ANISA FITRIA
2316160411
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
arti dari sebuah tanda. Definisi semiotika dapat dipahami dengan mudah dari kata
semeion, yang berasal dari bahasa yunani yang berarti tanda. Menurut Benny H.
Hoed, semiotika adalah ilmu yang mengkaji tanda dalam kehidupan manusia.
pengkajian sistem tanda. Semiotika dalam kaitannya dengan hal tersebut adalah
dan Semiotika Charles Snaders Peirce, yang dikenal sebagai bapak semiotika
modern, serta semiotika Roland Barthes, Semiotika C.K. Ogden dan I.A. Richard,
sebagai wujud fisik seperti konsep di dalam karya sastra. Sedangkan, petanda
dilihat sebagai makna yang ada di balik wujud fisik berupa nilai-nilai. Adapun
dua bidang tersebut yang oleh Saussure difokuskan pada hakikat kata sebagai
sebuah tanda.
tidak ada enam prinsip semiotika struktural yang dikembangkan oleh Saussure
(Smith, 2001), analisis tentang sistem linguistik dapat diterapkan pada teori
khusus mempelajari peran penanda sebagai bagian dari kehidupan sosial. Gagasan
secara lengkap. Menurut Peirce, tanda adalah unsur bahasa atau citra yang
tersusun dari hubungan antar tanda itu sendiri, referen (objek yang diacu oleh
Prancis dan kaum intelektuel Prancis yang mencetuskan paham struktural dan
titik temu sehingga dapat memperkaya penelitian semiologi yaitu ilmu tentang
praktek penandaan atau analisis pemaknaan pada suatu budaya. Lalu Barthes
banyak digunakan untuk menganalisis tanda. Tanda sendiri dapat ditemukan pada
bahasa atau dapat dikatakan bahwa bahasa merupakan sistem tanda Makna yang
bahwasanya apa yang hadir merupakan tanda yang dimiliki oleh petanda. Kata,
frase, dan kalimat dapat ditemukan melalui teks pada sebuah buku, majalah,
mengirimkan pesan atau informasi dari produsen kepada konsumen. Iklan sendiri
sangat mudah kita temui dimanapun dan kapanpun dari yang berupa iklan dalam
media cetak maupun iklan dalam media elektronik. Maka dari itu apa yang
terhadap produk yang ditawarkan tetapi juga harus mempertimbangkan citra yang
diiginkan atau tujuan dari periklanan tersebut dapat tercapat. Seiring dengan
terlebih dahulu yaitu iklan sebagai bagian dari media massa tidak hanya berfungsi
untuk mengirim pesan, khususnya pesan pemasaran, tetapi juga berfungsi untuk
adanya pembangunan citra yang baik sehingga terbangun juga persepsi yang baik
terhadap barang atau jasa yang ditawarkan. Citra perempuaan saat ini ditampilkan
sebagai sosok yang lebih mandiri dan mempunyai pikiran yang luas. Pembahasan
mengenai citra perempuan menarik untuk ditelurusi lebih dalam dan menjadi
kita jumpai dari berbagai sumber. Seperti dalam bentuk film, novel, lagu dan iklan
massa sudah berlangsung sejak lama. Namun yang membedakan sekarang ini
jenis media apa yang digunakan dalam penyampaian informasi. Media massa
dapat berupa media cetak, media elektronik, dan bahkan akhir-akhir ini muncul
yang namanya new media. Media cetak dapat berupa majalah, surat kabar, radio,
tabloit, dan koran. Namun minat masyarakat terhadap majalah, koran ataupun
surat kabar akhir akhir ini dapat dikatakan mulai menurun. Hal ini disebabkan
oleh adanya teknologi yang semakin berkembang. Maka peran media elektronik
dalam periklanan pun juga ikut berkembang dan memunculkan istilah baru yakni
new media.
