Anda di halaman 1dari 50

CONTOH

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

LAPORAN PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. H
2. Usia : 60 Tahun
3. Alamat dan Telepon : Jl. HR Soebrantas, Gg. Karet RT 01 RW 01/085271323265
4. Komposisi keluarga

No Nama Jenis Hub dengan Umur Pendidikan


Kelamin KK
1 Ny. L P Istri 53 tahun SD
2 Tn. MS L Anak 34 tahun SMA
3 Nn. S P Anak 19 tahun SMA
4 An. D L Anak 11 tahun SD
5

Genogram

Riawayat
Hipertensi
dan Tn. M perokok
diabetes
aktif (+) dan
riwayat hipertensi
Keterangan :
= Laki-laki = Perempuan

= Laki-laki meninggal = Perempuan meninggal

= Tinggal serumah = Keluarga teridentifikasi

Penjelasan genogram :
Tn. M merupakan anak ke empat dari sebelas bersaudara. Kedua orang tua
Tn. m sudah meningal. Tn. M merupakan anak ke empat dari sebelas bersaudara.
Tn. M biasanya bekerja sebagai buruh bangunan, namun saat ini sedang tidak ada
pekerjaan. Tn. M mengatakan sudah memiliki penyakit hipertensi baru 1 bulan ini
karena Tn. M sering mengeluh berat pada tengkuk dan nyeri kepala disertai pusing.
Saat ners muda melakukan pengecekkan di dapatkan tekanan darah 150/70 mmHg.
Tn. M memiliki Tn. M mengatakan bahwa beliau seorang perokok dan dalam
sehari menghabiskan 4 batang rokok.
Ny. L merupakan anak tunggal dalam keluarganya dan kedua orang tua
Ny. L sudah meninggal. Ny. L mengatakan memiliki riwayat hipertensi sudah 1
tahun dan memiliki riwayat diabetes sudah 3 bulan. Ny. L mengatakan sering
merasakan nyeri pada pingang, paha kiri menjalar ke bagian kaki, keluhan ini
dirasakan Ny. L setelah klien jatuh tersandung. Saat ners muda melakukan
pengecekan pada Ny. L didapatkan Tekanan darahnya 130/70 mmHg dan GDS
258 mg/dl.
Keluarga Tn. M memiliki 4 orang anak. Anak pertama Tn.M yaitu Tn. MS
berjenis kelamin, laki-laki berumur 34 tahun, saai ini tidak bekerja dan belum
berkeluarga . Anak kedua bernama Ny. Y saat ini sudah menikah , anak ketiga
bernama Nn. S. berusia 19 tahun dan Anak keempat bernama An. D berusia 11
tahun dan masih duduk kelas 6 SD.
5. Tipe Keluarga
Berdasarkan kondisi keluarga Tn. M, maka keluarga Tn.M termasuk dalam
tipe keluarga inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari keluarga inti
yang dibentuk oleh ikatan perkawinan yang direncanakan Tn. L (60 tahun) tinggal
bersama Ny. L (53 tahun) serta ketiga anaknya yaitu Tn. MS (34 Tahun), Nn. S (19
tahun) dan An. D (11 Tahun).
6. Suku
Suku bangsa Tn. M adalah jawa dan Ny. L adalah Melayu. Sehari-hari
bahasa yang digunakan oleh keluarga Tn. M adalah Bahasa Indonesia. Ny. L
mengatakan tidak tidak meiliki pantangan terhadap masalah kesehatan.
7. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam. Tn. M selalu melaksanakan
sholat lima waktu di mesjid dan Ny. L melaksanakan sholat lima waktu kadang di
mesjid kadang di rumah serta Tn. M dan Ny. L menanamkan ajaran agama kepada
anaknya..
8. Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga Tn.M tinggal di lingkungan dengan penduduk yang tidak terlalu
padat. Keluarga Tn. M memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya.
Keluarga Tn.M merupakan keluarga yang sederhana. Tn.M saat ini sedang tidak
bekerja tetapi memiliki beberapa kontrakan. Keluarga mengatakan penghasilan
yang didapatkan per bulan ± 2.000.000. Tn. M mengatakan penghasilan tersebut
sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan untuk
disisihkan sebagai tabungan. Untuk setiap bulannya, keluarga mengeluarkan biaya
untuk keperluan hidup,biaya sekolah anak ke empat.
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Setiap hari  keluarga Tn. M dalam memenuhi kebutuhan akan rekreasi dan
hiburan biasanya menonton TV, berkumpul dengan keluarga dan melepas lelah
diruang keluarga, untuk anak ke-1 dan ke-4  sering keluar bermain dengan teman-
temannya disore hari.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa. Keluarga Tn. M mempunyai 4 anak, dengan anak pertama berumur 34
tahun, anak kedua berumur 33 tahun, ketiga berumur 19 tahun dan keempat 11
tahun.
11. Riwayat keluarga inti
Tn. M dan Ny. L bertemu pada tahun 1982 saat itu Tn. M sering bermain
ke tempat Ny. L, kemudian Ny. L dan Tn. M di jodohkan oleh teman mereka. Tn.
M mulai meyukai Ny. L lalu kemudian memutuskan untuk menikah pada tahun
1982 dan sekarang memiliki 4 anak 2 laki-laki dan 2 perempuan. Anak kedua Tn.
M dan Ny. L sudah berkeluarga dan tinggal berpisah dengan Tn. M dan Ny. L.
12. Riwayat keluarga sebelumnya
Orang tua laki-laki dan perempuan Tn. M dan Ny.L sudah meninggal dunia
dikarenakan sudah tua. Tn. M dan Ny. L tidak mengetahui riwayat penyakit yang
dimiliki oleh kedua orang tua mereka.

III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
Keluarga Tn. M tinggal dirumah sendiri dengan luas bangunan 7 x 10 m2..
tipe rumah permanen dengan interior rumah memiliki ruang tamu, bergabung
dengan ruang keluarga, 3 kamar, dapur dan kamar mandi. Rumah ini memiliki
penerangan yang cukup pada siang. Siang hari jendela dan pintu yang ada di
rumah keluarga sering dibuka sehingga pertukaran udara dalam rumah ini sangat
baik. Rumah keluarga memiliki lantai semen. Lantai tampak bersih terlihat sering
dibersihkan. Perabotan yang ada di rumah keluarga tidak banyak sehingga rumah
telihat luas. Keluarga Tn. M memperoleh sumber air dari sumur bor yang ada di
rumahnya, tetapi untuk sumber air minum dan memasak keluarga Tn.M
menggunakan air galon dimasak untuk di minum dan air sumur bor dimanfaatkan
untuk mandi dan mencuci. Jarak septic tank dengan sumber air lebih dari 10
meter. Keluarga membersihkan rumah 2 x sehari dan membersihkan halaman
rumah setiap sore hari. Jarak rumah Tn. M dengan sekita 500 meter dan
pelayanan kesehatan seperti puskesmas cukup dekat sekitar <1 km.

Dapur WC Sumber
Air

Kamar

Kamar

Ruang Tamu
kamar
Septi
Tank
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Komunitas tetangga keluarga Tn. M didominasi oleh suku minang, jawa dan
melayu. Keluarga Tn. M tinggal di wilayah RT 01 RW 01 Kelurahan
Tobekgodang Kecamatan Tampan susah lama. Keluarga mengatakan tetangga di
dekat rumahnya aktif bersosialisasi dengan keluarga Tn. M. Kondisi Jalanan di
daerah rumah keluarga ini semen, bersih dan rapi. Lingkungan tempat tinggal
keluarga memiliki warga yang rukun dan tidak ada pertengkaran sesama warga.
Pekerjaan mereka mayoritas adalah wiraswasta. Tetangga keluarga Tn. M yang ada
di sekitar rumah ramah-ramah. Keluarga Tn. M tinggal di wilayah perkotaan
sehingga jarak rumah satu dengan yang lain cukup dekat. Pelayanan kesehatan
yang ada disekitar lingkungan adalah Puskesmas dan klinik dokter. Fasilitas atau
pelayanan kesehatan mudah dijangkau oleh keluarga dengan menggunakan
kendaraan yang dimiliki oleh keluarga. Tn. M juga mengatakan warga disekitar
rumahnya mempunyai rasa peduli terhadap kegiatan kemasyarakat dan saling
tolong-menolong jika ada warga yang sedang kesusahan. Lingkungan sekitar Tn. M
sering melakukan gotong royong.
15. Mobilitas geografis keluarga
Kleuarga Tn. M belum pernah pindah dari rumah tersebut sejak pertama
kali menikah, karena rumah Tn.M saat ini merupakan warisan orangtua dari Ny. L.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny, L saat ini aktif pada kegiatan organisasi masyarakat seperti RW
maupun RT. Ny. L sangat senang mengikuti kegiatan wirid atau arisan baik di RT,
sering berkumpul bersama tetangga di rumah tetangga atau di depan rumahnya.
Gambar Eco Map
tidak
bekerja
Ikut
Berkumpul
dengan
Mengurus
Tn. Rumah

Ny.L
Nn. S
Tn. MS
An. D
Sekolah dan
Bermain
17. Sistem pendukung keluarga
Bekerja bersama
Keluarga Tn. M memiliki 4 anggota keluarga yaitu Ny. L, Tn. teman
Ms, Nn. S
dan An. D. Pada saat keluarga mendapatkan permasalahan, Tn. M lebih suka
berdiskusi dengan istri dan melibatkan istrinya. Jika Tn. MS dan Nn. S mengalami
masalah lebih sering bercerita dengan Ny.L dan jika An. D mengalami masalah
disekolah atau dengan teman sebaya, An. D sering bercerita dengan Ny.D. Ketika
Tn. M mendapat masalah, Tn. M lebih sering bercerita dengan Ny. L dibanding
dengan anakmya. Namun, keluarga Tn. M saling mendukung, memberikan kasih
sayang serta memenuhi kebutuhan keluarga dan komunikasi keluarga Tn. M
sudah termasuk komunikasi terbuka.

