Batasan-batasannya Faridah Ohan Batasan tentang Pendidikan
a) Pendidikan sebagai Proses
Transformasi Budaya b) Pendidikan sebagai Proses Pembentukan pribadi c) Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warga Negara d) Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja
2 2/27/2021 Add a footer
a. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya • Pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain (Tirtarahardja & La Sul0, 2008)
BUDAYA PENDIDIKAN
3 2/27/2021 Add a footer
“Manusia adalah mahluk budaya, dan kita tidak akan dapat memahaminya tanpa mengenali dimensi budaya yang ada di kehidupan mereka”
“Kita juga tidak akan memahami dimensi budaya ini
tanpa menyadari bahwa pendidikan dan sekolah merupakan dua unsur utama dimana kita belajar untuk hidup dan berkontribusi terhadap budaya dimana kita berada” (Pudsey, Wadham, Boyd, 2007) b. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi • Sebagai proses pembentukan pribadi pendidkan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang mengarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.
Sistematis: proses Sistemik: pendidikan
pendidikan yang berlangsung dalam semua berlangsung melalui tahap- kondisi, di lingkungan yang tahap berkesinambungan saling mengisi, yaitu rumah, (prosedural) sekolah dan masyarakat
Manusia sebagai mahluk, pembentukan pribadi meliputi pengembangan penyesuaian diri
terhadap lingkungan, diri sendiri , dan terhadap Tuhan.
5 2/27/2021 Add a footer
c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warga Negara • Pendidikan sebagai penyiapan warga negara merupakan suatu kegiatan terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik. • Di Indonesia, hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 1 menyatakan bahwa “semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
6 2/27/2021 Add a footer
d. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja • Diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. • Bekal dasar yang dimaksud adalah terkait sikap, pengetahuan, keterampailan kerja • UUD 1945 Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
7 2/27/2021 Add a footer
Tujuan Pendidikan • Terdapat 2 fungsi dari tujuan pendidikan, yaitu: 1. Memberikan arah pada segenap kegiatan pendidikan 2. Merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan
Segenap komponen dari Tujuan Pendidikan
seluruh kegiatan pendidikan Arah dan pencapaian
8 2/27/2021 Add a footer
Beberap isu mengenai tujuan pendidikan • Tujuan pendidikan bersifat normatif, mengandung unsur yang bersifat memaksa, namun tidak bertentangan dengan hakikat perkembangan peserta didik serta • Pendidikan harus berupa tindakan dapt dierima oleh masyarakat yang ditujukan kepada peserta didik sebagai nilai hidup yang baik. dalam kondisi tertentu, tempat tertentu, dan waktu tertentu, • Tujuan pendidikan bersifat abstrak, dengan menggunakan media dan kerena memuat nilai-nialai yang alat tertentu sifatnya abstrak. Tujuan Pendidikan cenderung bersifat umum, ideal, dan kandungannya sangat luas, sehingga sangat sulit diterjemahkan di dalam praktek.
9 2/27/2021 Add a footer
Bandingkan 3 macam tujuan berikut: 1. Membimbing peserta didik agar menjadi manusia berjiwa Pancasila Mana yang paling 2. Menumbuhkan jiwa demokrasi konkret? pada diri peserta didik 3. Mengajukan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat
10 2/27/2021 Add a footer
Mengapa tujuan khusus diperlukan? a) Karakteristik peserta didik yang berbeda-beda b) Tahapan perkembangan peserta yang juga berbeda (jenjang SD, SMP, SMA, dan seterusnya) c) Adanya kekhususan masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan. Misalnya: pendidikan Kesehatan, pertanian, jalu rpendidikan sekolah, luar sekolah. d) Tuntuntan persyaratan pekerjaan yang harus dipenuhi. e) Kondisi situasional yang muncul tanpa direncakana dalam pelaksanaan pendidikan.
11 2/27/2021 Add a footer
Proses Pendidikan dan Tujuan Utamanya
• Proses pendidikan merupakan
kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik yang mengarah pada • Proses Belajar pencapaian tujuan pendidikan. • Pengalaman Belajar • Kualitas proses pendidikan bisa Optimalisasi dilihat dari: 1. Kulaitas komponen (sarana dan prasarana, biaya, kurikulum, evaluasi) 2. Kulaitas pengelolaan
12 2/27/2021 Add a footer
Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH) Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH) • Dorongan belajar sepanjang hidup dirasakan sebagai kehidupan • Kebutuhan untuk mempertahankan hidup dan kehidupannya • PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu tidak identik dengan persekolahan, PSH merupakan proses pendidikan yang berlangsung sepanjang hidup
Dunia adalah buku yang paling besar dan paling lengkap
yang tidak akan habis dikaji untuk dipahami dan diambil manfaatnya sepanjang hayat
14 2/27/2021 Add a footer
Mengapa PSH? • Alasan Keadilan • Alasan Ekonomi • Faktor Sosial • Perkembangan Iptek • Dinamika dunia kerja
15 2/27/2021 Add a footer
Implikasi Pendidikan Sepanjang Hayat • PSH meminimalisir tembok pemisah antara sekolah dengan lingkungan kehidupan nyata di luar sekolah • PSH menempatkan kegiatan belajar sebagai bagian integral dari proses hidup yang berkesinambungan • PSG lebih mengutamakan pembekalan sikap dan metode. Fokusnya bukan pada masalah apa yang harus diselesaikan, melainkan bekal dasar apa dan cara pemecahan yang bagaimana yang harus disiapkan. • PSH menempatkan peserta didik sebagai individu yang menjadi pelaku utama di dalam proses pendidikan yang mengarah pada pendidikan diri menuju pada terciptanya masyarakat pembelajar (learning society).