BAB 6
KOMPOSISI TIM, PENUGASAN DAN
STRUKTUR ORGANISASI
Masing-masing tenaga ahli akan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, namun
demikian Team Leader akan berperan di dalam mensinkronkan tugas masing-masing tenaga
ahli termasuk bobotnya agar dapat menghasilkan output yang diharapkan di dalam KAK.
Konsultan memobilisasi tenaga ahli yang memiliki pengalaman teknis dan non teknis sesuai
dengan ktriteria KAK. Durasi penugasan setiap tenaga ahli berlainan tergantung kepada
beban tugasnya setiap tahapan. Tabel di bawah adalah daftar tenaga ahli konsultan yang
akan terlibat dalam Penyusunan Masterplan Dan DED Air Limbah Kota Piru. Seluruh tenaga
ahli akan dimobilisasi dari Jakarta, sedangkan untuk level asisten, surveyor dan tenaga
penunjang akan diambil dari tenaga local. Agar kontinuitas kualitas pekerjaan dapat dijaga
sesuai dengan KAK, Konsultan akan menyusun mekanisme survey lapangan dan koordinasi
dengan stakeholder terkait secara rinci dan jelas.
1
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Tabel Error! No text of specified style in document.-1 Komposisi Tim Dan Penugasan
(Daftar Personil)
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, maka dibutuhkan tenaga ahli profesional sebanyak 8
(delapan) orang tenaga ahli dengan masa kerja total sebesar 51 (lima puluh satu) orang
bulan (man month) untuk dapat mengerjakan pekerjaan Masterplan Dan DED Air Limbah
Kota Piru. Dalam melaksanakan tugasnya para Tenaga Ahli dibantu oleh 3 (tiga) orang
asisten untuk 2 (dua) bidang keahlian. Disamping itu tenaga ahli juga dibantu tenaga
pendukung lainnya sebanyak 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari tenaga operator CAD,
surveyor, dan operator komputer. Berdasarkan hal tersebut, maka pihak Konsultan
mengusulkan tenaga ahli yang sesuai dengan kriteria dan klasifikasi yang disyaratkan oleh
Kerangka Acuan Kerja. Komposisi Tenaga Ahli, Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung
yang diusulkan ditunjukkan pada Tabel 6.1.
Sistem internal konsultan yang akan diterapkan pada pekerjaan ini dilakukan secara
berjenjang (hirarkis) sesuai dengan kewenangan masing-masing tingkatan (level) dan sesuai
dengan kompetensi dari posisi/keahlian personil konsultan. Struktur konsultan pada
pekerjaan ini disusun berdasarkan kewenangan dan tanggungjawab pada masing-masing
tingkatan yang secara garis besar terdiri dari 3 (tiga) tingkatan, yaitu tingkatan strategis
2
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
(strategic level), tingkatan taktis (tactical level) dan tingkatan tugas (task level). Tingkatan
strategis (strategic level) berfungsi terutama pada hal-hal sebagai berikut :
1. Merumuskan seluruh sasaran yang akan dicapai untuk setiap kegiatan pekerjaan yang
akan dilakukan
2. Menyusun rencana strategis (strategic plan) untuk setiap kegiatan pekerjaan yang akan
dilakukan
4. Dalam hal yang bersifat khusus dan darurat, memutuskan segala sesuatu yang bersifat
strategis seperti pemberhentian pekerjaan (shutdown), penolakan pekerjaan (rejection)
dan permasalahan strategis lainnya
5. Merekomendasikan kepada pengelola proyek terhadap Masterplan Dan DED Air Limbah
Kota Piru
Tingkatan taktis (tactical level) berada dibawah kendali tingkatan strategis dan memiliki
fungsi utama sebagai berikut:
2. Mengawasi suatu grup sumberdaya tertentu pada tingkatan tugas untuk suatu area
geografis atau fungsi tertentu
3. Memiliki otoritas untuk mengambil keputusan sepanjang sesuai dengan kerangka rencana
strategis
Tingkatan tugas (task level) berada dibawah kendali tingkatan taktis dan memiliki fungsi
utama sebagai berikut:
3
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Alur proses pelaksanaan tugas dalam organisasai konsultan dilakukan secara berjenjang,
jalur perintah (direction) dan pengarahan (advising) dilakukan secara berjenjang dari
tingkatan teratas kepada tingkatan dibawahnya, sedangkan jalur pelaporan dan informasi
dilakukan secara berjenjang dari tingkatan paling bawah kepada tingkatan diatasnya.
