Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahamtullahi wabarakatuh


Puji syukur atas nikmat Allah SWT yang telah mengkaruniakan kepada kita
nafas dan waktu yang berharga ini sehinggga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang telah diberikan oleh dosen pengampu.
Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita baginda rasulullah
SAW yang telah memperjuangkan agama Islam sehingga kita dapat menikmati
nikmat agama dan nikmat iman ini, perjuangan yang beliau telah lakukan tentu
saja wajib bagi kita semua untuk tetap menjunjung tinggj agama ini dengan sama
sama belajar dengan baik sehingga tak kalah saing oleh umat umat yang lainnya.
Ucapan terimakasih juga kita tuturkan kepada eman teman sekalian yang telah
menyempatkan diri untuk hadir di pertemuan kali ini, dan tak lupa pula kami
ucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah mengajari kami selama
ini sehingga kami mampu menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuat makalah ini kami sebagai penulis sadar akan keternbatasan
ilmu dan pengetahuan yang kami miliki sehingga makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari kata “sempurna” dan kami menerima krikit dan saran yang
membangun, mudah mudahan makalah ini bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
yaa rabbal ‘aalamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Manisi, 26 Oktober 2023


Penulis

1
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakarng
Definisi sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan
pembuktian, atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari
hukum- hukum alam yang terjadi yang didapatkan dan dibuktikan melalui metode
ilmiah. Sains modern cenderung mengacu kepada teknologi yang ada pada masa
kini contohnya handphone, laptop, komputer, dan alat atau bahan kimia yang
menjadi standar sains modern.
Ruang lingkup dari sains modern sebenarnya sangatlah luas akan tetapi kata
modern yang menunjukkan masa depan seolah membuat makna sains modern itu
begitu sempit sehingga banyak yang mengira sains hanyalah saranaa dan alat alat
yang berkaitan dengan teknologi yang ada pada zaman ini.
Sains moderen juga sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari hari kita,
akan tetapi definisi yang begitu rumit membuat kita tidak memahami apa yang
sebenarnya yang ada di sekitar kita baik itu sains moderen ataupun cakupan ilmu
lainnya yang memiliki pengertia yang begitu rumit, sains moderen ini adalah
suatu induk dari sains sains yang ada di zaman sekarang contohnya fisika, fisika
itu sendiri merupakan bagian dari sains moderen akan tetapi kita seringkali tidak
menyadari bahwa salah satu bentuk dari sains moderen itu adalah ilmu fisika yang
sering kita pelajari bahkan kita alami dalam keseharian kita, bahasa yang tidak
populer inilah yang menjadikan kita tidak begitu memahami bentuk dari sains
moderen tersebut.
Sains moderen ini tentu saja tidak lahir begitu saja, pada awalnya sains ini
berawal dari siensia, siensia memiliki makna sains akan tetapi berbeda denga sains
moderen yang merupakan suatu ilmu yang dapat dibuktikan secara empiris,
kebanyakan orang pada zaman dahulu memiliki pengetahuan yang sering
dikaitkan dengan agama dan ada banyak yang tidak bisa dibuktikan, bukan berarti
bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada sebelum adanya sains moderen itu
salah, akan tetapi adanya sains moderen iniliah yang mengubah ilmu pengetahuan
yang awalnya hamya di dasari dengan mitos atau mitologi
Adapun kata yang seringkali kita dengar yaitu “paradigma.” Sebelum
menjelaskan tentamg revolusi sains moderen kami akan mengawalinya dengan
menjelaskan beberapa kata yang jarang kita temui dan tentunya akan sering kita
pakai di pelajaran ilmu filsafat ini, contohnya kata paradigma, paradigma adalah
kerangka kerja, pola pikir, atau model konseptual yang membentuk cara pandang
dan pemahaman kita tentang suatu subjek atau domain tertentu. kata paradigma
juga memiliki makna kepercayaan ata keyakinan yang mendasari seseorang dalam
melakukan tindakan.

