Anda di halaman 1dari 11

PT.

MULTI KARADIGUNA JASA USULAN TEKNIS

BAB 6

6.1 STRATEGI REKRUITMEN TIM

Keberhasilan implementasi program sangat tergantung kepada kompetensi Konsultan di


dalam menanganinya. Efektivitas mobilisasi atas dasar kompetensi pengalaman teknis dan
kemampuan koordinasi menjadi penting, ditunjang dengan dukungan dari manajemen kantor
pusat Konsultan. Dari berbagai pengalaman sebelumnya, kemampuan Konsultan di dalam
melakukan komunikasi penyampaian program kepada Stakeholder di daerah menjadi nilai
tambah pencapaian ouput program.

Tenaga ahli yang dimobilisasi merupakan tenaga ahli berpengalaman yang memiliki
background pendidikan serta pengalaman kerja sejenis yang sudah dikenal sebelumnya oleh
Pemberi Tugas. Untuk meresponi KAK, system rekuitment tenaga ahli akan sangat ketat,
setiap tenaga ahli terpilih diminta untuk mempelajari dengan seksama KAK dan memberikan
berbagai masukkan dan rekomendasi agar pelaksanaanya dapat lebih baik. Hal ini untuk
menghindari gangguan kesinambungan proyek dari aspek penguasaan substansi maupun dari
aspek koordinasi dengan Pemberi Tugas.

Masing-masing tenaga ahli kan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, namun
demikian Team Leader akan berperan di dalam mensinkronkan tugas masing-masing tenaga
ahli termasuk bobotnya agar dapat menghasilkan output yang diharapkan di dalam KAK.

6.2 QA/QC PERUSAHAAN

Perusahaan akan menerapkan standar kendali mutu, sesuai yang diharuskan dalam Standard
Manajemen Mutu yang telah dimiliki perusahaan. Bentuk kendali mutu adalah sebagai
berikut:

 Seluruh tim diwajibkan mengikuti code of conduct perusahaan, terkait etika & disiplin
kerja (di kantor dan lapangan), menjaga kerahasiaan proyek (sebagai milik /property
pemberi tugas). Sistem punishment and reward akan diberlakukan secara setara antara
Tenaga Ahli, Tenaga Pendukung.

Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja dan Penyiapan Penerapan LLTT


Bab 6 - 1
Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

 Akan dilakukan pertemuan regular antara tim lapangan dengan tim QA/QC untuk
menjaga kualitas ouput kegiatan sesuai dengan KAK, dengan waktu dan biaya yang telah
disepakati.

 Secara substantive, dukungan data/informasi dan expert perusahaan dapat sewaktu-


waktu diperbantukan kepada proyek, dan menjadi beban perusahaan.

 Seluruh hak anggota tim akan dipenuhi oleh Perusahaan sesuai dengan kontrak kerja.

6.3 PENGORGANISASIAN TIM

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, maka dibutuhkan tenaga ahli profesional sebanyak 7
(tujuh) orang Tenaga Ahli dengan masa kerja total sebesa 52 (limapuluh dua) orang bulan
(man month) untuk dapat mengerjakan pekerjaan Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur
Tinja Dan Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Dalam
melaksanakan tugasnya para Tenaga Ahli dibantu oleh 10 (sepuluh) orang asisten tenaga
ahli. Disamping itu tenaga ahli juga dibantu Tenaga pnedukung sebanyak 3 (tiga) orang.
Berdasarkan hal tersebut, maka pihak Konsultan mengusulkan tenaga ahli yang sesuai
dengan kriteria dan klasifikasi yang disyaratkan oleh Kerangka Acuan Kerja. Komposisi
Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan tenaga Pendukung yang diusulkan ditunjukkan pada
Tabel 6.1.

