Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasi Kota Semarang Bulan Desember 2020

No. 30/01/3374.Th.III, 4 Januari 2021

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SEMARANG

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen/Inflasi
Di Kota Semarang
Desember 2020 di Kota Semarang terjadi inflasi sebesar 0,49 persen
Desember 2020 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,91.
Kota Semarang
inflasi sebesar
0,49 persen.

• Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok
pengeluaran yaitu : kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,83 persen; kelompok
perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sama-sama sebesar 0,20 persen; kelompok tranportasi sebesar 0,19 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,18 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen. Sedangkan kelompok
yang mengalami penurunan indeks/deflasi adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar
0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen, dan kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen. Kelompok rekreasi,
olahraga dan budaya dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks/relative stabil

• Kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Semarang terjadi pada komoditas cabai merah, telur
ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, kontrak rumah, bakso, cabai hijau, angkutan udara, tarif kendaraan
roda 4 online dan tomat. Komoditas yang menahan inflasi diantaranya bawang merah, emas perhiasan,
salak, beras, jeruk, telepon seluler, papaya, alpukat, sabun detergen bubuk/cair, susu bubuk untuk balita
dan gula pasir.

• Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2020 sebesar 1,49 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun/ y on
y sebesar 1,49 persen.

• Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal
sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 106,26 diikuti Kota Semarang sebesar 0,9 persen dengan IHK
sebesar 105,91; Kota Kudus sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 104,66; Kota Cilacap sebesar 0,35
persen dengan IHK sebesar 104,25; Kota Purwokerto sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 104,86; dan
inflasi terendah di Kota Surakarta sebesar 0,32 persen dengan IHK 104,61 persen.

1
1. Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Menurut Kelompok
Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Desember 2020 secara umum mengalami
kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Semarang pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar
0,49 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,91 , tingkat inflasi tahun kalender sebesar
1,49 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,49 persen.

Tabel 1.
IHK dan Tingkat Inflasi Kota Semarang
Desember 2020, Tahun Kalender 2020, dan Tahun ke Tahun
Menurut Kelompok Pengeluaran (2018=100)

Tingkat
Tingkat
Tingkat Inflasi Andil
Inflasi
IHK Inflasi Tahun Inflasi
Tahun
Kelompok Pengeluaran Desember Desember ke Desember
Kalender
2020 20201) Tahun 2020
2020 2) 3)
(%) (%)
(%)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
UMUM (Headline) 105,91 0,49 1,49 1,49 0,4900
Makanan, Minuman dan Tembakau 110,86 1,83 5,04 5,04 0,4286
Pakaian dan Alas Kaki 102,92 0,03 0,28 0,28 0,0013
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah
105,43 0,20 0,59 0,59 0,0448
Tangga
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin
107,84 -0,11 1,18 1,18 -0,0067
Rumah Tangga
Kesehatan 104,33 0,18 1,72 1,72 0,0058
Transportasi 102,31 0,19 -1,77 -1,77 0,0245
Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 99,56 -0,18 -0,84 -0,84 -0,0086
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,37 0,00 0,66 0,66 0,00
Pendidikan 101,59 0,00 -2,79 -2,79 0,00
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 103,73 0,20 1,03 1,03 0,0179
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 113,99 -0,25 8,03 8,03 -0,0136

1) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya


2) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK Desember 2019
3) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK Desember 2019

Pada Desember 2020, andil/sumbangan terhadap inflasi berasal dari kelompok makanan, minuman
dan tembakau sebesar 0,4286 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
sebesar 0,0448 persen; kelompok transportasi sebesar 0,0245 persen; kelompok penyediaan makanan dan
minuman/restoran sebesar 0,0179 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0058 persen; dan kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,0013 persen. Sedangkan andil/sumbangan terhadap deflasi berasal dari
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,0136 persen; kelompok informasi, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 0,0086 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga sebesar 0,0067 persen. Sedangkan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok
pendidikan tidak memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi.

