Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I 2018

No. 38/05/Th. XXI, 2 Mei 2018

BERITA
RESMI
STATISTIK
Pertumbuhan Produksi
Industri Manufaktur
Triwulan I-2018
A. INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan I-2018 naik sebesar 5,01 persen (y-on-y) terhadap triwulan
I-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi
industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yaitu naik 18,87 persen.
Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar
Pertumbuhan adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, yaitu turun
13,36 persen.
Produksi • Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
IBS Triwulan triwulan I-2018 naik sebesar 0,88 persen (q-to-q) terhadap triwulan
I-2018 Naik IV-2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah
industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, yaitu naik 13,54
5,01 Persen persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar
adalah industri peralatan listrik, yaitu turun 7,55 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan I-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu
naik 20,57 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan
pertumbuhan adalah Provinsi Sumatera Barat, yaitu turun 16,27
persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan
I-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan
tertinggi adalah Provinsi Aceh, yaitu naik 10,62 persen. Sedangkan
provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi
Riau, yaitu turun 20,18 persen.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 1

 I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018
(y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I-2018 (y-on-y)
mengalami kenaikan sebesar 5,01 persen terhadap triwulan I-2017 (tertera pada Tabel 1).
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi (y-on-y) tertinggi
pada triwulan I-2018 terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, naik 18,87 persen
• Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl, naik 18,48 persen
• Industri Pakaian Jadi, naik 17,05 persen
• Industri Alat Angkitan Lainnya, naik 14,44 persen
• Industri Makanan, naik 13,93 persen
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan produksi (y-on-y) tertinggi
pada triwulan I-2018 terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik, turun 13,36 persen
• Industri Kertas dan Barang dari Kertas, turun 11,24 persen
• Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia, turun 8,50 persen
• Industri Peralatan Listrik, turun 4,43 persen
• Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan, turun 2,32 persen

Gambar 1 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang

triwulan I-2018 (y-on-y) menurut KBLI 2-digit.

Gambar 1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018 (y-on-y)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018
(q-to-q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 0,88 persen terhadap triwulan IV-2017, triwulan IV-2017 (q-to-q)
mengalami penurunan sebesar 0,61 persen terhadap triwulan III-2017, triwulan III-2017
(q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 2,22 persen terhadap triwulan II-2017, triwulan II-2017
(q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 2,46 persen terhadap triwulan I-2017 (tertera pada Tabel
1).

Tabel 1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulanan (q-to-q) dan Triwulanan (y-on-y), 2016–2018 (persen)

(q-to-q)   (y-on-y)
Tahun Tahunan
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2016 -1,29 3,02 0,70 -0,30 4,13 5,01 4,87 2,10 4,01
2017 0,99 2,46 2,22 -0,61 4,46 3,89 5,46 5,13 4,74
2018 0,88 5,01

Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I-2018
terhadap triwulan IV-2017 adalah:
• Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 13,54 persen
• Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki, naik 9,90 persen
• Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl, naik 9,34 persen
• Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, naik 5,29 persen
• Industri Minuman, naik 5,02 persen

Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan I-2018
terhadap triwulan IV-2017 adalah:
• Industri Peralatan Listrik, turun 7,55 persen
• Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik, turun 6,16 persen
• Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia, turun 4,70 persen
• Industri Barang Galian Bukan Logam, turun 4,08 persen
• Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, turun 2,81 persen

Gambar 2 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang

triwulan I-2018 (q-to-q) menurut jenis KBLI 2-digit.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 3

 Gambar 2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018 (q-to-q)

Tabel 2 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang

triwulan I-2018 menurut jenis KBLI 2-digit.
Tabel 2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018
Menurut Jenis Industri KBLI 2-digit (persen)
Pertumbuhan (%)
Kode KBLI Jenis Industri
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
10 Industri Makanan -1,23 13,93
11 Industri Minuman 5,02 9,67
12 Industri Pengolahan Tembakau -1,24 4,34
13 Industri Tekstil -2,00 -1,23
14 Industri Pakaian Jadi 3,60 17,05
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 9,90 18,87
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang
16 -2,81 5,03
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas -0,11 -11,24
18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 13,54 12,94
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -4,70 -8,50
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 1,54 8,95
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 5,29 9,04
23 Industri Barang Galian Bukan Logam -4,08 4,63
24 Industri Logam Dasar 3,83 9,92
25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya 2,73 4,72
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -6,16 -13,36
27 Industri Peralatan Listrik -7,55 -4,43
28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl 9,34 18,48
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer 4,46 2,89
30 Industri Alat Angkutan Lainnya -2,66 14,44
31 Industri Furnitur 1,38 2,67
32 Industri Pengolahan Lainnya 1,82 -1,37
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan -2,34 -2,32
Industri Manufaktur Besar dan Sedang 0,88 5,01

