Anda di halaman 1dari 12

JENIS DAN SUMBER DATA SIG SERTA KEGUNAAN SIG PADA

BERBGAI BIDANG

MAKALAH
(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Geografi)

Dosen Pengampu :
Nur Cholifah, M.Pd

Oleh :
1. Yussy Fahmia Suryadi NIM 18130039
2. Aqilla Fadya Ahmad NIM 18130043
3. Hanana Maghfiroh NIM 18130065

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha mendengar lagi Maha melihat dan atas
segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
yang berbentuk makalah ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Shalawat serta
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada banginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta
seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu membantu perjuangan beliau dalam menegakkan
Dinullah di muka bumi ini.
Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Sistem
Informasi Geografi dengan judul “JENIS DAN SUMBER SISTEM INFIRMASI GEOGRAFI
SERTA SIG PADA BIDANG”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan
demi penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua
urusan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis
dan para pembaca pada umumnya.

Malang, 10 Febuari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis dan Sumber Data SIG ...............................................................................3
B. Kegunaan SIG pada Berbagai Bidang ................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................8
B. Saran ...................................................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang mampu memasukkan, mengelola, memanipulasi, dan menganalisa data
serta memberi uraian SIG pada permukaan bumi ini. Geographic information system (GIS)
atau Sistem Informasi Berbasis Pemetaan dan Geografi adalah sebuah alat bantu manajemen
berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan
analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.
Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang
biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis
statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu
ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. Kemampuan tersebut
membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan
membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk
memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan
perencanaan strategis lainnya.
SIG dibagi menjadi beberapa jenis data dalam pengolahan SIG yaitu, terdiri dari dua
dasar utama yaitu pertama, data spasial (keruangan), yaitu data yang menunjukkan ruang,
lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial berasal dari peta analog, foto
udara dan penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas. Kedua, data atribut (deskripsi),
yaitu data yang terdapat pada ruang atau tempat. Dalam data spasial masih terbagi menjadi
beberapa jenis yaitu data vector dan juga data raster. Dslsm dsts stribut memiliki 2 bentuk
yaitu bentuk kualitatif dan juga kuantitatif. Data dasar yang dimasukkan dalam GIS
diperoleh dari tiga sumber, yaitu data lapangan (teristris), data peta dan data penginderaan
jauh (Prahasta, 2002).
Selain jenis dan sumber data, SIG juga memiliki beberapa kegunaan dalam berbagai
bidang, yaitu bidang sumber daya alam (SDA), dalam bidang kependudukan, perencanaan
ruang, kesehatan, Pendidikan, pertahanan, telekomunikasi, pariwisata, kelautan, dan biadang
hubungan transportasi.

1
A. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis dan sumber data SIG?
2. Bagaimana kegunaan SIG pada berbagai bidang?

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa saja jenis dan sumber data SIG.
2. Untuk mengetahui kegunaan SIG pada berbagai bidang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis dan Sumber Data SIG


Data geografis pada dasarnya tebagi menjadi dua komponen penting penting yaitu
sebagai berikut :
a. Data Spasial
Data spasial ialah data yang beracuan geografis atas representasi objek
pada bumi. Data spasial secara global berdasarkan peta yang berisikan
interpretasicdan proyeksi seluruh fenomena pada bumi. Sesuai dengan
perkembangan, peta tidah hanya merepresentasikan objek-objek di muka bumi,
akan tetapi berkembang menjadi representasi objek di atas muka bumi atau udara
dan di bawah permukaan bumi. Data spasial bisa diperoleh dari berbagai sumber
dalam berbagai format. Sumber data spasial mencakup beberapa hal yaitu data
grafis, peta analog, foto udara, citra satelit, survei lapangan, pengukuran theogolit,
pengukuran dengan menggunakan global positioning system atau GPS dan lain
sebagainya. Kemudian data spasial memiliki dua macam dalam penyajian yaitu :
a) Model Vektor
Model vector menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data
spasial yang menggunakan titik-titik, garis-garis, dan kurva atau polygon
beserta atribut-atributnya. Bentuk dasar model bektor dapat didefinisikan
oleh sistem koordinat Kartesius dan dimensi atau yang bisa di isyaratkan
dengn x dan y. dengan menggunakan model vektork, objek-objek dan
informasi pada permukaan bumi di simbolkan sebagai titik, garis, aau
polygon. Masing-masing mewakili tipe objek tertentu sebagaimana yang
dibawah ini akan dijelaskan yaitu sebagi berikut:
 Titik atau Point : melambangkan objek spasial yang tidak memiliki
dimensi panjang atau luas. Fitur spasial dilambangkan dalam satu
pasangan koordinat x,y. misalnya stasiun curah hujan, titik ketinggian,
observasi lapangan, titik-titik sampel.