Sistem internal konsultan yang akan diterapkan pada pekerjaan Bantek Optimalisasi
Pelayanan Lumpur Tinja Dan Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT).
dilakukan secara berjenjang (hirarkis) sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan
(level) dan sesuai dengan kompetensi dari posisi/keahlian personil konsultan. Struktur
konsultan pada pekerjaan ini disusun berdasarkan kewenangan dan tanggungjawab pada
masing-masing tingkatan yang secara garius besar terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, yaitu
tingkatan strategis (strategic level), tingkatan taktis (tactical level) dan tingkatan tugas
(task level).

Tingkatan strategis (strategic level) berfungsi terutama pada hal-hal sebagai berikut:

1. Merumuskan seluruh sasaran yang akan dicapai untuk setiap kegiatan pekerjaan yang
akan dilakukan

2. Menyusun rencana strategis (strategic plan) untuk setiap kegiatan pekerjaan yang akan
dilakukan

3. Mengarahkan tingkatan taktis dalam menjalankan rencana strategis untuk mencapai


sasaran yang telah disusun tersebut

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 2


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

4. Dalam hal yang bersifat khusus dan darurat, memutuskan segala sesuatu yang bersifat
strategis seperti pemberhentian pekerjaan (shutdown), penolakan pekerjaan (rejection)
dan permasalahan strategis lainnya

5. Merekomendasikan kepada pengelola proyek terhadap adanya kebutuhan akan


perubahan rencana teknis dan rencana kerja dilapangan

6. Memberikan solusi teknis jika terjadi perbedaan terhadap metoda perhitungan volume
pekerjaan

Tingkatan taktis (tactical level) berada dibawah kendali tingkatan strategis dan memiliki
fungsi utama sebagai beikut:

1. Mengarahkan kegiatan untuk mencapai sasaran spesifik

2. Mengawasi suatu grup sumberdaya tertentu pada tingkatan tugas untuk suatu area
geografis atau fungsi tertentu

3. Memiliki otoritas untuk mengmbil keputusan sepanjang sesuai dengan kerangka rencana
strategis

4. Menjalankan tugas sesuai dengan bidang yang menjadi tanggungjawabnya

Tingkatan tugas (task level) berada dibawah kendali tingkatan taktis dan memiliki fungsi
utama sebagai berikut:

1. Menjalankan tugas sehari-hari di kantor dan/atau di lapangan sesuai dengan


posisi/kompetensinya berdasarkan rencana strategis untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan

2. Memberikan informasi kepada tingkatan diatasnya mengenai hal-hal yang terjadi di


lapangan yang tidak sesuai dengan sasaran dari pembangunan

Alur proses pelaksanaan tugas dalam organisasai konsultan dilakukan secara berjenjang,
jalur perintah (direction) dan pengarahan (advising) dilakukan secara berjenjang dari
tingkatan teratas kepada tingkatan dibawahnya, sedangkan jalur pelaporan dan informasi
dilakukan secara berjenjang dari tingkatan paling bawah kepada tingkatan diatasnya.

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 3


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

STRATEGIC LEVEL
Merumuskan sasaran dan rencana strategis
TEAM
TEAM LEADER
LEADER Mengkoordir seluruh kegiatan
Memberi arahan dan solusi
Mengambil keputusan strategis
Reporting & Direction &
Information Advising
TACTICAL LEVEL
Mengarahkan kegiatan utk mencapai sasaran
Menjalankan tugas sesuai dgn bidangnya
TENAGA Mengambil keputusan sepanjang sesuai dgn rencana strategis
TENAGA AHLI
AHLI
Mengambil keputusan strategis
Reporting & Direction &
Information Advising
TASK LEVEL
Asisten
Asisten Tenaga
Tenaga Ahli,
Ahli, Menjalankan tugas sehari-hari layanan
Manajerial
Manajerial Adm,
Adm, konsultansi dgn mengacu kpd rencana strategis
Opertr
Opertr CAD,
CAD, Surveyor
Surveyor dan sasaran yg akan dicapai

