Media Yang Cocok Untuk Anak SD
Media Yang Cocok Untuk Anak SD
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadrat Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “DASAR-DASAR
PRODUKSI MEDA” tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas
Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dan unuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa
yang akan datang lebih baik lagi.
Makassar, 15 Januari,2020
penulis
DAFTAT ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN
1. FLASH CARD
2. GAMBAR DIAM
BAB III
PENUTUP...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses
interaksi antara guru dan siswa dalam suatu pembelajarana. Guru adalah
ujung tombak pendidikan. Dlam konteks ini, guru mempunyai peran yang
sangat besar dan strategis. Guu sebagai salah satu komponen dalm proses
belajar mengajar merupakan pemengang peran yang sangat penting. Guru
bukan hanya sekedar penyampaian materi saja, tetapi lebih dari itu guru
dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
Guru mengemban tugas yang sangat berat untuk tercapainya
keberhasilan peserta didik. Sebagai pengajar guru mempunyai tugas untuk
mengajar. Sebagai proses penyampaian pengentahuan.
Berhasilnya tujuan pembelajaran oleh banyak faktor diantaranya
adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Dalamproses pengajaran minimal ada tiga peran utamayang dilakukan
guru yaitu sebagai perencana, sebagai penyampai informasi dan sebagai
evaluator. Sebagai perencana pengajaran, guru harus menyiapkan materi
yang akan disampaikan, bagaimana cara menyampaikan materi dan media
apa hyang harus digunkan. Sebagai penyampai informasi, guru perlu
menentukan metode yang tepat. Sebagai evaluator guru berperan dalam
menentukan alat evaluasi keberhasilan pengajaran.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang memungkinkan
terjadinya interaksi antara pendidik, peserta didik, media dan lingkungan
belajar. Dengan adanya interaksi yang baik antara pendidik, peserta
didik,alat/media, dan lingkungan belajar maka tujuan pembelajaran akan
tercapai secara optimal. Dlam hal ini guru dituntut aktif, kreatif, dan
inovatif serta mempunyai kemampuan untuk merencanakan dan
melaksanakan program pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru bahasa dan
sastra Indonesia khususnya di Sekolah Dasar adalah penguasaan materi
pengajaran dan teknik penyampaian materi pelajaran, melalui media
pembelajaran yang tepat dan relevan, agar materi pelajaran dapat
disampaikan dengan baik, sehingga siswa pun dapat menerima pelajaran
dengan baik pula.
Media yang dapt digunakan dalam pembelajaran cukup banyak dan
beragam. Masing-masing media pembelajaran memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
relevan pada suatu kondisi tertentu meliputi keadaan siswa dan materi yang
akan disampaikan, sangat diperlukan agar suasan pembelajaran dapat dapat
dilaksanakan dengan menarik dan menimbulkan garah belajar yang tinggi
pada siswa, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan prestasi belajar yang
tinggi pula.
1. FLASH CARD
Flash card adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang
berukuran 25x30 cm. Gambar-gambarnya dibuat menggunakan tangan atau
foto, atau memanfaatkan gambar/ foto yang sudah ada yang ditempelkan
pada lembaran-lembaran flashcard. Gambar-gambar yang ada pada
flashcard merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan
setiap gambar yang dicantumkan pada bagian belakangnya. Flashcard cocok
untuk kelompok kecil siswa tidak lebih dari 30 orang siswa.
Peralatan yang dibutuhkan
1. Duplek atau kertas tebal, kardus, digunakan sebagai alas untuk
menempelkan kartu.
