Anda di halaman 1dari 6

Makalah Manajemen Kesehatan Gigi dan Mulut

“Manajemen keuangan kesehatan (Gigi)

Dosen pembimbing
Rawati Sirega, SSiT, M.Kes
Di susun oleh
MIFTA AL KHAIRIYAH : 02020100343

Kelas : 1A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN D-III KESEHATAN GIGI
TA 2019/2020 MEDAN
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..i

BAB I 
PENDAHULUAN……………………………………………………..........1    

Latar Belakang…………………………………………………………….
…….......1

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………...2

Manajemen keuangan kesehatan (Gigi)


…………………………………………………………..........................2

DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………..……...3
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Bebai perrbiayaa kesehala gjgi yang cukup mahal lidak akan sanggup bila
dibebankan kepada pemerintah saja, melainkan sebagian besar dibiayai oleh-
dana masyarakat. Apalagi dengan adanya krisis ekonomi yang memberi
dampak kepada mutu pelayanan kesehatan gigi. Hanya pelayanan kesehatan
gigi ,vang dengan biaya terjangkau akan dapat bertahan dalam Kompetisi ini .

Peralatan dan bahan kedokteran gigi yang sebagian besar importmenyebabkan


harga yang mahal dan kemampuan membeli dari masyarakat terbatas. Hal ini
menjadi dilema bagi penyedia pelayanan kesehatan gigi untuk menaikkan tarif
pada kondisi ini sangat tidak bijaksana titik industri pelayanan gigi, bila ingin
tetap bertahan pada masa krisis seharusnya dapat mengupayakan agar biaya
yang dikeluarkan dapat dilampaui oleh pendapatannya. Bila pendapatan sering
lebih kecil dari pembiayaan, maka akan terjadi defisit anggaran.
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen keuangan kesehatan (gigi)
Diawali dengan melakukan analisis biaya yang merupakan proses menata
kembali data atau informasi yang ada dalam laporan keuangan untuk
memperoleh usulan biaya suatu pelayanan kesehatan gigi. dengan perkataan lain
analisis biaya merupakan pendistribusian biaya dari unit pemeliharaan, untuk
unit operasional dan unit pelayanan umum lainnya ke pusat pendapatan
pelayanan kesehatan gigi hasil analisis biaya akan digunakan menghitung unit
cost atau biaya satuan dan dasar penetapan tarif yang rasional. Dengan
tersedianya informasi biaya tersebut dapat digunakan sebagai dasar dari
pengendalian biaya.
invensi manajemen program biaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut:
A. Manajemen tenaga kerja pelayanan kesehatan gigi dan mulut
tenaga kerja pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu sumber
daya terpenting yang harus dikelola dengan baik karena biayanya lebih
dari dari separuh biaya operasional. Oleh karena itu pelayanan kesehatan
gigi dan mulut perlu melakukan efisiensi biaya. Terbatasnya persediaan
tenaga penyebab kan terbatasnya manajemen pelayanan kesehatan gigi
dan mulut dalam melakukan pengawasan baik mengenai gaji maupun jam
kerja.
Usaha untuk mengefisiensikan manajemen tenaga dapat dilakukan
melalui:
 Menciptakan sistem pengolahan tenaga
 Penyusunan jadwal kerja dan pola
 Administrasi ketenagaan
 Pengembangan dan peningkatan motivasi
 Pemantauan dan pengawasan produktivitas
B peningkatan produktivitas
teknik peningkatan produktivitas langsung berpengaruh pada indikator
efisiensi biaya
Teknik tersebut misalnya:
 Manajemen operasional
 Health system engineering
 Penyederhanaan kerja
 Pengukuran dan penyusunan standar kerja
 Work sampling
C.Manajemen perawatan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah pemberi memberikan pelayanan
jasa dan kualitas pelayanan yang diberikan sangat tergantung dari peralatan,
sarana dan prasarana yang ada oleh karena pengolahannya perlu dilakukan
secara efisien beberapa metode manajemen yang dapat diterapkan adalah:
 Sistem manajemen material
 Manajemen pemeliharaan
 Manajemen energi
 Inventory control
 penyewaan dan kerjasama dalam penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut
Manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut
analisis data sangat diperlukan untuk menjalankan roda manajemen
pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat dilihat dengan berbagai instrumen
antara lain:
1. Kajian biaya variabel yang dikeluarkan setiap bulan / tahun
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang
habis pakai titik jadi pada dasarnya adalah biaya yang dikeluarkan untuk
supplier atau pemasukan barang-barang sebagai berikut
 Bahan kedokteran Gigi
 Alat habis pakai
 Honor
 Barang keperluan dental radiology
2. Pemantauan biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya untuk:
 Honor perawatan gigi dan karyawan
 Biaya energi, telepon dan air
3. Laporan stok barang dalam neraca
laporan stok bahan atau obat dalam neraca pada dasarnya sama titik
dalam laporan ini dapat dilihat apakah nilai atau harga persediaan barang
meningkat dalam periode yang sama atau tidak.
4. analisis persentase biaya terhadap penganalisis bruto. Efisiensi tidaknya
manajemen dapat dilihat dari perubahan jumlah persen:
 Biaya versus penghasilan
 Profit terhadap penghasilan

Daftar pustaka
https://www.researchgate.net/publication/307753936_MANAJEMEN_EFISIEN
SI_BIAYA_PELAYANAN_KESEHATAN_GIGI_TINJAUAN_PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai