Konsep Anak Sakit
Konsep Anak Sakit
1. PENGERTIAN
Batuk pilek (common cold) adalah infeksi primer nasofaringitis dan hidung yang
sering menyerang bayi dan anak.
2. ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini virus. Masa menular penyakit ini beberapa jam sebelum
gejala timbul sampai 1-2 hari sesudah hilangnya gejala. Komplikasi bakteri patogen
biasanya pneumokokkus, streptococcus, dan pada anak virus haemophilus influenx=za
dan staphilococcus. Masa tunas 1-2 hari.
3. FAKTOR PREDISPOSISI
a. Kelelahan
b. Gizi buruk
c. Anemia
d. Kedinginan
e. Musim
Walaupun umur bukan faktor yang menentukan ldaya rentan. Namun infeksi
sekunder purulen lebih banyak dijumpai pada anak kecil. Penyaklit ini sering diderita
pada waktu pergantian musim.
4. Patologi Anatomis
Masa tunas dari penyakitr ini adalah 1-2 hari. Masa menular dari penyakit
ini beberapa jam sebelum gejala timbul sampai 1-2 hari sesudah gejala hilang. Terjadi
pembengkakan pada sub mukosa hidung yang disertai fasodilatasi pembuluh darah.
Terdapat infiltrasi leukosit, mula-mula sel mononukleus kemudian polimorfonukleus.
Sel epitel superfisial banyak yang lepas dan regenerasi sel epitel baru terjadi setelah
stadium akut. Penyebaran infeksi sekunder dari nasofaring ke arah bawah dapat
menyebabkan radang saluran nafas bagian bawah seperti laringitis, tracheitis,
bronchitis dan bronchopneumoni.
(FKUI;1997 )
5. Gejala Klinis
Gejala dari batuk pilek (common cold) antara lain batuk yang kadang disertai
bersin-bersin, pilek, keluar sekret cair dan bening dari hidung. Bila terjadi infeksi
sekunder oleh coccus, sekret akan menjadi kental dan purulen. Sumbatan hidung
(kongesti) disertai selaput lendir tenggorokan yang kering menambah rasa nyeri dan
frekuensi batuk bertambah. Sumbatan hidung menyebabkan anak bernafas dari mulut
dan mengakibatkan akan menjadi gelisah.
Penyakit ini sebenarnya adalah self limited disease, yang dapayt sembuh sendiri
dalam 5-8 hari jika tidak terjadi infasi dari kuman lain. Komplikasi yang dapat terjadi
antara lain:
a. Sinusitis paranasal
Gejala umum lebih berat, nyeri kepala bertambah, rasa nyeri dan nyeri tekan
biasanya didaerah sinus frontalis dan maxilaris. Diagnosa dapat ditegakkan
pemeriksaan foto rontgen dan transiluminasi pada anak besar. Proses sinusitis sering
menjadi kronis dengan malaise, cepat lelah dan sukar berkonsentrasi pada anak
besar. Kadang-kadang disertai dengan sumbatan hidung dan nyeri kepala yang
hilang timbul, bersin yang terus menerus disertai purulen dapat unilateral maupun
bilateral. Komplikasi sinusitis harus dipikirkan apabila didapat pernafasan melalui
mulut yang menetap dan rangsang faring yang menetap tanpa sebab yang jela.
Pengobatan dengan antibiotika.