2. Kertas biasa atau kertas lipat untuk membuat objek
3. Gunting
4. Lem ketas
5. Pensil atau spidol
6. Penggaris
7. Gambar dari koran atau buku cerita yang sudah ada
Cara pembuatan
1. Siapkan kertas yang agak tebal seperti kertas duplek atau kardus
untuk menempelkan gambar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
2.Kertas tersebut diberi tanda dengan spidol atau pensil
menggunakan penggaris
3.Potong-potong kertas tersebut kemudian buatlah kartu-kartu
tersebut sejumlah gambar yang akan ditempelkan
4 Mulailah menggambar dengan menggunakan alat gambar, apabila
sudah selesai ditempelkan pada alas tersebut dengan menggunakan
lem
5. Jika menggunakan gambar yang sudah ada, maka tinggal dipotong
sesuai ukuran lalu tempelkan dengan lem dan pada bagian akhir beri
tulisan sesuai dengan objek yang ada
Cara menggunakan
Kartu yang sudah disusun di pegang setinggi dada dan menghadap ke
depan siswa
Cabut satu persatu kartu tersebut setelah guru selesai menerangkan
Berikan kartu-kartu yang telah diterangkan kepada siswa yang duduk di
dekat guru, minta siswa untuk mengamati kartu tersebut.
Jika disajikan dengan cara permainan, letakkan kartu-kartu tersebut dalam
sebuah kotak secara acak dan tidak perlu disusun, siapkan siswa yang akan
berlomba misalnya tiga orang berdiri sejajar, kemudian guru memberikan
perintah, misalnya cari gambar banjir, maka siswa berlari menghampiri
kotak untuk mengambil kartu yang bergambar banjir dan bertuliskan
“banjir.
Contoh flashcard
Contoh Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Media
Flash Card
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Materi Pokok : Gambar Peristiwa
Kelas/ Semester : V/ 2
Waktu : 2x40 menit
I. Standar Kompetensi
Siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan
secara lisan melalui menanggapi suatu persoalan atau peristiwa yang terjadi
di sekitar
Siswa mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat dan
perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan
Siswa mampu memahami ragam atau teks bacaan dengan berbagai cara
membaca untuk mendapatkan informasi tertentu melalui membaca ekstensif
dan intensif
II. Indikator
Memahami masalah atau peristiwa yang terjadi dalam gambar
Menjelaskan masalah/ peristiwa yang terjadi dalam gambar secara
efektif dan runtut
Memberikan komentar disertai saran terhadap peristiwa tersebut
Mencatat pokok-pokok persoalan yang dikemukakan teman
Menyusun percakapan dan bahan yang telah didiskusikan
Membacakan percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat
III. Kegiatan Belajar Mengajar
1.Kegiatan Awal (5 menit)
Guru memberikan pengantar singkat tentang pembelajaran yang akan
dilakukan hari ini
Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
Guru meminta siswa untuk menyiapkan gambar peristiwa yang sudah
dibawa dari rumah
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing
Siswa mengamati gambar yang mereka bawa
Siswa menjelaskan masalah atau peristiwa yang terjadi dalam
gambar secara efektif dan runtut
Siswa mencatat pokok-pokok persoalan yang telah didiskusikan
sebagai bahan untuk menyusun percakapan
Siswa menyusun percakapan dari gambar peristiwa yang telah
didiskusikan
Siswa membacakan percakapan yang telah disusun dengan lafal
dan intonasi yang tepat
3. Kegiatan Akhir
Guru mereflesikan hasil pembelajaran hari itu
Guru melakukan evaluasi
IV. Evaluasi
Prosedur Evaluasi : Produk dan Tes Lisan
Jenis Evaluasi : Kelompok
Tagihan : Teks Percakapan
Alat Evaluasi : Format Observasi
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Hermawan, Asep Herry dkk. 2007. Media Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS.
Ian. 2010. Fungsi dan Nilai Media Gambar. [Online].
Tersedia: http://ian43.wordpress.com/2010/12/17/fungsi-dan-nilai-media-gambar/
[14 November 2013]
Resmini, Novi dan Juanda, Dadan. 2007. Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia
di Kelas Tinggi.Bandung
Tag : MAKALAH BAHASA INDONESIA