Sejak zaman dahulu, bayang-bayang mengenai sains di masa mendatang tentunya terus

menggentarkan para ilmuwan untuk terus giat melakukan penelitiannya. Karena dalam
kaitannya dengan martabat manusia, masalah intelektual menduduki tahta tertinggi. Sejarah
telah mencatat dan menunjukkan bahwa pada hakikatnya sains modern merupakan sebuah
dilemma intelektual bagi kebanyakan dari budaya ilmu terutama ilmu tradisional.

Seperti yang kita ketahui secara garis besar sains dibagi menjadi 2 jenis, yakni sains
berdasarkan fungsi dan sains berdasarkan ukuran.

 Sains Berdasarkan Fungsi : Sains Murni & Sains Aplikatif

 Sains Berdasarkan Ukuran : Sains Mikro & Sains Makro

A. Sains Murni & Sains Aplikatif

Sains murni dibedakan dalam beberapa bagian kajian seperti fisika, kimia, biologi, dan
disokong oleh matematika. 4 bidang tersebut membahas mengenai apa, bagaimana, serta
mengapa alam semesta termasuk isinya secara keseluruhan.

 Fisika
 Kimia
 Biologi
 Matematika

Sains aplikatif merupakan sains yang berhubungan erat dengan perintaan pasar serta
grafik naik turunnya kabar ekonomi negara, sains aplikatif cenderung mengikuti
perkembangan teknologi yang berorientasi terhadap masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat serta kejadian sosial pada saat itu.

 Fisika : Fisika Kuantum, Mekanika Fluida, Elektronika, dll

 Kimia : Kimia Organik, Kimia Anorganik, Biokimia, dll
 Biologi : Botani, Biologi molekuler, Bioteknologi, dll
 Matematika : Statistika, Kalkulus, Aljabar, dll

B. Sains Mikro dan Sains Makro

Perkembangan pesat sains mikro dan makro memiliki acuan mikro dan makro berupa
ukuran objek kajian. Sains mikro akan dominan erat dengan para ahli computer serta fisika
yang akan meneliti secara lebih dalam mengenai isi atom dan inti nya. Contohnya seperti :
material nano, atom, senyawa, partikel atom, dll

Sedangkan sains makro di masa yang akan datang sifatnya jauh lebih aplikatif.
Contohnya seperti : Satelit, Bulan, Planet, Teknologi pangan, Teknologi Pertanian, dll.
Dengan demikian ramalan cuaca, sampai analisis kerusakan lingkungan dapat diamati jauh
lebih baik. Yang termasuk kedalam kajian ini adalah usaha dalam memaksimalkan kerja
teknologi dalam pertanian dan penemuan akan kebutuhan-kebutuhan pangan yang telah
mendapat tempat tersendiri didalam benak para ilmuwan.

Sumber :

1. Jurnal Sains Modern dan Permasalah Manusia oleh Prof. Dr. Hairuddin HArum –
Dosen Univ. Kebangsaan Malaysia
2. Buku DDS
3. Branches of Science – https://en.wikipedia.org/wiki/Branches_of_science
4. The Birth of Modern Science - https://www.thegreatcoursesdaily.com/birth-modern-
science/