Belimbing wuluh
Belimbing wuluh memiliki nama latin, yaitu Averrhoa bilimbi l.. Tanaman ini juga
memiliki beberapa nama local diantaranya limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), balimbing
(Batak), malimbi (Nias), belimbing asam (Melayu). Belimbing wuluh memiliki tinggi pohon 5-
10 m, batangnya tegak, bercabang-cabang, daunnya majemuk, menyirip, panjang 7-10 cm, lebar
1-3 cm. Bunganya majemuk, pada tonjolan batang dan cabang. Buahnya bulat dan berwarna
hijau kekuningan. Bijinya segitiga, ketika muda berwarna hijau, tetapi ketika tua berwarna hijau
kekuningan. Akarnya tunggang, berwarna coklat kehitaman. Bagian dari belimbing wuluh yang
biasa digunakan untuk pengobatan adalah daun, ranting muda, bunga, dan buah
Ektrak buah belimbing wuluh mengandung flavonoida dan triterpene saponin. Daun,
buah, dan batangnya mengandung saponin, tannin, flavonoid, sedangkan batangnya mengandung
alkalosida dan polifenol. Susunan kimia yang terkandung dalam belimbing wuluh, yaitu asam
amino, asam sitrat, senyawa glukosida, fenolat, ion kalium, gula, serta vitamin dan mineral, juga
terdiri dari serat, abu, dan air.
Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk
obat hipertensi. Tanaman ini juga memiliki potensi dapat menurunkan glukosa darah. Secara
farmakologi telah terbukti bahwa rebusan daun belimbing wuluh dengan pemberian secara oral
pada dosis 500 mg/kg tidak memberikan efek hipotermia tetapi memberikan efek antipiretik dan
dapat mengurangi efek inflamasi.
Cara pembuatan
Cara 1:
a. Bahan : 10 ranting muda belimbing wuluh, daun belimbing wuluh, dan 4 butir bawang
merah.
b. Cara pembuatan : 10 ranting muda belimbing wuluh, daun belimbing wuluh, dan 4 butir
bawang merah dicuci hingga bersih, lalu ditumbuk sampai halus.
c. Aturan pemakaian : bahan-bahan yang sudah ditumbuk, kemudian dibalurkan ke bagian
tubuh yang sakit (Pusat studi biofarmaka LPPM IPB dan Gagas ulung, 2014)
Cara 2:
Cara 3:
Sumber
Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung. 2014. Sehat alami dengan herbal 250
tanaman herbal berkhasiat obat + 60 resep menu kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Lingga, R. 2008. Pijat refleksi dan aneka ramuan tradisional untuk kesembuhan segala penyakit.
Yogyakarta: Media Pressindo
Ali, S. 2005. Taklukkan penyakit dengan akupresur perut & ramuan tradisional. Jakarta: PT
AgroMedia Pustaka