Gambar 6-1 Konsep Pengorganisasian Konsultan

Tabel 6-1 Komposisi Tim

No JENIS TENAGA AHLI NAMA PERSONIL ORANG


. BULAN

A TENAGA AHLI
1. 1 (satu) orang Team Leader 8
2. 6 (enam) orang Ahli Pengelolaan
7
Air Limbah
3. 3 (tiga) orang Ahli Perencanaan 6
Finansial
4. 2 (dua) orang Ahli Kelembagaan 6
5. 2 (dua) orang Ahli Sosial 6
Kemasyarakatan
6. 1 (satu) orang Ahli Desain Grafis 2

B. ASISTEN TENAGA AHLI


1. 1 (satu)Asisten Teknik 7
Lingkungan 3
3
2. 1 (satu) Asisten Teknik Sipil
3
3. 1 (satu) Asisten Kelembagaan
4. 8 (delapan) City Fasilitator

C. TENAGA PENUNJANG
1. Sekretaris Tobe Name 8
2. Operator Komputer Tobe Name 8
3. Operator CAD/Drafter Tobe Name 4

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 4


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

6.4 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TENAGA AHLI

Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan tenaga ahli yang harus memiliki sertifikat
keahlian dan menyertakan bukti referensi pengalaman kerja dari pengguna jasa, adapun
kebutuhan tenaga ahlinya, yaitu:

1. Team Leader, (1 orang – 8 bulan, 8 OB) harus memiliki kualifikasi:


 Minimal Sarjana S1 dengan latar belakang pendidikan Teknik Lingkungan/Teknik
Penyehatan;
 Berpengalaman minimal 8 (delapan) tahun dalam perencanaan dan pembangunan
infrastruktur air limbah serta dalam bidang pengelolaan air limbah;
 Diutamakan pernah memiliki pengalaman sebagai Team Leader dalam kegiatan terkait
pengelolaan air limbah sistem setempat;
 Diutamakan memiliki pengalaman bekerja dengan Pemerintah Daerah.
 Tugas dari Team Leader antara lain :
- Mengkoordinasikan seluruh tim serta berkordinasi dengan tim teknis dan instansi
terkait (baik di pusat maupun di daerah);
- Bertanggung jawab atas terselesaikannya pekerjaan dengan baik sesuai dengan
arahan tim teknis;
- Mengidentifikasi masalah dan kendala yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
kegiatan dan memberikan laporan kepada tim teknis serta memberikan
saran/masukan tentang bagaimana isu-isu tersebut dapat diatasi;
- Mengendalikan dan memantau progres pelaksanaan kegiatan dan penyusunan
laporan-laporan;
- Berkoordinasi dengan Tenaga Ahli yang lain dalam melaksanakan pendampingan
optimalisasi pelayanan lumpur tinja dan penyiapan penerapan LLTT;
- Memastikan tercapainya tujuan kegiatan serta terselesaikannya seluruh lingkup
pekerjaan; dan
- Hadir dalam setiap diskusi yang dilakukan bersama tim teknis.

2. Ahli Pengelolaan Air Limbah, (5 orang – 7 bulan dan 1 orang – 8 bulan, 43 OB), harus
memiliki kualifikasi:

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 5


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

 Minimal Sarjana S1 T.Lingkungan/T.Sipil yang memiliki pengalaman dalam bidang air


limbah atau yang terkait.
 Berpengalaman 5 tahun di bidang pengembangan pengelolaan air limbah.
 Berpengalaman dalam bidang pengawasan penerapan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3).
 Diutamakan pernah melakukan pendampingan kepada Pemerintah Kab./Kota dalam
mengembangkan sistem pengelolaan air limbah.
 Tugas dari Ahli Pengelolaan Air Limbah antara lain :
- Mengumpulkan data manajemen operasi dan pemeliharaan IPLT;
- Mengidentifikasi permasalahan pengelolaan IPLT, meliputi permasalahan teknis dan
non teknis;
- Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan IPLT eksisting,
baik rekomendasi teknis maupun non teknis;
- Membantu baik dalam pelaksanaan pemberian masukan teknis terkait pengoperasian
dan pemeliharaan (terutama dari sisi manajemen) yang berlangsung di IPLT;
- Memberikan masukan non teknis terkait dengan Financial & Operational
Improvement Plan (FOPIP) terutama kaitannya dengan pengoperasian dan
pemeliharaan IPLT;
- Menyusun sistem pengelolaan/ manajemen IPLT yang optimal untuk meningkatkan
kinerja sistem secara keseluruhan untuk IPLT yang telah dibangun;
- Mereview dan menyesuaikan SOP Teknis dan SOP Administrasi untuk operasi dan
pemeliharaan IPLT termasuk tata cara pengangkutan lumpur tinja dan pemanfaatan
lumpur hasil pengolahan; dan
- Memfasilitasi kesiapan pengelola IPLT untuk mengoperasikan dan memelihara
IPLT terbangun termasuk pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