New media atau media baru ini sebenarnya bukan istilah yang baru namun
istilah ini digunakan seiring dengan semakin berkembangnya teknologi digital dan
jaringan informasi di akhir abad ke20 ini. Menurut Creeber dan Martin (2009)
dalam bukunya Understanding New Media, new media atau media baru
terdapat bersama dengan komputer digital. Dengan kata lain, new mediaatau
media baru merupakan media yang menggunakan internet, media online berbasis
privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13). Beberapa contoh produk dari
media baru antara lain internet, website, e-mail,televisi kabel digital, dan DVD.
teknologi berupa internet. Sekarang ini, internet bisa dikatakan sebagai kebutuhan
yang harus dimiliki bagi setiap manusia. Penyampaian informasi atau periklanan
melalui internet merupakan salah satu cara yang efektif untuk menarik perhatian
telepon pinter ataupun komputer. Salah satu media baru dalam periklanan dapat
memiliki daya tarik untuk dijadikan tempat periklanan. Ditambah dengan sebuah
data pada App Annie, yang menyatakan bahwa masyarakat di Indonesia rata-rata
menghabiskan waktu selama 59 menit atau satu jam di YouTube. Tidak hanya
pun mengakses YouTube dengan jumlah persentase cukup tinggi. Hal ini terjadi
bukan tanpa alasan, melainkan karena youtube dapat diakses lebih fleksibel dan
terbebas dari konten yang tidak terpatok dengan jam tayang. Selain itu, youtube
iklan di youtube yaitu iklan kosmetik. Keinginan wanita untuk menjadi cantik
sudah menjadi naluri tersendiri dari seorang wanita. Ditambah dengan munculnya
Peran iklan sebagai media promosi dan komunikasi produk, berperan penting
dalam hal pemasaran. Kecanggihan teknologi di era disrupsi 4.0 inilah yang
beberapa orang. Seperti misalnya penelitian citra perempuan yang dilakukan oleh
Fitri Yuliastuti dari Universitas Sebelas Maret, beliau meneliti citra perempuan
dengan judul Citra Wanita Dalam Novel Garis Perempuan Karya Sanie B.
mengenai citra perempuan telah diteliti juga oleh salah seorang mahasiswa
bernama Kasiri dari Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2010 dengan judul
penelitian "Analisis Citra Wanita dalam Iklan Pakaian Musim Panas Pada Majalah
Elle No. 3381 Terbitan 15 Oktober 2010". Pada penelitian yang dilakukan oleh
Kasiri, fokus penelitian dan subfokus penelitian berupa citra wanita yang
digambarkan pada majalah tersebut dan bagaimana citra perempuan ditinjau dari
penelitian mengenai citra perempuan banyak ditemui pada lagu, novel, film dan
juga iklan. Sedangkan citra perempuan pada iklan biasanya diteliti melalui
majalah.
Dengan demikian, penlitian yang dilakukan pada salah satu akun youtube
mengenai citra wanita menjadi penelitian terbaru dalam bidang bahasa dan
menarik untuk ditelusuri mengingat sekarang ini sudah memasuki era digital
dimana segala aktivitas manusia tidak terlepas dari yang namanya teknologi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ilmiah dengan sumber data berupa akun
youtube kosmetik bernama L'oréal Paris dan data yang diambil berupa cuplikan
video beberapa iklan produk kosmetik dari brand asal prancis tersebut.
keinginan untuk memahami citra wanita yang ada pada akun youtube L'oréal Paris
sehingga tujuan dari periklanan tersebut dapat menarik perhatian konsumen dan
Fokus penelitian pada penelitian yang berjudul citra perempuan pada iklan
kosmetik di akun youtube l'oréal paris menitikberatkan pada citra perempuan itu
sendiri yang ditonjolkan pada iklan kosmetik. Lalu subfokus yang diambil yaitu
berupa jenis-jenis citra perempuan pada iklan kosmetik di akun youtube l'oréal
paris.
C. Perumusan Masalah
3. Apa saja jenis-jenis citra perempuan yang ditampilkan pada iklan kosmetik di
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
umum sebagai hasil dari sumbangan pemikiran serta dapat memperkuat teori
mengenai citra perempuan dalam iklan produk kosmetik dan jenis jenis citra apa
2. Manfaat Praktis
KERANGKA TEORI
A. Deskripsi Teoritis
A.1. Citra
persepsi yang dimiliki oleh masyarakat umum tentang suatu perusahaan, unit, atau
yang ditawarkan. Maka biasanya para kreator membuat sedemikian menarik iklan
barang yang ditawarkan. Selain itu, iklan bukan saja dipergunakan untuk menarik
perhatian konsumen namun juga sebagai media untuk meyakinkan minat pembeli.
