Nama Kelompok :
Anita Putri
Fadhil Arrahman
Nabila Janatri
Nayla Alika
TP 2020/2021
KATA PENGANTAR
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi kemudahan kepada kami
untuk menyelesaikan laporan ini.
2. Bapak dan ibu guru pembimbing, sebagai guru pembina yang telah
membantu penyusunan laporan “Analisis Bahaya Radiasi Microwave
Terhadap Kesehatan Manusia” ini dan memberikan saran kepada kami
sehingga laporan “Analisis Bahaya Radiasi Microwave Terhadap
Kesehatan Manusia” dapat di selesaikan.
3. Teman-teman kelas XII IPA 2 yang telah memberikan bantuan baik secara
material ataupun spiritual.
Bekasi, 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................6
1.3 Tujuan..................................................................................................6
1.4 Kegunaan penelitian............................................................................6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Microwave...............................................................................7
2.2 Karakteristik Oven Microwave..............................................................8
2.3 Cara Kerja Microwave..........................................................................9
2.4 Radiasi Pada Microwave......................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian................................................................................11
BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
4.1 Bahaya Radiasi Pada Microwave.......................................................13
4.2 Penemu Microwave oven....................................................................14
4.3 Kegunaan Microwave..........................................................................14
4.4 Penyebab Radiasi Pada Microwave...................................................15
4.5 Watt yang digunakan Pada Microwave...............................................16
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Penemuan Microwave........................................................................17
5.2 Cara Kerja Microwave.........................................................................18
5.3 Efek Penggunaan Microwave Terhadap Makanan.............................19
5.4 Efek Samping Microwave Terhadap Kesehatan Manusia..................20
5.5 Cara Menggunakan Microwave Dengan Aman..................................20
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan..........................................................................................22
6.2 Saran....................................................................................................22
DAFTARPUSTAKA........................................................................................23
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
Bermanet al(1982) and Chazanet al(1983)melaporkan hasil
penelitiannya bahwa paparan radiasi medan RF (radio frequency) terhadap
tikus hamil menyebabkan malformation baik eksternal maupun internal.
Malformation dapat berupa kelainan pada rangka kaki depan dan belakang
dan kelainan-kelainan seperti exencephalon, hemorage (pendarahan), ekor,
telinga, mulut dan kelainan pertumbuhan tulang.
Fetus merupakan periode yang sangat sensitif terhadap adanya
pengaruh faktor lingkungan luar, seperti paparan elektromagnetik. Medan
elektromagnetik sendiri merupakan daerah yang mendapat pengaruh
ataupun radiasi dari arus elektromagnetik. Pada periode ini, sel-sel embrio
melakukan metabolisme yang tinggi, sehingga gangguan faktor lingkungan
menyebabkan terhambatnya terhadapnya metabolisme sel.
Terhambatnya aktivitas sel menyebabkan terganggunya perkembangan
fetus dan dapat menimbulkan abnormalitas berupa munculnya kelainan-
kelainan perkembangan.
Pada awal kehamilan, sel-sel belum terdiferensiasi maka sel-sel tersebut
masih bersifat totipotensi. Sehubungan dengan itu, tahap pradiferensiasi
tersebut adalah tahap dimana embrio tidak rentan terhadap zat teratogen,
karena sel yang masih hidup akan menggantikan kerusakan tersebut dan
akan membentuk embrio normal. Lama keadaan resisten ini berkisar
antara 5-9 hari tergantung dari spesies. Selanjutnya jika sel telah
mengalami diferensiasi maka zat teratogen yang masuk ke dalam tubuh
induk, baik yang mencapai embrio ataupun tidak akan menimbulkan efek
yang merugikan pada embrio.
Mekanisme teratogen dalam menyebabkan perkembangan abnormalitas
fetus antara lain melalui intervensi teratogen pada mitosis, mutasi atau
kerusakan kromosom, pengubahan integritas asam nukleat, kekurangan
prekusrsor bahan sintesis atau substrat enzim, gangguan kerja enzim,
perubahan sumber energi, ketidakseimbangan osmosis atau perubahan sifat
membran sel. Adanya gangguan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk
kematian sel, kagagalan interaksi sel, dan gangguan morfogenesis
5
1.2 Rumusan Masalah
a) Mengapa radiasi microwave dapat membahayakan kesehatan tubuh?
b) Siapa penemu microwave?
c) Bagaimana kegunaan microwave dalam kehidupan sehari-hari?
d) Apa yang menyebabkan microwave dapat menimbulkan radiasi?
e) Berapa watt yang digunakan microwave?