IV. Struktur Keluarga


18. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang sering dilakukan oleh keluarga Tn. M adalah
komunikasi dua arah, dimana apa yang disampaikan anggota keluarga sesuai
dengan isi dan instruk keluarga. Setiap anggota keluarga menyampaikan kebutuhan
dan perasaan dengan jelas dan terbuka. Setiap anggota keluarga memberikan
respon balik terhadap anggota keluarga yang lain. Anggota keluarga selalu
berkomunikasi secara langsung dengan bahasa yang baik dan sopan. Bila ada
masalah dengan anggota keluarga lainnya, maka akan dibicara secara baik dan bila
salah satu anggota keluarga melakukan kesalahan maka orang tua saling
menasehati dan mengingatkan anggota keluarga yang bersangkutan secara baik.
Semua anggota boleh bercerita kepada anggota yang lain yang dipercaya. Setiap
keputusan yang diambil oleh Tn. M dibicarakan terlebih dahulu dengan istri dan
anaknya. Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan
masyarakat adalah bahasa Indonesia.
19. Struktur kekuatan keluarga
Orangtua memberi nasehat kepada anak-anaknya bagaimana cara
berperilaku yang baik , sopan santun, tata krama, cara menjaga hubungan baik
dengan orang lain. Untuk kekuatan keluarga masih tetap berada pada Tn. M sebagai
kepala keluarga jika ada masalah diselesaikan dengan baik oleh Tn. M dan istrinya
beserta ketiga anaknya yang tinggal bersama Tn. M saat ini.

20. Struktur peran


Tn. L sebagai kepala keluarga (suami) maupun menjalani tanggung
jawabnya menafkahi keluarga dan menjadi contoh bagi anggota keluarga yang lain.
Keluarga Tn. L sudah berperan sebagaimana mestinya. Ny. L sebagai istri, Tn. MS
sebagai anak pertama, Nn. S sebagai anak ke tiga dan An. D sebagai anak ke
empat. semua anggota keluarga mampu menjalani hubungan yang baik dan
harmonis.
21. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga saling menyayangi dan
menghargai satu dengan yang lain, menyesuaikan dengan nilai agama islam yang
dianut serta norma masyarakat disekitarnya. Tn. M dan Ny. L mengatakan bahwa
jika terdapat salah satu anggota keluarga sakit, dibawa istirahat saja. Namun jika
tidak kunjung sembuh juga biasanya dibawa ke puskesmas dan klinik praktik
dokter terdekat. Ny. L mengatakan tidak ada kepercayaan-kepercayaan tertentu
terkait penyakit.

V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi afektif
Keluarga Tn. M merupakan keluarga yang harmonis, saling menyayangi
dan menjaga keharmonisan keluarga dengan menunjukkan sikap saling menghargai
dan memperhatikan satu sama lain. Keluarga ini selalu berpikir positif antar
anggota keluarganya dan selalu menerima kelebihan dan kekurangan setiap
keluarga. Ny. L mengatakan dia sangat menyayangi suami dan anaknya. Ny. L
mengatakan dia sangat beruntung mempunyai keluarga seperti sekarang ini yang
selalu menghargai dan mengerti keadaannya. Tn. M dan Ny. L mengajarkan anak-
anaknya untuk berhubungan dengan orang lain dengan memelihara saling asuh dan
mengembangkan sikap saling menghargai antara orang tua dan anak seperti anak
memberikan salam kepada orang tua setiap pergi sekolah.
23. Fungsi sosialisasi
Orang tua membina sosialisasi pada anak dengan membentuk norma atau
peraturan tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan meneruskan
nilai-nilai budaya dalam keluarga.

24. Fungsi perawatan keluarga


Tn. M mengatakan sudah memiliki penyakit hipertensi sudah 1 bulan
terakhir. Tn. M mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi,
penyebab maupun tanda dan gejala hipertensi. Tn. M mengatakan bahwa Tn. M
apabila ada masalah Tn. M suka memendam masalah itu sendiri dan sering disertai
dengan kepala terasa sakit, tengkuk terasa berat dan nyeri. Tn. M tidak mengetahu
akibat lanjut yang dapat ditimbulkan dari masalah yang dialami oleh Tn. M. Tn. M
mengatakan tidak mengetahui cara parawatan sederhana seperti obat tradisional dan
teknik relaksasi untuk menurunkan tekanan darah dan menghilangkan stress pada
dirinya. Tn. M juga mengatakan tidak memiliki strategi khusus untuk memodifikasi
lingkungan dalam mengatasi hipertensi. Tn. M mengatakan sudah memanfaatkan
fasilitas kesehatan puskesmas yaitu apabila kepala Tn. M merasa nyeri dan pusing,
Tn. M pergi berobat ke puskesmas dan tekanan darah Tn. M selalu tinggi yaitu
150/100 mmHg dan saat ini sedang mengkonsumsi obat Amlodipin 5 mg 1x1
sesudah makan. Tn. M mengatakan bahwa dia seorang perokok, biasanya
menghabiskan hanya 4 batang dalam sehari. Tn. M mengatakan mata sebelah kanan
mengalami katarak dan penglihatan kabur. Hal ini di dukung dengan hasil tekanan
darah Tn. M 150/70 mmHg , Asam urat 5,7 mg/dl, kolesterol 144 mg/dl.
Ny. L mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi sudah 1 tahun dan
diabetes mellitus sejak 3 bulan yang lalu. Ny. L mengatakan tidak mengetahui
tentang penyakit hipertensi dan diabetes mellitus baik itu penyebaba maupun tanda
dan gejalanya. Ny. L mengatakan belum mengetahui cara penangan maupun
perawatan sederthana seperti obat tradisional untuk mengatasi penyakit hipertensi
dan diabettes mellitus yang dialaminya. Ny. L mengatakan apabila Ny. L
mengalami sakit langsung di saja berobat ke fasilitas kesehatan terdekat seperti
puskesmas dan klinik. Ny. L mengatakan saat ini telah mengkonsumsi obat
Amlodipin 5 mg 1x1 sesudah makan dan obat Glimepiride 2 mg 2x1 sebelum
makan. Keluarga Tn. M mengatakan tidak mengetahui strategi khusus untuk
memodifikasi lingkungan untuk keluarga yang mengalami hipertensi dan diabettes
mellitus. Hal ini di dukung dengan pemeriksaan tekanan darah 130/70 mmHg, GDS
258 mg/dl,
Ny. L juga sering mengeluh nyeri dari pingang kiri sampai ke kaki. Ny.L
juga mengatakan nyeri di rasakan setelah jatuh saat membersihkan perkarangan
rumah. Keluarga Tn. M tidak mengetahui tentang penyakit rematik, baik penyebab
mapun gejala dari rematik. Ny. L mengatakan apabila mengalami nyeri pada sendi-
sendi kaki dan kaku pada tangan, Ny. L hanya melakukan pengurutan sederhana
dan menghentikan aktifitas sementara. Ny. L mengatakan tidak mengetahui cara
penanganan yang tepat untuk penyakit rematik dan Ny. L belum mengetahui cara
memodifikasi lingkungan yang dapat menunjang kesehatan Ny.L. Hal ini di dukung
dengan pemeriksaan urat 6,7 mg/dl, kolesterol 121 mg/dl. Ny. L sudah
memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat seperti puskesmas dan klinik.
Nn. S mengatakan mengalami menstruasi tidak teratur dan menstruasi Nn. S
datang setaip 3 bulan sekali. Nn. S mengatakan tidak mengetahui bahwa haid yang
di alami Nn. S salah satu menstruasi tidak normal. Nn. S mengatakan tidak
mengetahi penyebab maupun akibat lanjut dari haid yang tidak teratu. Nn. S
mengatakan sering makan gorengan dan jarang untukm konsumsi sayuran dan
buah. Nn. S mengatakan tidak pernah pergi untuk melakukan pemeriksaan masalah
haid ini ke dokter ataupun bidan karena takut. Nn. S mengatakan pada saat
menstruasi sering disertai dengan nyeri kram pada abdomen dan payudara dan Ny.
L tidak mengetahui cara mengatasi atau perawatan sederhana untuk melancarkan
mestruasi maupun untuk mengurangi nyeri. Ny. S belum mengetahui cara
memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung kesehatan Nn. S.
An. D mengalami peningkatan berat badan yang signifikan sejak kelas 2 SD
, BB: 56 Kg. Saat ini An. D sedang duduk di kelas 6 SD. Ny. L mengatakan bahwa
An. D nafsu makannya meningkat sejak kelas 2 SD. Keluarga mengatakan bahwa
berbadan gemuk adalah keturunan dari keluarga Ny. L.
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek
Stressor yang dialami oleh anggota keluarga dalam jangka pendek adalah
keluarga Tn. M dan Ny. L memikirkan kondisi penyakit yang dialaminya.
2. Stressor jangka panjang
Stressor yang dialami oleh anggota keluarga dalam jangka panjang adalah
keluarga sering memikirkan masalah ekonomi karena Tn. M sebagai kepala
keluarga saat ini tidak bekerja walaupun ada anak Tn. L yang bekerja dan Tn. L
juga memikirkan terkait biaya sekolah anak keempat, keluarga ingin ketiga bisa
sekolah sampai ke perguruan tinggi. Keluarga juga sering memikirkan masalah
kesehatan di keluarga mereka.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Permasalahan di dalam keluarga, Tn.M akan menyelesaikan sendiri masalah
terlebih dahulu, namun jika tidak terselesaikan maka akan berdiskusi dengan
keluarga.
4. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah biasanya keluarga membahasnya bersama-sama. Mencari
solusi dan pemecahan masalah yang tepat bersama anggota keluarga yang lainnya.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah melakukan kekerasan anak dan istri atau memberikan
ancaman ketika dalam menyelesaikan masalah dikeluarga.