Hal ini sesuai dengan definiai citra yang dikemukakan oleh Kotler (2012)
merek.
kata dan ungkapan yang dapat membangkitkan tanggapan indera secara mendalam
Salah satu definisi citra dalam bahasa prancis yaitu definisi citra yang
l'on sait que l'intelligle est réputé anthipathique au vécu. Dapat diartikan bahwa
citra merupakan sebuah repsentasi yang dapat didefinisikan juga sebagai bentuk
terhormat. Setelah adanya emansipasi yang dilakukan banyak tokoh di dunia maka
membuat posisi seorang perempuan bukan lagi berada jauh dibawah laki-laki.
Berangkat dari suatu perubahan kata yang mengalami sebuah bentuk ameliorasi
yang berubah karah yang semakin positif yaitu dari penggunaan kata wanita ke
khususnya kata perempuan di era reformasi. Pada awalnya kata wanita diartikan
dengan wani ditata yang berarti berani ditata. Lalu ada juga kata wanita yang
berasal dari bahasa sansekerta yaitu berupa kata dasar "wan" yang artinya nafsu
yang ditafsirkan dengan "yang dinafsu atau objek seks". Sedangkan asal kata
perempuan adalah empu yang bermakna dipertuan atau dihormati. Perubahan kata
diposisikan sebagai objek lalu berubah menjadi subjek. Lalu Sofia (2009:24)
intelektual tercerabut dari tubuhnya, atau tidak mendapatkan sebuah media yang
proporsional. Perempuan telah direduksi menjadi "the body" yang potensi "soul"
nya apalagi "mind" dan "spirit" nya sama sekali tidak diberdayakan, pernyataan
ini dinyatakan oleh (Jihad, 2010). Sering kali dalam pembuatan iklan tubuh
wanita dijadikan sebagai alat untuk dapat menarik perhatian. Seperti yang
yang dapat disamakan dengan bentuk baru sebuah figuran yang ditampilkan.
argumennya melalui hasil penelitian yang berkaitan dengan citra yang melekat
pada seorang wanita dalam setiap iklan. Ada lima citra pokok yang ditampilkan
1. Citra Pigura: tujuan utama dari kelompok iklan adalah menekankan betapa
pentingnya para wanita kelas menengah dan atas selalu tampil memikat. Agar
biologis.
Secara budaya laki-laki dan perempuan itu sederajat, tetapi kodratnya berbeda
sehingga wilayah kegiatan dan tanggung jawabnya ada di dalam rumah tangga.
Sementara laki-laki sebagai kepala keluarga, pencari nafkah dengan wilayah
3. Citra Peraduan: citra ini mendasarkan pada suatu anggapan tersirat bahwa
wanita dan jumlah penghasilan, bahwa dunia dapur adalah dunia wanita yang
5. Citra Pergaulan: wanita adalah suatu makhluk yang benak dan kegiatannya
sangat disibuki oleh kekhawatiran tidak memikat, tidak tampil menawan, tidak
presentable, tidak acceptable dan sebagainya. Jika wanita ingin diterima dalam
bagian tertentu dengan penerapan kosmetik dan aksesoris sehingga seorang wanita
Pembagian peran seksual hanyalah konstruksi sosial yang telah diabaikan oleh
media. Tubuh wanita telah menjadi alat dan simbol dalam pemasaran komoditas.