2
Paradigma dalam sains moderen memiliki beberapa karakteristik kunci,
paradigma ilmuan terdahululah yang melahirkan sains moderen sehingga kita bisa
menikmati teknologi yang ada sekarang, di antaranya ialah ars mekanisme yang
di ambil dari alam kemudian diubah menjadi teknologi, paradigmalah yang dapat
membuat suatu analisa ini menjadi nyata dengan terus menrerus menaikkan level
dengen selalu mencari kebenaran terhadap fakta suatu sains yang ada
Perubahan paradigma sains akan membuat normal saina jatuh ke dalam situasi
kekacauan yang kemvali ke kondisi revolusioner yang mencakup ide, gagasan,
dan berbagai pernyataan itu dilontarkan yang berlawanan dengan dunia sehingga
teekonsolidasi kembali menjadi normal sain.
Paradigma dan sains moderen itu sangat berhubungan bahkan menjadi sebab
muasal salah satu di antara keduanya itu ada, hal inilah yang akan kami bahas di
dalam makalah ini.

B. RUMUSAN MASALAH
Latar belakang yang telah diulas lebih awal di atas telah melahirkan beberapa
sub pokok masalah yang akan dijabarkan sebagai berikut :
1. Bagaiamana ruang lingkup sains moderen dan apa saja yang terkait di
dalamnya ?
2. Apa hubungan dengan sains moderen dan sekularisme.
3. Apa saja yang termasuk sains moderen dalam kehidupan
4. Apa yang dimaksud paradigma sains moderen
5. Kapan terjadinya perubahan paradigma sains moderen

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Sains Moderen


Sains modern merujuk pada pendekatan ilmiah, metode, dan pengetahuan yang
digunakan dalam penelitian dan pemahaman fenomena alam saat ini. Ini
mencakup berbagai disiplin ilmu yang menerapkan metode ilmiah dan teknologi
terkini untuk menjelaskan dan memahami dunia di sekitar kita. Sains modern
sering menggunakan pendekatan empiris, pengujian hipotesis, pengamatan, dan
analisis data untuk mengembangkan teori dan menjelaskan fenomena alam.
Ciri-ciri sains modern termasuk penerapan metode ilmiah yang sistematis,
kolaboratif, dan keterbukaan terhadap revisi dan pembaruan teori berdasarkan
bukti-bukti baru. Sains modern juga sangat tergantung pada perkembangan
teknologi dan peralatan yang memungkinkan pengamatan yang lebih akurat dan
eksperimen yang lebih canggih. Ini membantu sains untuk terus berkembang dan
memahami alam semesta dengan lebih baik.
Dengan kata lain, sains modern adalah pendekatan terhadap penelitian yang
menekankan pada metode ilmiah, spesialisasi, dan kolaborasi internasional untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang dunia.
Ruang lingkup sains modern sangat luas dan mencakup berbagai disiplin ilmu.
Beberapa contoh ruang lingkupnya meliputi:
 Fisika: Mempelajari perilaku materi, energi, dan fenomena alam, seperti
mekanika, elektromagnetisme, dan fisika partikel.
 Kimia: Menyelidiki sifat dan reaksi zat-zat kimia serta interaksi antara
atom dan molekul.
 Biologi: Memahami kehidupan dan organisme, seperti genetika, evolusi,
ekologi, dan bioteknologi.
 Ilmu Bumi: Mempelajari planet Bumi, geologi, meteorologi, dan
lingkungan alam.
 Ilmu Komputer: Mengembangkan teknologi perangkat lunak, kecerdasan
buatan, dan ilmu data.
 Matematika: Menyelidiki struktur dan pola dalam matematika, seperti
aljabar, kalkulus, dan statistik.
 Ilmu Sosial: Melibatkan psikologi, sosiologi, ekonomi, dan antropologi
dalam memahami perilaku manusia dan masyarakat.
 Ilmu Kesehatan: Meneliti kesehatan manusia, termasuk ilmu medis,
farmakologi, dan epidemiologi.
 Astronomi: Mempelajari benda langit, tata surya, dan kosmologi.

4
 Ilmu Lingkungan: Fokus pada isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim,
konservasi, dan keberlanjutan.
 Ini hanya beberapa contoh, dan ruang lingkup sains modern terus
berkembang seiring penemuan dan perkembangan teknologi baru.

