Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Car Service pelanggan pembeli mobil, karena juga pembeli

sangat mempertimbangkan jumlah tempat

Y ang dimaksud dengan Car Service dalam


hal ini adalah lebih luas dari sekedar
bengkel mobil (tempat memperbaiki mobil)
perbaikan mobil sebelum membeli mobil.

Kendaraan bermotor pada kondisi tertentu atau


pada umumnya. Bengkel mobil biasanya jika melampaui pemakaian dalam kilometer
terfokus kepada perbaikan mobil saja tidak yang ditentukan, memerlukan perawatan atau
ada unsur manajemen, pelayanan pelanggan perbaikan. Perawatan dan perbaikan kendaraan
yang ramah, ruangan tunggu yang nyaman, harus dilakukan agar umur pakai kendaraan
kepastian ketersediaan part, kepastian waktu lebih panjang atau paling tidak sama dengan
perbaikan, kepastian keaslian suku cadang, umur pakai yang telah diprediksikan dan
pengiriman mobil jika selesai diperbaiki, system dirancang oleh pabrik pembuat.
yang terintegrasi dan lain sebagainya yang
intinya adalah suatu system service mobil yang Untuk itu paling tidak ada beberapa alasan
pengelolaannya dikelola secara profesional. mengapa bengkel mobil dibutuhkan :

1. Mobil adalah salah satu alat transportasi


Alasan dibutuhkannya Car Service yang tingkat komponen consumable-nya
(habis terpakai) sangat tinggi, misalkan saja :
Dewasa ini pertumbuhan kendaraan di Indonesia
khususnya mobil pribadi sangat pesat, hal a. Filter oli, udara dan fuel
tersebut disebabkan oleh beberapa faktor b. Busi
diantaranya; pertumbuhan ekonomi suatu c. Release bearing, Kopling
negara yang relative stabil, kebutuhan penduduk d. Dan sebagainya
dengan mobilitas yang tinggi, ketersediaan 2. Keterbatasan kemampuan pemakai mobil
transportasi publik yang kurang memadai, dalam memperbaiki mobil saat memasang
kemudahan dalam proses kredit kendaraan komponen sesuai dengan spesifikasi teknis.
ditambah dengan bunga yang sangat rendah. 3. Keterbatasan alat untuk memasang
komponen mobil, karena mobil adalah salah
Karena hal di atas maka menjadi konsekwensi
satu alat tranportasi yang membutuhkan
logis apabila faktor after sales khususnya per-
alat yang khusus saat memasang komponen
baikan dan maintenance menjadi suatu lahan
tertentu.
yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan
di Indonesia, oleh karenanya ATPM dan Dealer 4. Keterbatasan waktu, memperbaiki mobil
mobil berlomba-lomba membuka service point bagi yang belum terbiasa dapat menghabis-
yang tersebar di kota-kota besar untuk melayani kan waktu yang sangat lama, maka dari itu

12 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012


TOPIK

biasanya pemakai mobil lebih memfokuskan 6. Ruangan tunggu yang bersih serta nyaman
pemakaian mobil bukan untuk membuang 7. Kepastian ketersediaan part
waktu dirinya dalam memperbaiki mobil itu
8. Kepastian lama waktu perbaikan
sendiri.
9. Kepastian keaslian suku cadang
Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk 10. Pengiriman mobil jika selesai diperbaiki
Car Service yang profesional.
11. Dan sebagainya
Seperti yang sudah penulis singgung di atas
Bahkan beberapa tempat sudah meng-
bahwa untuk membangun suatu bengkel mobil
integrasikan untuk semua layanan mulai
yang punya “value” atau kita sebut dengan car
penjualan, perbaikan dan suku cadang dalam
service , paling tidak harus memiliki beberapa
satu lokasi, hal ini sangat mempermudah
elment berikut ini :
pembeli mobil dalam
1. Dikelola secara profesional
2. System data yang terintegrasi, (online Bussines proses Car Service
system)
Bussines proses yang umum dilakukan di
3. Alur Kerja sudah menerapkan SOP yang Car Service modern dan sudah menerapkan
standard standard SOP dan manage secara profesional
4. Menggunakan system antrian adalah sebagai berikut :
5. Pelayanan yang ramah

