(Berurusan dengan persaingan, mengidentifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran)
Tugas ini dibuat untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Seminar Manajemen Pemasaran
S1 INTAKE MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
MENGANALISIS SEGMENTASI PASAR DAN PASAR SASARAN
A. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar
yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
Manajemen pemasaran di perlukan perusahaan untuk mencapai sasarannya. Tugas
pemasaran adalah menciptakan permintaan akan produk yang dihasilkan perusahaan.
Philip Kotler (1999) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial
yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk
yang bernilai dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
seluruh proses dan sistem dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berhubungan
dengan kegiatan usaha.
Pada dasarnya pemikiran mengenai pemasaran selalu bersandar pada kebutuhan
(needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk (products), pertukaran
(exchange), transaksi (transactions) ,dan pasar (markets).
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi
pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para
pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Menurut Kotler (1994) adalah “suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-
kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat
dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran
pemasarannya. Dalam setiap segmen terdiri dari individu dengan kebutuhan dan
keinginan yang sama, dan mempunyai respon yang sama terhadap usaha pemasaran yang
ditawarkan.
Variabel-variabel segmentasi pasar menurut Kotler (1995), yaitu :
1) Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti
negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan
segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus
dipasarkan.
2) Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini
harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada
umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti
anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak,
keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya.
Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan,
pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan
sebagainya.
3) Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite,
golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan
sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
Kegiatan segmentasi pasar dilakukan dengan maksud dan tujuan
sebagai berikut :
1. Pasar mudah dibedakan
Agar produk mudah diterima maka harus sesui dengan selera konsumen.
Dengan menggunakan segmentasi maka pasar lebih mudajh dibedakan
dengan kelompok kelompok lain.
2. Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
Empat hal penting yang selalu diinginkan konsumen yaitu kualitas
barang yang bagus, harga yang terjangkau, pelayanan yang memuaskan,
ketetapan waktu segmentasi pasarharus dapat dilakukan agar dapat
memberikan pelayanan yang mengarah pada pasarnya.
3. Strategi pemasaran jadi lebih mengarah
Dengan melayani konsumen yang sifatnmya homogen maka strategi
pemasran yang dijalankan dapat lebih mengarah dalam menyususun
marketing mix yang meliputi perancangan produk, harga distribusi dan
KESIMPULAN
Dengan persaingan pasar yang semakin ketat pemilihan segmentasi pasar dan
penentuan sasaran pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Hal ini juga
sangat diperhatikan pada Teh Javana. Dapat kita ketahui bahwa teh javana merupakan produk
teh siap saji yang baru dirilis akhir tahun 2014.
Promosi yang dilakukan untuk membidik pasar (target pasar/pasar sasaran), Teh
Javana menggelar kampanye “ManaIndonesiamu” yang bertujuan untuk mengenalkan potensi
dan kekayaan Indonesia kepada dunia. Kampanye “ManaIndonesiamu” adalah gerakan untuk
mengajak masyarakat untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala
bentuk ungkapan positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang tanpa disadari telah diakui
dunia Internasional selama ini.
Referensi :