VII. Harapan Keluarga


Keluarga mengatakan sangat senang sekali jika mendapat perhatian dan
pelayanan kesehatan yang langsung ke keluarga seperti sekarang ini, sehingga bisa
menyampaikan keluhan dan apa yang dirasakan. Keluarga berharap pelayanan ke
rumah-rumah seperti ini akan terus berlanjut dan juga masalah kesehatan yang di
alami keluarga dapat di atasi bersama-sama, apalagi akan sangat membantu
keluarga yang tidak mampu untuk berkonsultasi mengenai kesehatannya.

VIII. Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan
Tn. M Ny. L Tn. MS Nn. S An. S
fisik
Tanda-Tanda Vital
Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik Baik
Kesadaran Compos Compos Compos
Compos mentis Compos mentis
mentis mentis mentis
Bentuk dan BB : 48 BB : 62 BB : 85 BB : 65 BB : 56
ukuran tubuh
TB : 167 TB : 167 TB : 172 TB : 165 TB : 140
IMT: 17,3 IMT : 22,3 IMT : 28,81 IMT : 24,1 IMT : 28,6
Tanda-tanda TD : 140/70 TD : 130/70 TD : 120/80 TD : 110/60 TD : -
vital HR : 86x/i HR : 77x/i HR :80x/i HR : 68x/i HR : 90x/i
RR : 20x/i RR : 17x/i RR : 18x/i RR : 18x/i RR : 20x/i
S : 36,2 oc S : 36,0 S : 36,3 S : 35,8 S : 36,6
Pemeriksaan Haed To Toe
Rambut Rambut Rambut Rambut Rabut panjang Rambut pendek
pendek dan panjang dan pendek dan dan hitam dan hitam
sudah putih rambut sudah hitam
mulai putih
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik
Telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga Daun telinga
simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri simetris kiri dan
dan kanan, dan kanan, dan kanan, dan kanan, kanan, klien
klien tidak ada klien tidak ada klien tidak ada klien tidak ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk simetris,
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak tidak ada
ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan ada sumbatan sumbatan
ataupun polip ataupun polip ataupun polip ataupun polip ataupun polip
Mulut Bibir hitam Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris,
dan simetris, tidak nampak tidak nampak tidak nampak tidak nampak
tidak nampak pucat pucat pucat pucat
pucat. mulut
caries
Leher Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran Pembesaran
KGB (-) KGB (-) KGB (-) KGB (-) KGB (-)
Dada Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot Tidak ada otot
(Pernafasan) bantu bantu bantu bantu bantu
pernafasan, pernafasan, pernafasan, pernafasan, pernafasan,
pengembanga pengembanga pengembanga pengembanga pengembangan
n paru n paru n paru n paru paru simetris,
simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi simetris, bunyi bunyi nafas
nafas nafas nafas nafas vesikuler
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Dada BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II : BJ I-II : Normal
(Kardiovaskuler Normal Normal Normal Normal
)
Abdomen BU : Normal BU : Normal BU: Normal BU: Normal BU: Normal (7
(9 x/menit), (7 x/menit), (7 x/menit), (7 x/menit), x/menit), tidak
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri ada nyeri tekan
tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan dan nyeri tusuk.
nyeri tusuk. nyeri tusuk. nyeri tusuk. nyeri tusuk.
Ektremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak
ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak ada luka, tidak
sianosis sianosis sianosis sianosis sianosis

II. Analisa Data

No Data Masalah Keperawatan


1. Data Subjektif Ketidakefektifan manajemen
5 Tugas kesehatan keluarga: kesehatan keluarga Tn. M pada
 Keluarga Tn. M mengatakan tidak Tn. M dan Ny. L dengan
mengetahui tentang penyakit hipertensi, hipertensi
penyebab dan tanda gejala hipertensi
 Keluarga Tn. M mengatakan apabila
mengalami pusing, tengkuk terasa sakit
tindakan keluarga langsung memalukan
pemeriksaan ke puskesmas dan keluarga
Tn. M akibat lanjut serta dampak yang di
timbulkan dari penyakit hipertensi
 Keluarga Tn. M mengatakan tidak
mengetahui cara perawatan sederhana atau
ramuan obat tradisional untuk mengurangi
tekanan darah tinggi
 Tn. M mengatakan tidak mengetahui cara
menciptakan lingkungan yang sehat dan
aman untuk penderita hipertensi
 Keluarga Tn. M mengatakan sudah
memanfaatkan fasilitas kesehatan yaitu
puskesmas untuk melakukan kontrol ulang
apabila obat sudah habis.

Data yang mendukung, antara lain :


 Tn. M mengatakan kepala sering terasa
pusing dan nyeri disertai berat pada kuduk
dengan skala nyeri 5
 Tn. M mengatakan memilki riwayat
penyakit hipertensi sudah 1 bulan terakhir
dan Ny. L sudah 1 tahun.
 Keluarga mengatakan Tn. M dan Ny. L
saat ini telah konsumsi obat Amlodipin 5
mg 1x1 sesudah makan, tetapi Tn. M
sering lupa minum obat.
 Keluarga mengatakan Tn. M sering stress
karena sudah beberapa bulan Tn. M tidak
mendapatkan pekerjaan sehingga menjadi
beban pikiran.
 Keluarga mengatakan kontrol ke faskes
apabila obat sudah habis
 Tn. M mengatakan dia seorang perokok,
biasanya menghabiskan hanya 4 batang
dalam sehari.

Data Objektif
 Tekanan darah Tn. M 150/70 mmHg
 Tekanan darah Ny. L 130/70 mmHg
 Kolesterol Tn. M 144 mg/dl
 Kolesterol Ny. L 121 mg/dl
 Bibir Tn. M tampak hitam
 Mulut Tn. M caries
2. Data Subjektif Ketidakefektifan pemeliharaan
5 Tugas kesehatan keluarga: kesehatan keluarga Tn. M pada
 Ny. L mengatakan tidak mengetahui Ny. L dengan diabetes mellitus
tentang penyakit diabetes mellitus, type 2
penyebab dan tanda gejala diabettes
mellitus
 Keluarga Tn. M mengatakan memberikan
dukungan kepada Ny. L untuk berobat
mengatasi penyakit diabettes mellitus
 Ny. L mengatakan tidak mengetahui akibat
lanjut/komplikasi dan cara mengontrol
kadar gula darah
 Keluarga Tn. M mengatakan belum
mengetahui cara pencegahan maupun
perawatan sederhana seperti obat tradisional
untuk mengatasi diabetes mellitus pada Ny.
L
 Keluarga Tn. M mengatakan tidak
mengetahui cara menciptakan lingkungan
yang sehat dan aman untuk diabetes
mellitus pada Ny. L
 Ny. L mengatakan sudah memanfaatkan
fasilitas kesehatan yaitu puskesmas untuk
melakukan kontrol ulang apabila obat sudah
habis.

Data yang mendukung, antara lain :


 Ny. L mengatakan sudah memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus sejak 3 bulan
yang lalu
 Ny. L mengatakan saat ini sedang
mengkonsumsi obat obat Glimepiride 2 mg
2x1 sebelum makan
 Ny. L mengatakan hanya melakukan cek
gula darah saat kontrol ke puskesmas
apabila obat sudah habis

Data Objektif
 Tekanan darah 130/70 mmHg
 GDS 258 mg/dl
3. Data Subjektif
5 Tugas kesehatan keluarga: Gangguan rasa nyaman pada
a. Ny. L mengatakan tidak mengetahui keluarga Tn. M pada Nn. S
tentang penyakit rematik, penyebab dan dengan nyeri akibat rematik
tanda gejala penyakit rematik.
b. Ny. L mengatakan tidak mengetahui akibat
lanjut dari penyakit rematik dan Ny. L
memutuskan hanya berobat ke puskesmas
untuk mengurangi nyeri pada kaki dan
tangan
c. Ny. L mengatakan tidak mengetahui cara
penanganan yang tepat maupun sederhana
untuk mengatasi penyakit rematik.
d. Ny. L mengatakan tidak mengetahui cara
menciptakan lingkungan yang sehat dan
aman bagi penderita rematik.
e. Keluarga Tn. M mengatakan sudah
memanfaatkan fasilitas kesehatan yaitu Ny.
L pergi berobat untuk mengatasi rasa nyeri
pada pinggang dan kaki

Data yang mendukung, antara lain :


 Ny. L mengatakan sering merasakan kebas
dan nyeri dari pingang, lutut sampai ke
kaki dan pada telapak tangan dengan skala
nyeri 5
 Ny. L mengatakan nyeri dirasakan seperti
di remas-remas
 Ny. L mengatakan pernah mencoba
mengurut pinggang dan kaki yang nyeri
dengan minyak maupun balsem
 Ny.L mengatakan sudah sering berobat ke
puskesmas dan hanya mendapatkan obat
antinyeri
 keluarga mengatakan tidak mengetahui
cara penanganan yang tepat untuk
mengurangi nyeri.