B. Paradigma Sains Moderen


Paradigma adalah suatu kerangka kerja konseptual, pemahaman, atau model
dasar yang digunakan untuk mengorganisasi pemikiran dan penelitian dalam suatu
disiplin ilmu atau bidang tertentu. Paradigma adalah pandangan dunia atau
kerangka referensi yang memengaruhi cara seseorang atau sekelompok orang
memahami dan menjelaskan fenomena.
Dalam konteks sains dan filsafat ilmu, paradigma merujuk pada konsep dasar,
teori, prinsip, dan metode yang mendefinisikan bagaimana suatu disiplin ilmu
tertentu bekerja. Paradigma ini mencakup keyakinan, asumsi, dan aturan yang
membentuk landasan bagi penelitian dan pemahaman dalam bidang tersebut.
Contoh terkenal adalah "paradigma Copernican," yang menggeser pandangan
dunia dari model geosentris (bumi di tengah) menjadi model heliosentris
(matahari di tengah) dalam astronomi, yang diprakarsai oleh Nicolaus Copernicus.
Paradigma ini mengubah cara kita memahami pergerakan planet dan benda-benda
langit.
Penting untuk diingat bahwa paradigma dapat berubah seiring waktu ketika
muncul bukti baru atau pemahaman yang lebih baik tentang alam semesta.
Perubahan paradigma adalah bagian alami dalam perkembangan ilmu
pengetahuan¹
Beberapa contoh perubahan paradigma terkenal dalam sejarah meliputi:
1. Revolusi Copernican (Abad ke-16): Pergeseran dari pandangan dunia
geosentris (bumi di tengah) menjadi heliosentris (matahari di tengah)
dalam astronomi yang diprakarsai oleh Copernicus.
2. Revolusi Newtonian (Akhir Abad ke-17): Pengenalan hukum gerak
Newton dan hukum gravitasi universal, yang mengubah pemahaman
tentang gerakan benda dan gravitasi.
3. Teori Relativitas (Awal Abad ke-20): Pergeseran dari pandangan
mekanika klasik ke relativitas khusus dan umum yang dikembangkan
oleh Albert Einstein, yang mengubah pemahaman tentang ruang,
waktu, dan gravitasi.
4. Revolusi Kuantum (Awal Abad ke-20): Pengembangan mekanika
kuantum yang menggantikan pemahaman tentang perilaku partikel
subatom dan memberikan dasar baru untuk fisika subatom.
5. Teori Evolusi (Abad ke-19): Pengenalan teori evolusi oleh Charles
Darwin, yang mengubah pemahaman tentang bagaimana spesies
berkembang.

5
Perubahan paradigma ini terjadi ketika bukti baru, eksperimen, atau penemuan
memaksa ilmuwan untuk merenungkan kembali prinsip-prinsip dasar yang ada
dan memodifikasi atau menggantikannya dengan pemahaman yang lebih baik atau
lebih komprehensif.