2
1.1. Makanan, Minuman dan Tembakau
Kelompok makanan, minuman dan tembakau bulan Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 1,83
persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,4286 persen.
Dari tiga sub kelompok di kelompok ini,
semua sub kelompok megalami inflasi. Inflasi
Tabel 1.1.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
tertinggi dialami oleh sub kelompok makanan
Makanan, Minuman dan Tembakau
sebesar 2,20; diikuti sub kelompok rokok dan
Desember 2020
tembakau sebesar 0,25 persen ; dan sub
Komoditas Inflasi Sumbangan
kelompok minuman yang tidak beralkohol
(1) (2) (3)
sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan
Makanan, Minuman dan
Tembakau
1,83 0,4286 memberikan andil/ sumbangan inflasi antara
Makanan 2,20 0,4219 lain cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit,
telur ayam ras dan bakso. Komoditas yang
Minuman yang Tidak Beralkohol 0,06 0,0013
dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi
Rokok dan Tembakau 0,25 0,0054
antara lain bawang merah, salak, beras, jeruk
dan pepaya.

1.2. Pakaian dan Alas Kaki


Kelompok pakaian dan alas kaki pada
Tabel 1.2.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
bulan Desember 2020 mengalami inflasi sebesar
Pakaian dan Alas Kaki
0,03 persen dengan andil/sumbangan terhadap
Desember 2020
inflasi sebesar 0,0013 persen.
Komoditas Inflasi Sumbangan
Dari dua sub kelompok yang ada, satu sub (1) (2) (3)
kelompok mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu
Pakaian dan Alas Kaki 0,03 0,0013
sub kelompok pakaian sebesar 0,04 persen,
Pakaian 0,04 0,0014
sedangkan satu sub kelompok tidak mengalami
perubahan/stabil yaitu sub kelompok alas kaki. Alas Kaki 0,00 0,00
Komoditas yang dominan memberikan andil/
sumbangan inflasi antara lain adalah sarung.

1.3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga
Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga pada bulan Desember 2020
mengalami inflasi sebesar 0,20 persen dengan besar andil/sumbangan 0,0448 persen.
Dari empat
sub kelompok yang Tabel 1.3.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan
ada, dua sub Bakar Rumah Tangga
kelompok mengalami Desember 2020
kenaikan Komoditas Inflasi Sumbangan
indeks/inflasi yaitu (1) (2) (3)
sub kelompok sewa Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,20 0,0448
dan kotrak rumah Sewa dan Kontrak Rumah 0,34 0,0338
sebesar 0,34 persen Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat Tinggal/Perumahan 0,25 0,0090
dan sub kelompok Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 0,00 0,00
pemeliharaan,
Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 0,00 0,00
perbaikan, dan
keamanan tempat
tinggal/perumahan sebesar 0,25 persen; sedangkan ada dua sub kelompok yang tidak mengalami
perubahan indeks/ relatif stabil (0,00 persen) yaitu sub kelompok penyediaan air dan layanan perumahan
lainnya serta sub kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain biaya kontrak rumah, besi
beton, baja ringan, kran air dan seng. Komoditas yang dominan memberikan andil/ sumbangan deflasi
antara lain kayu balokan, pipa dan asbes.