I. PENGKAJIAN
1. Data Subyektif
a. Biodata
Meliputi nama, umur, jenis kelamin, nama orang tua, pekerjaan orang tua dan
alamat.
b. Keluhan Utama
Meliputi alasan mengapa pasien datang dan apa yang dirasakan pasien saat
datang.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang
Penyakit yang sedang diderita oleh anak saaat ini, lama penyakit, dan tindakan
apa yang telah dilakukan oleh orangtua sebagai upaya pengobatan.
d. Riwayat Kesehatan yang Lalu
Sebelumnya anak pernah menderita penyakit apa dan telah mendapat pengobatan
apa serta dibawa kemana saan anak sakit.
e. Riwayat Imunisasi
Anak telah mendapat imunisasi apa saja, kapan pemberiannya, serta apa yang
dilakukan orang tua untuk mengatasi reaksi yang terjadi pasca imunisasi.
f. Riwayat Kesehatan Keluarga dan genogram
Untuk mengetahui dalam keluarga apakah ada yang menderita penyakit menurun
seperti kjencing manis, TBC, asma. Dan apakah keluarga atau orang sekitar ada
yang menderita penyakit seperti yang diderita anak.
g. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Kehamilan : Keluhan ibu saat hamil, ANC berapa kali, diman, penyuluhan dan
nasehat saat ANC, tanda bahaya yang terjadi saat hamil.
Persalinan : Anak lahir dimana, persalinan normal/tidak, aterm/tidak, BB saat
lahir
Nifas : Nifas berjalan normal/tidak, terjadi perdarahan/tidak, anak
langsung menyusui/tidak
h. Riwayat tuimbuh kembang
Pertumbuhan : BB sebelum sakit dan BB sekarang
Perkembangan : Apa yang sudah bisa dilakukan oleh anak dari usia 0-
sekarang
i. Pola makan sehari-hari
1. Pola nutrisi
Frekuensi makan, berapa kali, porsi (komposisi makanan), ada gangguan
makan atau tidak. Minum berapa gelas/hari, ada gangguan atau tidak.
2. Pola istirahat
Bagaimana kebutuhan istirahat anak selaa sebelum sakit dan saat anak sakit.
3. Pola eliminasi
BAB anak saat sebelum sakit dan saat sakit, ada gangguan atau tidak, rutin
tiap hari/tidak, frekuensinya, konsistensinya serta warnanya.
BAK anak saat sebelum sakit dan saat sakit, lancar/tidak, ada gangguan/tidak.
4. Pola kebersihan
Bagaimana orang tua menjaga kebersihan tubuh anaknya, saat anak sakit,
anak tetap dimandikan atau hanya diseka saja.
5. Pola aktivitas
Aktivitas anak saat sebelum sakit dan saat sakit.
j. Pola Psikososial
Berisi tentang hubungan anak dengan keluarga dan orang lain.
2. Data Obyektif
a. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : cukup/baik/jelek
- Kesadaran : composmentis/somnolen/apatis
- TTV : BB sebelum sakit . . . kg
BB saat pengkajian . . .kg
TB . . . cm
Nadi : 100-180 x/menit
Pernapasan : 30-40 x/menit
Suhu : 36,5-37,5
b. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
- Rambut : bersih/tidak, warna, rontok/tidak
- Muka : pucat/tidak
- Mata : cekung/tidak, konjungtiva pucat/merah, sklera
kuning/tidak
- Mulut : bibir pucat/tidak, lembab/tidak, sianosis/tidak
- Hidung : ada sekret/tidak, simetris/tidak, ada polip atau
tidak
- Telinga : ada sekret/tidak, simetris/tidak
- Dada : ada retraksi otot dada/tidak
- Perut : buncit/tidak
Palpasi
- Wajah : ada nyeri tekan pada sinus frontalis dan
maksilaris/tidak
- Leher : ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis/tidak
- Dada : ada benjolan abnormal/tidak
- Perut : ada nyeri tekan/tidak
Auskultasi
- Dada : ada kelainan suara timpani dan jantung/tidak
- Perut : ada bising usus/tidak
Perkusi
- Perut : ada timpani/tidak
BB sebelum sakit . . . kg
BB saat dikaji . . . kg
Suhu . . . 0C
Nadi . . . x/menit
Masalah:
III. INTERVENSI
- Suhu : 36,5-37,5
- Anak sudah tidak batuk dan pilek lagi
- Tidak terjadi komplikasi (Infeksi sekunder)
Intervensi:
Masalah:
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI