BAB III
Filsafat, Ilmu, dan Pengetahuan
Filsafat artinya cinta kebijaksanaan (love of wisdom), sedangkan filsuf
sendiri artinya pencinta atau pencari kebijaksanaan. Filsafat adalah feeling in
wisdom. Mencintai mencari menuju penemuan kebijaksanaan atau kearifan.
Mencintai kearifan dengan melakukan proses dalam arti pencarian kearifan
sekaligus produknya.
Dalam proses itu, yang dicari adalah kebenaran-kebenaran prinsip yang bersifat
general, serta kebenaran ini harus dapat dipakai untuk menjelaskan segala sesuatu
kajian atas objek filsafat. Objeknya mengikuti realitas empiris dikaji secara
filsafat untuk menelusuri hakikat kebenaran suatu entitas menggunakan metode
yang disebut metode empiris.
Ciri-ciri berfikir secara kefilsafatan menurut Ali Mudhofir adalah radikal,
universal, konseptual, koheren, sistematik, komprehensif, bebas, dan bertanggung
jawab.