3
1.4. Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga lainnya pada bulan
Desember 2020 mengalami penurunan indeks/ deflasi sebesar 0,11 persen dengan andil/sumbangan
terhadap deflasi sebesar 0,0067 persen.
Dari lima sub
kelompok yang ada,
Tabel 1.4.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan
empat sub kelompok
Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
mengalami penurunan
Desember 2020
indeks/deflasi dan dua
Komoditas Inflasi Sumbangan
sub kelompok tidak
(1) (2) (3) mengalami perubahan
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga -0,11 -0,0067 indek/relatif stabil
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 0,00 0,00 yaitu sub kelompok
Tekstil Rumah Tangga 0,00 0,00 furniture, perlengkapan
Peralatan Rumah Tangga -0,13 -0,0009 dan karpet dan sub
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum -0,28 -0,0014 kelompok tekstil rumah
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun -0,19 -0,0004
tangga. Deflasi
terendah terjadi pada
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin -0,10 -0,0040
sub kelompok barang
pecah belah dan
peralatan makan minum sebesar 0,28 persen diikuti sub kelompok peralatan dan perlengkapan perumahan
dan kebun sebesar 0,19 persen; sub kelompok peralatan rumah tangga sebesar 0,13 persen dan sub
kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin sebesar 0,10 persen.
Komoditas yang memberikan andil/ sumbangan inflasi antara lain blender, magic com/magic jar/rice
cooker, pembasmi nyamuk spray dan kompor. Komoditas yang memberikan andil/ sumbangan deflasi
adalah sabun detergen bubuk/cair, kulkas/lemari es, penggorengan, bola lampu dan pembersih lantai.

1.5. Kesehatan
Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2020 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,18
persen dengan andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,0058 persen.
Dari empat sub kelompok di
kelompok kesehatan, satu sub kelompok Tabel 1.5.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan
mengalami inflasi dan tiga kelompok Desember 2020
lainnya tidak mengalami perubahan Komoditas Inflasi Sumbangan
indeks/relatif stabil. Sub kelompok obat- (1) (2) (3)
obatan dan produk kesehatan mengalami Kesehatan 0,18 0,0058
inflasi sebesar 0,53 persen. Sedangkan sub Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 0,53 0,0059
kelompok jasa rawat jalan; sub kelompok
Jasa Rawat Jalan 0,00 0,00
jasa rawat inap dan jasa kesehatan lainnya
Jasa Rawat Inap 0,00 0,00
tidak mengalami perubahan indeks/relatif
stabil. Komoditas yang memberikan Jasa Kesehatan Lainnya 0,00 0,00
andil/sumbangan terhadap inflasi antara
lain vitamin, obat dengan resep, obat batuk, obat sakit kepala dan obat flu.

4
1.6. Transportasi
Kelompok transportasi pada bulan Desember 2020 mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,19
persen dengan andil/ sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,0245 persen.
Tabel 1.6.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi Dari empat sub kelompok yang ada,
Desember 2020 satu sub kelompok mengalami kenaikan
Komoditas Inflasi Sumbangan indeks/inflasi dan tiga sub kelompok lainnya
(1) (2) (3)
tidak mengalami perubahan indeks/relatif
stabil (0,00 persen). Inflasi terjadi pada sub
Transportasi 0,19 0,0245
kelompok jasa angkutan penumpang sebesar
Pembelian Kendaraan 0,00 0,00 1,11. Sedangkan sub kelompok pembelian
Pengoperasian Peralatan Transportasi
0,00 0,00 kendaraan, sub kelompok pengopersian
Pribadi
peralatan transportasi pribadi dan sub
Jasa Angkutan Penumpang 1,11 0,0236
kelompok jasa pengiriman barang tidak
Jasa Pengiriman Barang 0,00 0,00
mengalami perubahan indeks/relatif stabil
(0,00 persen). Komoditas yang dominan
memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain angkutan udara, tarif kendaraan roda 4 online dan tarif
kendaraan roda 2 online.

1.7. Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan


Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Desember 2020 mengalami
penurunan indeks/deflasi sebesar 0,18 persen dengan andil/sumbangan sebesar 0,0086 persen terhadap
deflasi.
Dari empat sub kelompok Tabel 1.7.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Informasi,
yang ada, satu sub kelompok Komunikasi dan Jasa Keuangan
mengalami deflasi dan tiga sub Desember 2020
kelompok lainnya tidak mengalami Komoditas Inflasi Sumbangan
perubahan indeks/relatif stabil. Sub (1) (2) (3)
kelompok peralatan informasi dan Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,18 -0,0086
komunikasi mengalami deflasi sebesar Peralatan Informasi dan Komunikasi -0,68 -0,0084
0,68 persen. Sedangkan sub kelompok Layanan Informasi dan Komunikasi 0,00 0,00
layanan informasi dan komunikasi; sub Asuransi 0,00 0,00
kelompok asuransi dan sub kelompok
Jasa Keuangan 0,00 0,00
jasa keuangan tidak mengalami
perubahan indeks/relatif stabil.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan terhadap deflasi adalah telepon seluler.

