Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fricilla Ananda

NIM : 200312614036
Offering :G
Mata Kuliah : Dasar-Dasar Sains

Mendeskripsikan Sejarah Perkembangan Sains

1. Zaman Batu Purba (4 Juta – 10.000 SM)


 Kemampuan-kemampuan dasar yang telah dicapai manusia untuk bertahan hidup
dan berhadapan dengan alam yang keras pada zaman ini, yaitu membedakan
macam-macam hal, mengumpulan berdasarkan kelompok (mengklasifikasi),
mendesain alat-alat bantu kerja, meningkatkan efisiensi, dan lain-lain.
 Bukti peninggalan kemajuan teknologi yang dilihat dari peninggalan di gua tempat
tinggal mereka, yaitu alat berburu (alat dari batu dan tulang belulang yang
jumlahnya lebih dari satu dan bentuknya mirip), lumbung tempat penyimpanan
makanan, dan cara-cara pengawetan makanan sederhana untuk persediaan.

2. Zaman Pola Pikir Koheren (10.000-500 SM)


 Mulai ada kerajaan dan pemerintah serta rakyat sehingga peradaban sudah maju
dan terjadi interaksi antar manusia dan hidup bersama menyebabkan kemampuan
bahasa sudah berkembang sangat baik.
 Kemajuan ilmu pengetahuan alam, seperti matematika, astronomi, dan mitologi
kuno.
 Bukti Peninggalan Sejarah :
a. Peninggalan lembah Mesopotamia terdapat 12 rasi bintang dengan nama-nama
binatang sebagai hasil pengamatan para ahli pada benda-benda di langit.
b. Menggunakan peredaran bulan dan matahari untuk menghitung waktu.
c. Kemajuan ilmu matematika di Mesir, yaitu ditemukan bilangan Phi (π) untuk
rumus lingkaran.
d. Di Cina banyak ditemukan gambar bermakna sebagai tulisan dan syair kuno yang
bijaksana. Selain itu ada alat hitung abacus (sempoa) untuk mempermudah
menghitung.
e. Telah ditemukan unsur besi, tembaga, dan perak pada peralatan mereka dan
pembuatan alat-alat perunggu yang ditemukan di Mesir pada abad ke 15-6 SM.

3. Zaman Pola Pikir Rasio


 Pada zaman ini pola pikir Yunani sangat dominan. Orang Yunani menggunakan akal
sehat dan cara berpikir koheren.
 Beberapa nama dari masa kejayaan Yunani Kuno :
a. Thales (624-565 SM) :
Ahli matematika dan teknologi yang sudah menyatakan bahwa bintang bersinar
dan bulan hanya memantulkan sinar. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar
segala materi adalah air.
b. Anaximander (670-547 SM) :
Menemukan jam matahari dan mendukung pendapat Thales.
c. Herkleitos (540-480 SM) :
Mengemukakan bahwa api merupakan keutamaan yang membentuk alam raya.
d. Phytagoras (580-500 SM) :
Dikenal sebagai Bapak Bilangan, teori Phytagoras yang terkenal adalah teorema
Phytagoras yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari satu segitiga siku-
siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Phytagoras berpendapat bahwa unsur-unsur utama alam, yaitu tanah, air,
udara, dan api.

4. Zaman Pertengahan (abad 2-14 M)


 Zaman ini ditandai karya para ahli agama yang juga bekerja di bidang ilmu
pengetahuan alam. Sehingga, penemuan baru dan perkembangan berpikir banyak
terjadi di zaman ini
 Penemuan demi penemuan menjadi fenomenal dan sangat berguna untuk
perkembangan sains pada zaman selanjutnya karena berpadunya agama Islam dan
Kristen dalam menggali ilmu pengetahuan.
 Penemuan sains berkembang di lingkup matematika (aljabar dan aritmatika),
kedokteran, dan ilmu bumi.

5. Zaman Sains Modern pada Zaman Renaissance (14-17 M)


 Pada zaman ini sudah melepaskan diri dari dogma-dogma agama dan bangkitnya
akal budi.
 Renaisans adalah periode perkembangan peradaban yang terletak di ujung atau
sesudah abad kegelapan sampai muncul abad modern. Renaisans merupakan era
sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang mengandung arti bagi
perkembangan ilmu. Ciri utama renaisans yaitu humanisme, individualisme,
sekulerisme, empirisisme, dan rasionalisme.
 Penelitian mengenai alam semesta, perputaran alam semesta, benda-benda
angkasa, dan merumuskan orbit benda-benda angkasa.