Data objektif
 Ny. L tampak menunjukkan bagian daerah
yang mengalami nyeri
 Asam urat 6,7 mg/dl

4. Data Subjektif Kurang pengetahuan keluarga


5 Tugas kesehatan keluarga: Tn. M pada Nn. S dengan
a. Nn. S mengatakan tidak mengetahui masalah menstruasi/haid tidak
tentang masalah haid yang tidak teratur dan teratur
penyabeb masalah haid tidak teratur
tersebut.
b. Nn. S mengatakan tidak mengetahui akibat
lanjut serta dampak yang di timbulkan dari
haid tidak teratur.
c. Keluarga Tn. M tidak mampu melakukan
cara perawatan sederhana kepada Nn. S
untuk mengatasi masalah haid tidak teratur
d. Nn. S mengatakan tidak mengetahui cara
menciptakan lingkungan yang baik bagi
kesehatan dirinya.
e. Nn. S mengatakan belum memanfaatkan
fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah
haid tidak teratur karena takut.

Data yang mendukung, antara lain :


 Nn. S mengatakan sering mengalami haid
yang tidak teratur
 Nn. S mengatakan haid datang setiap 3
bulan sekali disertai nyeri pada payudara
dan abdomen
 Nn. S mengatakan biasanya mengalami
haid selama 7 hari dan terjadi setiap 3
bulan sekali
 Nn. S mengatakan belum pernah
berkonsultasi mengenai masalah
menstruasi
 Nn. S mengatakan tidak pernah
mengkonsumsi obat untuk mengatasi hadi
tersebut

Data Objektif
 TD : 110/60
 HR : 68x/i
 RR : 18x/i
 S : 35,8 0C
 BB : 65
 TB : 165
III. Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn. M pada Tn. M dan Ny. L


dengan hipertensi
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn. M pada Ny. L dengan
diabetes mellitus type 2
3. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. M pada Nn. S dengan nyeri akibat
reumatik
4. Kurang pengetahuan keluarga Tn. M pada Nn. S dengan masalah menstruasi/haid
tidak teratur
IV. Prioritas Masalah (Scoring)

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn. M pada Tn. M dan Ny. L dengan hipertensi
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah :  Masalah sedang terjadi dan beresiko muncul kembali.
Aktual (3)  Tn. M mengatakan kepala sering terasa pusing dan nyeri disertai berat pada
kuduk dengan skala nyeri 5. TD : 150/70 mmHg sedangakan tekanan darah
3/3x 1 1
Ny.L 130/70 mmHg
 Tn. M mengatakan bahwa dia seorang perokok, biasanya menghabiskan
hanya 4 batang dalam sehari.
2. Kemungkinan  keluarga mempunyai pengetahuan yang kurang, tetapi punya motivasi yang
masalah dapat diubah kuat untuk sehat dan mengatakan Tn. M dan Ny. L saat ini telah konsumsi
1/2 x 2 1
: obat Amlodipin 5 mg 1x1 sesudah makan, tetapi Tn. M sering lupa minum
Sebagian (1) obat.
3. Potensial  Tn. M dan Ny. L mengatakan sudah bertahun tahun mengalami Hipertensi,
masalah untuk tetapi sering kontrol ke faskes apabila obat sudah habis
2/3 x 1 2/3
dicegah :
cukup (2)
4. Menonjolnya masalah :  Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi dan beranggapan bahwa
Segera (2) 2/2 x 1 1 masalah ini harus segera ditangani karena dapat mengganggu aktivitas

Total Skor 3 2/3

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga Tn. M pada Ny. L dengan diabetes mellitus type 2
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3  Ny. L mengatakan sudah memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus sejak 3
Resiko (2) bulan yang lalu

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1/2  Keluarga Tn. M mengatakan tidak mengetahui cara mencegah meningkatnya
dapat diubah : kadar gula darah dan Ny. L tidak pernah mengkonsumsi obat tradisional
Sebagian (1) untuk mengatasi hal tersebu. Tetapi keluarga punya motivasi yang tinggi
untuk sembuh. Pelayanan kesehatanpun tidak jauh dari rumah

3. Potensial 2/3 x 1 2/3  Ny. L sudah sangat lama mengalami DM, mengatakan saat ini sedang
masalah untuk mengkonsumsi obat obat Glimepiride 2 mg 2x1 sebelum makan
dicegah :
Cukup (2)
4. Menonjolnya masalah 1/2 x 1 1/2  Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi dan beranggapan bahwa
Ada masalah, tetapi masalah ini tidak perlu ditangani segera karean tidak mengangu aktifitas Ny.
tidak perlu ditangani L
ditangani (1)
Total Skor 1 4/3

3. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. M pada Nn. S dengan nyeri akibat rematik
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3  Ny. L mengatakan sering merasakan nyeri dari pingang kiri sampai ke kaki
Resiko(2) dengan skala nyeri 6 dan nyeri dirasakan seperti di remas-remas.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1/2  Ny. L dan keluarga mempunyai pengetahuan yang kurang, namun
dapat diubah : mempunyai motivasi yang tinggi, mengatakan sudah sering berobat ke
Sebagian (1) puskesmas dan hanya mendapatkan obat antinyeri

3. Potensial 2/3 x 1 2/3  Keluarga mengatakan masalah sudah lama bahkan bertahun tahun terjadi.
masalah untuk Ny. L mencoba mengurut pinggang dan kaki yang nyeri dengan minyak
dicegah : maupun balsem untuk mengurangi nyerinya.
Cukup (2)
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1  Keluarga mengetahui masalah yang dihadapi dan beranggapan bahwa
Segera di tangani (2) masalah ini perlu ditangani segera karena apabila nyeri tiba Ny. L tidak
dapat melakukan aktifitasnya
Total Skor 2 1/2
4. Kurang pengetahuan keluarga Tn. M pada Nn. S dengan masalah menstruasi/haid tidak teratur
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat masalah: 2/3 x 1 2/3  Nn. S mengatakan sering mengalami haid yang tidak teratur dan haid datang
Resiko (2) setiap 3 bulan sekali disertai nyeri pada payudara dan abdomen.
 Nn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab, faktor resiko dari haid yang
tidak teratur

2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1/2  Nn. S mengatakan belum pernah berkonsultasi mengenai masalah menstruasi
dapat diubah:
Sebagian (1)
3. Potensial 1/3 x 1 1/3  Nn. S mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat untuk mengatasi hadi
masalah untuk tersebut
dicegah :
Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah: 1/2 x 1 1/2  Masalah sudah tejadi, tetapi Nn. N mengatakan tidak perlu di tangani segera
Ada masalah, tetapi karena tidak mengangu kesehatan mauapun aktivitas Nn. S
tidak perlu di tangani
(1)
Total Skor 2

Berdasarkan hasil perhitungan skoring, maka diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn. M berdasarkan urutan prioritas adalah :
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn. M pada Tn. M dan Ny. L dengan hipertensi (Total skor : 3 2/3)
2. Gangguan rasa nyaman pada keluarga Tn. M pada Ny. L dengan nyeri akibat rematik (Total skor : 2 1/2)
3. Kurang pengetahuan keluarga Tn. M pada Nn. S dengan masalah menstruasi/haid tidak teratur (Total skor : 2)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. K PADA
Tn. M dan Ny. L DENGAN HIPERTENSI

Diagnosa
No NOC NIC
Keperawatan
1. Ketidakefektifan Keluarga mampu masalah tentang pengetahuan Keluarga mampu mengenal masalah tentang
pemeliharaan kesehatan dan perilaku sehat: hipertensi:
kesehatan  keluarga mampu mengetahui tentang penyakit  Pendidikan kesehatan tentang hipertensi :
keluarga : Tn. M hipertensi pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan
dan Ny. L  keluarga mampu mengetahui anjuran diet pengolongan hipertensi dan akibat
dengan penyakit hipertensi lanjut/komplikasi dari hipertensi
hipertensi  keluarga mampu mengetahui pengobatan  Pengajaran proses perjalanan penyakit hipertensi
sederhana untuk hipertensi  Pendidikan kesehatan tentang perawatan untuk
mencegah hipertensi
 Pendidikan kesehatan tentang diet yang tepat dan
dianjurkan bagi penderita hipertensi
Keluarga mampu memutuskan untuk merawat dan Keluarga mampu memutuskan untuk merawat atau
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan:
 Keluarga berpartisipasi dalam memutuskan  Pendidikan kesehatan tentang akibat lanjut dari
perawatan kesehatan hipertensi
 Keluarga mampu memberi dukungan selama  Bantu keluarga mengambil keputusan yang tepat
pengobatan dalam mengatasi masalah hipertensi
 Bantu keluarga membangun harapan mengenai
kesehatan
 Dukung keluarga untuk mengunjungi fasilitas
kesehatan
Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan :
 keluarga mampu mempersiapkan diet yang tepat,  Manajemen diiet yang tepat untuk penderitas
melakukan aktivitas yang tepat hipertensi : diiet rendah garam dan lemak
 Keluarga mampu memberikan perawatan langsung  Demostrasi perawatan hipertensi melalui terapi
dengan tepat komplementer : obat tradisional dan akupresure
 Perilaku pencegahan untuk terjadinya stress  Demostrasi tehnik relaksasi : nafas dalam untuk
menghilangkan stress