1.8. Rekreasi, Olahraga, dan Budaya


Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya pada bulan Desember 2020 tidak mengalami perubahan
indeks/relatif stabil (0,00 persen).

Tabel 1.8.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Rekreasi,


Olahraga, dan Budaya
Desember 2020
Komoditas Inflasi Sumbangan

(1) (2) (3)


Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,00 0,00
Barang Rekreasi Tahan Lama 0,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 0,00 0,00
Layanan Rekreasi dan Olahraga 0,00 0,00
Layanan Kebudayaan 0,00 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 0,00 0,00

5
1.9. Pendidikan
Kelompok pendidikan pada bulan Desember 2020 tidak mengalami perubahan indeks/relatif stabil
(0,00 persen).
Tabel 1.9.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan
Desember 2020
Komoditas Inflasi Sumbangan
(1) (2) (3)
Pendidikan 0,00 0,00
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 0,00 0,00
Pendidikan Menengah 0,00 0,00
Pendidikan Tinggi 0,00 0,00
Pendidikan Lainnya 0,00 0,00

1.10. Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran


Kelompok penyediaan makanan dan
minuman/ restoran pada bulan Desember 2020 Tabel 1.10.Inflasi dan Sumbangan Kelompok
mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,20 Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran
persen dengan turut memberikan Desember 2020
andil/sumbangan terhadap inflasi sebesar Komoditas Inflasi Sumbangan
0,0179 persen. (1) (2) (3)
Sub kelompok jasa pelayanan makanan Penyediaan Makanan dan
0,20 0,0179
dan minuman mengalami inflasi sebesar 0,20 Minuman/Restoran
persen. Komoditas yang dominan memberikan Jasa Pelayanan Makanan dan
0,20 0,0179
andil/sumbangan terhadap inflasi antara lain Minuman
ayam bakar, martabak, gado-gado dan ikan
bakar.

1.11. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pada bulan Desember 2020 mengalami penurunan
indeks/ deflasi sebesar 0,25 persen dengan andil/ sumbangan terhadap deflasi sebesar 0,0136 persen.
Dari empat sub kelompok yang ada,
Tabel 1.11.Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perawatan satu sub kelompok mengalami kenaikan
Pribadi dan Jasa Lainnya indeks/inflasi dan satu sub kelompok
Desember 2020 mengalami penurunan indeks/deflasi,
Komoditas Inflasi Sumbangan sedangkan dua sub kelompok lainnya yaitu
(1) (2) (3) sub kelompok perlindungan sosial, dan jasa
Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya tidak mengalami perubahan
-0,25 -0,0136
Lainnya
indeks/relatif stabil (0,00 persen). Sub
Perawatan Pribadi 0,09 0,0028
kelompok perawatan pribadi mengalami
Perawatan Pribadi Lainnya -0,83 -0,0170
inflasi sebesar 0,09 persen. Dan sub
Perlindungan Sosial 0,00 0,00 kelompok perawatan pribadi lainnya
Jasa Lainnya 0,00 0,00 mengalami deflasi sebesar 0,83 persen.
Komoditas yang dominan
memberikan andil/ sumbangan terhadap inflasi adalah pafum, shampo, hand body lotion, popok bayi sekali
pakai/diapers dan deodorant. Komoditas yang memerikan andil/sumbangan terhadap deflasi adalah emas
perhiasan, sabun mandi, sabun wajah, lotion anti nyamuk dan conditioner.

