METODE PENELITIAN
3.1.2 Bahan
- Kain sutera
- Zat warna basa
- Pembasah
- CH3COOH
- Pendispersi nonionik
- Sabun netral
- Air suling
3.2 . Diagram Alir
3.3. Resep
3.3.1 Resep Pencelupan
1 2
Zat Warna Basa 1% owf
Pendispersi nonionik 0,5 g/l
Pembasah 1 ml/l
Vlot 1:20
Suhu 60 – 70 ° C
Waktu 30’
Metode Penahanan Kenaikan Suhu
CH3COOH 1 cc/l 3 cc/l
3.3.2 Resep Pencucian
- Sabun netral : 1 cc/l
- Vlot : 1:20
- Suhu : 60°C
- Waktu : 15 menit
3.4 Fungsi Zat pada Pencelupan Kain Sutera dengan Zat Warna Basa
Asam asetat berfungsi untuk melarutkan zat warna basa
Pembasah berfungsi untuk meratakan dan mempercepat proses pembasahan
kain
Pendispersi nonionik berfungsi untuk meratakan hasil celup dan
mendispersikan zat warna basa.
Sabun netral untuk proses pencucian setelah proses pencelupan
menghilangkan zat warna basa yang menempel dipermukaan serat.
Kain
Zat warna
basa
Suhu(°C)
CH3COOH
Pendispersi
nonionik
70 - 80°C
Pembasah 50°C
40°C
3.7 Evaluasi
3.7.1 Kerataan Warna
Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan metode rangking range 1-5
dengan nilai 1 memiliki kerataan warna terbaik dan 5 memiliki kerataan warna
yang kurang baik, sesuai dengan standar deviasi. Dimana nilai yang paling kecil
maka paling rata
CH3COOH 3 cc/l
3.7.2 Ketuaan Warna
Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan metoda rangking nilai 5
memiliki ketuaan warna terbaik.
Variasi Keterangan
CH3COOH 1 cc/l
3
CH3COOH 3 cc/l
4