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol
resiko dan keamanan resiko dan keamanan
 Keluarga dapat melakukan pencegahan untuk  Anjurkan untuk hindari lantai yang licin
terjadinya stress dan jatuh  Manajemen lingkungan: ciptakan rumah yang
 Menyiapkan lingkungan rumah yang aman dan aman
nyaman
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan:
 Keluarga mengetahui tentang sumber fasilitas keluarga mengunjungi fasilitas kesehatan secara rutin
kesehatan yang ada
 Keluarga mampu menggunakan pelayanana
kesehatan yang ada
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Tn. M PADA Ny.L DENGAN REUMATIK

Diagnosa
No NOC NIC
keperawatan
2. Gangguan rasa Keluarga mampu masalah tentang pengetahuan Keluarga mampu mengenal masalah tentang rematik:
nyaman pada kesehatan dan perilaku sehat:  Pendidikan kesehatan tentang rematik : pengertian,
keluarga Tn. M  Keluarga mampu memahami mekanisme nyeri tanda dan gejala, penyebab dan akibat
pada Nn. S  Keluarga mampu mengetahui tentang penyakit lanjut/komplikasi dari rematik
dengan nyeri rematik  Pengajaran proses perjalanan penyakit rematik
akibat agen  Keluarga mampu mengetahui pengobatan  Pendidikan kesehatan tentang perawatan untuk
cidera fisik sederhana untuk rematik mencegah rematik
(rematik)  Pendidikan kesehatan tentang diet yang tepat dan
dianjurkan bagi penderita rematik
 pendidikan kesehatan tentang mekanisme nyeri
yang terjadi
 libatkan keluarga dalam memberi support sistem
pada anggota keluarga yang sakit
Keluarga mampu memutuskan untuk merawat dan Keluarga mampu memutuskan untuk merawat atau
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan:
 Keluarga berpartisipasi dalam memutuskan  Pendidikan kesehatan tentang cara perawatan yang
perawatan kesehatan tepat untuk rematik
 Keluarga mampu memberi dukungan selama  Bantu keluarga mengambil keputusan yang tepat
pengobatan dalam mengatasi masalah rematik
 Bantu keluarga membangun harapan mengenai
kesehatan
 Dukung keluarga untuk mengunjungi fasilitas
kesehatan
Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan :
 keluarga mampu memperagakan tehnik distraksi  Manajemen diiet yang tepat untuk penderita
ataupun relaksasi rematik
 keluarga mampu melakukan perawatan dengan  Perawatan rematik melalui terapi komplementer
diit/makanan yang harus di hindari  Demostrasi : ajarkan keluarga tehnik relaksasi atau
 distraksi untuk mengurangi rasa nyeri
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol
resiko dan keamanan resiko dan keamanan
 Keluarga dapat melakukan pencegahan untuk  Anjurkan untuk hindari lantai yang licin
terjadinya jatuh  Manajemen lingkungan: ciptakan rumah yang
 Menyiapkan lingkungan rumah yang aman dan aman
nyaman
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan:
 Keluarga mengetahui tentang sumber fasilitas keluarga mengunjungi fasilitas kesehatan secara rutin
kesehatan yang ada
 Keluarga mampu menggunakan pelayanana
kesehatan yang ada
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. M
PADA Nn. S DENGAN HAID TIDAK TERATUR

Diagnosa
No NOC NIC
keperawatan
3. Kurang Keluarga mampu masalah tentang pengetahuan Keluarga mampu masalah tentang pengetahuan
pengetahuan kesehatan dan perilaku sehat: kesehatan dan perilaku sehat:
keluarga Tn. M  Nn. S mampu mengetahui tentang masalah haid  Pendidikan kesehatan tentang haid tidak teratur :
pada Nn. S tidak teratur pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan akibat
dengan masalah  Nn. S mampu mengetahui anjuran diet mengatasi lanjut haid yang tidak teratur
menstruasi/haid haid tidak teratur  Pendidikan kesehatan tentang perawatan untuk
tidak teratur  Nn. S mampu mengetahui pengobatan sederhana mengatasi haid tidak teratur
mengatasi haid tidak teratur  Pendidikan kesehatan tentang diet yang tepat dan
dianjurkan untuk mengatasi masalah haid
Keluarga mampu memutuskan untuk merawat dan Keluarga mampu memutuskan untuk merawat dan
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan :
 Keluarga dapat berpartisipasi dalam memutuskan  Pendidikan kesehatan tentang akibat lanjut haid
perawatan kesehatan Nn. S tidak teratur
 Keluarga dapat mampu memberi dukungan kepada  Bantu keluarga mengambil keputusan yang tepat
Nn. S untuk melakukan pengobatan dalam mengatasi haid tidak teratur
 Dukung keluarga untuk mengunjungi fasilitas
kesehatn
Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk Keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk
meningkatkan kesehatan : meningkatkan kesehatan :
 Keluarga Tn. M dan Nn. S mampu mempersiapkan  Perawatan masalah haid tidak teratur melalui terapi
diet yang tepat, melakukan aktivitas yang tepat komplementer : obat/ramuan tradisional
 Keluarga Tn. M mampu memberikan perawatan
langsung dengan tepat
 Keluarga mampu pencegahan untuk terjadinya
stress
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol Keluarga mampu memodifikasi lingkungan : kontrol
resiko dan keamanan resiko dan keamanan
 keluarga mampu ciptakan lingkungan rumah yang  Manajemen lingkungan: keluarga mampu
aman dan nyaman ciptakan rumah yang nyaman

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan:
 Keluarga mengetahui tentang sumber fasilitas  Keluarga mengunjungi fasilitas kesehatan secara
kesehatan yang ada rutin
 Keluarga mampu menggunakan pelayanana
kesehatan yang ada
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA Tn. M
PADA Tn. M dan Ny. L DENGAN HIPERTENSI

Diagnosa Evaluasi
No Hari/ Tanggal Implementasi
Keperawatan (SOAP)
1 Ketidakefektifa Kamis, 19/12/2019 TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah S:
n pemeliharaan kesehatan: a. Ny. L dan Tn. M mengatakan
kesehatan Pukul 16.00- 17.00 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang mengerti yang di maksud
keluarga : Tn. wib hipertensi pada keluarga Tn. M: pengertian tekanan darah tinggi yaitu TD
M dan Ny. L hipertensi, penyebab hipertensi, tanda dan diatas 140/100 mmHg
dengan penyakit gejala, tingkatan hipertensi b. Ny. L dan Tn. M mengatakan
hipertensi 2. Menjelaskan kepada keluarga perjalanan penyebab hipertensi yaitu
terjadinya penyakit hipertensi seperti keturunan, usia, makan
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada tinggi garam, lemak dan
keluarga tentang perawatan untuk mencegah kolestrol, stress, kegemukan,
terjadinya hipertensi dan merkok
4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang c. Ny. L dan Tn. M dapat
diet/jenis makanan yang tepat untuk keluarga menyebutkan kembali tanda
yang mengalami hipertensi hipertensi. dan gejala hipertensi yaitu
sakit kepala, kaku kuduk,
TUK 2 : Keluarga mengambil keputusan untuk pengelihatan kabur,
mengatasi hipertensi : kesemutan, dan jantung
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang berdebar-debar
akibat lanjut dari hipertensi seperti stroke, d. Ny. L dan Tn. M menyebutkan
penyakit jantung, cedera akibat penurunan akibat lanjut dari hipertensi “
pengelihatan, gagal ginjal dan kematian stroke, penyakit jantung,
2. Memotivasi keluarga Tn. M untuk segera penglihatan menurun, dan
membawa ke pelayanan kesehatan terdekat kematian
tanpa menunggu waktu apabila megalami e. Ny. L dan Tn. M bisa
tanda dan gejala yang telah dijelaskan menyebutkan kembali tentang
3. Memberikan dukungan keluarga tn. M untuk cara mengambil keputusan
membangun harapan akan pentingnya untuk dengan segera dengan
meningkatkan kesehatan melakukan tindakan segera
4. Mendukung keluarga Tn. M untuk untuk membawa ke pelayanan
mengunjungi fasilitas kesehatan melakukan kesehatan terdekat tanpa
pengecekkan kesehatan menunggu waktu.
O:
a. Tn. M dan Ny. L tampak
serius mendengarkan
penjelasan
b. Tn. M dan Ny. L tampak
kooperatif
c. Tn. M dan Ny. L mampu
menjelaskan kembali
pengertian dari Hipertensi
d. Tn. M dan Ny. L mampu
menjelaskan kembali 5 dari 8
penyebab dari hipertensi
e. Tn. M dan Ny. L mampu
menjelaskan kembali tanda
dan gejala masalah hipertensi
f. Tn. M dan Ny. L mampu
menyebutkan akibat lanjut dari
penyakit hipertensi
g. Tn. M dan Ny. L mampu
mengambil keputusan yang
tepat dengan pergi ke fasilitas
kesehatan
A:
Masalah teratasi sepenuhnya..
P:
a. Mengevaluasi TUK 1-TUK 2
tentang mengenal dan
mengambil keputusan untuk
mengatasi anggota keluarga
dengan hipertensi sesuai
TUK 3 : Keluarga mampu merawat anggota dengan konsep yang ada.
keluarga untuk meningkatkan kesehatan : b. Melanjutkan TUK 3 tentang
1. Mendiskusikan dan mengevaluasi kemabli cara perawatan pada Tn. M
bersama keluarga Tn. M cara perawatan dan Ny. L dengan Hipertensi.
hipertensi c. Melanjutkan TUK 4 dan
2. Mendiskusikan dan memperagakan bersama TUK 5 tentang memodifikasi
keluarga Tn. M cara membuat ramuan obat lingkungan dan
tradisonal untuk hipertensi dengan 2 buah memanfaatkan fasilitas
mentimun, 3 siung bawang putih dan 3 d. Membuat kontrak waktu
sendok makan madu dan di minum 2 kali untuk pertemuan selanjutnya
sehari (pagi dan sore) (Jumat/20 Desember 2019
3. Memberikan contoh dan memperagakan pijak Pukul 19.00 WIB)
akupresure pada titik refleksi

TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi S :


Jum’at, 20/12/2019 lingkungan : kontrol resiko dan keamanan a. Tn. M dan Ny. L
1. Menjelaskan tentang lingkungan yang sehat, menyebutkan kembali cara
Pukul 19.00-20.00 aman dan tenang yang dapat menunjang perawatan Hipertensi di rumah
wib kesehatan anggota kelurga Tn. M yang seperti diet rendah garam,
mengalami hipertensi lemak dan kolesterol hindari
2. Menjelaskan kepada keluarga Tn. M untuk rokok, minuman beralkohol,
menghindari lantai yang licin hindari stres, lakukan
relaksasi, dan kontrol tekanan
TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan darah setiap bulan.
fasilitas kesehatan: b. Ny. L mengatakan akan
1. Menjelaskan jenis pelayanan kesehatan dan mencoba konsumsi ramuan
memanfaatkan fasilitas kesehatan bagi tradisional yang telah di
keluarga Tn. M yang mengalami hiperensi ajarkan
2. Memberikan motivasi kepada keluarga Tn. M c. Tn. M bisa menyebutkan cara
untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan menciptakan lingkungan yang
sehat untuk penderita
hipertensi seperti hindari
kebisingan suara yang ribut
dan hindari lantai yang licin
istirahat yang cukup,
mengontrol emosi, tanam
tanaman obat dan keluarga
seperti daun salam, bawang
putih.
d. Tn. M dan Ny. L mengatakan
sudah menggunakan dan bisa
menyebutkan jenis-jenis
pelayanan kesehatan yang
dapat digunakan yaitu Rumah
sakit dan puskesmas.
O:
a. Tn. M dan Ny. L tampak
serius mendengarkan
penjelasan dari perawat
mengenai cara perawatan pada
penderita hipertensi,
b. Tn. M dan Ny. L tampak
kooperatif
c. Tn. M dan Ny. L dapat
mengulang cara merawat
keluarga dengan hipertensi
d. Tn. M dan Ny. L bisa
menyebutkan cara membuat
ramuan tradisional hipertensi
dan cara memodifikasi
lingkungan
A: Masalah teratasi sepenuhnya.
P:
a. Mengevaluasi TUK 1-5
hipertensi
b. Jelaskan TUK 1 & 2 haid tidak
teratur
c. Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya ( Sabtu,
21 Desember 2019 Pukul
16.00 WIB).
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA Tn. M
PADA Nn. S DENGAN HAID TIDAK TERATUR

Diagnosa Evaluasi
No Hari/ Tanggal Implementasi
Keperawatan (SOAP)
2 Kurang Sabtu, 21/12/2019 TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah S:
pengetahuan kesehatan:  Nn. S mengatakan yang di
keluarga Tn. M Pukul 19.00- 20.00 4. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn. maksud haid tidak teratur ialah
pada Nn. S wib S tentang haid tidak teratur: pengertian haid Siklus mentruasi lebih
dengan masalah tidak teratur, penyebab haid tidak teratur, panjang, Perdarahan
menstruasi/haid tanda dan gejala haid tidak teratur. menstruasi yang berlangsung
tidak teratur 5. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn. lebih lama, dan Tidak
S tentang perawatan untuk mengatasi haid mengalami menstruasi dalam
tidak teratur waktu 3 bulan berturut-turut
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn. seperti yang saya alami.
S tentang diet yang tepat dan dianjurkan  Nn. S mengatakan penyebab
untuk mengatasi masalah haid yang tidak haid tidak teratur yaitu
teratur Kondisi hormonal tubuh yang
tidak seimbang, adanya
TUK 2 : Keluarga mengambil keputusan untuk kelainan pada organ intim,
mengatasi haid tidak teratur : Stress yang berlebihan, pola
1. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn. makan yang tidak sehat serta
S tentang akibat lanjut haid tidak teratur obesitas.
2. Membantu dan memotivasi Nn. S mengambil  Nn. S mengatakan tanda dan
keputusan yang tepat dalam mengatasi haid gejala menstruasi tidak normal
tidak teratur salah satunya seperi darah
3. Memberikan dukungan pada Nn. S untuk yang keluar terlalu
mengunjungi fasilitas kesehatan untuk deras/banyak atau darah keluar
berkonsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut terlalu sedikit ,banyaknya
gumpalan darah yang keluar,
nyeri sembelit, dan nyeri
pinggang ke bawah.
 Nn. S mengatakan diet untuk
mengatasi haid tidak teratur
seperti mengurangi makanan
yang berlemak dan
mengandung kolesterol
 Nn. S mengatakan perawatan
sederhana dalam mengatasi
haid tidak teratur dengan cara
menghindari stress, konsumsi
vitamin C, dan makan- makana
yang mengandung serat tinggi
 Nn. S mengatakan takut
apabila akibat lanjut dari haid
tidak teratur akan terjadi pada
dirinya
 Nn. S mengatakan paham akan
apabila lanjut dari haid tidak
teratur

O:
h. Nn.S dan keluarga tampak
kooperati
i. menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan gejala
tentang masalah haid tidak
teratur
j. Nn. S mampu menyebutkan
anjuran diet mengatasi haid
tidak teratur
k. Nn. S mampu menyebutkan
kembali perawatan sederhana
dalam mengatasi haid tidak
teratur
l. Nn. S mampu menyebutkan
akibat lanjut dari haid tidak
teratur
m. tampak serius mendengarkan
penjelasan
n. mampu menjelaskan kembali
pengertian
o. Keluarga tampak aktif dalam
memutuskan perawatan
kesehatan Nn. S
p. Keluarga dapat mampu
memberi dukungan kepada
Nn. S untuk melakukan
pengobatan
A:
Masalah sudah teratasi
P:
e. Mengevaluasi TUK 1-TUK 2
tentang mengenal dan
mengambil keputusan untuk
mengatasi anggota keluarga
dengan haid tidak teratur
sesuai dengan konsep yang
ada.
f. Melanjutkan TUK 3 tentang
cara perawatan haid tidak
teratur pada Nn. S
g. Membuat kontrak waktu
untuk pertemuan selanjutnya
(Minggu/22 Desember 2019
Pukul 19.00 WIB)

Minggu, 22/12/2019 TUK 3 : Keluarga mampu merawat anggota S :


