Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERENCANAAN STRATEGIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Perbaikan Nilai Peserta Ujian Dinas

Tingkat 1 Dan 2 Kabupaten Nganjuk

Disusun Oleh:

DIARTO
NIP.19670525 199007 1 003
Pelaksana

DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK
TAHUN 2022
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah yang telah memberi saya rahmat dan rahimNya, sehingga saya dapat

menyusun makalah ini dengan judul “Perencanaan Strategis” sebagai Salah Satu Syarat Perbaikan

Nilai Peserta Ujian DinasTingkat 1 Dan 2 Kabupaten Nganjuk.

Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kehadirat Nabi agung Muhammad SAW.

Berkat beliau kita dapat menikmati jaman millennial seperti saat ini.

Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah agar kita dapat memahami tentang

perencanaan strategis dan menerapkannya pada saat menentukan arah dan tujuan suatu organisasi .

Selama proses penyusunan makalah ini pastilah banyak halangan dan rintangan yang

menghambat. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu, keluarga,

dan kerabat yang telah memberi dukungan dan arahan untuk saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Oleh sebab itu saya menanti kritik dan saran dari pembaca, agar dikemudian hari saya

dapat memperbaiki kekurangan dalam penyusunan makalah. Dan saya harap makalah ini dapat

memberi manfaat.

Nganjuk, 14 desember 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................. i

Daftar Isi....................................................................................................................................... ii

Bab I Pendahuluan........................................................................................................................ 1

Bab II pembahasan

2.1 Pengertian Perencanaan Strategis........................................................................................... 2

2.2 Proses Perencanaan Strategis.................................................................................................. 2

2.3 Manfaat Dan Keterbatasan Perencanaan Strategis.................................................................. 5

2.4 Struktur dan Isi Program......................................................................................................... 5

2.5 Hubungan Organisasional....................................................................................................... 5

2.6 Gaya Manajemen.................................................................................................................... 6

2.7 Teknik Analisis Bisnis ........................................................................................................... 6

2.8 Ciri – ciri Perencanaan Strategis............................................................................................. 6

2.9 Hubungan Visi, Misi dan Perencanaan Strategis.................................................................... 6

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................. 8

3.2 Saran........................................................................................................................................ 8

Daftar Pustaka............................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dijalankan oleh sebuah organisasi,

disamping fungsi lainnya seperti pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.

Dalam mencapai tujuan ,suatu organisasi melakukan berbagai perencanaan, baik yang bersifat

jangka pendek maupun jangka panjang.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan perencanaan strategis

b. Bagaimana proses penentuan perencanaan strategis

c. Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan strategis

d. Apa saja manfaat dari perencanaan strategis

e. Apa hubungan visi, misi, dan perencanaan strategis

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk memberi informasi mendalam tentang perencanaan strategis

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perencanaan Strategis

adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta

mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya

manusia) untuk mencapai tujuan.

Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang

berisi informasi tentang program-program beberapa tahun yang akan datang.

Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan

membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.

Ada 3 ( tiga ) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis menurut James A.F

Stoner :

a. Rencana strategis seringkali merupakan titik awal dalam memahami dan menilai tindakan

yang diambil para manajer dan organisasinya.

b. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar pada semua bentuk-bentuk perencanaan

lainnya yang harus di ambil.

c. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk

perencaaan lainnya.

Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga

akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat

mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif.

2.2 Proses Perencanaan Strategis

Proses perencanaan strategis atau manajemen strategis merupakan proses pengarahan usaha

perencanaan strategis dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin

kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.

Perencanaan strategis tidak mengenal standar baku, dan prosesnya mempunyai variasi yang

tidak terbatas. Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan

kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis sebagai berikut :

2
Formula Tujuan

Analisis Tujuan dan


Strategi saat ini

Analisis Lingkungan: Analisis Sumberdaya:


Kesempatan dan Kekuatan dan
Ancaman Kelemahan
Identifikasi
Kesempatan
Strategis

Pengambilan
Keputusan Strategis

Pelaksanaan
Strategis

Evaluasi dan
Pengendalian
Strategis

Keterangan:

a. Formulasi Misi dan Tujuan

Pertanyaan mendasar dalam formulasi misi dan tujuan adalah “Apa usaha kita?” dan “Apa

usaha kita yang seharusnya?”.

b. Analisis Tujuan dan Strategi Saat ini

Dalam perjalanan waktu, manajer suatu organisasi barangkali akan kehilangan “minat”

terhadap misi yang pertama kali mereka perjuangkan. Manajer harus diingatkan kembali pada

misi awalnya.

