NAMA : Agnisa Hayati w

NIM : 102018004

Format Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Nama Pasien : Fina Sartikawati
Hari/tanggal : 1 Agustus 2020
Pertemuan ke :1
Fase : pengkajian status mental

A. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
DO:
- Pasien terlihat menggaruk – garuk seluruh badannya
- Pasien terlihat kucel dan penampilan acak - acakan
DS:
- pasien mengatakan malas untuk mandi dan membersihkan dirinya karena tidak ada yang
memperhatikan dirinya
- pasien mengatakan gatal – gatal di seluruh tubuhnya

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit Perawatan Diri

3. TUJUAN KEPERAWATAN
a. Tujuan Umum
Pasien dapat menceritakan keluhan dan apa yang dirasakannya kepada perawat
b. Tujuan Khusus
1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri.
2) Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik.
3) Pasien mampu melakukan makan dengan baik.
4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri.

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri.
Untuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri, Anda dapat melakukan tahapan
tindakan berikut.
1) Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.
2) Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri.
3) Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri.
4) Melatih pasien mempraktikkan cara menjaga kebersihan diri.
b. Melatih pasien berdandan/berhias.
Anda sebagai perawat dapat melatih pasien berdandan. Untuk pasien laki-laki tentu
harus dibedakan dengan wanita.
1) Untuk pasien laki-laki latihan meliputi:
a) berpakaian,
b) menyisir rambut,
c) bercukur.
2) Untuk pasien wanita, latihannya meliputi:
a) berpakaian,
b) menyisir rambut,
 c) berhias.
c. Melatih pasien makan secara mandiri.
Untuk melatih makan pasien, Anda dapat melakukan tahapan sebagai berikut.
1) Menjelaskan cara mempersiapkan makan.
2) Menjelaskan cara makan yang tertib.
3) Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan setelah makan.
4) Praktik makan sesuai dengan tahapan makan yang baik.
d. Pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri.
Anda dapat melatih pasien untuk BAB dan BAK mandiri sesuai tahapan berikut.
1) Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai.
2) Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB dan BAK.
3) Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan BAK

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik, memperkenalkan diri
“Assalamu’alaikum, selamat pagi.. perkenalkan nama saya Agnisa Hayati, bisa
dipanggil suster Agnisa. Saya bertugas dari pukul 8.00 sampai 14.00 WIB. Kalau
boleh tahu namanya siapa dan senang dipanggil apa?’
b. Membuka pembicaraan dengan topic umum
“Bagaimana keadaan Teh Fina hari ini?
c. Evaluasi/validasi Kontrak:
Topik
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap sebentar tentang apa yang Teh Fina rasakan
saat ini, siapa tahu saya bisa membantu?”
Waktu
“Mau berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 10 menit saja?”
Tempat
“Menurut Teh Fina, enaknya dimana kita duduk untuk bincang-bincang?
Bagaimana kalau di ruang tamu ?di taman ? atau mau di sini saja?”

2. Fase kerja
“ Teh Fina bisa diceritakan semuanya pada saya, apa yang menjadi keluhan saat ini?
Kenapa teh fina bisa sampai dirawat disini?”
“sejak kapan keluhan itu dirasakan?”
“kira – kira berapa lama keluhan tersebut dirasakan?”
“saat kapan keluhan itu muncul? Dan seberapa sering?”’
“jadi teh fina tidak mau membersihkan diri teh fina karena suami dan keluarga teh fina
sudah tidak memperhatikan teh fina lagi ?”
 “teh fina membersihkan tubuh dan berias itu penting bagi kesehatan teh fina,
membersihkan tubuh itu tidak hanya untuk dilihat orang saja tapi juga untuk kesehatan
diri sendiri jadi teh fina harus bisa membersihkan diri dan berias”

3. Fase terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Klien
“Bagaimana perasaan Teh Fina setelah kita bercakap-cakap tadi ?”
Evaluasi Perawat
“teteh bisa ceritakan kembali apa yang telah kita bahas tadi?”
b. Rencana tindak lanjut
“Tadi saya sudah menjelaskan bagaimana pentingnya kebersihan tubuh, berhias,
dengan benar jadi nanti kita akan memulainya dan berlatih agar teh fina bisa mandiri
membersihkan tubuh teh dina dan berias”
c. Kontrak yang akan datang:
Topik
“Baiklah untuk pertemuan dan bincang – bincang kita hari ini cukup, besok saya
akan mengajarkan cara membersihkan diri, berias secara mandiri, makan dengan
baik dan BAK/BAB dengan cara mandiri, bagaimana teteh mau?”
Waktu
“Berapa lama Teh Fina punya waktu untuk belajar membersihkan diri dan berias
dengan saya besok? Bagaimana kalo 20 menit saja? Besok ya jam 09.00 WIB pagi
sehabis makan pagi”
Tempat
“Dimana Teh Fina mau berbincang-bincang besok? Bagaimana kalau tempatnya di
sini lagi?”