4 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018

III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018
(y-on-y) Provinsi
Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi industri besar dan sedang triwulan I-2018
tertera pada tabel 3. Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I-2018
(y-on-y) terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Sulawesi Tenggara, naik 20,57 persen
• Jawa Barat, naik 16,60 persen
• Papua Barat, naik 16,01 persen
• DKI Jakarta, naik 15,25 persen
• Sulawesi Barat, naik 14,68 persen
Sedangkan provinsi-provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan I-2018
terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Sumatera Barat, turun 16,27 persen
• Sumatera Selatan, turun 15,04 persen
• Jambi, turun 12,50 persen
• Riau, turun 9,73 persen
• Kalimantan Barat, turun 1,58 persen

IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan I-2018
(q-to-q) Provinsi
Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I-2018 terhadap
triwulan IV-2017 adalah:
• Aceh, naik 10,62 persen
• Jawa Barat, naik 9,40 persen
• Papua Barat, naik 5,51 persen
• Sulawesi Tenggara, naik 5,15 persen
• Kepulauan Riau, naik 3,55 persen
Sedangkan provinsi-provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan I-2018
terhadap triwulan IV-2017 adalah:
• Riau, turun 20,18 persen
• Lampung, turun 18,75 persen
• Jambi, turun 14,54 persen
• Sumatera Barat, turun 11,15 persen
• Sumatera Utara, turun 8,38 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 5

 Tabel 3
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulan I-2018 Menurut Provinsi (persen)
Pertumbuhan
No. Provinsi
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
1 Aceh 10,62 11,53
2 Sumatera Utara -8,38 5,29
3 Sumatera Barat -11,15 -16,27
4 Riau -20,18 -9,73
5 Jambi -14,54 -12,5
6 Sumatera Selatan -1,70 -15,04
7 Bengkulu -8,06 4,28
8 Lampung -18,75 5,53
9 Kepulauan Bangka Belitung 3,03 1,07
10 Kepulauan Riau 3,55 14,15
11 D.K.I Jakarta 3,11 15,25
12 Jawa Barat 9,40 16,6
13 Jawa Tengah 1,09 6,04
14 D.I Yogyakarta 2,56 7,14
15 Jawa Timur 0,72 7,45
16 Banten 2,64 5,9
17 Bali 2,88 0,96
18 Nusa Tenggara Barat 1,35 8,23
19 Nusa Tenggara Timur 1,67 8,28
20 Kalimantan Barat -2,26 -1,58
21 Kalimantan Tengah -2,25 -1,20
22 Kalimantan Selatan -2,98 -0,95
23 Kalimantan Timur 0,53 1,03
24 Sulawesi Utara -0,45 3,56
25 Sulawesi Tengah 2,08 5,67
26 Sulawesi Selatan -4,79 -0,33
27 Sulawesi Tenggara 5,15 20,57
28 Gorontalo -1,19 2,72
29 Sulawesi Barat 5,84 14,68
30 Maluku 2,31 0,27
31 Maluku Utara -0,67 6,53
32 Papua Barat 5,51 16,01
33 Papua 2,41 10,33

Indonesia 0,88 5,01

6 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018

B. INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (IMK)
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan I-2018 naik sebesar 5,25 persen (y-on-y) terhadap
triwulan I-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan
Pertumbuhan naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan
kimia, yaitu naik 33,37 persen. Sedangkan industri yang
produksi IMK mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri
pengolahan tembakau, yaitu turun 50,87 persen.
triwulan I-2018 • Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
naik 5,25 % triwulan I-2018 naik sebesar 3,09 persen (q-to-q) terhadap
(y-on-y) triwulan IV-2017. Industri yang mengalami kenaikan produksi
tertinggi adalah industri mesin dan perlengkapan ytdl (yang
tidak termasuk dalam lainnya), yaitu naik 8,71 persen.
Sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar
adalah industri komputer, barang elektronika dan optik, yaitu
turun 10,70 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan I-2018 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Timur,
yaitu naik 43,20 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami
penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Sulawesi Barat, yaitu
turun 5,12 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan I-2018 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Selatan,
yaitu naik 12,55 persen. Sedangkan provinsi yang mengalami
penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Papua, yaitu turun
7,26 persen.
I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018
(y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan I-2018 mengalami
kenaikan sebesar 5,25 persen (y-on-y) terhadap triwulan I-2017.
Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan tertinggi pada
triwulan I-2018 terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, naik 33,37 persen
• Industri logam dasar, naik 31,02 persen
• Industri peralatan listrik, naik 27,61 persen
• Jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, naik 26,33 persen
• Industri percetakan dan reproduksi media rekaman, naik 18,84 persen
Sedangkan jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan
tertinggi pada triwulan I-2018 terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Industri pengolahan tembakau, turun 50,87 persen
• Industri mesin dan perlengkapan ytdl, turun 22,83 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 7

