Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Kebenaran

Kata benar dan kebenaran merupakan dua kata yang tidak asing yang biasa kita gunakan setiap
harinya. Menurut KBBI, kata kebenaran dapat diartikan sebagai: 1) Keadaan atau hal yang cocok
dengan keadaan atau hal yang sesungguhnya; 2) Sesuatu yang sungguh-sungguh atau benar-benar
ada; 3) Kelurusan hati, kejujuran.

Pada dasarnya dikenal dua jenis kebenaran, yaitu kebenaran biasa atau umum dan kebenaran
ilmiah. Kebenaran umum yang biasa disebut dengan common sense merupakan pengetahuan yang
biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan
pasti yang membuat manusia tidak ragu-ragu dalam melakukannya. Pengetahuan ini digunakan
manusia dalam kehidupan sehari-hari tanpa diketahui seluk beluknya. Sedangkan, kebenaran ilmiah
merupakan dampak dari kekaguman terhadap kebenaran umum. Rasa tidak puas atau pun keraguan
akan kebenaran umum menimbulan rasa ingin tahu yang mendalam yang dituangkan dalam banyak
pertanyaan. Kemudian, untuk menjawab segala pertanyaan tersebut dilakukan penelitian. Sehingga,
segala penelitian tersebut menghasilkan kebenaran ilmiah yang diwujudkan dalam ilmu
pengetahuan.

kebenaran ilmiah merupakan sebuah kebenaran sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat
atau kaidah ilmiah atau ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sebenarnya kebenaran ilmiah
merupakan sebuah satu kesatuan dengan ilmiah atau ilmu pengetahuan yang merupakan a higher
level of knowledge. Keduanya saling berkaitan, dapat kita simpulkan pengetahuan ilmiah merupakan
penerapan dari kebenaran ilmiah.

B.

C.

D. Presisi dan Akuransi


Presisi dan akuransi (ketelitian dan ketepatan) merupakan dua hal penting dalam sains. Dua hal
tersebut merupakan dua konsep penting dalam pengukuran ilmiah. Sains merupakan ilmu pasti,
bukan ilmu yang mendeskripsikan alam dengan kata-kata yang mengandung istilah kurang lebih,
namun terdapat ketelitian dan ketepatan di dalamnya. Sehingga presisi dan akuransi erat
hubungannya dengan masalah kebenaran ilmiah.

Presisi adalah seberapa konsisten hasil ketika pengukuran diulang. Nilai presisi berbeda satu
sama lain karena kesalahan acak, yang merupakan bentuk kesalahan pengamatan. Dalam sains,
presisi menentukan keterulangan hasil yang didapat. Jika hasil suatu pengamatan dilakukan dengan
teliti selalu mirip antara satu pengamatan dengan pengamatan berikutnyam. Pengamatan yang
dilakukan dengan teliti menghasilkan data yang keberulangannya tinggi. Biasanya, presisi disajikan
dalam bentuk angka yang diikuti besaran statistika.
Akurasi adalah pengukuran dengan hasil yang benar dan konsisten. Akurasi mencerminkan
seberapa dekat pengukuran dengan nilai yang diketahui atau diterima. Dalam sains, akuransi
ditentukan oleh kedekatan hasil pengamatan atau analisis terhadap hasil yang sebenarnya. Sebuah
pengamatan dikatakan akurat jika memberikan hasil yang tepat dan konsisten dengan perhitungan
semula. Jika sebuah pengamatan memperoleh hasil yang jauh dari perhitungan semua maka dapat
disimpulkan hasil pengukurannya tidak akurat.

Oleh karena itu, presisi dan akurasi merupakan dua faktor penting yang perlu dipertimbangkan
ketika melakukan pengukuran data. Baik presisi maupun akurasi mencerminkan seberapa dekat
suatu pengukuran dengan nilai yang sebenarnya, tetapi presisi mencerminkan bagaimana
pengukuran yang dapat direproduksi, bahkan jika mereka jauh dari nilai yang diterima, sementara
akurasi mencerminkan seberapa dekat suatu pengukuran terhadap nilai yang diketahui atau
diterima. Penyimpangan dari keduanya harus diteliti lebih lanjut dan dicari penyebabnya.
Penyimpangan pengamatan biasanya terjadi karena ketidaksempurnaan instrumentasi dan
kesalahan pengamat yang tidak dapat dihindari.

Daftar Pustaka

Buku dds

https://kbbi.web.id/benar

https://id.lifehackk.com/13-difference-between-accuracy-and-precision-609328-9782

Anda mungkin juga menyukai