6
2. Perbandingan Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah

Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Tegal sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 106,26 diikuti Kota Semarang sebesar 0,9 persen dengan IHK
sebesar 105,91; Kota Kudus sebesar 0,42 persen dengan IHK sebesar 104,66; Kota Cilacap sebesar 0,35
persen dengan IHK sebesar 104,25; Kota Purwokerto sebesar 0,33 persen dengan IHK sebesar 104,86; dan
inflasi terendah di Kota Surakarta sebesar 0,32 persen dengan IHK 104,61 persen.

Gambar 3
Inflasi 6 Kota SBH di Jawa Tengah
Desember 2020

Tegal 0,56
Semarang 0,49
Surakarta 0,32
Kudus 0,42
Purwokerto 0,33
Cilacap 0,35

Komoditas yang memberikan andil inflasi di Kota Semarang antara lain cabai merah, telur ayam ras,
daging ayam ras, cabai rawit, kontrak rumah, bakso, cabai hijau, angkutan udara, tarif kendaraan roda 4
online dan tomat.

Laju inflasi di Kota Semarang ditahan oleh turunnya bawang merah, emas perhiasan, salak, beras,
jeruk, telepon seluler, papaya, alpukat, sabun detergen bubuk/cair, susu bubuk untuk balita dan gula pasir.

7
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Semarang
Bulan Desember 2020 (2018 = 100)

Laju Inflasi
IHK Inflasi
Tahun Inflasi Tahun Andil inflasi
Kelompok/Sub Kelompok Desember Desember
Kalender ke Tahun***) Desember 2020
2020 2020*)
2020**)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
UMUM 105,91 0,49 1,49 1,49 0,4900