Citra wanita tidak lebih dari komoditas ekonomi, sebagaimana komoditas produk
yang ditawarkan melalui iklan. tubuh perempuan yang seharusnya bersifat pribadi
Citra perempuan dibedakan menjadi dua yaitu citra diri perempuan dan
citra sosial perempuan. Citra diri perempuan merupakan keadaan dan pandangan
perempuan yang berasal dari dalam dirinya sendiri, yang meliputi aspek fisik dan
aspek psikis (Sugihastuti 2000:112-113). Lalu yang kedua yaitu citra sosial
perempuan merupakan citra perempuan yang erat hubungannya dengan norma dan
sistem nilai yang berlaku dalam satu kelompok masyarakat, tempat perempuan
2010).
berperan sebagai istri, ibu dan sebagai anggota keluarga yang masing-masing
peran mendatangkan konsekuensi sikap sosial, yaitu satu dengan lainnya saling
berkaitan. Citra sosial wanita juga merupakan masalah pengalaman diri, seperti
terhadap laki-laki. Hal penting yang mengawali citra sosial wanita adalah citra
konsekuensi sikap sosial, yang satu dengan lainnya bergayutan. Sebagai isteri
A.4. Iklan
mengarahkan atau dengan cara yang lain yang jauh lebih menarik. Menurut Kasali
seperti yang dikutip (Jaiz, 2014: 2),menjelaskan bahwa iklan merupakan pesan
yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu
Pengertian iklan juga didefinisikan oleh Klepper seperti yang dikutip Widyatama
(2009 : 13) istilah iklan (advertising) berasal dari bahasa latin yaitu ad-vere yang
sebuah kode yang meruoakan sistem tanda yang terorganisir menurut kode-kode
yang mencerminkan suatu nilai tertentu, keyakinan maupun sikap. Menurut Ratna
Noviani (2002), sebagai sebuah kode, iklan yang merupakan sistem tanda ini
makna yang disampaikan oleh produsen secara eksplisit yang biasanya dapat
dilihat dari permukaan dan makna secara implisit yang dinyatakan di balik
permukaan suatu iklan / pesan terselubung suatu iklan (Ratna Noviani: 2002).
reflète l´idée que l´on se fait du consommateur". Maka dapat diartikan kedalam
konsumen mengenai suatu hal. Jadi, iklan merupakan suatu bentuk penawarkan
suatu gagasan, pikiran atau pesan kepada orang lain, entah dengan secara lisan
maupun tertulis melalui media yang berupa media cetak, radio, televisi, internet
Penjelasan dalam iklan dibagi menjadi empat bagian yaitu : le titre (judul
iklan), la signature (nama dagang perusahaan), le texte (teks iklan), dan le slogan
(slogan iklan). (Peyroutet, 1993 : 56). Keempat elemen inilah yang akan
diguanakn sebagai dasar analisis struktural dari iklan. Berikut empat elemen
1. Le titre (judul)
sebagai penghubung, kerena judul mengacu / merujuk pada suatu gambar iklan
secara ambigu atau bias untuk memberikan rasa penasaran / ingin tahu dengan
tercapai.
Letak dari nama dagang perusahaan dalam gambar iklan sangat bervariasi. Nama
dagang perusahaan dalam iklan ini dapat menyatu dengan kuat pada judul, slogan,
teks, maupun gambar. Umumnya, dalam gambar iklan, terdapat juga logo
perusahaan. Logo ini merupakan simbol dari nama dagang perusahaan. Logo ini
kegiatannya.
3. Le slogan (slogan)
teriakan perang. Dalam bidang iklan ataupun bidang politik, slogan memiliki
bisanya pendek, unik, spesifik terhadap merek dagang untuk menarki perhatian.
4. Le texte (teks)
Teks iklan dapat terletak diamana saja baik di bawah gambar, di dekat
gambar, maupun di dalam gambar. Teks iklan berfungsi utama mengacu pada
gambar, perancang, produsen dalam menjual produknya. Teks iklan bisa berupa
penjelasan panjang (hanya untuk iklan teknologi). Dalam iklan, untuk menyajikan
A.4. Youtube
pesat , kita dapat menonton video dari berbagai belahan dunia secara gratis.
tentang Youtube dalam artikel yang ia buat adalah sebagai berikut : “YouTube est
Il s'agit de l'un des sites Web les plus visités au monde”. Selanjutnya, pengertian
“YouTube adalah salah satu layanan dari Google yang memfasilitasi penggunanya
untuk meng-upload video dan bisa diakses oleh pengguna yang lain dari seluruh
dunia secara gratis. Bisa dikatakan YouTube adalah database video yang paling
populer di dunia internet, atau bahkan mungkin yang paling lengkap dan variatif.