3
 Garis : melambangkan objek yang memiliki dimensi panjang akan
tetapi tidak mempunyai dimensi area, seperti jaringan jalan, pola
aliran, garis kontur.
 Poligon : melambangkan fitur spasial yang mempunya area,
sampelnya adalah unit administrasi, unit tanah, zona penggunaan
lahan.

Gambar 1 Tampilan Data Titik, Garis, dan Luasan

b) Model Data Raster


Model data raster ini menanyangkan, menempatkan, dan
menyimpan data spasial dengan memakai struktur matriksatau piksel-
piksel yang membentuk grid atau bidang referensi horixontal dan vertikal
yang terbagi menjadi kotak-kotak. Piksel merupakan unit dasar unit dasar
yang dipakai untuk menyimpan informasi secara eksplisit. Setiap piksel
mempunyai atribut tersendiri, termasuk koordinatnya yang unik. Akurasi
model raster ini sangat tergantung pada resolusi atau ukuran piksel pada
suatu gambar. Model ini memberikan informasi spasial apa saja yang
terjadi di mana saja dalam bentuk gambaran yang digeneralisasi. Dengan
model raster ini, data geografi ditandai dengan nilai-nilai elemen matriks
dari suatu objek yang berbentuk titik, garis, maupun bidang.

4
Gambar 2 Tampilan Model Data Vektor dan raster

b. Data Atribut
Data atribut ialah data yang menggambarkan karakteristik atau gejala yang
ada pada suatu objek data dalam peta dan tidak mempunyai hubungan engan
posisi geografi. Data atribut bisa berupa dengan informasi numerik, foto, narasi,
dan lain-lain. Artribut dapat didefinisikan secara kualitatif dan kuantitatif. Pada
definisi secara kualitatif, kita mendefinisikan tipe, klasifikasi, label suatu objek
agar dapat dikenal dan dibedakan dengan objek lain, contohnya seperti sekolah,
rumah sakit, hotel, dan yang lain sebagainya. Jika didefinisikan secara kuantitatif,
data objek bisa diukur atau dinilai berdasarkan skala ordinat atau tingkatan,
interval atau selang, dan rasio atau perbandingan dari suatu titik tertentu.
Misalnya populasi atau jumlah siswa pada suatu sekolah sebanyak 500-600 siswa,
berprestasi, jurusan, dan lain sebagainya.

Gambar 3 Contoh Sata Atribut

B. Kegunaan SIG pada Berbagai Bidang


Sistem Informasi Geografi atau SIG dapat dimanfaatkan dan diterapkan pada
berbagai bidang. Dibawah ini contoh pemanfaatan dan penggunaan SIG yaitu sebagai
berikut :
1. Bidang Sumber Daya Alam
Dalam bidang sumber daya alam SIG mempunyai peranan untuk
menginventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian,

5
perkebunan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, menganalisis daerah
persebaran tambang, dan sebagainya.

2. Bidang Perencanaan Ruang


Dalam bidang perencanaan ruang SIG dapat digunakan untuk
merencanakan pemukiman penduduk, perencanaan tata ruang wilayah,
perencanaan kota, perencanaan lokasi dan relokasi industri, pasar, menganalisis
daerah rawan bencana, dan sebagainya.

3. Bidang Kependudukan
Dalam bidang kependudukan SIG berperanan untuk penyusunan data
pokok, penyediaan informasi kependudukan dan sosial ekonomi, sistem informasi
untuk pemilihan umum, dan sebagainya.

