Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN: (Pengadaan Jasa Konsultansi)


Penyusunan Peta Proses Bisnis Jasa Konstruksi

1. PENDAHULUAN

Reformasi birokrasi merupakan prioritas utama pelaksanaan


pembangunan nasional yang bertujuan untuk melakukan perubahan
sistematik dan terencana menuju tatanan administrasi pemerintahan
yang lebih baik. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menjadikan
aparatur sipil negara yang lebih profesional, efektif, efisien, dan akuntabel
dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik.
Reformasi birokrasi merupakan suatu upaya yang terencana dan
sistematis untuk mengubah struktur, sistem, dan nilai-nilai dalam
pemerintahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Efektivitas dan
efisiensi birokrasi sangat terkait dengan proses bisnis yang digunakan
oleh birokrasi dalam menghasilkan output dan outcome. Proses bisnis
yang berbelit-belit dan tumpang-tindih antara satu unit organisasi
dengan unit organisasi yang lain akan membuat organisasi menjadi
lambat untuk bekerja. Oleh karena itu, setiap unit organisasi
memerlukan peta proses bisnis yang mampu menggambarkan proses
bisnis yang dilakukan oleh organisasi dalam mencapai visi, misi, dan
tujuan organisasi.
Peta proses bisnis merupakan aset terpenting organisasi yang
mengumpulkan seluruh informasi ke dalam satu kesatuan dokumen atau
database organisasi. Dengan demikian, menjadi sebuah keniscayaan
untuk melibatkan seluruh elemen organisasi dalam penyusunan peta
proses bisnis untuk memastikan akurasi dan kelengkapan dari proses
bisnis yang digambarkan sesuai dengan rencana strategis organisasi.

1.1. Maksud Dan Tujuan

1.1.1. Maksud

Maksud kegiatan Penyusunan Peta Proses Bisnis Jasa


Konstruksi ini adalah menyusun peta proses bisnis urusan
jasa konstruksi guna melaksanakan visi, misi, tujuan, dan
strategi Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina
Konstruksi.

1.1.2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Penyusunan Peta Proses Bisnis


Jasa Konstruksi ini adalah:

a. Memiliki acuan proses bisnis dalam melaksanakan tugas


dan fungsi secara efektif dan efisien.

b. Mempermudah proses komunikasi baik kepada pihak


internal maupun eksternal mengenai proses bisnis yang
dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan.

c. Memiliki aset pengetahuan yang mengintegrasikan dan


mendokumentasikan secara rinci mengenai proses bisnis
yang dilakukan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan.
Aset pengetahuan ini menjadi dasar pengambilan
keputusan strategis terkait pengembangan organisasi
dan sumber daya manusia, serta penilaian kinerja.

1.2. Sasaran

Sasaran pengadaan jasa konsultansi ini adalah untuk


membantu pelaksanaan kegiatan dalam bentuk pengumpulan data
informasi dengan metode observasi lapangan, wawancara maupun
studi literatur. Setelah data terkumpul maka dilakukan penyusunan
peta proses bisnis sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Hasil dari kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh Dinas Sumber Daya
Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan sesuai
dengan kebutuhan.

1.3. Lokasi Kegiatan

Lokasi pengadaan konsultansi Penyusunan Peta Proses Bisnis


Jasa Konstruksi pada paket pekerjaan Penyusunan Data dan
Informasi Profil Pekerjaan Konstruksi Dinas Sumber Daya Air, Bina
Marga dan Bina Konstruksi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

1.4. Sumber Pendataan

Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kota Tangerang Selatan tahun


2023, total perkiraan HPS yang diperlukan Rp.86.957.400,-(Delapan
Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Tujuh Ribu Empat
Ratus Rupiah).

1.5. Nama Organisasi Pengadaan Barang/Jasa

Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


pengadaan jasa konsultansi adalah Dinas Sumber Daya Air Bina
Marga Dan Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan, Bidang Jasa
Konstruksi Dan Bina Manfaat. Organisasi pekerjaan atau yang
disebut direksi pekerjaan adalah Pejabat Pemegang Komitmen dan
secara teknis dibantu oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada
pekerjaan Penyusunan Peta Proses Bisnis Jasa Konstruksi.

2. DATA PENUNJANG

2.1. Data Dasar

Dalam melaksanaan tugasnya, konsultan harus mencari sendiri


kebutuhan informasi data terkait Penyusunan Peta Proses Bisnis
Jasa Konstruksi 2023 pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan
Bina Konstruksi Kota Tangerang Selatan serta sumber penunjang
informasi lainnya.