Gambar 1. Business process di Car Service

GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 13


TOPIK

1. Appointment 10. Delivery


Proses untuk melakukan booking nomor Proses penyerahan / pengiriman kendaraan
“pasien”. kepada customer setelah kendaraan selesai
diperbaiki.
2. Customer Arrival
Kedatangan customer / pemakai mobil baik Penerapan Auto ID pada Car Service
yang booking atau datang langsung ke process
customer service car service point.
Untuk menunjang kelancaran business
3. Reception /Customer Service Advisor process car service yang sudah dijelaskan di
Customer yang datang untuk service akan atas, tentunya harus juga dilengkapi dengan
diterima oleh customer service Advisor, kesiapan orang, infrastruktur bangunan,
dalam proses ini advisor akan mendengar infrastruktur komunikasi, infrastruktur database
dan menerima keluhan kemudian dibuatkan serta penerapan auto ID yang tepat.
Surat Perintah Kerja untuk teknisi.
Penerapan auto-id sebenarnya dapat diterapkan
4. Dispatching dari proses awal yaitu booking number sampai
Proses ini adalah proses pembagian kerja, delivery, pemberian nomor pada customer
setelah service advisor membuat Surat adalah sebagai “ nomor pasien” yang dapat
Perintah Kerja(SPK), maka SPK tersebut akan dipakai untuk ID secara berkelanjutan mulai
diletakkan di Job Progress Control Board customer tersebut datang sampai customer
untuk dibagikan kepada teknisi melalui tersebut mengambil mobil yang selesai
petugas. diservice.

5. Repairing Sebagai ilustrasi : Pada waktu customer telepon


ke no hotline car service meminta booking
Proses perbaikan kendaraan, proses ini
antrian untuk service mobil maka secara
adalah proses yang paling krusial dan
otomatis system akan memberikan nomor ID
memakan waktu yang relatif lama.
untuk customer tersebut begitu pula nomor
6. QC / Final Inspection ID ini akan diberikan kepada customer yang
Setelah mobil selesai diperbaiki oleh teknisi, datang langsung. Contohnya no ID dalam hal
maka supervisor melakukan pengecekan ini ; CPH120212-01 dengan penjelasan tiga digit
ulang kendaraan sebelum diserahkan ke pertama adalah untuk lokasi bengkel enam digit
customer. berikutnya adalah untuk tanggal kedatangan
customer dan dua digit terakhir adalah untuk
7. Washing nomor urut antrian customer.
Proses pencucian kendaraan pelanggan
untuk menambah rasa puas pelanggan Penerapan auto-id yang pertama adalah pada
terhadap pelayanan bengkel. proses customer datang di service point yang
sudah memiliki atau tidak memiliki ID, nomor
8. Final Confirmation ID tersebut akan dicetak saat customer datang
Konfirmasi penutupan SPK, dilakukan apabila ke tempat service point, di titik ini dibutuhkan
kendaraan sudah selesai dikerjakan dan siap Mesin antrian yang komponen utamanya
diambil customer adalah Touch panel PC / Industrial PC dan
printer label thermal untuk mencetak barcode
9. Invoiching sebagai ID.
Proses administrasi yang meliputi, pem-
buatan kwitansi, faktur pajak, dan lain-lain Mesin antrian yang dimaksud di atas adalah
untuk proses pembayaran. merupakan alat elektronik berbasis micro
controller atau PC yang digunakan sebagai

14 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012


TOPIK

alat bantu. Mesin antrian sebenarnya mudah 3. Display Antrian


pengoperasiannya dan juga harus didukung Setiap nomor antrian yang diberikan akan
dengan sistem database. Fitur-fitur yang ada ditampilkan di Display Utama (LCD TV)
di mesin antrian dapat disesuaikan dengan sesuai loket yang dituju. Display utama
kebutuhan. selain menampilkan nomor urut, juga
menampilkan informasi, hiburan dan iklan.
Mesin antrian ini dapat digunakan dengan
jumlah loket / counter 1 – 20 unit, tergantung 4. Database
jenis layanannya. Fasilitas mesin antrian antara Data statistik antrian yang berkenaan
lain : dengan pelayanan / services terhadap
customer disimpan di dalam database.
Database antrian ini akan menampilkan
jumlah customer yang dapat dilayani dan
yang tidak dapat dilayani per-group layanan
dan per-customer service dalam rentang
waktu perhari, perminggu, perbulan dan
pertahun. Tampilan database dapat dilihat
dalam bentuk grafik maupun teks bahkan
dapat di-convert ke data excell. Selain
itu database dapat dicetak dalam bentuk
laporan dalam periode waktu tertentu.