Pada awalnya YouTube memang bukan dikembangkan oleh Google, tapi Google
kerjasama dari tiga subjek, antara lain tanda (sign), objek dan interpretant.
Adapun yang dimaksud subjek adalah entitas semiotika yang sifatnya abstrak,
menyatakan sesuatu yang lain dalam beberapa hal. Hasil tafsiran tersebut
Sander Peirce (1839-1914) dikenal sebagai salah seorang ahli filosof Amerika
yang juga dikenal sebagai ahli logika dengan pemahamannya terhadap manusia
dan penalaran (ilmu pasti). Logika yang mengakar pada manusia ketika berpikir
menjadi unsur komunikasi. Tanda akan menjadi tanda apabila difungsikan sebagai
tanda.
yang tidak efisien menjadi efisien. Syarat sesuatu dapat disebut tanda apabila
dengan sifat intepretatif. Menurutnya hasil intepretasi adalah timbulnya tanda baru
pada hal yang diintepretasikannya, sehingga tiga unsur yang menentukan tanda
adalah tanda dapat ditangkap, ditunjuk, memiliki relasi antara tanda dan penerima
tanda yang bersifat representative yang mengarahkan pada intepretasi. Hal ini
(nyoman, 2004:115) antara lain Peirce dibedakan dalam ciri-ciri tertentu yang
olehnya, simbol dibedakan atas indeks dan ikon yang dapat dianalisis melalui
suku kata, kata, kalimat, alinea dan bagian lainnya hingga pemanfaatan fokalisasi.
Dibicarakan hubungan antara sistem simbol adalah metaforik, arbitrer, dan sistem
Dalam hal ini interpretateur sebagai subjek penerima tanda dengan tanda
(rheme) seperti kata-kata (Nyoman, 2004:117). Bagi Peirce yang menyebut ilmu
tanda dengan sebutan semiosis, jagat raya terdiri atas tanda-tanda (signs) sebagai
pemaknaan yang dilakukan dengan tiga tahap (triadic) atau tahap semiosis (hoed,
2001: 139-166), yaitu tahap pertama, pencerapan representamen (R) wajah luar
tanda yang berkaitan dengan manusia secara langsung, tahap kedua yaitu
penunjukan representamen pada objek (O), sebagai konsep yang dikenal oleh
pemakai tanda, berkaitan dengan representamen tersebut, dan tahap ketiga, yaitu
penafsiran lanjut oleh pemakai tanda yang disebut intepretant (i) setelah
ilmiah yang secara sederhana dianggap sebagai upaya penjabaran atas tanda.
Pokok perihal yang bersifat praktis (pragmatis) seperti halnya pemahaman
penangkapan makna dari sisi efektifnya. Taksonomi Peirce sebagai dasar kategori atau
jenis tanda sebagai berikut yang kemudian dinilai sebagai aspek jenis tanda, yaitu;
Indeks Konvensi
Ragam tanda yang diungkapkan Peirce (Fiske, 1990:46) antara lain adalah
ikon yang didefinisikan sebagai tanda yang serupa dengan yang ditandai, simbol
dengan pengertian sebagai tandai yang tidak serupa dengan yang ditandai, tetapi
bersifat arbitrer dan murni konvensional, serta indeks yang didefinisikan sebagai
tanda yang bersifat terkait secara otomatis dalam suatu hal dengan yang ditandai
ditunjuk oleh tanda. Oleh Peirce digunakan dengan istilah objek dan
konvensi.
B. Penelian Relevan
dilakukan oleh beberapa orang. Penelitian relevan yang pertama yaitu skripsi yanh
dibuat oleh Kasiri (2013) dari Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul
"Analisis Citra Wanita Dalam Iklan Produk Pakaian Musim Panas Pada Majallah
ELLE No. 3381". Lalu penelitian relevan yang kedua yaitu skripsi yanh dilakukan
oleh Fitri Yuliastuti (2005) dari Universitas Sebelas Maret dengan judul penelitian
C. Kerangka Berpikir
2006:32). Rancangan atau desain penelitian dalam penelitian ini sebagai berikut:
kesimpulan
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian kali ini metode yang digunakan oleh peneliti adalah
medeskripsikan data yang akan di teliti pada video iklan kosmetik di youtube.
diselidiki. Untuk lebih jelasnya, pada bagian ini peneliti akan membagi bab ini
menjadi 7 Subab.
