Anda di halaman 1dari 7

BAB G

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


G.1 TENAGA AHLI

1
Agar menghasilkan produk yang optimal, pelaksanaan pekerjaan ini

diperlukan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang berpengalaman dan memiliki

keahlian.

1. Tenaga Ahli yang akan ditugaskan dalam melaksanakan pekerjaan jasa

konsultansi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Memiliki Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) dan bukti penyelesaian

kewajiban pajak; Lulusan perguruan tinggi atau perguruan tinggi swasta

yang telah diakreditasi oleh instnasi yang berwenang atau yang lulus ujian

negara, atau perguruan tinggi luar negeri yang ijazahnya telah

disahkan/diakui oleh instansi pemerintah yang berwenang di dibidang

pendidikan tinggi (yang asli ditunjukkan/Legalisir cap basah)

b. Mempunyai pengalaman di bidangnya serta mempunyai sertifikat tenaga

Ahli dan menyertakan Referensi dari Pejabat Pembuat Komitmen

2. Pegawai negeri, pegawai BI, pegawai BHMN/BUMN/ BUMD dilarang menjadi

penyedia barang/jasa, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar

tanggungan negara/BI/BHMN/BUMN/BUMD.

3. Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli

a. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan harus menyediakan tenaga yang

memenuhi kebutuhan kegiatan, baik jumlah dan keahliannya ditinjau dari

lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kekomplekan kegiatan.

b. Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu, maka Pemimpin

kegiatan berhak minta ganti dengan tenaga ahli yang lain yang lebih

mampu, disertai curriculum vitae.

c. Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah

tenaga ahli yang memiliki Sertifikat Keahlian yang dikeluarkan oleh

asosiasi profesi dan diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa

Konstruksi, terkecuali tenaga ahli yang belum memiliki asosiasi keahlian,

dengan rincian tenaga ahli sebagai berikut :


1. Tim Leader
Sarjana Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan, memiliki Sertifikat

2
Keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik Lingkungan atau Ahli Madya Teknik

Sanitasi dan Limbah, yang berpengalaman 8 tahun dalam bidang air

limbah, bertugas melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan,

tenaga ahli maupun dengan pihak instansi terkait.


2. Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah
Tenaga Subprofesional

Tenaga Subprofesional untuk kegiatan ini terdiri ;

1. Asisten Ahli Teknik Lingkungan : bertugas selama 6

bulan kualifikasi S1 Teknik Lingkungan/Penyehatan

Lingkungan berpengalaman min. 2 tahun.

2. Asisten Ahli Teknik Sipil (Konstruksi) : betugas selama 4

bulan lulusan Sarjana Teknik Sipil Konstruksi

berpengalaman minimal 2 tahun.

3. Asisten Ahli Finansial : bertugas selama 2 bulan kualifikasi

S1 Ekonomi Akuntansi pengalaman 2 tahun.

4. Asisten Ahli Sosial dan Kelembagaan : bertugas selama 3

bulan dengan kualifikasi S1 Sosial pengalaman 2 tahun.

Tenaga Pendukung terdiri dari :

1. Surveyor : Bertugas selama 2 bulan dengan kualifikasi S1

Teknik Sipil/Teknik Lingkungan pengalaman 1 tahun serta

dapat menganalisa, melaksanakan pengukuran,

memproses/menghitung data, melakukan penggambaran /

penyajian data, dan pematokan.

2. CAD Operator / Operator Komputer : Bertugas selama 6

bulan dengan kualifikasi D3 Teknik Sipil pengalaman 1

tahun dan bisa mengoperasikan CAD dan komputer

dengan tugas membantu Tim Konsultan dalam membuat

gambar teknik.

3
KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN (DAFTAR PERSONIL)

4
5
G.2 ORGANISASI PROYEK

Tim Konsultan yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini terdiri
dari 2 (dua) orang Tenaga Ahli/Personil Inti yaitu; Team Leader yang ahli dalam
bidang Sanitasi Dan Limbah, Ahli Planologi, yang didukung oleh 3 (tiga) tenaga ahli
subprofesional yaitu: Asisten Ahli Teknik Lingkungan,Asisten Ahli Teknik Sipil,
Asisten Ahli Sosial Kelembagaan. Selain itu juga didukung oleh 1 orang Tenaga CAD
operator dan komputer, 2 orang surveyor. Baik Tenaga Ahli maupun Tenaga
Pendukung tersebut mengemban tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai
dengan bidang dan spesifikasi keahlian yang mereka miliki.
Hasil penyusunan setiap laporan/progress report akan didiskusikan dengan
pihak pemilik pekerjaan dan stakeholder secara paralel maupun serial. Urusan
administrasi proyek akan diselesaikan oleh bagian administrasi konsultan dengan
pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Selanjutnya struktur organisasi yang
menyangkut hubungan kerja antara pemberi tugas (Pemerintah Kota Kediri) dengan
penerima atau pelaksana pekerjaan (konsultan), dapat dilihat pada Gambar G.1.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


PENYUSUNAN RI AIR LIMBAH DAN
DED IPLT KOTA KEDIRI

TENAGA AHLI
TIM TEKNIS AHLI LINGKUNGAN (TIM LEADER)
AHLI PLANOLOGI

TENAGA SUBPROFESIONAL
ASISTEN AHLI TEKNIK LINGKUNGAN
ASISTEN AHLI TEKNIK SIPIL
ASISTEN AHLI SOSIAL KELEMBAGAAN

TENAGA PENDUKUNG
SURVEYOR
CAD OPERATOR/OPERATOR KOMPUTER

GAMBAR G. 1 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

6
7

Anda mungkin juga menyukai