6. Zaman Pola Pikir Induksi


 Gaya berpikir induksi telah mulai digunakan sebagai landasan dalam penyelidikan
ilmiah pada zaman pola pikir induksi. Pada zaman ini timbul empirisme besar-
besaran yang mengantar sains ke kemajuan teknologi.
 Gaya eksplorasi alam yang sifatnya kualitatif dengan bantuan dari matematika dan
statistik, ilmu alam menjadi sangat berkembang ke arah yang berbeda-beda. Hal ini,
memungkinkan untuk melanjutkan penelitian sampai ke detil yang mengagumkan
dan menggunakannya untuk tujuan aplikatif.
7. Zaman Kontemporer
 Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini. Zaman ini
ditandai dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang
semakin tajam dan mendalam.
 Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan banyak
dibicarakan oleh para filsuf. Sebagian besar aplikasi ilmu dan teknologi di abad 21
merupakan hasil penemuan mutakhir di abad 20. Pada zaman ini, ilmuwan yang
menonjol dan banyak dibicarakan adalah fisikawan. Bidang fisika menjadi titik pusat
perkembangan ilmu pada masa ini.
 Selain kimia dan fisika, teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat pada
zaman ini. Sebut saja beberapa penemuan yang merubah warna dunia, yaitu : Listrik,
Elektronika (transistor dan IC), Robotika (mesin produksi dan mesin pertanian), TV
dan Radio, Teknologi Nuklir, Mesin Transportasi, Komputer, Internet, Pesawat
Terbang, Telepon dan Seluler, Rekayasa Pertanian dan DNA, Perminyakan, Teknologi
Luar Angkasa, AC dan Kulkas, Rekayasa Material, Teknologi Kesehatan (laser, IR,
USG), Fiber Optic, dan Fotografi (kamera, video).

8. Sains di Masa Depan


 Sains di masa depan adalah sains digital karena pesatnya laju komunikasi dan
manusia akan menghadapi kenyataan baru, kenyataan digital (virtual reality). Hal ini
membuat realitas fisika yang selama ini dipelajari dalam ilmu alam menjadi dunia
yang sama sekali tidak menyentuh realitas yang akan dibicarakan di masa depan.
 Bahkan kemajuan sains di dunia elektronika dan komputer memberikan warna baru
sains. Teori-teori perkembangan pengetahuan yang selama ini dipelajari akan
mempunyai warna baru pada era digital di masa yang akan datang.
Bagan Sejarah Sains

Zaman Batu Purba


4 Juta SM- Kemampuan dasar untuk bertahan hidup.
10.000 SM

Zaman Pola Pikir Koheren


10.000 SM- Kemajuan ilmu pengetahuan alam, seperti matematika, astronomi, dan
500 SM mitologi kuno.

Zaman Pola Pikir Rasio


500 SM-2 Pola pikir Yunani sangat dominan, orang Yunani menggunakan akal sehat dan
M cara berpikir koheren.

Zaman Pertengahan
Para ahli agama yang juga bekerja di bidang ilmu pengetahuan alam, sehingga
2M-14 M terjadi perkembangan berpikir.

Zaman Renaissance
zaman ini sudah melepaskan diri dari dogma-dogma agama dan bangkitnya
14M-17M akal budi.

Zaman Pola Pikir Induksi


. Pada zaman ini timbul empirisme besar-besaran yang mengantar sains ke kemajuan
17 M-20M teknologi.

Zaman Kontemporer
20M- teknologi-teknologi canggih, dan spesialisasi ilmu-ilmu yang semakin tajam dan
Sekarang mendalam.

Sains di Masa Depan


Sains di masa depan adalah sains digital. Pesatnya laju komunikasi digital.
Daftar Pustaka

Karim, Abdul. 2014. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Dari :


https://media.neliti.com/media/publications/61520-ID-sejarah-perkembangan-ilmu-
pengetahuan.pdf

Wonorahardjo, Surjani. 2020. Dasar Dasar Sains. Yogyakarta : Andi

Anda mungkin juga menyukai