 18 18,84
20 33,37
21 1,89
22 -1,38
23 7,11
24 31,02
25 1,73
• 26
Industri kendaraan
4,17 bermotor, turun 10,47 persen
• 27
Industri alat
27,61 angkutan lainnya, turun 6,13 persen
28 -22,83
• 29
Industri kulit,
-10,47 barang dari kulit dan alas kaki, turun 3,28 persen
30
Gambar -6,13
3 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
31 1,00
triwulan I-2018 (y-on-y) menurut jenis KBLI 2-digit.
32 2,93
33 26,33

5,25 Gambar 3
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018 (y-on-y)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

40
30
20
10
0
Persen

-10 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

-20
-30
-40
-50
-60 KBLI

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018
(q-to-q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I-2018 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen terhadap triwulan IV-2017, pada triwulan IV-2017
mengalami penurunan sebesar 0,21 persen terhadap triwulan III-2017, pada triwulan III-2017
mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen terhadap triwulan II-2017 (tertera pada tabel 4).

Tabel 4
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan
Triwulan I-2016–Triwulan I-2018 (persen)
(q-to-q) (y-on-y)
Tahun Tahunan
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2016 0,76 5,74 -2,06 0,51 5,91 6,56 5,75 4,88 5,78

2017 2,44 1,64 0,66 -0,21 6,63 2,50 5,34 4,59 4,74

2018 3,09 5,25

8 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018

 Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan tertinggi pada
triwulan I-2018 terhadap triwulan IV-2017 adalah:
Kode KBLI q-to-q
• Industri
-1
mesin dan perlengkapan
-2
ytdl, naik 8,71 persen
• Jasa reparasi
10 dan pemasangan
2,06 mesin dan peralatan, naik 8,58 persen
11 1,81
• Industri
12
barang logam,
-5,71
bukan mesin dan peralatannya, naik 6,65 persen
• Industri
13 kulit, barang
1,51dari kulit dan alas kaki, naik 5,72 persen
14 2,02
• Industri kayu, barang dari kayu dan gabus, anyaman rotan dan bambu, naik 4,85 persen
15 5,72
Sementara 16 itu, jenis 4,85
industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan
produksi tertinggi
17 pada triwulan I-2018 terhadap triwulan IV-2017 adalah:
-0,39
18 3,50
• Industri komputer, barang elektronika dan optik, turun 10,70 persen
20 1,70
• Industri
21 pengolahan tembakau, turun 5,71 persen
3,33
22 4,65
• Industri logam dasar, turun 2,73 persen
23 3,34
• Industri
24 kendaraan-2,73
bermotor, turun 0,40 persen
25 kertas dan 6,65
• Industri barang dari kertas, turun 0,39 persen
26 -10,70
27 4,37

Gambar 28 8,71
4 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
29 -0,40
triwulan I-2018 (q-to-q) menurut jenis KBLI 2-digit.
30 0,17
31 3,86
32 1,46Gambar 4
Pertumbuhan
33 Produksi 8,58
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018 (q-to-q)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

10

0
Persen

10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

-5

-10
KBLI
-15

Tabel 5 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil

triwulan I-2018 menurut jenis KBLI 2-digit.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 9

 Tabel 5
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018
Menurut Jenis Industri KBLI 2-digit (persen)
Pertumbuhan
Kode KBLI Jenis Industri
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
10 Industri Makanan 2,06 7,17
11 Industri Minuman 1,81 3,47
12 Industri Pengolahan Tembakau -5,71 -50,87
13 Industri Tekstil 1,51 1,52
14 Industri Pakaian Jadi 2,02 7,79
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5,72 -3,28
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk fur-
16 4,85 1,65
nitur), dan Barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan seienisnya
17 Industri Kertas, dan Barang dari Kertas -0,39 13,83
18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,50 18,84
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 1,70 33,37
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 3,33 1,89
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 4,65 -1,38
23 Industri Barang Galian bukan Logam 3,34 7,11
24 Industri Logam Dasar -2,73 31,02
25 Industri Barang Logam bukan Mesin dan Peralatannya 6,65 1,73
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -10,70 4,17
27 Industri Peralatan Listrik 4,37 27,61
28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 8,71 -22,83
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer -0,40 -10,47
30 Industri Alat Angkut Lainnya 0,17 -6,13
31 Industri Furnitur 3,86 1,00
32 Industri PengolahanLainnya 1,46 2,93
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 8,58 26,33
  Industri Manufaktur Mikro dan Kecil 3,09 5,25