I Makanan, Minuman dan Tembakau 110,86 1,83 5,04 5,04 0,4286


Makanan 110,68 2,20 5,15 5,15 0,4219
Minuman Yang Tidak beralkohol 111,83 0,06 4,83 4,83 0,0013
Rokok dan Tembakau 111,64 0,25 4,33 4,33 0,0054
II Pakaian dan Alas Kaki 102,92 0,03 0,28 0,28 0,0013
Pakaian 103,58 0,04 0,36 0,36 0,0014
Alas Kaki 100,40 0,00 0,00 0,00 0,00
Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah
III 105,43 0,20 0,59 0,59 0,0448
Tangga
Sewa dan Kontrak Rumah 102,04 0,34 1,42 1,42 0,0338
Pemeliharaan, Perbaikan, dan Keamanan Tempat
101.96 0,25 0,39 0,39 0,0090
Tinggal/Perumahan
Penyediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 139,02 0,00 0,04 0,04 0,00
Listrik dan Bahan Bakar Lainnya 99,08 0,00 -0,44 -0,44 0,00
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin
IV 107,84 -0,11 1,18 1,18 -0,0067
Rumah Tangga
Furnitur, Perlengkapan dan Karpet 106,36 0,00 0,47 0,47 0,00
Tekstil Rumah Tangga 105,06 0,00 2,23 2,23 0,00
Peralatan Rumah Tangga 107,23 -0,13 1,49 1,49 -0,0009
Barang Pecah Belah dan Peralatan Makan Minum 105,11 -0,28 2,37 2,37 -0,0014
Peralatan dan Perlengkapan Perumahan dan Kebun 108,14 -0,19 0,57 0,57 -0,0004
Barang dan Layanan Untuk Pemeliharaan Rumah
108,64 -0,10 1,06 1,06 -0,0040
Tangga Rutin
V Kesehatan 104,33 0,18 1,72 1,72 0,0058
Obat-Obatan dan Produk Kesehatan 109,32 0,53 3,08 3,08 0,0059
Jasa Rawat Jalan 107,97 0,00 4,12 4,12 0,00
Jasa Rawat Inap 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jasa Kesehatan Lainnya 100,09 0,00 0,00 0,00 0,00
VI Transportasi 102,31 0,19 -1,77 -1,77 0,0245
Pembelian Kendaraan 103,41 0,00 2,00 2,00 0,00
Pengoperasian Peralatan Transportasi Pribadi 103,24 0,00 -1,03 -1,03 0,00
Jasa Angkutan Penumpang 97,43 1,11 -9,35 -9,35 0,0236
Jasa Pengiriman Barang 110,22 0,00 0,00 0,00 0,00
VII Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 99,56 -0,18 -0,84 -0,84 -0,0086
Peralatan Informasi dan Komunikasi 95,99 -0,68 -3,22 -3,22 -0,0084
Layanan Informasi dan Komunikasi 100,90 0,00 0,02 0,02 0,00
Asuransi 102,40 0,00 0,00 0,00 0,00
Jasa Keuangan 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
VIII Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 102,37 0,00 0,66 0,66 0,00
Barang Rekreasi Tahan Lama 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Barang Rekreasi Lainnya dan Olahraga 103,75 0,00 2,62 2,62 0,00
Layanan Rekreasi dan Olahraga 100,40 0,00 0,00 0,00 0,00
Layanan Kebudayaan 103,50 0,00 0,00 0,00 0,00
Koran, Buku, dan Perlengkapan Sekolah 104,01 0,00 0,99 0,99 0,00
IX Pendidikan 101,59 0,00 -2,79 -2,79 0,00
Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini 102,40 0,00 -0,62 -0,62 0,00
Pendidikan Menengah 91,09 0,00 -12,35 -12,35 0,00
Pendidikan Tinggi 106,78 0,00 1,39 1,39 0,00
Pendidikan Lainnya 107,36 0,00 0,65 0,65 0,00
X Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran 103,73 0,20 1,03 1,03 0,0179
Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 103,73 0,20 1,03 1,03 0,0179
XI Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 113,99 -0,25 8,03 8,03 -0,0136
Perawatan Pribadi 106,79 0,09 2,69 2,69 0,0028
Perawatan Pribadi Lainnya 128,35 -0,83 17,90 17,90 -0,0170
Perlindungan Sosial 100,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Jasa Lainnya 114,49 0,00 9,71 9,71 0,00
1) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK Desember 2019

3) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK Desember 2019

8
PENJELASAN TEKNIS
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang seringdigunakan untuk
mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah
tangga. Inflasi di Indonesia diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap
awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Januari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2018=100. Ada
beberapa perubahan mendasar dalam penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK
2012=100, khususnya dari sisi cakupan,klasifikasi pengelompokan komoditas, metodologi
penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada
Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama
dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang
terjadi di Indonesia.

SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota provinsi dan 56 kabupaten/ kota. Dari
90 kota tersebut, 82 kota merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru.
Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel rumah tangga sebanyak 141.600
rumah tangga.

Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami perubahan dari sisi pengelompokan
komoditas. Pengelompokan komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption
According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan COICOP 1999.Klasifikasi
COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK. Secara
nasional pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43 subkelompok.

Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas.Paket komoditas terbanyak ada di Jakarta
sebanyak 473 barang dan jasa, dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit sebanyak 248
komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru. Jumlah paket komoditas komponen inti (core
inflation) sebanyak 711 komoditas, komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices)
sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile foods) sebanyak 101
komoditas.

Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100 menggunakan agregasi nilai
konsumsi total seluruh kota. Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan
metode geometrik .

9
KonkordansiKlasifikasi IHK Dan COICOP 2018
(Classification of Individual Consumption According To Purpose)

BADAN PUSAT STATISTIK


KOTA SEMARANG
Jl. Inspeksi Kali Semarang No 1, 50123
Seksi Statistik Distribusi
Tlp/Fax : 024 - 3546413
Email : bps3374@bps.go.id
Hpmepage :
http://semarangkota.bps.go.id/

10

Anda mungkin juga menyukai