A. Tinjauan Penelitian
perempuan apa saja yang terdapat pada vidio iklan kosmetik pada akun youtube
"l'oreal paris". Serta mendeskripsikan jenis citra perempuan yang terdapat pada
B. Lingkup Penelitian
Tidak semua hal dapat diteliti maka untuk menghindari penelitian yang
terlalu luas, peneliti membatasi hal apa saja yang akan diteliti nantinya. Data yang
akan diteliti pada penelitian ini berupa ujaran, teks, maupun gerak tubuh yang
terdapat pada video kosmetik iklan youtube l'oréal Paris. Data tersebut nantinya
akan dikaji dan diteliti berdasarkan teori semiotika Pierce yaitu mengenai jenis
jenis citra perempuan yang terkandung dalam vidio tersebut. Nantinya teori
mengenai jenis tanda yang berupa indeks, ikon, dan simbol yang dikemukakan
kapan saja. Maka dari itu pada penelitian ini, peneliti akan bebas melakukan
penelitian dimanapun dan kapanpun. Terlihat dari tidak adanya kesukaran dalam
mendapatkan data maka tempat dan waktu dapat dikatakan fleksibel seperti
citra perempuan pada iklan kosmetik youtube l'oréal dimulai sejak awal desember
2018.
D. Prosedur Penelitian
2. Melihat, mendengar serta mengamati sumber data primer yaitu video iklan di
penelitian.
5. Menganalisis data sesuai dengan teori utama mengenai kajian semitik Pierce
6. Menyajikan data yang telah dikelompokkan ke dalam tabel analisis data.
7. Menarik kesimpulan.
1. Dokumentasi
kosmetik produk l'oréal paris yang di download melalui internet dan disimpan di
2. Observasi
2006 : 112). Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti berupa ujaran, teks maupun
gerak tubuh yang tedapat pada adegan-adegan video iklan kosmetik di youtube
l'oréal paris sehingga dapat menggambarkan jenis citra perempuan yang terdpaat
3. Studi pustaka
Teknik ini digunakan guna mencari informasi yang relevan berupa teori-
teori yang mendasari masalah dan tema yang akan diteliti maka peneliti
menggunakan buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan informasi berupa artikel dari
internet.
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari
dan membuat simpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang
lain.
1. Tahap pertama dalam teknik analisis data yaitu mengumpulkan terlebih dahulu
data yang nantinya akan dikelompokan berupa video youtube lalu data-data yang
sudah ada yakni buku-buku yang sesuai dengan penelitian yang akan dibahas
2. Peneliti akan menggunakan analisis semiotik Pierce berupa simbol, indeks dan
ikon, kemudian akan menganalisis mengenai jenis citra perempuan dalam video
3. Setelah dianalisis maka akan ditarik sebuah kesimpulan mengenai jenis citra
perempuan dalam video iklan kosmetik pada akun youtube l'oréal paris.
DAFTAR PUSTAKA
Chrisna Putri Kurniati: 2014. Citra Perempuan Dalam Novel Burung Tiung Seri
Herviana, Shella. 2017. Mengenal New Media di Era Teknologi. Diambil dari:
2018).
tv-di-indonesia-b-1Uzb9bzW).
desember 2018).
As, Ambarani., dan Nazia Maharani. 2013. Semiotika: Teori dan Aplikasi Pada
Anita, Anita. 2016. Citra Wanita Muslimah Dalam Iklan di Televisi (Analissi
Semiotika Terhadap Iklan Sampo Rejoice dan Sampo Sunsilk). Skripsi. Semarang:
UIN Walisongo.
Rejeki, Kartini Sri. 2013. Citra Perempuan Jawa Dalam Cerbung Teratai Wungu
Bohemia.
Kasiri, Kasiri. 2013. Analisis Citra Perempuan Dalam Iklan Produk Pakaian
Musim Panas Pada Majalah ELLE N0. 338 Terbitan 15 Oktober 2010. Skripsi.
Yoyakarta: UNY.