1.3 Tujuan
a) Menjelaskan mengapa radiasi microwave dapat membahayakan kesehatan
tubuh
b) Mengetahui siapa penemu microwave
c) Menjelaskan bagaimana kegunaan microwave dalam kehidupan sehari-hari
d) Menjelaskan apa yang menyebabkan microwave dapat menimbulkan
radiasi
e) Mengetahui berapa watt yang digunakan microwave
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
7
(di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam
spektrum gelombang elektromagnetik.
2.2 Karakteristik Oven Microwave
Makanan yang mengandung lebih banyak air akan lebih cepat dimasak,
karena air adalah komponen makanan yang paling terpengaruh oleh
gelombang microwave tersebut. Tetapi sayangnya gelombang microwave
tidak mudah menembus makanan yang tebal sehingga perlu diperhatikan
ukuran makanan, waktu dan intensitas microwave yang digunakan dalam
memasak makanan yang berukuran besar atau tebal.
8
"mengakali" mekanisme tersebut yang bisa berakibat magnetron tetap bekerja
sementara pintuoven dalam keadaan terbuka.
9
Meskipun paparan gelombang elektromagnetik tertentu memiliki
kemungkinan menyebabkan kanker, namun radiasi oven microwave belum
terbukti dapat menyebabkan kanker. Hal ini dikarenakan paparan radiasi yang
relatif kecil dan penggunaan yang singkat. Pemakaian yang sesuai aturan
juga tidak akan menyebabkan paparan radiasi yang cukup untuk
menyebabkan kanker.
Paparan radiasi berlebih tetap bisa terjadi apabila oven tidak tertutup
dengan benar saat dioperasikan, baik karena kelalaian ataupun kerusakan.
Dampak paparan radiasi oven microwave dalam waktu yang lama atau
intensitas tinggi dapat menyebabkan luka bakar karena tubuh menyerap
panas dari oven. Paparan radiasi tersebut akan lebih berbahaya apabila
memapar mata dan testis karena memiliki jaringan yang sangat sensitif
terhadap suhu.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Fokus penelitian
2. Sumber data
11
4. Lokasi penelitian
12
BAB IV
1. Bersifat Karsinogenik
Banyak perdebatan mengenai paparan radiasi telepon genggam dan
microwave yang dipercaya dapat menyebabkan tumor otak. Beberapa ahli
mengatakan bahwa radiasi yang ada di microwave cukup rendah, sehingga
risiko timbulnya gangguan pada kesehatan tidak terlalu tinggi. Tetapi menurut
International Agency for Research on Cancer, gelombang radio frekuensi
yang rendah tetap bisa menimbulkan risiko kanker.
Panas yang dihasilkan microwave mempercepat makanan panas atau
matang. Panas yang dihasilkan dapat meningkatkan leukosit yang dapat
menyebabkan keracunan, menyerang sistem kekebalan tubuh dan merusak
sel, sehingga disinyalir dapat meningkatkan beberapa penyakit berbahaya
seperti kanker.
2. Pengaruhi Reproduksi
Menurut Dr. Ali Khounsary dari Argonne National Laboratory, bagian
tubuh yang sensitif terhadap panas bisa rusak oleh radiasi microwave dengan
tingkat tertentu. Salah satunya adalah testis. Ini merupakan alasan mengapa
13
radiasi microwave dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria, bahwa untuk
beberapa kasus bisa menyebabkan kemandulan.
3. Neurologis
Orang yang pekerjaannya selalu menggunakan microwave dipercaya
kerap kali mengalami gejala seperti mata lelah, sakit kepala, cepat letih dan
gangguan tidur. Efek ini disebabkan oleh radiasi gelombang mikro yang
mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh, menurut Canadian Centre for
Occupational Health and Safety (CCOHS). Selain itu, ada penelitian yang
mengungkapkan bahwa gelombang mikro dapat mengakibatkan orang
kehilangan memori, ketidakmampuan belajar, dan ADHD.
4.2 Penemu Microwave oven
14
berguna bagi kehidupan masa kini, mulai dari menghangatkan makanan,
merebus, hingga mengupas bawang.
