.

Sifat mekanis dievaluasi karena sangat penting untuk fungsi keseluruhan kain.
Kekuatan tarik adalah salah satu sifat mekanik tekstil yang paling relevan. Kain sampel yang
diberi perlakuan fluoropolymer akan lebih kaku. Perilaku kain yang diberi fluoropolimer rantai
pendek menggunakan 15% agen pengikat silang berbeda secara signifikan dari sampel kain
lainnya. Kain ini tahan lebih dari yang lain. Perawatan anti air telah meningkatkan sifat
mekanis dari kain yang diproses. Hal ini dapat dikaitkan dengan daya rekat yang kuat dan
afinitas ikatan fluoropolimer terhadap serat kapas. Berdasarkan hasil ini, cukup untuk
memastikan bahwa sebagai hasil dari perawatan anti air, tidak terjadi kerusakan pada sifat
mekanik (beban putus dan perpanjangan putus maksimum) dari kain asli.

Evaluasi Obyektif dari Sifat Pegangan

Sifat pegangan kain tekstil merupakan parameter penting untuk kualitas dan
karenanya penting untuk mencapai ketahanan air tanpa mengubah karakteristik kain secara
signifikan.

Perilaku geser

Perilaku geser sampel yang berbeda dicirikan oleh dua parameter geser: kekakuan
geser (G) dan nilai histeresis geser pada 0,5 (2HG) dan pada 5 (2HG5). Perubahan sifat
geser dipengaruhi oleh jumlah zat pengikat silang. Selama proses padding-curing, hanya
permukaan luar serat yang diproses. Metode ini sering kali disertai dengan penambahan
berat badan yang berlebihan, kehilangan tirai dan berkurangnya kenyamanan (Gulrajani &
Gupta, 2011). Selain itu, pH rendaman finishing adalah antara 5 dan 6. Kondisi ini dapat
menyebabkan peningkatan kekakuan (Lam, Kan, Yuen, & Au, 2011). Dalam kasus kain
yang dirawat menggunakan 3% agen rantai panjang, kekakuan geser meningkat 63%.