5. Fasilitas Panggilan Suara


Suara pemanggil yang telah disetting
dan direkam pada IC (Integrated Circuit),
sehingga dapat disuarakan kembali oleh
mesin sesuai kebutuhan. Panggilan Suara
berguna untuk mengingatkan pelanggan
yang tidak memperhatikan urutan antrian
yang dilayani. Panggilan dikendalikan oleh
petugas loket yang siap melayani customer.
Lalu jika nomor antrian sudah dipanggil
Gambar 2. Unit Mesin Antrian maka customer tersebut akan memberikan
nomor ID ke customer service advisor dan
customer service advisor akan melakukan
1. Touch panel PC / Industrial PC scan barcode ID tersebut sebagai ID
Mesin antrian dapat dikendalikan melalui PC pelanggan/ customer, ini adalah proses yang
Based dengan teknologi client server dan kedua untuk penerapan auto-id, karena di
micro controller yang befungsi pada saat titik ini dibutuhkan barcode scanner untuk
terjadi gangguan, maka printer tiket antrian membaca barcode yang tercetak di ID
dan display masih dapat tetap berfungsi tersebut.
karena menggunakan micro controller. Kemudian yang ketiga adalah di titik produc-
2. Printer Label Thermal tion, yaitu proses perbaikan kendaraan
oleh teknisi yang diawali dari receive order
Fasilitas Printer digunakan untuk mencetak
job, melakukan penempelan nomor ID
nomor ID yang dipakai untuk memberi
(misalnya di kaca mobil), sekaligus menerima
informasi kepada customer mengenai
komponen partnya sudah teridentifikasi untuk
nomor urut dan group antrian.
penggantian dan execute / install part receive.

GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 15


TOPIK

Gambar 3. Customer service melakukan scan ID barcode


pelanggan

Ketiga proses tersebut membutuhkan Touch


panel PC / Industrial PC untuk mengeksekusi
perintah / order by system

Selanjutnya yang keempat yaitu Final inspection,


dalam hal ini supervisor yang melakukan final
inspection akan melakukan eksekusi akhir dari
suatu pekerjaan teknis dengan melihat hasil Gambar 5. Teknisi sedang mengoperasikan PDA

Gambar 4. Teknisi sedang mengoperasikan industrial PC

16 GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012


TOPIK

pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi, PDA yang


dibawa akan menampilkan hasil pekerjaan yang
telah dilakukan dan system akan menyodorkan
list item pekerjaan untuk diberi tanda pass / ok
jika memang pekerjaannya selesai dilakukan.

Yang terakhir adalah yang kelima yaitu


penyerahan atau delivery mobil setelah ken-
daraan selesai diperbaiki dengan melakukan
scanning ID barcode yang pertama kali
diperoleh oleh customer dan untuk itu di-
butuhkan Portable data terminal, hal ini
dilakukan untuk pemastian di sisi system
bahwa ID dengan nomor mobil tersebut telah
selesai diperbaiki dan juga selesai dari sisi
administrasi serta telah melunasi pembayaran-
nya maka mobil pelanggan yang diservice
statusnya siap untuk keluar dari bengkel atau Gambar 6. Staff Admin Car Service sedang melakukan final
diantar ke tempat pelanggan. cek meggunakan PDA

"The great successful men of the world have used their


imagination? they think ahead and create their mental
picture in all its details, filling in here, adding a little
there, altering this a bit and that a bit, but steadily
building - steadily building."

Robert Collier

GEBYAR AUTO-ID Edisi-18/2012 17

Anda mungkin juga menyukai