c. Analisis Lingkungan

3
Bertujuan melihat perubahan-perubahan dalam lingkungan, demografis, politik, sosial,

ekonomi, yang akan mempengaruhi organisasi. Perubahan dalam lingkungan eksternal

organisasi dapat menghasilkan kesempatan maupun ancaman, tergantung bagaimana reaksi

organisasi. Untuk memperoleh informasi perubahan lingkungan, perlu dikembangkan system

informasi strategis, pengembangan bisnis data, keluhan atau komentar dari pihak luar

(pelanggan dan supplier).

d. Analisis Sumberdaya

Dilakukan bersamaan dengan analisis lingkungan, melalui analisis kekuatan dan kelemahan

organisasi.

e. Identifikasi Kesempatan Strategis

Kesempatan strategis merupakan gap antara situasi apabila organisasi menggunakan tujuan

dan strategi yang dirumuskan dalam proses penentuan tujuan dengan situasi apabila organisasi

menggunakan strategi sekarang ini (tanpa perubahan). Kesempatan strategis muncul apabila

organisasi menetapkan tujuan baru yang lebih sulit, atau apabila ada persaingan yang ketat dan

mengakibatkan organisasi tidak berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

f. Pengambilan Keputusan Strategis

Organisasi dapat mengembangkan sejumlah altrnatif strategis untuk memanfaatkan

kesempatan strategis.

Strategi yang baik mencakup beberapa hal:

1) Cakupan: menjelaskan pasar apa yang akan dimasuki oleh organisasi, pasar yang terbatas atau

luas

2) Alokasi sumberdaya: menjelaskan bagaimana alokasi sumberdaya untuk mencapai tujuan

3) Daya saing: memasukan kemampuan yang dimiliki oleh organisasi yang lebih baik

dibandingkan dengan kemampuan pesaingnya

4) Sinergi: strategi harus bertujuan memanfaatkan secara optimal sinergi dalam suatu organisasi.

g. Pelaksanaan Strategi

Perencanaan strategi harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

h. Evaluasi dan Pengendalian Strategis

Manajer harus selalu mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis. Pengendalian strategis

merupakan pengendalian terhadap pelaksanaan rencana strategis.


4
2.3 Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategis

Proses perencanaan strategis formal dapat memberikan manfaat, antara lain:

a. Memberikan Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran Tahunan.

b. Alat Pengembangan Manajemen Perencanaan

c. Mekanisme Untuk Memaksa Manejemen Agar Memikirkan Jangka Panjang

d. Alat Untuk Menyejajarkan Manajer Dengan Strategi Jangka Panjang.

Meskipun perencanaan strategis mempunyai banyak manfaat, namun juga memiliki beberapa

keterbatasan, antara lain:

a. Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir,latihan birokrasi,

tanpa pemikiran strategis.

b. Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan

mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada parastaf dari departemen tersebut.

c. Perencanaan strategis adalah proses yang memakan waktu dan biaya yang mahal.

2.4 Struktur dan Isi Program

Rencana strategis biasanya mencakup periode lima tahun ke depan. Lima tahun adalah periode

yang cukup panjang untuk megestimasikan konsekuensi dari keputusan program yang dibuat saat ini.

Konsekuensi dari keputusan untuk mengembangkan dan memasarkan produk baru atau untuk

memperoleh aktiva modal utama yang baru mungkin tidak dapat sepenuhnya dirasakan dalam periode

yang pendek. Jangka waktu diatas lima tahun mungkin begitu kabur sehingga usaha-usaha untuk

berguna untuk dilakukan. Banyak organisasi membuat rencana yang sangat kasar yang mencakup

hanya tiga tahun kedepan.

2.5 Hubungan Organisasional

Proses perencanaan strategis melibatkan manajemen senior dan manajer dari unit bisnis atau pusat

tanggung jawab lainnya, dibantu oleh staf mereka. Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki

komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian

aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat mencapai sekelompok tujuan dan rencana yang

disetujui bersama. Manajer dari departemen-departemen individual biasanya tidak berpartisipasi dalam

proses perencanaan strategis.


5
2.6 Gaya Manajemen

Para perancang sistem tersebut harus mendiagnosis dengan benar gaya darimanajemen senior dan

memastikan bahwa sistem tersebut sesuai dengan gayaitu, ini merupakan tugas yang sulit karena

perencanaan strategis formal telahmenjadi suatu gaya dan beberapa manajer berpikir bahwa mereka

mungkindipandang kuno jika tidak menggunakannya dengan demikian mereka

mungkinmenginstruksikan stafnya untuk memasang sistem yang terinci atau mengizinkan staf untuk

memasang sistem semacam itu. Yang kemudian mereka rasakan tidak nyaman untuk

menggunakannya.

