Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indoseia merupakan bangsa yang mempunyai aneka ragam kebudayaan.

Hal itu terjadi dari hasal perpaduan dari berbagai unsur kebudayaan tersebut

menghasilkan ciri khas tersendiri dari berbagai daerah yang kadang kala mempunyai

kemiripan antara daerah satu dengan daerah lainnya.

Beraneka ragam jenis makanan olahan yang diperdagangkan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari konsumen, yang mana salah satu jenis makanan olahan yang

diperdagangkan tersebut, yaitu Bubur. Bubur adalah makanan olahan tradisional yang

berasal dari daerah, yang mana bahan baku utamanya tepung beras putih dan santan

kelapa. Sekarang bubur yang dimaksud sudah menjadi usaha rumahan di desa sobih

dalam menopang ekonomi keluarga

Bubur ini merupakan produk olahan pangan cepat saji. Bubur ini mayoritas terbuat

dari tepung beras putih dan santan. Sehingga bubur ini mudah di konsumsi karena

memiliki tekstur yang lunak dan mudah di cerna. Nutrisi yang terkandung dalam bubur

ini adalah Protein adalah elemen Utama dalam pengangkutan molekul tertentu. Misalnya,

hemoglobin yang merupakan Protein pengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin

mengambil oksigen dari paru-paru, kemudian saat sel darah merah bergerak mengelilingi

tubuh.

Salah satu bisnis yang sangat marak dikalangan masyarakat sekarang ini adalah

perdagangan. Disebabkan oleh kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya dan daya beli
masyarakat yang selalu meningkat, Membuat banyak masyarakat yang memilih untuk

berdagang, Salah satu sektor pedagangan yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu

berdagang makanan. Faktor yang membuat banyak orang memilih untuk berdagang

makanan yaitu karena manusia setiap hari membutuhkan makanan untuk memenuhi

kebutuhannya dan keinginannya.

Selain itu manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energy. Apa lagi jika

makanan tersebut memiliki cita rasa, makanan yang kita konsumsi harus bermanfaat bagi

tubuh kita. Setiap makanan memiliki peminat masing-masing. Sehingga kapanpun

makanan akan tetap menjadi primadona tersendiri bagi pecintanya.

Makanan yang masih memiliki peminat yang cukup banyak di masyarakat yaitu

bubur sobih. Dikarenakan bubur memiliki rasa yang manis dan pas. Sehingga banyak

digemari oleh anak-anak dan orang dewasa.

Berdasarkan hasil survei di desa sobih, didapati beberapa data yang berkaitan

tentang pedagang bubur di desa sobih. Pertama tentang jumlah pedagang bubur yang

terdapat di desa sobih sekitar 5 (lima) orang. Bubur ini sudah menjadi ciri khas di desa

sobih sehingga banyak orang yang menyukai bubur ini, bubur ini sudah terkenal di

mana-mana

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas sudah tentu terdapat masalah yang harus

diselesaikan secara ilmiah, yang tentunya berdasarkan pengetahuan yang ada. Pertama,

melalui pendekatan-pendekatan yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Kedua,

penelitian yang diambil dapat menjelaskan masalah secara terperinci.


Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa masalah yang harus dijelaskan dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana sejarah munculnya bubur di desa sobih.

2. Bagaimana makna tradisi bubur yang terdapat di desa sobih.

3. Mengapa bubur sobih masih tetap bertahan sampai saat ini.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Ingin mengetahui bahan dan cara pembuatan terhadap rasa bubur sobih.

2. Ingin mengetahui makna tradisi bubur di desa sobih.

3. Ingin mengetahui alasan bubur di desa sobih masih tetap bertahan sampai saat ini.

D. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi perkembangan ilmu

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti; Memperluas pengetahuan dan pemahaman tentang bubur di

desa sobih

b. Bagi Institusi; Menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang bubur di desa

sobih bagi institusi terkait dapat memberikan pelaksaan penelitian

c. Bagi peneliti selanjutnya; menambah refrensipenelitian dan dapat dijadikan

sebagai bahan kajian untuk penelitian-penelitian selanjutnya.


E. Definisi Operasional

Definisi operasional dimaksudkan agar tidak terjadikekeliruan atau salah

penafsiran istilah-istilah dalam judul. Dalam penelitian ini istilah-istilah yang terdapat

dalam judul penelitian dapat di definisikan sebagai berikut;

1. Kualitas adalah sesutu atau apapun yang dibutuhkan terhadap spesifikasi bahan

2. Bahan dan cara pembuatannya adalah yang mana bahan baku utamanya dari

tepung beras putih dan santan kelapa. Pembuatan bubur ini dilakukan dengan cara

meliputi tahap campurkan beras putih dan santan kelapa

3. Rasa bubur adalah rasanya itu tidak harus terlalu manis dan rasanya itu harus pas

terhadap bubur, serta cocok di lidah konsumen.

F. Batasan Penelitian

Mengingat banyaknya perkembangan yang bisa ditemukan dalam permasalahan

ini, maka perlu adanya batasan-batasan masalah yang jelas yang mengenai apa yang

dibuat dan diselesaikan penelitian ini.

Adapun batasan-batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut;

1. Peneliti membatasi penelitian hanya di desa sobih

2. Peneliti yang dilakukan hanya masalah yang berkaitan dengan pengaruh bahan

dan cara pembuatan terhadap rasa bubur didesa sobih

Anda mungkin juga menyukai