Anda di halaman 1dari 4

Prosedur awal masa pandemik:

1. Persiapan operator
- Mencuci tangan 6 Langkah (Gambar 3)
- Penggunaan APD Level 3 (Gambar 4)
- Persiapan alat dan bahan
Alat RBS: Alat standar (2 kaca mulut, sonde halfmoon, pinset, eskavator), Plastic
filling plastic, ball applicator plastic, rotary brush, Fine bur, Lightcure, Enhance bur
Bahan RBS: Cotton roll, pumice non-fluor, Etsa, Bonding, Resin based sealant,
Microbrush, Articulating paper

Alat GIC: Alat standar (2 kaca mulut, sonde halfmoon, pinset, eskavator), Plastic
filling bahan plastic, ball applicator plastic, Glass plate, Plastic spatula, rotary Brush,
Arkansas bur
Bahan GIC: Cotton roll, Dentin conditioner, GIC (tipe 4), Varnish, Microbrush,
Articulating paper, Paper pad

Alat kompomer: Alat standar (2 kaca mulut, sonde halfmoon, pinset, eskavator),
Plastic filling plastic, ball applicator plastic, rotary brush, Fine bur, Lightcure,
Enhance bur
Bahan kompomer: Cotton roll, pumice non-fluor, NRC, Prime & Bond NT,
kompomer, Microbrush, Articulating paper

● Persiapan operator
- Menerapkan mencuci tangan 6 Langkah dan 5 Momen mencuci tangan
- Penggunaan APD Level 3
● Senyum, salam, sapa kepada pasien dan wali
● Anamnesis kepada pasien dan wali
● Memberikan penjelasan mengenai perawatan untuk melapisi ceruk yang dalam pada
gigi belakang agar sisa makanan tidak menyangkut pada ceruk gigi dan untuk
mencengah terjadinya gigi berlubang
● Pengisian dan tanda tangan informed consent
● Pasien duduk pada dental unit dengan melepas sepatu dan kaki diluruskan
● Atur dental unit agar pasien duduk dalam posisi semi supine
● Pasien dipakaikan polybib
● Melakukan pemeriksaan klinis untuk melihat apakah gigi sesuai indikasi (gigi
permanen mud, tanpa karies, pit dan fisura dalam, erupsi sudah sempurna)
● Pemberian tell-show-do kepada pasien, penjelasan dan demonstrasi perawatan dengan
bahasa yang mudah dimengerti dan tidak menakutkan
● Instruksikan pasien untuk kumur dengan povidone iodine

Prosedur fissure sealant dengan resin komposit:


1. Oral prophylaxis menggunakan rotary brush dengan pumice non-fluor dan air,
kemudian keringkan.
2. Isolasi gigi dengan rubber dam/cotton roll
3. Aplikasi etsa selama 20 detik dan bilas dengan air lalu keringkan
4. Aplikasi bonding dengan microbrush, lalu lightcure
5. Aplikasikan lapisan tipis sealant pada ceruk dan fisura menggunakan plastic filling
bahan plastik, ratakan dengan ball applicator plastic
6. Polimerisasi selama 20 detik.
7. Lepaskan isolasi
8. Cek oklusi dan artikulasi menggunakan articulating paper.
9. Finishing dan polishing

Prosedur fissure sealant dengan resin GIC:


1. Oral prophylaxis menggunakan rotary brush dengan pumice dan air, kemudian
keringkan.
2. Isolasi gigi dengan rubber dam/cotton roll
3. Aplikasi dentin conditioner selama 10 detik dan bilas dengan air lalu keringkan.
4. Mengaduk bahan GIC (sesuai petunjuk pabrik) diatas paper pad dengan membagi
bubuk menjadi 2 bagian, bagian pertama diaduk dengan gerakan melipat
menggunakan spatula semen plastik sampai homogen, lalu dicampur bagian kedua
dan konsistensi pasta
5. Aplikasikan sealant pada pit dan fissure dengan plastic filling plastik, ratakan
menggunakan ball applicator plastic
6. Lepas isolasi
7. Cek artikulasi menggunakan articulating paper
8. Aplikasi varnish
9. Polishing setelah 24 jam paska perawatan menggunakan bur Arkansas
Prosedur fissure sealant dengan kompomer:
1. Oral prophylaxis menggunakan rotary brush dengan pumice non-fluor dan air,
kemudian keringkan.
2. Isolasi gigi dengan rubber dam/cotton roll
3. Aplikasikan Non-Rinse Conditioner (NRC) selama 20 detik. Keringkan dengan three-
way syringe
4. Aplikasikan Prime & Bond NT selama 20 detik dengan microbrush
5. Keringkan pelan dengan semprotan udara selama 5 detik, lalu lightcure selama 10
detik.
6. Aplikasikan bahan kompomer melapisi pit dan fissure dengan plastic filling plastik,
ratakan dengan ball applicator plastic, light cure 20 detik.
7. Lepaskan isolasi
8. Cek oklusi dan artikulasi menggunakan articulating paper.
9. Finishing dan polishing menggunakan enhance bur

K-I-E

1. Komunikasi
Menjelaskan kepada pasien dan orangtua bahwa telah dilakukan pelapisan ceruk dan
fisura dengan bahan kedokteran gigi pada gigi pasien. Untuk mencegah karies
2. Instruksi
Instruksi untuk kontrol kembali 1 minggu paska perawatan dan setiap 6 bulan sekali.
Untuk fissure sealant menggunakan GIC, instruksi untuk tidak makan dan minum
selama 30 menit, dan kontrol minimal setelah 24 jam untuk pemolesan.
3. Edukasi
• Menjelaskan pentingnya menjaga Kesehatan gigi dan mulut untuk mendapatkan gigi
yang kuat dan sehat
• Menjelaskan kepada orangtua pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi, untuk
mendapatkan nutrisi yang cukup bagi tumbuh kembang gigi anak dapat dimulai dari
masa kehamilan
• Menjelaskan orang tua untuk mengkontrol pola diet anak dengan menghindari
makanan / minuman manis, lengket, dan asam yang dapat menyebabkan gigi
berlubang
• Cara menjaga menyikat gigi yang baik dan benar 2 kali sehari, yaitu pagi setelah
sarapan dan malam sebelum tidur dan menggunakan pasta gigi berfluorida.

Anda mungkin juga menyukai