Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PERENCANAAN PEMBANGUNAN PASAR LOKASI


TERSEBAR DI KAB BANGGAI KEPULAUAN
TAHUN ANGGARAN 2018
BAB I
URAIAN PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kab. Banggai kepulauan sebagai sala satu kabupaten yang memiliki potensi strtegis baik
dari sumber daya alamyang dimiliki mau pun letak geografisnya serta kemampuan
pemerintahannya dalam mengelolah potensi daerah, sehingga kemajuan pembangunan di
daerah saat ini sudah mulai dirasakan oleh segenap penduduk daerah setempat,
pemerataannyabaik dalam pembangunan infrastruktur/ sarana dan
prasarana,keamanan,ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial,budaya dan olaraga

Peningkatan Prasarana termasuk infrastruktur di perlukan dalam mewujudkan hal tersebut.


Dan setiap bangunan pemerintah harus dikelola secara optimal, direncanakansecara
seksama, sehingga mampumemenuhi secara maksimal akan fungsi bangunan ,efesiensi
dalam pembiayaan serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan martabat
lingkungan sehingga menjadi perhatian pemerintah kabupaten banggai Kepulauan dalam
memfasilitasi untuk perencanaan Pembangunan Pasar yang memadai sesuai fungsi dan
kebutuhan.

1.2. NAMA KEGIATAN


PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR.

1.3. NAMA PEKERJAAN


Nama Pekerjaan adalah Perencanaan Pembangunan Pasar
- Pembangunan Los Pasar Desa Palam Kec. Tinangkung Utara
- Revitalisasi Pasar Desa Sakai Kec. Totikum
- Pembangunan Pasar kel. Sabang Kec. Bulagi Utara
- Revitalisasi Pasar Desa Lolantang Kec. Bulagi Selatan

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN


Karangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan ,azas , kreteria,keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan di
perhatikan serta di interprestasikan kedalam pelaksanaan tugas penyusunan Perencanaan
Pembangunan Pasar.

1.5. SASARAN
Sasaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan yang maksimal sesuai dengan
kaidah pasar tradisionil yang sehat.

1.6. ORGANISASI PENGGUNA JASA


Organisasi pengguna jasa atas kegiatan ini adalah Dinas Perindustrian, Perdangangan,
koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah

1.7. SUMBER PENDANAAN


Sumber Dana kegiatan ini berasal dari dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(DAK) Kab. Banggai Kepulauan Tahun Anggaran 2018.
1.8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Tahapan Pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini antara lain :
1. Persiapan
2. Pengumpulan data lapangan :
a. Survey Pendahuluan
b. Survey Detail :
3. Perencanaan Teknis
a. Analisa Data Lapangan
b. Penggambaran Ruang dan Detail
c. Kegiatan Perencanaan
4. Pembuatan Spesifikasi Teknis
5. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya

1.9. WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 45 (Empat puluh Lima) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi Tugas.

1.10. LOKASI KEGIATAN


Lokasi kegiatan ini adalah di Tersebar di 4 (empat) kecamatan di wilayah Kabupaten
Banggai Kepulauan

1.11. TENAGA AHLI


Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :
a. Tenaga Ahli
1. Ketua Tim
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 7 ( Tujuh ) tahun dalam dilengkapi dengan
sertifikat keahlian (SKA) Ahli Menejemen Konstruksi - Muda dari institusi atau
lembaga yang telah di akui oleh pemerintah, dimana tugas utama ketua tim adalah
bertanggung jawab pada hal-hal berikut :
- Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik
serta mencapai hasil yang diharapkan.
- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data,
pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.

2. Tenaga Ahli Arsitektur


Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Arsitek dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 7 ( Tujuh ) tahun dalam dilengkapi dengan
sertifikat keahlian (SKA) Arsitek – Muda dari institusi atau lembaga yang telah di akui
oleh pemerinta, dimana tugas Ahli Arsitektur adalah bertanggungjawab pada hal-hal
berikut:
- Merencanakan dan melaksanakan semuah kegiatan pekerjaan mencangkup
perencanaan arsitektur serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnya yang
terkait dalam perencanaan ini.
3. Tenaga Ahli Sipil/Struktur
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Sipil dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 5 ( Lima ) tahun dalam dilengkapi dengan
sertifikat keahlian (SKA) Ahli teknik Bangunan Gedung – Muda dari institusi atau
lembaga yang telah di akui oleh pemerinta, dimana tugas Ahli Strukturt adalah
bertanggungjawab pada hal-hal berikut:
- Membantu Ketua Tim merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua
kegiaan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan.
- Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data,
pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
- Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup
perencanaan struktur serta memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang
terkait.
4. Tenaga Ahli Teknik Plumbing Dan Pompa Mekanik
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Mesin dan
berpengalaman dibidangnya selama minimal 4 ( Empat ) tahun dalam dilengkapi dengan
sertifikat keahlian (SKA) Plumbing Dan Pompa Mekanik – Muda dari institusi atau
lembaga yang telah di akui oleh pemerinta, dimana tugas Ahli Plumbing Dan Pompa
Mekanik adalah bertanggungjawab pada hal-hal berikut:
- Merencanakan dan melaksanakan semuah kegiatan pekerjaan mencangkup Sanitasi dan
Perpipaan