4. Bidang Pertanahan
Dalam bidang pertanahan SIG digunakan untuk mengetahui persebaran
dan jenis-jenis tanah, manajemen pertanahan, dan sejenisnya.

5. Bidang Pariwisata
Dalam bidang pariwisata SIG dapat digunakan untuk inventarisasi daerah
pariwisata dan analisis daerah unggulan untuk pariwisata.

6. Bidang Telekomunikasi
Dalam bidang telekomunikasi SIG dapat digunakan untuk inventarisasi
jaringan telekomunikasi, perizinan lokasi jaringan telekomunikasi, dan analisis
perluasan jaringan telekomunikasi dan sebagainya.

7. Bidang Kelautan
Dalam bidang kelautan SIG dapat digunakan untuk inventarisasi dan
pengamatan daerah pasang surut, daerah pesisir pantai/laut, taman laut dan
sejenisnya.

6
8. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan SIG berguna untuk penentuan kesesuaian lokasi
pendidikan, sistem informasi kependidikan, alat bantu pemahaman dan
pembelajaran untuk masalah-masalah geografi bagi peserta didik.

9. Bidang Transportasi dan Perhubungan


Dalam bidang transportasi dan perhubungan SIG berguna untuk
inventarisasi jaringan transportasi dan pembuaatan jalur alternatif baru untuk
kelancaran arus transportasi.

10. Bidang Kesehatan


Dalam bidang kesehatan SIG berguna untuk penyediaan data atribut dan
data spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial penyebaran
penyakit, dan lain-lain.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Geografi (SIG)
merupakan sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang mampu
memasukkan, mengelola, memanipulasi, dan menganalisa data serta memberi uraian SIG
pada permukaan bumi. Data geografis pada dasarnya tebagi menjadi dua komponen penting
penting yaitu data spsial dan data atribut. Data spasial ialah data yang beracuan geografis
atas representasi objek pada bumi. Kemudian data spasial memiliki dua macam dalam
penyajian yaitu model vector dan model data raster. Jika menggunakan model vektork,
objek-objek dan informasi pada permukaan bumi di simbolkan sebagai titik, garis, aau
polygon.
Sedangkan Data atribut ialah data yang menggambarkan karakteristik atau gejala
yang ada pada suatu objek data dalam peta dan tidak mempunyai hubungan engan posisi
geografi. Sistem Informasi Geografi atau SIG dapat dimanfaatkan dan diterapkan pada
berbagai bidang. Dibawah ini contoh pemanfaatan dan penggunaan SIG yaitu pada bidang
SDA atau Sumber Daya Alam, bidang perencanaan ruang, bidang kependudukan, bidang
pertanahan, bidang pariwisata, bidang telekomunikasi, bidang kelautan, bidang pendidikan,
bidang transportasi dan perhubungan, dan bidang kesehatan.

B. Saran
Pentingnya belajar atau mengetahui ilmu tentang SIG atau Sistem Informasi Geografi
ini sangat membantu suatu hal yang erat kaitannya dengan bidang-bidang spasial dan
geoinformasi. SIG atau Ssistem Informasi Georafi dapat memissahkan dengan tegas antara
bentuk presentasi yang berbasis data, sehingga mampu merubah presentasi dalam berbagai
bentuk.

8
DAFTAR RUJUKAN

Candra, Mario.2007.Implementasi SIG untuk Pendataan Tata Ruang Wilayah RT.Skripsi.


(Online).(http://repository.usd.ac.id/32138/2/015314085_Full.pdf).diakses 9 Febuari 2020.
Lomban, Gracella Patricia, dkk.2019.Kajian Pengembangan Kawasan Permukiman di
Kecamatan Amurang Timur Berdasarkan Daya Dukung Lahan.(Online).
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/download/26533/26155).diakses 9
Febuari 2020.
Sofyan, Mirza, dkk.2017.Pemanfaatan Sistem Informasi Gerografi (SIG) untuk Prioritas
Penangannan Jalan di Kabupaten Aceh Besar.Jurnal Teknik Sipil, Vol 1 Special Issue, No
1.(online).(https://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JTS/article/download/9890/7835).diakses 9
Febuari 2020.

Anda mungkin juga menyukai