Pukul 19.00-20.00 keluarga untuk meningkatkan kesehatan : e. Nn. S menyebutkan kembali
wib 4. Mendiskusikan dan mengevaluasi kembali cara perawatan haid tidak
bersama Nn. N cara melakukan perawatan teratur.
mandiri untuk masalah haid tidak teratur f. Nn. S mengatakan akan
5. Mendiskusikan dan memperagakan bersama mencoba konsumsi ramuan
Nn. N cara membuat obat/ramuan tradisional tradisional yang telah di
untuk mengatasi haid tidak teratur yaitu ajarkan
dengan rebusan daun pepaya. g. Keluarga dapat
mendemonstrasikan Kembali
dengan baik
O:
a. Nn.S dan keluarga tampak
kooperatif mendengarkan
penjelaskan yang diberikan
b. Nn. S mampu menyebutkan
nama obat dan takaran
A:
Masalah sudah teratasi
P:
a. Mengevaluasi TUK 3 cara
perawatan haid tidak teratur
pada Nn. S
b. Melanjutkan TUK 4 dan TUK
5 tentang memodifikasi
lingkungan dan memanfaatkan
fasilitas
c. Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
Senin, 23/12/2019 TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi (Senin/23 Desember 2019
Pukul 19.00-20.00 lingkungan : kontrol resiko dan keamanan Pukul 19.00 WIB)
wib 3. Menjelaskan tentang lingkungan yang sehat
dan aman yang dapat menunjang kesehatan S :
Nn. S a. Nn. S menyebutkan
4. Menjelaskan kepada Nn. S untuk lingkungan yang sehat seperti
menghindari lingkungan yang dapat terhindar dari kebisingan dan
menimbulkan stress bagi Nn. S dapat membuat kita nyama
sehingga terhindar dari stress
TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan b. Nn. S mengatakan memiliki
fasilitas kesehatan: rasa takut untuk melakukam
3. Menjelaskan jenis pelayanan kesehatan dan pemeriksaan ke fasilitas
memanfaatkan fasilitas kesehatan bagi Nn. S pelayana kesehatan
yang mengalami masalah haid yang tidak c. Nn. S mengatakan fasilitas
teratur kesehatan yang dapat Nn. S
4. Memberikan motivasi kepada keluarga Tn. M untuk berkonsultasu seperti
untuk membujuk Nn. N untuk memanfaatkan praktik dokter, klinik dan
fasilitas kesehatan yang ada puskesmas
O:
a. Nn.S tampak kooperatif
mendengarkan penjelaskan
yang diberikan
b. Nn. S mampu menyebutkan
cara memodifikasi lingkungan
yang sehat dan nyaman bagi
Nn. S
c. Nn. S mampu menyebutkan
fasilitas kesehatan yang dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi
masalah haid
A:
Masalah sudah teratasi
P:
d. Mengevaluasi TUK 1-5 haid
tidak teratur
e. Jelaskan TUK 1 & 2 rematik
f. Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya ( Selasa,
31 Desember 2019 Pukul
16.00 WIB).
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA Tn. M
PADA Ny. N DENGAN REMATIK

Diagnosa Evaluasi
No Hari/ Tanggal Implementasi
Keperawatan (SOAP)
2 Gangguan rasa Selasa, 31/12/2019 TUK 1 : Keluarga mampu mengenal masalah S:
nyaman pada kesehatan:  Ny. L mengatakan rematik
keluarga Tn. M Pukul 17.00- 17.45 7. Memberikan pendidikan kesehatan pada Ny. adalah terjadinya peradangan
pada Nn. S wib L tentang rematik: pengertian rematik, pada sendi seperti jari-jari,
dengan nyeri penyebab rematik, tanda dan gejala pingang dan lutut.
akibat agen 8. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn.  Ny. L mengatakan penyebab
cidera fisik S tentang perawatan untuk mencegah rematik rematik ialah salah satunya
(rematik) 9. Memberikan pendidikan kesehatan pada Nn. seperti pernah jatuh,
S tentang diet yang tidak dianjurkan untuk kegemukan, keturunan dan
rematik kelainan pada tulang.
 Ny. L menyebutkan tanda dan
TUK 2 : Keluarga mengambil keputusan untuk gejala rematik seperti nyeri
mengatasi haid tidak teratur : pada sendi, kaku pada jari-jari,
4. Memberikan pendidikan kesehatan pada Ny. serta tangan atau kaki tidak
L tentang akibat lanjut dari rematik dapat digerakkan.
5. Membantu dan memotivasi Ny. L mengambil  Ny. L mengatakan perawatan
keputusan yang tepat dalam mengatasi sederhana dalam mencegah
rematik rematik seperti olahraga dan
6. Memberikan dukungan pada Ny. L untuk andi dengan air hangat
mengunjungi fasilitas kesehatan untuk  Ny. L mengatakan
berkonsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut menghindari makanan pada
rematik seperti jeroan,
kacang-kacangan, dan
kegiataan dihentikan jika sendi
sakit
 Ny. L mengatakan paham
mengerti akibat lanjut dari
rematik seperti pengeroposan
tulang, demam dan penurunan
daya tahan tubuh
 Ny. L mengatakan sudah
sering memeriksakan
penyakitnya ke puskesmas
O:
q. Ny. L tampak kooperati
selama penjelasan materi yang
diberikan
r. Ny. L tanpa mampu
menyebutkan kembali
pengertian, penyebab, tanda
dan gejala tentang rematik
s. Ny. L mampu menyebutkan
anjuran diet mengatasi rematik
t. Ny. L mampu menyebutkan
kembali perawatan sederhana
dalam mengatasi rematik
u. Ny. L mampu menyebutkan
akibat lanjut dari rematik
A:
Masalah sudah teratasi
P:
h. Mengevaluasi TUK 1-TUK 2
tentang mengenal dan
mengambil keputusan untuk
mengatasi anggota keluarga
dengan rematik sesuai
dengan konsep yang ada.
i. Melanjutkan TUK 3 tentang
cara perawatan rematik pada
Nn. S dengan membuat
ramuan obat tradisional dan
senam rematik untuk Ny. L
j. Membuat kontrak waktu
untuk pertemuan selanjutnya
(Rabu/01 Januarir 2020
Pukul 16.00 WIB)

Rabu, 01/01/2020 TUK 3 : Keluarga mampu merawat anggota S :


keluarga untuk meningkatkan kesehatan : h. Ny. L menyebutkan kembali
Pukul 19.00 – 20. 00 6. Mendiskusikan dan mengevaluasi kembali cara perawatan rematik ialah
wib bersama Ny. L cara melakukan perawatan mandi atau merendam kaki
mandiri untuk masalah rematik dengan air hangat, olahraga,
7. Mendiskusikan bersama ramuan obat memakai alas kaki/sendal,
tradisional yang dapat di konsumsi pada hindari cuaca dingin dan
seseorang yang mengalami rematik seperti hindari makan-makanan
rebusan daun sirsak, jahe merah, buah seperti jeroan dan kacang-
mengkudu, daun salam dan daun asam muda. kacangan
8. Memperagakan bersama Ny. L cara membuat i. Ny. L mengatakan akan
obat/ramuan tradisional untuk mengatasi mencoba konsumsi ramuan
rematik yaitu dengan rebusan daun sirsak. tradisional yang telah di
9. Mendiskusikan dan memperagakan bersama ajarkan seperti daun sirsak dan
Ny. L cara melakukan senam rematik/senam jahe merah.
sendi O:
c. Ny. L dan keluarga tampak
kooperatif mendengarkan
penjelaskan yang diberikan
d. Ny. L mampu menyebutkan
nama obat dan takaran
e. Ny. L tampak meminum
ramuan rebusan daun sirsak
yang di buat bersama.
A:
Masalah sudah teratasi
P:
d. Mengevaluasi TUK 3 cara
perawatan rematik
e. Melanjutkan TUK 4 dan TUK
5 tentang memodifikasi
lingkungan dan memanfaatkan
fasilitas
f. Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya
(Kamis/02 Januari 2020 Pukul
10.00 WIB)

Kamis, 02/01/2020 TUK 4 : Keluarga mampu memodifikasi S:


lingkungan : kontrol resiko dan keamanan d. Ny. L menyebutkan
Pukul 10.00-11.00 5. Menjelaskan tentang lingkungan yang sehat lingkungan yang sehat untuk
wib dan aman yang dapat menunjang kesehatan rematik seperti Penataan
anggota kelurga Tn. M pada Ny. L yang perabotan rumah tangga secara
mengalami rematik rapi dan teratur, lantai rumah
6. Menjelaskan kepada Ny. L untukdan kamar mandi tidak licin,
menghindari lantai yang licin dan dingin. alas lantai dengan karpet
e. Ny. L mengatakan sudah 2 x
TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan pergi ke puskesmas untuk
fasilitas kesehatan: berobat tetapi belum ada
5. Menjelaskan jenis pelayanan kesehatan dan perubahan dan Ny. L
memanfaatkan fasilitas kesehatan bagi mengatakan masih sering
keluarga Tn. M pada Ny. L yang mengalami mengalami nyeri dari pinggang
rematik sampai kaki dan kaku pada
6. Memberikan motivasi kepada keluarga Tn. M jari-jari tangan
pada Ny. L untuk memanfaatkan fasilitas O:
kesehatan yang ada d. Ny. L tampak kooperatif
mendengarkan penjelaskan
yang diberikan
e. Ny. L mampu menyebutkan
cara memodifikasi lingkungan
yang sehat dan nyaman bagi
Ny. L
f. Ny. L tampak sudah mampu
memanfaatkan mampu fasilitas
kesehatan yang ada
A:
Masalah sudah teratasi
P:
g. Mengevaluasi TUK 1-5
rematik
h. Evaluasi sumatif
Membuat kontrak waktu untuk
pertemuan berikutnya ( Jum’at,
03 Januari 2020 Pukul 11.00
WIB).
CATATAN EVALUASI SUMATIF

DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga Tn. M pada Tn. M Dan Ny. L dengan Hipertensi
2. Gangguan Rasa Nyaman Pada Keluarga Tn. M Pada Nn. S Dengan Nyeri Akibat Rematik
3. Kurang Pengetahuan Keluarga Tn. M pada Nn. S dengan Masalah Menstruasi/Haid Tidak Teratur
Hari/Tanggal Diagnosa KETERCAPAIAN
Implementasi RTL
Waktu Keperawatan IYA TIDAK
Jum’at, Ketidakefektif a. Memvalidasi keadaan keluarga Tn. M a. Mengobservasi
03 Januari 2020 an Manajemen b. Mengingatkan kontrak sebelumnya keluarga terhadap
Kesehatan
14.00 – 15.00 WIB c. Menjelaskan tujuan apa yang telah
Keluarga Tn.
M pada Tn. M d. Mengevaluasi kembali TUK 1 s/d TUK 5 diajarkan oleh
dan Ny. L Diagnosa 1 mahaisiswa ners
dengan
TUK 1: muda UR
Hipertensi
a. Mengevaluasi kembali kemampuan b. Mengevaluasi
keluarga untuk menyebutkan pengertian, √ diagnosa kedua pada
penyebab, tanda dan gejala, dan faktor keluarga Tn. M
resiko dari penyakit Hipertensi c. Keluarga sebaiknya
b. Memberi reinforcement positif atas melakukan
jawaban keluarga. pencegahan awal
TUK 2 : terhadap hipertensi
a. Mengevaluasi kembali pengetahuan
baik dalam pola
keluarga untuk menyebutkan akibat √
hidup dan pola
lanjut penyakit hipertensi yang terjadi
makan yang di
bila tidak segera diatasi
anjurkan maupun di
b. Mengevaluasi kembali pengetahuan
hindari
keluarga Tn. M dalam mengambil √
d. Keluarga harus tetap
keputusan yang tepat untuk mencegah
memastikan bahwa
hipertensi
Tn. M dan Ny. L
c. Memberikan reinforcement positif atas
konsumsi obat
keputusan yang diambil oleh keluarga
secara rutin
Tn. M untuk segera mencegah hipertensi
e. Memotivasi keluarga
TUK 3 :
untuk tetap
a. Mengevaluasi kembali kemampuan √
memeriksakan
keluarga dalam merawat anggota keluarga
kesehatannya secara
Tn. M dengan cara perawatan penyakit
rutin ke pelayanan
hipertensi dirumah
kesehatan
b. Mengevaluasi kembali kemampuan
√ f. Keluarga dapat
keluarga dalam merawat anggota keluarga
dengan mendemonstrasikan cara berperilaku sehat
pembuatan obat tradisional untuk yang dapat
penyakit hipertensi menunjang
c. Memberikan reinforcement positif atas kesehatan Tn. M dan
usaha yang dilakukan. Ny. L seperti
TUK 4 : menciptakan
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
lingkungan yang
keluarga dalam memodifikasi lingkungan √
tenang, menghindari
yang sehat serta mempertahankan
lantai licin dan
lingkungan yang sehat bagi keluarga Tn.
jangan terlalu
M
membuat Tn. M
b. Memberikan reinforcement positif atas
stress
usaha yang dilakukan oleh keluarga Tn.
g. Memotivasi keluarga
M.
untuk tetap
TUK 5 :
mempertahankan
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
√ lingkungan rumah
keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
yang dapat
pelayanan kesehatan yang ada di
menunjang
lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.
kesehatan keluarga
M
Tn.M
b. Memberikan reinforcement positif atas
h. Keluarga Tn. M
usaha yang dilakukan oleh keluarga
tetap melakukan
perawatan sederhana
yang telah di ajarkan
oleh ners muda
Sabtu, Gangguan a. Memvalidasi keadaan keluarga Tn. M a. Mengobservasi
04 Januari 2020
Rasa Nyaman b. Mengingatkan kontrak sebelumnya keluarga terhadap
16.00 – 17.00 WIB Pada Keluarga c. Menjelaskan tujuan apa yang telah
Tn. M Pada d. Mengevaluasi kembali TUK 1 s/d TUK 5 diajarkan oleh
Nn. S dengan Diagnosa 2 mahaisiswa ners
Nyeri Akibat TUK 1: muda UR
Rematik a. Mengevaluasi kembali kemampuan b. Mengevaluasi
keluarga untuk menyebutkan pengertian, √ diagnosa ke tiga
penyebab, tanda dan gejala, dan faktor pada keluarga Tn. M
resiko dari penyakit Rematik yang di c. Keluarga melakukan
alami Ny. N cara perawatan :
b. Memberi reinforcement positif atas obat tradisional
jawaban keluarga. rematik secara
TUK 2 : mandiri di rumah
a. Mengevaluasi kembali pengetahuan

sesuai yang telah di
keluarga untuk menyebutkan akibat
ajarkan ners muda
lanjut penyakit rematik yang terjadi bila
d. Keluarga dapat
tidak segera diatasi
b. Mengevaluasi kembali pengetahuan membawa Ny. L
keluarga dalam mengambil keputusan √
untuk melakukan
yang tepat untuk mencegah rematik pemeriksaan lebih
c. Memberikan reinforcement positif atas lanjut ke RS
keputusan yang diambil oleh keluarga terhadap penyakit
untuk segera mencegah rematik rematik pada Ny. L
TUK 3 : e. Keluarga dapat
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
mencegah terjadinya
keluarga dalam merawat anggota
penyakit rematik
keluarga dengan cara perawatan penyakit √
berulang pada Ny. L
rematik dirumah
f. Dalam kunjungan
b. Mengevaluasi kembali kemampuan
tidak terencana,
keluarga dalam merawat anggota
mengobservasi

keluarga dengan mendemonstrasikan
keluarga dalam
cara pembuatan obat tradisional untuk
berperilaku sehat
penyakit rematik
dan hidup bersih,
c. Memberikan reinforcement positif atas
seperti : hindari
usaha yang dilakukan.
lantai yang dingin,
TUK 4 :
kurangi aktivitas
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
kram pada tangan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan √
atau kaki serta tidak
yang sehat serta mempertahankan
lingkungan yang sehat bagi keluarga Tn. makan –makanan
M seperti jeroan dan
b. Memberikan reinforcement positif atas kacang-kacangan
usaha yang dilakukan oleh keluarga.
TUK 5 :
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada di √

lingkungan tempat tinggal keluarga


b. Memberikan reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan oleh keluarga

Minggu, Kurang a. Memvalidasi keadaan keluarga Tn. M a. Mengobservasi


05 Januari 2020
Pengetahuan b. Mengingatkan kontrak sebelumnya keluarga terhadap
16.00 – 17.00 WIB Keluarga Tn. c. Menjelaskan tujuan apa yang telah
M pada Nn. S d. Mengevaluasi kembali TUK 1 s/d TUK 5 diajarkan oleh
dengan Diagnosa 3 mahaisiswa ners
Masalah TUK 1 : muda UR
Menstruasi/Hai a. Mengevaluasi kembali kemampuan b. Keluarga dapat

d Tidak keluarga untuk menyebutkan pengertian, memberikan
Teratur penyebab, tanda dan gejala, dan faktor dorongan dan
resiko dan akibat lanjut dari haid tidak motivasi kepada Nn.
teratur S untuk melakukan
b. Memberi reinforcement positif atas pemeriksaan
jawaban keluarga. masalah haid ke
TUK 2 : fasilitas kesehatan
a. Mengevaluasi kembali pengetahuan
c. Keluarga dapat
keluarga untuk menyebutkan akibat
mengingatkan Nn. S
lanjut haid tidak teratur yang terjadi bila √
untuk
tidak segera diatasi
mengkonsumsi
b. Mengevaluasi kembali pengetahuan
makan-makanan
keluarga dalam mengambil keputusan √
yang sehat seperti
yang tepat untuk mencegah masalah
sayur dan buah-
menstruasi/haid tidak teratur
buahan yang tinggi
c. Memberikan reinforcement positif atas
serta
keputusan yang diambil oleh keluarga
untuk mengatasi masalah menstruasi
TUK 3 :
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam merawat anggota
keluarga dengan cara perawatan √

mengatasi haid tidak teratur


b. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam merawat anggota

keluarga dengan mendemonstrasikan
cara pembuatan obat tradisional untuk
melancarkan menstruasi/haid
c. Memberikan reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan.
TUK 4 :
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan
yang sehat untuk Nn. S √

b. Memberikan reinforcement positif atas


usaha yang dilakukan oleh keluarga .
TUK 5 :
a. Mengevaluasi kembali kemampuan
keluarga dalam memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada di √

lingkungan tempat tinggal keluarga


b. Memberikan reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan oleh keluarga
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA Tn. M

PERILAKU KM I KM II KM III KM IV
Menerima petugas kesehatan (puskesmas) √ √ √
Menerima yankes sesuai rencana √ √ √
Menyatakan masalah dengan benar √ √
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang di
√ √
anjurkan
Memanfaatkan fasilitas yankes dengan aktif √
Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif √
Melaksanakan tindakan promotif secara aktif

Keterrangan :
Tingkat kemandirian keluarga Tn. M berada pada tingkat kemandirian ke III. Keluarga
yang sebelumnya pada saat pengkajian hanya mengetahui penyakitnya secara umum belum
spesifik, belum melakukan pencegahan terhadap penyakitnya tersebut melalui perubahan
pola makan dan lain-lain. sekarang keluarga sudah mampu untuk mengenal dan mengambil
keputusan atas masalah penyakit yang diderita dan mampu untuk melaksanakan perawata
sederhana sesuai anjuran serta memanfaatkan sarana kesehatan sesuai anjuran dan dapat
mengajarkan kepada orang lain tentang penyakit yang di alami.

Anda mungkin juga menyukai