Anda di halaman 1dari 2

RESUME BUKU

Nama : Widi Hardian Nugraha


NIM :1233040048
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Dosen Pembimbing : Reza Fauzi Nazar, S.H., M.H.
Judul : Pengantar Filsafat Ilmu

BAB III
Filsafat, Ilmu, dan Pengetahuan
Filsafat artinya cinta kebijaksanaan (love of wisdom), sedangkan filsuf
sendiri artinya pencinta atau pencari kebijaksanaan. Filsafat adalah feeling in
wisdom. Mencintai mencari menuju penemuan kebijaksanaan atau kearifan.
Mencintai kearifan dengan melakukan proses dalam arti pencarian kearifan
sekaligus produknya.
Dalam proses itu, yang dicari adalah kebenaran-kebenaran prinsip yang bersifat
general, serta kebenaran ini harus dapat dipakai untuk menjelaskan segala sesuatu
kajian atas objek filsafat. Objeknya mengikuti realitas empiris dikaji secara
filsafat untuk menelusuri hakikat kebenaran suatu entitas menggunakan metode
yang disebut metode empiris.
Ciri-ciri berfikir secara kefilsafatan menurut Ali Mudhofir adalah radikal,
universal, konseptual, koheren, sistematik, komprehensif, bebas, dan bertanggung
jawab.

Ilmu adalah pengetahuan, yakni pengetahuan yang berasaskan kenyataan


dan tersusun baik.
Ilmu mengandung tiga kategori,yaitu hipotesis, teori, dan dalil hukum. Hipotesis
adalah dugaan pikiran berdasar sejumah data. Hipotesis memberi arah pada
penelitian dalam menghimpun data. Apabila data itu valid maka hipotesis akan
menjadi teori. Jika teori mecapai generalisasiyang umum, maka ia menjadi dalil,
dan jika teori memastikan hubungan sebab-akibat yang tetap, ia menjadi hukum.
Pengetahuan adalah kepercayaan yang benar. Pengetahuan merupakan
hasil proses dari usaha manusia untuk tahu. Orang pragmatis tertentu menganggap
pengetahuan itu harus benar, kalau tidak maka disebut kontradiksi.
Burhanuddin Salam mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia
ada empat, yaitu pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, pengetahuan filsafat, dan
pengetahuan agama.
Dari sejumlah pengertian yang ada, sering terjadi persamaan arti antara
pengetahuan dan ilmu, padahal tidak demikian. Perbedaan tersebut terlihat dari
sifat sistematisnya dan cara memperolehnya. Dalam perkembangannya,
pengetahuan dengan ilmu bersionim arti, sedangkan dalam arti material keduanya
mempunyai perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai