Jln. Terusan Cigadung No.

15 Tubagus Ismail
Bandung, Jawa Barat

LAMPIRAN

Laporan Prosedur Operasi Standar (POS)

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Di Kawasan Wisma Bumi Samami Lampiran - 0
 Jln. Terusan Cigadung No.15 Tubagus Ismail
Bandung, Jawa Barat

Daerah Perumahaan/WIsma di Kawasan Bumi Samami

Penaganan 3R Cara pengerjaan
1. Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah
dalam jumlah besar.
2. Gunakan produk yag dapat diisi ulang (refill)
R1
3. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
4. Jual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada pihak yang
memerlukan.
1. Gunakan kembali wadah/kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi
lainnya.
R2
2. Guanakan wadah/kantong yang dapat digunakan berulang-ulang
3. gunakan baterai yang dapat di-charge kembali.
1. Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang atau mudah
terurai
2. Lakukan penanganan untuk sampa organic menjadi kompos dengan
R3 berbagai cara yang telah ada (sesuai ketentuan) atau manfaatkan
sesuai dengan kreatifitas masing-masing.
3. Lakukan penganan untuk sampah anorganik menjadi barang yang
bermanfaat.

Fasilitas umum Kawasan Bumi Samami

Penanganan 3R Cara Pengerjaan
1. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotocopy
2. Gunakan alat tulis yang dapat diisi kembali.
3. Sediakan jaringan informasi dengan computer (tanpa kertas).
4. Maksimumkan penggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang
R1
dapat dihapus dan ditulis kembali.
5. Khusus untuk rumah sakit, gunakan incinerator untuk sampah medis.
6. Gunakan produk yang dapat diisi ulang )refill)
7. Kurangi penggunaan bahan sekali pakai
1. Gunakan alat kantor yang dapat digunakan berulang-ulang
R2 2. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan
ditulis kembali.
1. Olah sampah kertas menjadi kertas/karton kembali
R3
2. Olah sampah organik menjadi kompos.

Laporan Prosedur Operasi Standar (POS)

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Di Kawasan Wisma Bumi Samami Lampiran - 1
 Jln. Terusan Cigadung No.15 Tubagus Ismail
Bandung, Jawa Barat

SUMBER MEDIA PERLENGKAPAN KATALISATOR PERSONIL PROSES WAKTU PROSES

Tahap 1
Pisahkan Sampah Organik Dapur Dari Sampah Plastik,Kaleng Dan Kaca.
- CETOK/PENGADUK - STATER Pisahkan Sampah Organik Tersebut Dari Sampah Organik Yang Tidak Baik Untuk Dikomposkan.
Tahap 2
Sampah Organik Berupa Sisa Makanan,Kulit Buah Dan Sisa Sayuran Dari Dapur Bila Ukurannya Besar
Rumah Tinggal Dicacah Dengan Pisau,Gunting,Cutter Hingga Berukuran 1-2 Cm
- BANTALAN/JARING Sisa Sayur Yang Mengandung Santan Dibilas Dahulu Baru Masuk Ke Dalam Tempat Sampah.
- EM4
(ISINYA SERABUT Tahap 3
Campurkan Satu Bagian Kompos Matang Dengan Satu Bagian Sampah Dapur Secara Merata
Jika Masih Terlalu Lembab Tambahkan Lagi Kompos Atau Serbuk Gergaji Secukupnya.Serbuk Gergaji Selain
- DUS - TANAH Dapat Mengurangi Kelembaban Juga Dapat Menambah Unsur Karbon
Tahap 4
Kolam Renang
Masukkan Campuran Tersebut Kedalam Wadah Pengomposan/Komposter
- EMBER PLASTIK - KOTORAN TERNAK Lapisi Bagian Atas Dengan Serbuk Gergaji/Kompos Jadi.
Jangan Lupa Untuk Menutup Wadah Pengomposan Agar Terhindar Dari Hewan Pengganggu
2 ORANG Walaupun Ditutup Usahakan Sirkulasi Udara Tetap Berjalan Dengan Baik 6 - 7 MINGGU
Tahap 5
Pada Hari Berikutnya Lakukanlah Hal Yang Sama Dari Tahap 1-4
Campuran Sampah Yang Baru Dimasukkan Ke Dalam Wadah Pengomposan Dan Diaduk-Aduk Dengan
Mesji d/Mushola Lapisan Yang Telah Ada Sebelumnya
Tahap 6
Jika Wadah Pengomposan Pertama Telah Penuh,Isilah Wadah Lainnya Seperti Tahap 1,2,3,4 Dan 5 Pada
Cara Ini.
Sejalan Dengan Waktu Jika Dalam Wadah Pertama Kompos Sudah Jadi Maka Kompos Dapat Dipanen Dan
Wadah Tersebut Bisa Digunakan Kembali
Tahap 7
Wisma Kompos Dapat Dipanen Dalam Waktu Sekitar 6-7 Minggu
Kompos Yang Sudah Matang Diayak
Kompos Yang Telah Diayak Dikemas Dan Disimpan Didalam Tempat Yang Tidak Lembab
Kompos Harus Dijaga Karena Menjadi Incaran Hewan Pengganggu

Gedung Serbaguna
Tahap 1
Kumpulkan Sampah Yang Bersumber Dari Taman,Kebun Seperti Daun-Daunan,Rumput,Bunga (Ranting Tidak Bisa Digunakan
Untuk Kompos Karena Sulit Terurai)
Tahap 2
- GARU/PENGADUK - STATER Cacah Sampah Kebun Tersebut Hingga Berukuran 1-5 Cm
Tahap 3
Tempat Pesta Masukkan Sampah Kedalam Wadah Pengomposan/Komposter(Bak Kay u,Barisan Bata,Keranjang Besar,Drum,Kotak Kaw at
- EM4 Tahap 4
- BANTALAN/JARING Tambahkan Kompos Yang Sudah Jadi/Tanah/Kotoran Ternak Agar Kompos Bekerja Sebagai Aktiv ator Alami Yang Akan

(ISINYA SERABUT Bekerja Mengolah Sampah Menjadi Kompos.