C. Sains Moderen dan Sekularisme


Sains modern dan sekularisme adalah dua konsep yang berbeda tetapi dapat
saling berhubungan dalam konteks perkembangan sosial dan budaya. Sains
modern adalah pendekatan ilmiah terhadap pemahaman alam semesta yang
berkembang sejak Revolusi Ilmiah. Ini didasarkan pada metode ilmiah, bukti
empiris, dan penelitian berdasarkan logika dan observasi, bukan pada aspek
agama atau keyakinan religius, sedangkan Sekularisme adalah prinsip yang
menekankan pemisahan antara agama dan kebijakan pemerintah atau urusan
umum. Ini mendorong pandangan bahwa lembaga pemerintah dan hukum harus
beroperasi secara independen dari agama.
Hubungan antara sains modern dan sekularisme anataralain memisahkan sains
dengan agama, Sains modern sering kali mendorong pemisahan antara agama dan
pemahaman ilmiah tentang alam semesta. Seiring perkembangan sains modern,
banyak penjelasan fenomena alam yang sebelumnya dianggap sebagai campur
tangan ilahi atau misteri, kini memiliki dasar ilmiah yang berbeda dari pandangan
agama. Sekularisme mempromosikan pemisahan antara agama dan urusan publik
atau pemerintah. Dalam konteks ini, sains modern dapat berfungsi sebagai ilmu
yang berdiri sendiri, terlepas dari pengaruh agama dalam penelitian, pendidikan,
dan pengembangan teknologi. Sains tidak harus bergantung pada pembenaran
agama dalam kerangka sekularisme.
Dua hal ini juga berkaitan dengan pemahaman Berdasarkan Bukti Empiris,
Sains modern didasarkan pada bukti empiris dan metode ilmiah. Ini membuatnya
konsisten dengan prinsip sekularisme, yang mengutamakan bukti dan penalaran
berbasis fakta dalam pengambilan keputusan.
Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara sains modern dan
sekularisme tidak selalu tanpa konflik. Ada tempat-tempat di dunia di mana
konflik muncul ketika pandangan agama bertentangan dengan prinsip-prinsip
sains modern atau prinsip-prinsip sekularisme dalam pendidikan dan kebijakan.
Tetapi pada umumnya, sains modern dan sekularisme berupaya untuk
memisahkan pemahaman ilmiah dari keyakinan agama dalam kerangka institusi
dan kebijakan pemerintah.
D. Sains dan Teknologi moderen dalam kehidupan
Sanins dan teknologi sudah terikat di dalam kehidupan kita dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan kita sehari hari, untuk memudahkan pemahaman ini
kami akan memberi contoh yang umum.

6
Contoh yang pertama ialah smartphone teknologi dalam smartphone didasarkan
pada prinsip-prinsip sains seperti elektronika, pemrosesan sinyal, dan fisika.
Smartphone memungkinkan kita untuk berkomunikasi, mengakses informasi,
bermain game, dan melakukan banyak tugas lainnya, semua komponen
pembentukan dan penciptaan smartphone ini bermula dari adanya perubahan
paradihma dan revolusi sains moderen hingga dapat mengembaknhkan teknologi
sampai masa sekarang, selain smarthpone juga ada, transportasi seperti mobil dan
motor, obat obatan, peralatan dokter, inernet dan lain sebagainya.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dalam kesimpulan, sains modern adalah pendekatan ilmiah yang mencakup
berbagai disiplin ilmu dengan menggunakan metode ilmiah dan teknologi terkini
untuk menjelaskan fenomena alam. Ini berhubungan dengan perubahan paradigma
dalam sejarah ilmu pengetahuan, pemisahan antara sains dan agama dalam
konteks sekularisme, dan dampak sains dan teknologi moderen dalam kehidupan
sehari-hari.Ciri-ciri sains modern termasuk penerapan metode ilmiah yang
sistematis, kolaboratif, dan keterbukaan terhadap revisi dan pembaruan teori
berdasarkan bukti-bukti baru. Ruang lingkup sains modern sangat luas dan
mencakup berbagai disiplin ilmu.
Paradigma sains modern merujuk pada kerangka konseptual yang digunakan
dalam penelitian dan pemahaman dalam suatu disiplin ilmu. Paradigma dapat
berubah seiring waktu seiring munculnya bukti baru atau pemahaman yang lebih
baik tentang alam semesta.
Sains modern dan sekularisme berkaitan erat dalam pemisahan sains dari
agama dalam kerangka sekularisme. Sains modern didasarkan pada bukti empiris
dan metode ilmiah, yang konsisten dengan prinsip sekularisme.
Sains dan teknologi modern memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-
hari kita, mulai dari smartphone hingga obat-obatan, transportasi, dan internet.
Dengan demikian, sains modern memainkan peran penting dalam memahami
dunia kita dan telah mengubah paradigma serta berdampak besar pada berbagai
aspek kehidupan kita.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/
wahyuaji07/61987ca19ae052185b04b2e2/diferensiasi-sains-barat-dan-
sains-islam-dan-sains-modern diakses pada tanggal 20 November,
pukil 11:42 WIB
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Paradigma diakses pada tanggal 9
Januari 2023, pukul 02:39 WIB
http://www.dakta.com/news/10028/mengapa-sains-modern-menjadi-
sekular diakses pada hari jumat, 28 juni 2021, pukul 14:15 WIB

Anda mungkin juga menyukai