PENGELOLAAN SAMPAH
TEMA :
PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI KOMPOS
Merusak pemandangan
Banjir
Sumber penyakit
Jenis Sampah :
Sampah Organik
Sampah yang mudah
busuk/terurai secara alami,
misal ; daun, ranting, syuran
& buah serta sisa makanan.
Sampah Non Organik
Sampah yang sulit dan tidak
bisa terurai secara alami,
misal ; plastik, kaca, besi,
kertas dll
Sampah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun)
Sampah yang bersifat
beracun, korosif, mudah
terbakar, mudah meledak dan
menimbulkan penyakit
Kulit Pisang 3-4 minggu
Karton 2 bulan
Tisue 5 bulan
Kaos Kaki Woll 1-3 tahun
D
Bungkus Rokok 2-5 tahun
DAFTAR SAMPAH
Sepatu Kulit Bot 40-50 tahun
DAN LAMA
PENGURAIANNYA Kaleng Baja 50-100 tahun
PENGUMPULAN LANGSUNG
(DOOR-TO-DOOR)
KUMPUL ANGKUT
Pengolahan Sampah Pengolahan Sampah
Skala Rumah Tangga Skala Kawasan
PENGUMPULAN LANGSUNG
(DOOR-TO-DOOR)
Latar Belakang
Permen PU No. 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Pengelolaan Persampahan
Tujuan
Untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat
dalam upaya pengurangan sampah
Strategi
Kunci 3R terletak pada pemilahan sejak di
rumah tangga, agar dapat mengolah sampah
sesuai jenisnya
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang
mengakibatkan atau menghasilkan sampah
Contoh kegiatan reduce sehari-hari:
Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam
jumlah besar.
Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa
diisi ulang kembali).
Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat
dihapus dan ditulis kembali.
Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang
masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama
ataupun fungsi lainnya.
Contoh kegiatan Reuse sehari-hari
Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan
beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet
dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang
dapat di charge kembali.
Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk
fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas
minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan
ditulis kembali.
Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang
memerlukan
Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang)
sampah menjadi barang atau produk baru yang
bermanfaat.
Contoh kegiatan Recycle sehari-hari:
Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang
dan mudah terurai.
Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton
kembali.
Lakukan pengolahan sampah organic menjadi
kompos (Tanah Datar sebagai daerah pertanian
berpotensi besar sebagai penghasil kompos).
Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi
barang yang bermanfaat.
Contoh Penerapan 3R (Recycle)/Pengelolaan
Sampah di Sumber Sampah (Rumah Tangga)
Membuat kompos merupakan bentuk dari recycle, salah satu unsur
dari 3 R. Sehingga dengan mengolah sampah menjadi kompos berarti
ikut membantu mengurangi permasalan yang disebabkan sampah.
Selain itu, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan langsung
sebagai media tanam ataupun pupuk organik.