3. Ahli Perencanaan Finansial, (3 orang – 6 bulan, 18 OB) harus memiliki kualifikasi:


 Minimal Sarjana S1 dengan latar belakang pendidikan Ekonomi.
 Berpengalaman 5 tahun di bidang profesinya dan pernah terlibat dalam pekerjaan
sektor ke-PLP-an.
 Tugas dari Ahli Finansial antara lain :
- Mengembangkan model bisnis untuk pengelolaan IPLT;
- Bekerjasama dengan tenaga ahli sosial kemasyarakatan dalam mengembangkan
model bisnis pengelolaan IPLT;

- Mereview kondisi finansial pengelolaan IPLT;

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 6


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

- Menyusun rencana pengembangan finansial pengelolaan IPLT;


- Mengkaji peluang Kerjasama Pemerintah Swasta dan memberikan masukan terhadap
penyusunan kajian FOPIP dan LIDAP; dan
- Mengevaluasi dan memberi rekomendasi di bidang finansial pengelolaan IPLT.

4. Ahli Kelembagaan, (2 orang – 6 bulan, 12 OB) harus memiliki kualifikasi:


 Minimal Sarjana S1 dengan latar belakang pendidikan Hukum atau Kelembagaan atau
Ilmu Sosial.
 Berpengalaman 5 tahun dalam pekerjaan bidang ke-PLP-an.
 Tugas dari Ahli Kelembagaan antara lain :
- Menyusun kajian Local Institutional Development Action Plan (LIDAP);
- Berkoordinasi dengan Pemerintah Kab./Kota terkait dengan langkah-langkah di
dalam LIDAP terkait pengelolaan IPLT;
- Berkoordinasi dengan pengelola IPLT terkait dengan penerapan FOPIP;
- Mereview dan menyesuaikan SOP Teknis dan SOP Administrasi untuk operasi dan
pemeliharaan IPLT termasuk tata cara pengangkutan lumpur tinja; dan
- Mengidentifikasi kondisi kelembagaan pengelola air limbah;
- Mengkaji peraturan terkait pengelolaan air limbah; dan
- Mengevaluasi dan memberi rekomendasi terhadap pengembangan kelembagaan
operator IPLT.

5. Ahli Sosial Kemasyarakatan, (2 orang – 6 bulan, 12 OB) harus memiliki


kualifikasi:
 Minimal Sarjana S1 dengan latar belakang pendidikan Ilmu Sosial.
 Berpengalaman 5 tahun dalam pekerjaan bidang ke-PLP-an.
 Tugas dari Ahli Sosial Kemasyarakatan antara lain :
- Melakukan survey sosial ekonomi untuk mengidentifikasi pendampingan
peningkatan kinerja IPLT bersama dengan ahli finansial;
- Membuat konsep dan materi sosialisasi oleh Pemerintah Daerah kepada
masyarakat; dan
- Menyusun strategi dan rencana marketing pengembangan pelayanan IPLT.

6. Ahli Desain Grafis, (1 orang – 2 bulan, 2 OB) harus memiliki kualifikasi:

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 7


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

 Minimal Sarjana S1 dengan latar belakang pendidikan Desain Grafis atau Desain
Komunikasi Visual.
 Berpengalaman 4 tahun dalam pekerjaan bidang ke-PLP-an.
 Tugas dari Ahli Desain Grafis antara lain :
- Berkoordinasi dengan tenaga ahli lain dalam pengumpulan data dan penyusunan
materi booklet infografis;
- Membuat konsep desain booklet infografis LLTT; dan
- Menyusun booklet infografis LLTT kota/kabupaten yang didampingi.

