Artikel untuk pengertian yang sederhana adalah suatu tulisan yang mengungkap sebuah
masalah yang lagi hangat dibicarakan banyak orang kemudian mencoba memberikan solusi
untuk penyelesaiannya.
Dalam penulisan artikel ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:
NO Unsur Penjelasan
1 topik Topik dalam artikel merupakan sesuatu hal atau bidang.
2 fakta dan opini; Fakta merupakan peristiwa atau kejadian yang dapat memiliki
khronologis waktu, tempat, situasi.
Penyajian fakta harus dapat dibuktikan dengan waktu, tempat,
dan situasi. Seperti; hasil eksperimen, survey, literatur, dan
kuisioner.
Opini merupakan pendapat atau komentar terhadap peristiwa
atau kejadian tersebut
3 penyusunan opini Opini harus disusun dengan mempertimbangkan beberapa
faktor, yaitu:
a. relevan dengan masalah yang dibahas tidak membias dan
menyimpang ke masalah lain
b. logis dengan menyertakan bukti dan pendapat yang
mendukung
c. netral, tidak berpihak, bukti yang ditampilkan akan dapat
menggiring para pembaca ke sikap yang sama
d. sistematis, tidak berbelit-belit dan tumpang tindih yang
dapat membuat pembaca menjadi hambar
4 masalah Peristiwa atau kejadian tersebut merupakan masalah dan tidak
menutup kemungkinan menimbulkan masalah berikutnya secara
kausalitas. Masalah yang diangkat dalam penulisan teks artikel
sangat menarik perhatian berbagai kalangan hingga membentuk
opini dan sikap yang nyata dalam kehidupan.
5 kerangka Merupakan susun bangun teks artikel atau dalam penulisan teks
artikel, yaitu:
Struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu ;
a. Bagian pembuka merupakan orientasi (tahap pengenalan)
terhadap isi artikel yang akan dibahas.
b. Bagian isi merupakan uraian penjelasan tentang pokok
permasalahan yang dibahas
c. Bagian penutup, merupakan kesimpulan yang merangkum
pembahasan dengan jelas.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penulisan teks artikel, yaitu;
1. Menampilkan masalah utama di awal atau pembukaan sehingga pembaca dapat
memahami dan mempridiksi dengan cepat bahwa artikel tersebut membahas misalnya;
tentang ekonomi, politik, hukum, HAM, banjir, pencemaran, lalu lintas, transportasi, dan
lain-lain. Sedangkan hal-hal yang sifatnya rincian boleh disajikan di bagian berikutnya.
Kenapa demikian ? Untuk memberikan pilihan bagi para pembaca karena mereka
memiliki tipikal dan karakter yang beraneka ragam. Ada pembaca hanya perlu tahu secara
umum jadi cukup membaca awal saja lalu menyikapi dengan caranya sendiri dan ada
pembaca memahami lebih rinci dan kebetulan ada waktu maka membacalah dia lebih
rinci
3. Dalam penulisan opini atau komentar, bersikap netral, tidak berpihak, dan menghindari
penggunaan sudut pandang orang pertama (saya) dan sudut pandang orang kedua (kami
atau kita). Buatlah masalah dalam teks artikel itu menjadi milik semua pembaca sehingga
posisi penulis teks artikel bukan Santa Klaus.
Masa inkubasi dapat bervariasi antar pasien, yaitu 2-14 hari setelah terpapar
virus berdasarkan periode inkubasi yang ditunjukkan sebelumnya pada virus
MERS. Masa inkubasi 24 hari telah diamati dalam penelitian terbaru. WHO mengatakan
periode inkubasi yang panjang dapat mencerminkan paparan ganda Coronavirus.
Menurut laporan terbaru, ada kemungkinan orang yang terinfeksi Covid-19 dapat menular
sebelum menunjukkan gejala yang signifikan.
Penularan dari orang ke orang diperkirakan terjadi melalui droplet ketika orang yang
terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan
lainnya yang dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Penularan Covid-19 dapat juga terjadi dengan menyentuh permukaan atau objek yang
memiliki virus di atasnya dan kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau
mungkin mata mereka sendiri.
Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus Covid-19 hingga saat ini. Namun,
gejala yang disebabkan oleh virus ini dapat diobati. Oleh karena itu pengobatan harus
didasarkan pada kondisi klinis pasien dan perawatan suportif dapat sangat efektif.
Antibiotik tidak bekerja melawan virus. Antibiotik digunakan hanya untuk melawan
bakteri. Antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan
infeksi virus. Namun, antibiotik akan diberikan karena infeksi sekunder bakteri mungkin
terjadi saat pasien tersebut dirawat di rumah sakit.