2.2. Standar Teknis

Sebelum melaksanakan pekerjaan, konsultan harus segera


menyusun:

a. Program kerja berupa rencana kerja kegiatan secara terperinci.


b. Tenaga yang diusulkan harus sesuai dengan data yang
disampaikan pada waktu pengadaan jasa konsultan.
3. RUANG LINGKUP

3.1. Lingkup Kegiatan

Penyedia jasa konsultansi memiliki tugas antara lain:

a. Mengumpulkan data kebutuhan penyusunan peta proses bisnis


jasa konstruksi.
b. Menyusun kerangka peta proses bisnis jasa konstruksi.
c. Mengkoordinasikan kerangka peta proses bisnis jasa konstruksi
dengan pihak penyelenggara kegiatan.
d. Mengkoordinasikan kerangka peta proses bisnis jasa konstruksi
dengan stakeholder terkait.
e. Merevisi peta proses bisnis jasa konstruksi apabila dibutuhkan.

3.2. Lingkup Pengadaan

Jenis Kontrak Kerja : Kontrak Lumpsum

3.3. Keluaran

Adapun keluaran yang dihasilkan oleh jasa konsultansi meliputi:

a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir
c. Softcopy Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir.

3.4. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan

Jangka waktu penyelesaian kegiatan yang dibutuhkan adalah


selama 60 (enam puluh) hari kalender semenjak ditandatanganinya
kontrak jasa konsultansi ini. Adapun tanggal Surat Perintah Mulai
Kerja akan disesuaikan dengan awal pelaksanaan kegiatan.

3.5. Personil

3.5.1. Posisi

Untuk melaksanakan tugasnya, konsultan harus


menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan
pelaksanaan ditinjau dari lingkup dan kompleksitas
pekerjaan. Adapun tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan
dalam kegiatan ini terdiri dari:

a. Team Leader 1 orang 2 bulan.


b. Fasilitator 1 orang 2 bulan.
c. Operator Komputer 1 orang 2 bulan.

3.5.2. Kualifikasi Tenaga Ahli Dan Tenaga Teknis/Pendukung

a. Team Leader

1) Memiliki ijazah minimal S1 Manajemen / administrasi


/Komunikasi.
2) Berpengalaman minimal 5-8 tahun berpengalaman
dalam bidang manajemen/administrasi/komunikasi
ataupun bidang lain terkait yang dibuktikan dengan
curriculum vitae yang diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja dan dilampiri surat keterangan
pekerjaan terakhir (referensi) dari pengguna jasa
sebelumnya.
3) Memiliki KTP, NPWP.
4) Bertanggung jawab atas penanganan dan
peningkatan fungsi organisasi pengelola, aspek
hukum dan peraturan serta hal-hal terkait lainnya
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai
berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan dalam dokumen kontrak.
5) Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Team Leader
bertanggung jawab sepenuhnya kepada Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan.

b. Fasilitator

1) Memiliki keahlian dan keterampilan dibidang


komunikasi guna memperoleh data yang
komperhensif dan akurat serta memiliki pengalaman.
2) Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang
untuk melaksanakan pekerjaan selama 2 (dua) bulan.
3) Mempunyai latar belakang pendidikan minimal S1.
4) Tugas utamanya adalah mengumpulkan data
informasi melalui teknik studi literatur offline
maupun online serta melakukan observasi lapangan
apabila dibutuhkan.

c. Operator Komputer

1) Memiliki keahlian dan keterampilan dibidang


pengoperasian computer serta memiliki pengalaman.
2) Tenaga yang dibutuhkan sebanyak 1 (satu) orang
untuk melaksanakan pekerjaan selama 2 (dua) bulan.
3) Mempunyai latar belakang pendidikan minimal S1.
4) Tugas utamanya adalah mengakumulasi data hasil
observasi dan menginput ke dalam bentuk data digital
serta mendesain layout cetak laporan akhir.

3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

WAKTU
JUMLAH BULAN BULAN
NO. POSISI/ JABATAN PELAKSANAAN
ORANG SEPTEMBER OKTOBER
BULAN
1 Team Leader 1 2 v v
2 Fasilitator 1 2 v v
3 Operator Komputer 1 2 v v

4. LAPORAN

Laporan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa konsultansi meliputi:

4.1. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan berupa ringkasan yang berisi rancangan


Penyusunan Peta Proses Bisnis Jasa Konstruksi, metodologi serta
rencana kerja implementasi atas KAK. Laporan ini juga berfungsi
sebagai umpan balik/feed back untuk perbaikan. Laporan
pendahuluan yang sudah disetujui oleh pemberi pekerjaan wajib
disampaikan paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah
SPMK sebanyak 2 (dua) buah laporan

4.2. Laporan Akhir

Berupa buku laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan berisi


uraian pelaksanaan pengumpulan data, foto dokumentasi dan
rekam data lainnya. Laporan akhir wajib disampaikan pada masa
akhir pekerjaan sebanyak 2 (dua) buah laporan.

4.3. Softcopy Laporan

Seluruh hasil laporan pendahuluan dan laporan akhir


diserahkan dalam bentuk digital berupa flash disk sebanyak 1 (satu)
buah.

Anda mungkin juga menyukai