b. Tenaga Pendukung
1. Surveyor ( 2 Orang)
Pendidikan : D3 Teknik sipil
Pengalaman : Min 3 Tahun

2. Juru Gambar ( 1 Orang)


Pendidikan : D3 Teknik Arsitek
Pengalaman : Min 3 Tahun

3. Staf Administrasi ( 1 Orang)


Pendidikan : Min setara SMA
Pengalaman : Min 3 Tahun
.

1.12. KELUARAN / PELAPORAN


Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah merupakan produk yang jelas dan
konsisten serta disajikan dalam sistematka yang baik. Adapun bentuk keluaran laporan
yang harus diserahkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan yang harus diserahkan adalah beriskan metodologi dan rencana
kerja kegiatan dari awal hingga akhir yang dapat berfungsi sebagai umpan balik untuk
perbaikan penyusunan laporan - laporan berikutnya.
2. Draf Laporan Akhir
Draft Laporan Akhir dari kegiatan ini adalah merupakan laporan dari hasil perencanaan
dan rekomendasi penanganan, yang berisikan:
a. Draf Laporan Perencanaan
Draf Laporan Perencanaan berisikan :
- Bill Of Quantity.
- Gambar Perencanaan Detail.
- Perkiraan Harga Total (Engineers Estimate).

b. Draf Spesifikasi Teknik


Draf Spesifikasi Teknik berisikan :
- lnstruksi Khusus bagi peserta lelang khususnya tentang teknik pelaksanaan
- Persyaatan Material yang digunakan.
Draft Laporan Akhir ini dibuat rangkap 5 (Iima) dan harus didiskusikan dengan
Pengguna Jasa untuk mendapatkan perbaikan dan masukan.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir adalah merupakan perbaikan dari Draft Laporan Akhir yang berisikan
Laporan Perencanaan dan Spesifikasi Teknik, setelah mendapatkan masukan dari hasil
diskusi dengan Pengguna Jasa. Laporan akhir ini dibuat rangkap 5 (lima).

BAB II
SYARAT - SYARAT TEKNIK

1.1. SURVEY PENDAHULUAN


Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada awal
pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian
penting bahan kajian kelayakan teknis untuk bahan pekerjaan. Selanjutnya Survey ini
diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadap sunvey detail
lanjutan.
Pada tahapan ini Tim harus mengumpukan data pendukung perencanaan baik data sekunder
atau laporan-laporan lainnya yang berkaitan dengan lokasi Bendali.
Tim melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi / unsur-unsur terkait di
daerah sehubungan dengan dilaksanakannya sunvey pendahuluan.
Tim bersama-sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya serta membuat usulan
perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya masing-
masing serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat tanda di
lapangan berupa patok serta dilengkapi foto - foto penting dan identitasnya masing-masing
yang akan dioptimalkan di kantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali.
Adapun survey pendahuluan untuk masing - masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Survey Pendahuluan untuk kondisi lokasi adalah :


a. Menentukan area pengukuran Gedung yang akan dibangun.
b. Membuat rencana kerja untuk detail pengukuran.
c. Menyarankan posisi pada lokasi / titik yang akan dijadikan Referensi.
2. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi bangunan adalah :
a. Mengamati secara visual kondisi bangunan yang berkaitan dengan karakteristik dan
sifat bangunan diareanya
b. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi khusus yang direncanakan.
c. Membuat rencana kerja untuk tim survey detail.
3. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi titik elektrikal dan mekanikal adalah :
a. Mengumpulkan data Jumlah lampu.
b. Mengamati pembagian stop kontak dan saklar.
c. Menginventarisasi bangunan gedung existing.
d. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi penting.
e. Membuat rencana kerja untuk detail.
f. Mengamati karakter gedung dan tata letak bangunan yang mungkin berpengaruh
terhadap konstruksi dan saran-saran yang diperlukan untuk menjadi pertimbangan
dalam perencanaan berikut.

4. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi harga material dan upah adalah :
a. Mengumpulkan data upah, harga satuan material dan data peralatan yang akan
digunakan.
b. Mengumpulkan data analisa harga satuan yang akan digunakan sesuai dengan
peraturan daerah setempat.

1.2. PERENCANAAN TEKNIS


1. Analisa Data Lapangan
Data - data yang diperoleh dari peninjauan lapangan maupun survey detail di lapangan
harus dianalisa untuk mendapatkan data yang dapat digunakan guna menunjang kegiatan
perencanaan.
2. Penggambaran Denah Lapangan
Hasil survey pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk gambar Denah,
termasuk Keadaan Existing dan potongan-potongan yang diperlukan dalam
perencanaan.
3. Kegiatan Perencanaan
Setelah melakukan Pengukuran dan Data Lapangan, maka Konsultan harus segera
menuangkan dalam bentuk perencanaan detail termasuk gambar - gambar yang bisa
digunakan dalam pelaksanaan.

1.3. PEMBUATAN SPESIFIKASI TEKNIK


Untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik, maka Konsultan harus
membuat Spesifikasi Teknik yang memuat tentang syarat - syarat pelaksanaan dan kualitas
material yang harus digunakan.

1.4. PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA FISIK


Setelah dilakukan perencanaan detail, maka Konsultan harus mernbuat Rencana Anggaan
Biaya Fisik dari pekerjaan yang direncanakan. Adapun dalam membuat Rencana Anggaran
biaya tersebut Konsultan harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Konsultan harus mengunpulkan harga satuan dasar upah bahan dan peralatan yang akan
digunakan di lokasi pekerjaan.
b. Konsultan harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata
pembayaran yang mengacu pada Daftar Standarisasi Penyusunan Rencana Anggaran
Biaya untuk Jasa Konstruksi yang berlaku.

1.5. PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN KONSULTASI


Dalam melakukan penawaran, Konsultan harus membuat anggaran biaya konsultansi yang
diajukan bersama dengan dokumen penawaran dengan didasarkan pada rincian biaya
Personil dan Non Personil serta Cuiculum Vitae Tenaga Ahli. Adapun biaya personil harus
mencakup :
a. Biaya Tenaga Ahli.
b. Biaya Tenaga Penunjang
.
Sedangkan biaya Non Personil harus mencakup semua biaya- biaya di luar personil yang
terdiri dari :
a. Biaya Transportasi
b. Peralatan, Alat Tulis Kantor
c. Biaya Laporan.
Dalam menyusun anggaran biaya harus sudah memasukkan pajak Ppn 10 %.

Curiculum fitae setiap tanaga ahli yang akan terlibat dalam pelaksanaan perencanaan.
Sekurang-kurangnya menginformasikan :
a. Data pribadi, terdiri dari :
 Nama : ……………………………….
 Alamat : ……………………………….
 Tempat/tgl lahir : ……………………………….
 Laki/Perempuan : ……………………………….
 Agama : ……………………………….
 Kewarganegaraan : ………………………………..
 Pendidikan terakhir : ………………………………..
 Tahun lulus : ………………………………..

b. Riwayat Pendidikan
Riwayat Pendidikan sekurang-kurangnya menginformasikan jenjang pendidikan yang
pernah ditempuh dan tahun kelulusan dilampirkan Surat Tanda Tamat Belajar / ijazah
sekurang-kurangnya ijazah pendidikan terâkhir.

c. Riwayat Pekerjaan
Riwayat pekerjaan sekurang-kurangnya menginformasikan pengalaman profesional
terhitung sejak tenaga ahli yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan terakhirnya.
Di informasikan dengan jelas pengalaman profesional dari tahun ke tahun sarnpai
dengan saat pernyataan Curiculum Vitae dibuat.
1.6. PROGRAM KERJA
1. Konsultan Perencana harus segera menyusun progam kerja minimal meliputi :
a. Jadwal kegiatan secara detail.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya). Tenaga-tenaga yang
diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat Pernyataan
Kesediaan untuk ditugaskan.
c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.
2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat
Komitmen, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana.
3. Laporan-laporan yang meliputi :
a. Laporan Pengukuran
b. Laporan Final

1.7. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka calon konsultan hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun program kerja untuk
dibahas dengan Pengelola Kegiatan.

Salakan, Maret 2018


Dinas Perindustrian, Perdangangan, Koperasi Dan
Usaha Kecil Dan Menegah
Banggai Kepulauan

ZADRAK SANDANA, S.IP.MM


NIP: 19620711 198202 1 002

Anda mungkin juga menyukai