobot (%)
E. Rencana Konstruksi 5
5. Jadwal dan Sebagaimana Lampiran D dan G, Peserta Seleksi
Tahapan menyampaikan Jadwal dan Tahapan Konstruksi yang
Konstruksi memperlihatkan waktu dan kegiatan
konstruksi, kebutuhan tenaga ahli, pengadaan
barang, perizinan dan persetujuan, mobilisasi, ujicoba,
commissioning, sampai dengan Commercial Operation
Date (COD).
6. Metode Sebagaimana Lampiran D dan G, Peserta Seleksi
Pelaksanaan menjelaskan metode pelaksanaan konstruksi dan
Konstruksi pemasangan setiap sistem.
F. Rencana Operasi dan Pemeliharaan 15
7. Jadwal dan Sebagaimana Lampiran D dan G, Peserta Seleksi
Tahapan menyampaikan Jadwal dan Tahapan Operasi dan
Operasi dan Pemeliharaan Sistem.
Pemeliharaan
Sistem
8. Metode Sebagaimana Lampiran D dan G, Peserta Seleksi paling
Pelaksanaan tidak menyampaikan metode pelaksanaan operasi dan
Operasi dan pemeliharaan untuk sistem.
Pemeliharaan
G. Strategi Pengelolaan dan Pemantauan Dampak Lingkungan 10
9. Rencana Sebagaimana Lampiran D dan G, Peserta Seleksi
Pengelolaan menyampaikan upaya pengelolaan dan
dan pemantauan lingkungan untuk mengantisipasi,
Pemantauan mencegah, dan menangani dampak yang muncul dari
Lingkungan Proyek.
H. Apresiasi dan Inovasi 10
10. Apresiasi dan Peserta Seleksi dapat menjelaskan inovasi
Inovasi teknologi untuk memenuhi spesifikasi teknis dan output
dalam menghasilkan produk OUTPUT dan produk
lainnya sebagaimana tertuang dalam Lampiran D dan
G.

B-5
Lembar B.3: Lembar Evaluasi Finansial

Dokumen Penawaran Finansial mengikat dan tidak merujuk pada persyaratan apapun, dan harus
menggunakan mata uang Rupiah. Dokumen Penawaran Finansial akan diperiksa kelengkapannya,
yang harus mencakup :
(i) Penawaran Biaya Jasa Pengolahan Sampah,
(ii) Rencana Pembiayaan Proyek, dan
(iii) Model Finansial Proyek. Evaluasi dilakukan dengan sistem penilaian. Dokumen-
dokumen yang akan dievaluasi adalah sebagai berikut:

1. EVALUASI PENAWARAN BIAYA JASA PENGOLAHAN SAMPAH (TIPPING FEE)


Bobot 30% dari Total Penilaian Finansial (lihat Lembar E.1 untuk lembar yang
harus dilengkapi oleh Peserta Seleksi)

B-6
Tim Pengadaan hanya akan menerima Dokumen Penawaran Finansial yang telah tertuang
di dalam Dokumen Seleksi ini.
Perhitungan penawaran biaya jasa pengolahan sampah dilakukan dengan menggunakan
asumsi harga Rupiah per ton dan kenaikan harga sebagaimana tercantum pada Lampiran
A: Lembar Data Proses Seleksi.

2. EVALUASI RENCANA PEMBIAYAAN PROYEK Bobot 10% dari Total Penilaian


Finansial (lihat Lembar E.2 untuk lembar yang harus dilengkapi oleh Peserta
Seleksi)

Rencana Pembiayaan Proyek akan dievaluasi berdasarkan kriteria sebagai berikut:


No. Kriteria
1 Proporsi ekuitas dan pinjaman dalam Penawaran Finansial. Usulan proporsi
tersebut harus disertai dengan dokumen pendukung dan analisis yang valid.
2 Surat Komitmen dengan lembar persyaratan (term sheets) dari Lembaga Kredit
Ekspor, Sumber-Sumber Komersial dan/atau Sumber-Sumber Multilateral dan/atau
lembaga-lembaga keuangan yang memverifikasi, memberikan komitmen,
menegaskan kesediaan untuk mengadakan atau menjamin atau menyatakan
keyakinan dalam menyediakan pembiayaan dalam bentuk pinjaman yang disebutkan
dalam Bagian 1.3 Tabel E-2 pada Lembar E.2. Dokumen ini juga perlu menyebutkan
periode pengembalian pinjaman dan suku bunga (tetap atau berubah-ubah) yang
berlaku bagi komitmen pembiayaan tersebut atau indikatif term sheets yang
menegaskan keinginan untuk mendanai proyek selama dapat disetujui oleh komite
kredit lembaga keuangan.

3. EVALUASI MODEL FINANSIAL Bobot 60% dari Total Penilaian Finansial (lihat
Lembar E.3 untuk informasi yang harus dilengkapi oleh Peserta Seleksi)

Evaluasi Penawaran Finansial akan dilakukan dengan memeriksa model keuangan yang
disusun oleh Peserta Seleksi sebagaimana diminta dalam Lembar E.3. Evaluasi ini meliputi:
a. Daftar asumsi yang digunakan dalam penyiapan model keuangan termasuk asumsi
pendapatan;
b. Rincian biaya modal, biaya operasional dan biaya investasi yang digunakan; (Rincian
biaya modal dan operasional yang digunakan pada model keuangan harus sama
dengan yang disampaikan dalam penawaran teknis di Sampul I)
c. Proyeksi Arus Kas Proyek;
d. Proyeksi Neraca Keuangan Badan Usaha Pelaksana;
e. Proyeksi Laba Rugi Proyek;
f. Proyeksi Jadwal Pembayaran Utang Dan Bunga; dan
g. Rasio keuangan termasuk DSCR (Debt Service Coverage Ratio) dan Perhitungan IRR
Proyek.

B-7

Anda mungkin juga menyukai