3 Dalam penulisan opini Virus Corona (CoV) merupakan famili virus yang
atau komentar, bersikap menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga
netral, tidak berpihak, penyakit yang lebih berat seperti Middle East
dan menghindari Respiratory Syndrome (MERS-SoV) dan Severe Acute
penggunaan sudut Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Pada 11 Februari
pandang orang pertama 2020, WHO mengumumkan nama virus Corona jenis
(saya) dan sudut baru tersebut adalah Corona Virus Disease
pandang orang kedua 2019 (disingkat menjadi COVID-19).
(kami atau kita).
D. Penilaian
Cermati teks Artikel berikut ini!
Di kala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan
kondisi perekonomian Indonesia, pandemi Covid-19 datang dengan segala dampak
negatifnya. Seperti yang kita ketahui sekarang bahwa dampak dari pandemi ini sangat
berpengaruh dalam segala aspek terutama pada kondisi kesehatan dan perekonomian
Negara. Dengan adanya pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian
Indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi yang bisa dibilang “sangat tidak stabil”.
Hal ini sejalan dengan adanya larangan penerbangan antar negara yang mulai diberlakukan
pada pertengahan Februari lalu. Jumlah penumpang angkutan rel dan udara juga tumbuh
negative seiring dengan diberlakukannya PSBB.
Lalu kapan wabah Covid-19 ini berakhir dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian
Indoensia?
Mengutip dari KOMPAS.com, berdasarkan analisa data yang dikeluarkan oleh The Singapore
University of Technology and Design dengan menggunakan metode estimasi
pandemi, Susceptible Infected Recovered (SIR) dengan Data Driven Estimation (DDE), maka
diperkirakan puncak pandemi di Indonesia telah terjadi pada bulan 19 April 2020 yang lalu
dan diperkirakan akan berakhir secara total pada akhir Juli 2020.
Data ini dikeluarkan per 5 Mei 2020 yang diambil berdasarkan data dari berbagai negara
untuk memprediksi berakhirnya pandemi di dunia. Berdasarkan data tersebut, diperkirakan
akhir Mei 2020 kebijakan PSBB dapat segera berakhir. Dengan demikian, awal Juni seluruh
aktivitas dapat kembali berjalan dengan normal.
Bila prediksi yang ditujukan untuk pendidikan dan penelitian ini benar, maka pertumbuhan
ekonomi Indonesia akan mencapai titik terendah pada kuartal kedua.
Idul Fitri yang biasanya mempunyai pengaruh cukup besar untuk menggerakkan
perekonomian, akan menjadi sebaliknya dikarenakan adanya PSBB. Sisi baiknya, bila bulan
Juni aktivitas sudah berjalan maka perusahaan dan pengusaha masih mempunyai waktu untuk
langsung operasional.
Stimulus fiskal ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia di tahun 2020 sebesar 3,24 persen. Stimulus fiskal juga telah diikuti dengan
stimulus moneter yang diberikan oleh Bank Indonesia dengan menurunkan tingkat bunga
acuan dan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM).
Penurunan tingkat bunga acuan ini diharapkan akan diikuti dengan penurunan tingkat bunga
pasar sehingga dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. Pandemi Covid-19 ini
juga telah memberikan nuansa baru pada rantai pasokan dunia (global supply chain).
Sumber pasokan dunia yang tadinya dikuasai kurang lebih 20 persen oleh negara China, telah
bergeser ke beberapa negara lain karena adanya pandemi ini. Tentu saja untuk dapat merebut
kue pada global supply chain, Indonesia harus berbenah diri agar lebih menarik investor.
Penurunan tarif pajak penghasilan perusahaan yang telah dikeluarkan dalam Perppu I/2020
perlu diikuti oleh pembenahan dari sisi kepastian hukum investasi, reformasi birokrasi dan
iklim ketenagakerjaan yang sehat. Segala daya upaya perlu dikerahkan secara bersinergi agar
Indonesia dapat bangkit dari kondisi yang disebabkan dari dampak pandemi Covid-19 saat
ini.
Sumber: https://www.suara.com/yoursay/2020/06/11/122201/kondisi-perekonomian-
indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19
Opini :
Mengutip dari KOMPAS.com, berdasarkan analisa data
yang dikeluarkan oleh The Singapore University of
Technology and Design dengan menggunakan metode
estimasi pandemi, Susceptible Infected Recovered (SIR)
dengan Data Driven Estimation (DDE), maka
diperkirakan puncak pandemi di Indonesia telah terjadi
pada bulan 19 April 2020 yang lalu dan diperkirakan
akan berakhir secara total pada akhir Juli 2020.
3 Penyusunan opini
4 Masalah
5 Kerangka
c) Tuliskanlah sebuah artikel dengan kaidah kebahasaan yang tepat! Dengan memilih salah
satu topik berikut ini!
1. ekonomi
2. pencemaran
3. transportasi
4. kemacetan lalu lintas
5. HAM
6. budaya
7. teknologi
8. ..........