Untuk itu kita dapat menggunakan microwave dengan aman dan mudah,
yaitu:
15
4.5 Watt yang Digunakan Pada Microwave
Microwave yang baik punya perbedaan yang jauh antara high watt dan
low watt. Perbedaan high watt dan low watt bisa 60 %. Sementara ada yang
perbedaannya hanya 30 %. Orang mengkonsumsi microwave memang harus
siap dengan daya yang tinggi. Idealnya, daya yang dibutuhkan oleh
microwave sekitar 1000 watt untuk bisa berfungsi optimal.
16
BAB V
Pembahasan
Kisah penemuannya bermula pada Perang Dunia II. Kala itu ilmuwan
mengembangkan cara mendeteksi keberadaan pesawat musuh yang sedang
terbang di malam hari dengan menggunakan sejenis gelombang radio. Alat ini
dikenal dengan nama radar. Nah, radar bekerja berkat alat lain yang
dinamakan magnetron. Fungsinya mengirim sinyal radio energi tinggi yang
bernama “microwave”.
17
diperkenalkan ke publik pertama kali pada tahun 1955. Mesin itu awalnya
besar, tingginya 2 meter, tapi mampu bekerja dengan baik. Butuh beberapa
tahun lagi ukuran oven microwave jadi lebih kecil dan cocok menjadi
perangkat dapur modern.
Sebuah magnetron,
Sebuah sirkuit kendali magnetron (biasanya dengan mikropengendali)
(microcontroller),
Sebuah pemandu gelombang (waveguide), dan
Sebuah ruang pemasak.
18
Pemanasan oleh microwave ini sangat efektif terhadap air, tetapi tidak
begitu dengan lemak, gula, dan es. Pemanasan mikrogelombang kadang
dijelaskan salah sebagai resonansi dari molekul air, hal ini terjadi hanya
pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, di sekitar 10 Gigahertz.
19
5.4 Efek samping microwave terhadap kesehatan manusia.
Bagian tubuh yang tidak memiliki aliran darah (seperti mata) cenderung
memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kerusakan akibat tenaga panas.
Begitu juga dengan bagian tubuh atau yang sensitif terhadap perubahan
suhu (seperti testis).
20
Jangan berdiri berhadapan dengan oven dalam waktu yang lama.
Hindari penggunaan air berlebih saat memasak menggunakan oven.
Gunakan wadah dan penutup saat memasak dengan oven agar tidak
cepat kotor.
Hindari penggunaan wadah makanan yang tidak diperuntukan untuk
digunakan di dalam oven microwave, terutama wadah plastik biasa
dan besi.
Agar lebih aman, gunakan gelas atau keramik sebagai wadah
makanan saat memasak dengan microwave.
Minimalisir penggunaan air terutama saat memasak makanan
berbahan dasar sayur dengan microwave.
Panaskan dan cek secara rutin hingga makanan mendidih atau beruap
dengan suhu oven sekitar 75°
Bersihkan dan periksa ada atau tidaknya kerusakan pada oven secara
berkala.
21
BAB VI
Penutupan
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian data untuk laporan ini bisa disimpulkan
bahwa microwave akan berdampak pada Kesehatan tubuh yang diakibatkan
oleh pancaran radiasi yang dihasilkan dari microwave. Microwave bisa
berdampak buruk terhadap tubuh karena microwave memiliki gelombang
frekuensi tingga. Secara umum memiliki fungsi sebagai pemancar seperti
televisi, radio, dan lain-lain. Oleh karena itu radiasi microwave bisa saja
berbahaya bagi kesehatan tubuh, selain dari itu microwave bisa juga
menyebabkan luka bakar apabila langsung memegang produk makanan
segera setelah dihangatkan.
6.2 Saran
Agar terhindar dari radiasi dan luka bakar yang diakibatkan microwave
kita diharuskan untuk menggunakan microwave sesuai dengan petunjuk dan
prosedur yang sudah diberikan. Harus selalu berhati-hati dalam
menggunakan microwave.
22
Daftar Pustaka
23
Aprianti, Anita P. 2021. "Bahaya Radiasi Microwave"
https://www.bestspy.id/cara-kerja-microwave/
23
Janatri, Nabila. 2019. "Bahaya Radiasi Microwave"
https://www.honestdocs.id/apakah-oven-microwave-berbahaya-bagi-
kesehatan
https://m.klikdokter.com/info-sehat/read/2849155/bahaya-di-balik-radiasi-
microwave-oven
24