NETWORK PLANNING
Disusun oleh :
Cellodia Bazay (P21331120013)
Diva Aulia Fitriyani (P21331120019)
Elvira Putri Sunansyah (P21331120023)
Halaman Judul…………………………………………………………………………………….I
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….II
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….……………………..1
Latar Belakang………………………………………………………………………………….1
Rumusan Masalah………………………………………………………………………………1
Tujuan…………………………………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….3
Pengertian Network Planning…………………………………………………………………..3
Komponen Network Planning……………………………………………………………,...….3
Fungsi Network Planning……………………………………………………….…….………..4
Penyusunan Network Planning…………………………………………………………………5
BAB III PENUTUP………………………..……………………………………………………..6
Kesimpulan……………………………………………………………………………………..6
Saran……………………………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………7
II
BAB I
PENDAHULUAN
Pelaksanaan proyek dalam organisasi pada umumnya dilakukan untuk mencapai tujuan
khusus, aktivitasnya ditentukan dengan jelas kapan dimulai dan kapan berakhir, serta adanya
pembatasan dana untuk menjalankan aktivitas proyek tersebut. Manajemen proyek tidak
dapat melaksanakan kegiatan proyek sebelum diadakannya perundingan atau kontrak kerja
yang merupakan kegiatan yang terjadi diantara pemberi perintah dan pelaksana proyek
sehingga ada kesepakatan antara dua belah pihak. Dengan adanya kontrak kerja maka
pelaksanaan proyek dapat segera dilaksanakan.
Jika dalam pengerjaan suatu proyek tidak menerapkan perencanaan jaringan kerja (network
planning), maka pelaksanaan suatu proyek tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu
karena lamanya pengerjaan tidak ada target waktu yang ditetapkan atau direncanakan dengan
begitu akan memakan biaya yang lebih besar lagi karena waktu pengerjaannya yang terlalu
lama. Dan itu merupakan masalah bagi perusahaan yang dapat menciptakan nama baik
perusahaan itu menjadi tercemar tidak baik karena tidak dapat menyelesaikan proyek sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Network Planning atau jaringan kerja adalah suatu teknik yang digunakan oleh seorang manager
untuk merencanakan, menjadwalkan dan mengawasi aktivitas pekerjaan suatu proyek dengan
menggunakan pendekatan atau analisis waktu (time) dan biaya (cost) yang digambarkan dalam
bentuk simbol dan diagram.
• Menurut Fahmi (2014), network planning merupakan suatu kondisi dan situasi yang
dihadapi oleh seorang manajer dengan menempatkan analisis pada segi waktu (time) dan
biaya (cost) sebagai latar belakang (background) dalam setiap membuat keputusan,
khususnya keputusan yang berkaitan dengan jaringan.
• Menurut Nurhayati (2010), network planning adalah suatu alat yang digunakan untuk
merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek.
• Menurut Muhardi (2011), network planning adalah suatu perencanaan dan pengendalian
proyek yang menggambarkan hubungan kebergantungan antara setiap pekerjaan yang
digambarkan dalam diagram Network.
• Menurut Dimyati dan Dimyati (2006), network planning merupakan rencana jaringan
kerja yang memperlibatkan seluruh aktivitas yang terdapat di dalam proyek serta logika
ketergantungan antar satu dengan lain.
3
2.3 Fungsi Network Planning
Menurut menurut Dimyati dan Dimyati (2011), untuk menggambar dan membaca network
diagram yang menyatakan logika ketergantungan, perlu diketahui hubungan antar simbol dan
kegiatan yang ada dalam sebuah proyek. Adapun hubungan atau ketergantungan antar simbol
dan kegiatan network planning adalah sebagai berikut:
4
2. Jika kegiatan C, D, dan E harus selesai sebelum kegiatan F dapat dimulai.
4. Jika kegiatan K dan L harus selesai sebelum kegiatan M dapat dimulai, tetapi kegiatan N
sudah boleh dimulai bila kegiatan L sudah selesai.
5. Jika kegiatan P, Q, dan R mulai dan selesai pada lingkaran kejadian yang sama.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Network Planning merupakan suatu perpaduan pemikiran yang logis,digambarkan dengan suatu
jaringan yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan secara analitis.
Network Planning memperlihatkan hubungan kegiatan antara yang satu dengan kegiatan yang
lainnya sehingga jadwal kegiatan akan disusun secara terperinci dan berurutan untuk mencapai
tujuan, yaitu mengusahakan efisiensi waktu dalam pelaksanaan suatu proyek dan
mengifisiensikan penggunaan biaya-biaya yang dikeluarkan.
3.2 Saran
Menurut kelompok kami network planning sangat disarankan untuk dipakai dalam berorganisasi
karena sangat membantu dalam merancang sebuah kegiatan, agar kita bisa menentukan kapan
memulai dan mengakhiri sebuah kegiatan dengan mengetahui lama dari sebuah kegiatan yang
kita rancang. Dengan mempelajari network planning kita juga dapat membuat
sebuah perancangan yang efektif dan juga secara berurutan, dimulai dari kegiatan satuhingga
kegiatan yang terakhir.
6
DAFTAR PUSTAKA