III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018
(y-on-y) Provinsi
Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan
I-2018 tertera pada Tabel 6. Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I
(y-on-y) tahun 2018 terhadap triwulan I-2017 adalah:
• Kalimantan Timur, naik 43,20 persen
• Maluku Utara, naik 41,26 persen
• Sulawesi Tenggara, naik 40,11 persen
• Nusa Tenggara Timur, naik 28,54 persen
• Gorontalo, naik 27,00 persen

Sedangkan provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan I-2018 terhadap
triwulan I-2017 adalah:
• Sulawesi Barat, turun 5,12 persen
• Lampung, turun 2,59 persen
• Sumatera Utara, turun 0,28 persen

10 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018

 Tabel 6
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil
Triwulan I-2018 Menurut Provinsi (persen)
Pertumbuhan
No. Provinsi
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
1 Aceh 4,44 22,02
2 Sumatera Utara 1,91 -0,28
3 Sumatera Barat 3,93 1,06
4 Riau 1,14 6,08
5 Jambi 2,96 17,70
6 Sumatera Selatan 3,88 1,35
7 Bengkulu 4,91 20,77
8 Lampung 1,68 -2,59
9 Kepulauan Bangka Belitung 4,76 1,32
10 Kepulauan Riau 3,44 24,17
11 DKI Jakarta 6,65 26,74
12 Jawa Barat 1,25 0,65
13 Jawa Tengah 2,13 2,02
14 DI Yogyakarta 3,00 16,56
15 JawaTimur 7,27 14,42
16 Banten 0,97 15,95
17 Bali 9,95 0,10
18 Nusa Tenggara Barat 6,59 14,98
19 Nusa Tenggara Timur 7,69 28,54
20 Kalimantan Barat 5,02 11,45
21 Kalimantan Tengah -2,49 8,98
22 Kalimantan Selatan 12,55 22,94
23 Kalimantan Timur 3,20 43,20
24 Kalimantan Utara 7,57 7,14
25 Sulawesi Utara -6,90 2,51
26 Sulawesi Tengah 5,50 12,06
27 Sulawesi Selatan 7,32 3,21
28 Sulawesi Tenggara 8,87 40,11
29 Gorontalo 10,40 27,00
30 Sulawesi Barat 0,79 -5,12
31 Maluku 4,10 8,65
32 Maluku Utara 11,89 41,26
33 Papua Barat 1,84 9,33
34 Papua -7,26 1,24
  INDONESIA 3,09 5,25

IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I-2018
(q-to-q) Provinsi
Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
tertinggi pada triwulan I-2018 terhadap triwulan IV-2017 adalah:
• Kalimantan Selatan, naik 12,55 persen
• Maluku Utara, naik 11,89 persen
• Gorontalo, naik 10,40 persen
• Bali, naik 9,95 persen
• Sulawesi Tenggara, naik 8,87 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018 11

 Sementara itu, provinsi yang mengalami penurunan produksi tertinggi pada triwulan I-2018
terhadap triwulan IV-2017 adalah:
• Papua, turun 7,26 persen
• Sulawesi Utara, turun 6,90 persen
• Kalimantan Tengah, turun 2,49 persen

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR

TRIWULAN I-2018
Berita Resmi Statistik No. 38/05/Th. XXI, 02 Mei 2018

INDUSTRI INDUSTRI
5,01% BESAR
SEDANG 5,25% MIKRO
KECIL
(y-on-y) (y-on-y)

18,87% 33,37%
Industri Industri Bahan Kimia
Kulit, Barang dari Kulit dan Barang dari Bahan
dan Alas Kaki Kimia

Industri
Mesin dan
Perlengkapan ytdl
18,48% Industri Logam Dasar
31,02%
Industri Pakaian
Jadi 17,05% Industri Pengolahan
Tembakau 50,87%

https://www.bps.go.id

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh

Jl. dr. Sutomo No. 6–8
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dra. Marlina Kamil. MM mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Statistik Industri menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: 3810291-5, Pesawat 5300 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: marlina@bps.go.id
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

12 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan I-2018