Disamping kebutuhan tenaga ahli tersebut, pekerjaan ini juga membutuhkan beberapa
asisten tenaga ahli yaitu:

1. Asisten Ahli Teknik Lingkungan, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik
Lingkungan/Penyehatan dengan pengalaman profesional selama 2 (dua) tahun - 7 MM (1
orang x 7 bulan). Bertanggung jawab langsung kepada Ahli Teknik Lingkungan dan
membantu tugas-tugas Ahli Teknik Lingkungan sesuai dengan hal-hal yang tertuang
dalam KAK. Asisten Ahli Teknik Lingkungan secara rutin melaporkan kegiatannya kepada
Ahli Teknik Lingkungan

2. Asisten Ahli Teknik Sipil, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Teknik Sipil
dengan pengalaman profesionalselama 2 (dua) tahun- 3 MM (1 orang x 3 bulan).
Bertanggung jawab langsung kepada Ahli Teknik Sipil dan membantu tugas-tugas Ahli
Teknik Sipil sesuai dengan hal-hal yang tertuang dalam KAK. Asisten Ahli Teknik Sipil
secara rutin melaporkan kegiatannya kepada Ahli Teknik Sipil.

3. Asisten Ahli Kelembagaan, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Hukum dengan
pengalaman kerja selama 2 (dua) tahun- 3 MM (1 orang x 3 bulan). Bertanggung jawab
langsung kepada Ahli Kelembagaan dan membantu tugas-tugas Ahli Kelembagaan sesuai
dengan hal-hal yang tertuang dalam KAK. Asisten Ahli Kelembagaan secara rutin
melaporkan kegiatannya kepada Ahli Kelembagaan.

4. City Facilitator, dengan latar belakang pendidikan minimal S1 Sosial dengan pengalaman
kerja selama2 (dua) tahun – 24 MM (8 orang x 3 bulan). Bertanggung jawab langsung
kepada Ahli Kelembagaan dan membantu tugas-tugas Ahli Kelembagaan sesuai dengan
hal-hal yang tertuang dalam KAK. Asisten Ahli Kelembagaan secara rutin melaporkan
kegiatannya kepada Ahli Kelembagaan.

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 8


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

6.5 STRUKTUR ORGANISASI KONSULTAN

Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja Dan
Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). merupakan gambaran
mengenai hubungan kerja antara Pemberi Tugas / Pengguna Jasa dalam hal ini adalah
Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan
kegitan kajian ini baik di tingkat Pusat, Propinsi maupun Kota. Disamping itu terdapat
hubungan kerja yang bersifat pertanggungjawaban administrasi. Mekanisme antara pihak
pengguna jasa dengan pihak penyedia jasa (ekstern) dan mekanisme intern Konsultan adalah
sebagai berikut:

 Dalam melaksanakan tugas, pihak Konsultan akan selalu mengadakan hubungan kerja
dengan pihak pengguna jasa. Hal ini sangat diperlukan terutama dalam melakukan
diskusi dan pembahasan sehingga pekerjaan kajian ini dapat diselesaikan sesuai dengan
yang diharapkan. Konsultan akan mengindahkan saran dan petunjuk yang diberikan agar
hasil pekerjaan ini terlaksana dengan baik dan dapat bermanfaat;

 Penyedia jasa (Konsultan), di dalam mekanisme kerjanya memprioritaskan efektifitas


dan efesiensi kerja yang merupakan suatu persyaratan dalam menangani berbagai
macam pekerjaan. Hal ini agar tidak terjadi pemborosan materi, tenaga, dan waktu,
yang disusun sesuai dengan jadwal yang ditentukan;

 Penerapan mekanisme kerja di dalam Konsultan terutama antar komponen-komponen


dari struktur organisasi kerja pelaksana dilakukan secara terpadu, saling mengisi dan
menunjang.