2.7 Teknik Analisa Bisnis

a. Teknik SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)

SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu

proyek atau suatu spekulasi bisnis.

b. Teknik PEST (Political, Economic, Social, Technological)

Menjelaskan kerangka dari faktor makro yang digunakan di lingkungan pemindaian komponen

dari manajemen strategis

c. Teknik STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

Memperthitungkan aspek sosial-budaya, teknologi, ekonomi, ekologi, dan regulasi, tetapi tidak

secara khusus mencakup faktor-faktor politik

2.8 Ciri-Ciri Perencanaan Strategis

a. Memfokuskan pada pengidentifikasian dan pemecahan isu-isu strategis

b. Menekankan penilaian terhadap lingkungan baik eksternal dan internal

c. Memperkirakan hal-hal baru, diskontinuitas, penuh kejutan (Ansoff, 1980)

2.9 HUBUNGAN ANTARA VISI, MISI, DAN PERENCANAAN STRATEGIS

Antara Visi, Misi, dan Perencenaan Strategis memiliki hubungan yang sangat erat dan saling

mebutuhkan.Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan, Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
6
mewujudkan Visi, sedangkan Perencanaan Strategis merupakan proses memutuskan program-

program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan

dialokasikan ke setiap program jangka panjang selama beberapa tahun ke depan.

Dengan demikian perencanaan strategis digunakan untuk menentukan / mewujudkan visi dan

misi organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Jadi dapat

dikatakan suatu organisasi pada mulanya memiliki cita-cita atau tujuan akhir yang ingin dicapai

dalam jagka panjang yang disebut visi,selanjutnya untuk mencapai / mewujutkan visi organisasi yang

telah ditentukan tersebut, organisasi merumuskan upaya-upaya umum yang hendak dilakukan yang

disebut misi, kemudian untuk mewujutkan misi, organisasi membuat / merumuskan upaya-upaya

khusus yang dirasa paling efektif dan efisien untuk mencapai cita-cita organisasi yang disebut

perencanaan strategis. Berikut adalah ilustrasi hubungan visi, misi dan rencana strattegis :

setiap 6 bulan
Visi Misi merancang
model produk
baru

Menjadi Perusahaan Menciptakan inovasi Rencana Strategis


Otomotif No. 1 Di Produk dengan
Dunia kualitas terbaik
Membuat model
produk baru
dengan teknologi
terbaru

7
BAB III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas mengenai “ Perencanaan Strategis”, penulis dapat menyimpulkan

bahwa perencanaan strategis adalah proses penentuan strategi dan pengalokasian sumber daya yang

dimiliki organisasi untuk mencapai suatu tujuan jangka panjang. Perencanaan strategi tiap organisasi

berbeda-beda namun memiliki manfaat dan tujuan yang sama yaitu mempersiapkan strategi untuk

masa depan. Perencanaan strategi erat hubungannya dengan visi dan misi suatu organisasi dimana

fungsinya adalah sebagai langkah spesifik untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.

3.2 Saran

Penulis menyadari betul bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini

karena pada hakikatnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Maka dari itu, penulis menerima

dengan lapang hati kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dalam penyusunan makalah di

kemudian hari.

Untuk kedepannya, penulis akan lebih fokus dan detail dalam membuat makalah dengan tidak

melupakan kredibilitas dari sumber materi.

8
DAFTAR PUSTAKA

 Stoner, James A.F. dkk.1996.Manajemen Jilid 1.Jakarta:PT Prenhallindo


 http://sarilovely.blogspot.com/2010/02/pengertian-visi-dan-misi-serta-beberapa_26.html
 http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0CDcQFjAC&url=http%3A%2F
%2Fpksm.mercubuana.ac.id%2Fnew%2Felearning%2Ffiles_modul%2F93021-5-
442636225125.doc&ei=VtSfT7zmB47zrQeKtNnUAQ&usg=AFQjCNHc9kn3WSOK_senpQoE_h9
XFDajjQ
 http://www.scribd.com/doc/15784003/Perencanaan-Strategis-dalam-Sistem-Pengendalian-Manajemen
 http://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaan
 web.unair.ac.id/admin/file/f_20025_4l.docx

Anda mungkin juga menyukai