STRATEGIC LEVEL
Merumuskan sasaran dan rencana strategis
TEAM LEADER Mengkoordir seluruh kegiatan
Memberi arahan dan solusi
Mengambil keputusan strategis
Direction &
Reporting &
advising
Information
TACTICAL LEVEL
Mengarahkan kegiatan utk mencapai sasaran
TENAGA AHLI Menjalankan tugas sesuai dgn bidangnya
Mengambil keputusan sepanjang sesuai dgn rencana
strategis
Mengambil keputusan strategis
Direction &
Reporting & Advising
Information TASK LEVEL
Asisten Tenaga Ahli, Menjalankan tugas sehari-hari layanan
Surveyor, Opertr CAD / konsultansi dgn mengacu kpd rencana
Komp. , Surveyor strategis dan sasaran yg akan dicapai
Matriks keterlibatan masing-masing tenaga ahli dapat dilihat pada table 6.2. Untuk
mendapatkan hasil yang komprehensif, setiap tenaga ahli di bawah kendali Team Leader
memiliki tugas utama dan pendukung diuraikan sebagai berikut:
1. Team Leader
4
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Melakukan presentasi dan diskusi dengan pihak satuan kerja Pengembangan PLP dan
instansi terkait;
3) Memastikan bahwa semua perhitungan dan gambar telah dibuat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
Membuat perhitungan teknis dan desain untuk sektor air limbah perkotaan;
5
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Membuat manual O & P dan Prosedur Operasi Standar (SOP) untuk IPLT Lumpur
Tinja;
Membantu dalam pekerjaan survei topografi dan pengujian tanah serta karateristik
air limbah;
Membatu dalam penyiapan dokumen lelang dan pemaketan kontrak sektor air limbah
perkotaan.
Sarjana Teknik Sipil, berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam infrastruktur air
limbah perkotaan. Adapun tugas Ahli Perpipaan yang bertugas masing-masing selama 9
(sembilan) OB adalah sebagai berikut:
Membantu Melakukan Review dan Update Master Plan, desain sektor air limbah
perkotaan;
Sarjana Teknik Geodesi, berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam bidang Air limbah
atau sejenis terutama untuk masalah pemetaan. Tugas tenaga ahli teknik geodesi yang
bertugasa selama 5 (lima) OB antara lain adalah :
6
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Membantu dalan perencanaan Master Plan, desain sektor air limbah perkotaan;.
Mengevaluasi kondisi eksisting kelembagaan sistem air limbah Kota Piru yang ada;
Sarjana Teknik Sipil, berpengalaman minimal 5 (lima) tahun dalam bidang Air limbah
perkotaan. Adapun tugas tenaga Ahli Cost Estimate yang bertugas selama 5 (lima) OB
adalah sebagai berikut:
Melakukan pengumpulan data dan survei lapangan berkaitan dengan pedoman harga
satuan pekerjaan pemborongan yang diterbitkan oleh instansi terkait;
Mengecek harga pasar mengenai upah dan bahan Membuat analisis harga satuan
pekerjaan berdasarkan metoda yang disepakati dengan Satuan kerja Pengembangan
PLP terkait untuk sektor air limbah perkotaan;
7
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN
Membuat dokumen spesifikasi teknis yang berkaitan dengan sekotr air limbah
perkotaan;
Menghitung biaya investasi dan O/M serta pekerjaan lainnya yang terkait dengan
sosial ekonomi.
Bersama Tenaga Ahli lainnya membantu Ketua Tim dalam penyusunan laporan,
pelaksanaan diskusi dan presentasi serta survei lapangan.
Disamping kebutuhan akan tenaga ahli tersebut diatas, pekerjaan ini juga membutuhkan
beberapa Asisten Tenaga Ahli yang terdiri dari:
8
RI SPAL Dan DED Air Limbah Kabupaten Serang Bagian Barat LAPORAN PENDAHULUAN