- TANAH 2 ORANG Tahap 5 6 - 7 MINGGU
KELAPA/SERBUK GERGAJI)
Perhatikan Kelembaban Campuran Sampah,Jika Kering Siram Dengan Sedikit Air
- SEKOP Dengan Menggunakan Gembor/Spray er,Sampah Yang Dikomposkan Disiram Hingga Kelembaban Yang Diinginkan(Cara
Parkir
- KOTORAN TERNAK Mengetes Kelembaban Jika Sampah Dipegang Seperti Spon Basah Yang Telah Diperas Airny a
Tahap 6
Tumpukkan Sampah Dalam Komposter Memerlukan Asupan Udara Yang Cukup.Jika Tidak Tumpukan Kompos Akan Terurai
- CAIRAN GULA MERAH Secara Anaerobik Sehingga Munc ul Bau
Sampah Harus Diaduk/Dibalik Minimal 7 Hari Atau 10 Hari Sekali
Tahap 7
Kompos Siap Digunakan Setelah Rentang Waktu 6-7 Minggu
Gudang

Laporan Prosedur Operasi Standar (POS)

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Di Kawasan Wisma Bumi Samami Lampiran - 2
 Jln. Terusan Cigadung No.15 Tubagus Ismail
Bandung, Jawa Barat
JADWAL FASE PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK (DAPUR)

HARI
NO URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 KETERANGAN
1 Pengisian sampah organik (dapur) Fase Thermofilik (pengomposan aktif suhu 70C) Mesofilik (Fase Pematangan Suhu 40 - 50C) Matang
Untuk mempercepat proses
2 Pembalikan atau Pengadukan
pematangan
Untuk menjaga
kelembaban, sesuai
3 Penyiraman
keperluan atau jika terlihat
kering
Untuk menghindari aroma
4 Penambahan Katalisator bau atau disesuaikan jika
sudah tercium bau
5 Panen
6 Penyimpanan dan pengemasan

JADWAL FASE PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK (HALAMAN ATAU KEBUN)

HARI
NO URAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 KETERANGAN
1 Pengisian sampah organik (dapur) Fase Thermofilik (pengomposan aktif suhu 70C) Mesofilik (Fase Pematangan Suhu 40 - 50C) Matang
Untuk mempercepat proses
2 Pembalikan atau Pengadukan
pematangan
Untuk menjaga
kelembaban, sesuai
3 Penyiraman
keperluan atau jika terlihat
kering
Untuk menghindari aroma
4 Penambahan Katalisator bau atau disesuaikan jika
sudah tercium bau
5 Panen
6 Penyimpanan dan pengemasan

Laporan Prosedur Operasi Standar (POS)

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Di Kawasan Wisma Bumi Samami Lampiran - 3
 Jln. Terusan Cigadung No.15 Tubagus Ismail
Bandung, Jawa Barat
SUMBER MEDIA PERLENGKAPAN KATALISATOR PERSONIL PROSES WAKTU PROSES

- GEROBAK

Rumah Tinggal

Tahap 1
Sampah Anorganik Seperti Plastik,Kaca,Kaleng,Kardus Dan Yang Lainnya Dipilah Disumber
Tahap 2
Kolam Renang Sampah Yang Sudah Terpilah Dari Sumber Diangkut Menuju T PS
Tahap 3
Sampah Yang Memiliki Nilai Ekonomis Seperti Plastik,Kertas,Botol,Kaleng,Kardus Bisa Dijual
2 ORANG 2 - 4 MINGGU
Ke Bank Sampah Resik Kota Bandung Atau Kepada Para Pengepul Dan Lapak Sampah Daur
Ulang
Tahap 4
Mesjid/Mushola
Sampah Yang T idak Memiliki Nilai Ekonomis Dan T idak Bisa Diaur Ulang Yang Disebut Residu
Dapat Diangkut Dari T PS Menuju TPPAS Sari Mukti Kabupaten Bandung

Wisma

Gedung Serbaguna

Tahap 1
- GEROBAK Sampah Anorganik Seperti Plastik,Kaca,Kaleng,Kardus Dan Yang Lainnya Dipilah Disumber
Tempat Pesta Tahap 2
Sampah Yang Sudah Terpilah Dari Sumber Diangkut Menuju T PS
Tahap 3
Sampah Yang Memiliki Nilai Ekonomis Seperti Plastik,Kertas,Botol,Kaleng,Kardus Bisa Dijual
2 ORANG 2 - 4 MINGGU
Ke Bank Sampah Resik Kota Bandung Atau Kepada Para Pengepul Dan Lapak Sampah Daur
Ulang
Parkir
Tahap 4
Sampah Yang T idak Memiliki Nilai Ekonomis Dan T idak Bisa Diaur Ulang Yang Disebut Residu
Dapat Diangkut Dari T PS Menuju TPPAS Sari Mukti Kabupaten Bandung

Gudang

Laporan Prosedur Operasi Standar (POS)

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Mandiri Di Kawasan Wisma Bumi Samami Lampiran - 4