Organisasi pelaksanaan dalam pekerjaan Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja Dan
Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) terdiri dari pihak-pihak yang
terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pihak yang terkait langsung (Pejabat
Pembuat Komitmen sebagai pengguna jasa) dan pihak yang terkait tidak langsung.

 Satuan Kerja PPLP Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen Satuan
Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman selaku pengguna jasa akan
membentuk Tim Teknis/Supervisi untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Selain
mengawasi pelaksanaan kegiatan ini, tim teknis akan memberikan masukan dan saran
agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan dapat mencapai
tujuan dan sasaran yang diharapkan.

 Konsultan Pelaksana

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 9


Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja
dan Penyiapan Penerapan LLTT USULAN TEKNIS

Tugas dan tanggung jawab Konsultan dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya
adalah:

 Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap persiapan dan


kegiatan sesuai dengan ketentuan perjanjian kerjasama yang akan ditetapkan;

 Konsultan dalam melaksanakan kegiatan dinyatakan berakhir setelah mendapat


persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen dan pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan kegitan ini selesai secara keseluruhan;

 Konsultan dalam melaksanakan kegiatannya dapat melakukan koordinasi dengan


Pihak Pemberi Tugas / Pengguna Jasa serta instansi-instansi lain yang terkait yang
akan memberikan petunjuk dan arahan untuk mendapatkan hasil yang optimal;

 Konsultan dapat meminta bantuan tim teknis untuk mendapatkan data dan fasilitas
ijin lainnya guna mendukung kelancaran kerja;

 Dalam pelaksanaan kegiatan, Konsultan berkewajiban untuk menghadiri berbagai


kegiatan serta memberikan masukan / saran kepada peserta diskusi dan sewaktu-
waktu dapat diminta oleh Pihak Pemeberi tugas untuk memberikan keterangan atau
member penjelasan mengenai tahap atau hasil kerja.

 Pihak Terkait Pekerjaan

Pihak terkait yang dimaksud disni adalah pihak-pihak terkait dalam penyelesaian
pekerjaan ini baik di tingkat pusat, pemerintah kota, dan masyarakat beserta pihak
swasta yang dianggap dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan serta
pihak-pihak yang terlibat dalam Bantek Optimalisasi Pelayanan Lumpur Tinja Dan
Penyiapan Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) sehingga pekerjaan yang
dilaksanakan dapat memperoleh hasil yang optimal

Agar pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilakukan sesuai dengan output KAK dan
timeframe 8 (delapan) bulan, maka Konsultan menyiapkan struktur organisasi proyek
yang ramping namun dapat bekerja secara optimal.

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 10


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PEKERJAAN
Bantek Pengelolaan Pengembangan IPLT,
DIT.PPLP- DJCK,
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Konsultan
TIM
Project Manager TIMPENGARAH/
PENGARAH/
TIM
TIMTEKNIS
TEKNIS

KETUA TIM
(S1 T. Lingkungan)

SUPORTING STAFF

AHLI PENGELOLAAN AIR LIMBAH AHLI PERENCANAAN FINANSIAL AHLI KELEMBAGAAN AHLI SOSIAL KE MASYARAKATAN AHLI DESAIN GRAFIS (S1 Desain Grafis)
(S1 T. Lingkungan) (S1 Ekonomi) (S1 Hukum) (S1 Sosial)

ASIST. AHLI LINGKUNGAN ASISTEN SIPIL ASISTEN KELEMBAGAAN CITY FACILITATOR


(S1 T. Lingkungan) (S1 T. SIpil) (S1 HUKUM)

SUPORTING STAFF

OPERATOR DRAFTER/ AUTOCAD


SEKRETARIS

Gambar 6-2 Struktur Organisasi Proyek Pekerjaan Bantek Pengelolaan IPLT

PT. MULTI KARADIGUNA JASA Bab 6 - 11

Anda mungkin juga menyukai