Anda di halaman 1dari 27

FILSAFAT DAN ILMU

DALAM LINTASAN SEJARAH


SKEMA PERKEMBANGAN ILMU
INDIA CINA BABYLONIA MESIR
Matematik Perunggu Besi
Roda Besi Arsitektur Perunggu

Penemuan-penemuan Ilmiah

YUNANI KUNO

PERADABAN ISLAM

EROPA
B. PERIODESASI
PERKEMBANGAN FILSAFAT DAN ILMU

 PRA YUNANI KUNO


 YUNANI KUNO
 ABAD PERTENGAHAN
 RENAISSANS
 MODERN
 KONTEMPORER
1. PRA YUNANI KUNO
(Abad 15 SM – 6 SM)

a. Pengetahuan berdasarkan pengalaman


langsung
b. Pengetahuan berhubungan dengan
kekuatan magis (receptive mind)
c. Fenomena alam dijelaskan dengan
mitologi
2. YUNANI KUNO
( Abad 6 SM – 6 M)
a. Munculnya sikap kritis dan logis
b. Bebas mengemukakan ide
c. Fenomena alam dijelaskan secara rasional
d. Filsafat identik dengan Ilmu
(Filosof = Ilmuan)
3. ABAD PERTENGAHAN
(Abad 6 M – 14 M)
a. Dominasi Theologi (Gereja) atas
Filsafat/Ilmu
b. Temuan ilmiah diakui selama tidak
bertentangan dengan Dogma Gereja
c. Tidak bebas mengemukakan ide
(Ilmuan=Teolog)
4. RENAISSANS
(Abad 14 M – 16 M)
a. Kelahiran kembali kebebasan berpikir
b. Sekularisme Ilmu, pemisahan antara
agama dan ilmu
c. Semboyannya, liberasi, emansipasi, dan
otonomi
d. Ilmuan tidak sama dengan Teolog
5. MODERN
(Abad 17 – 19)

a. Ilmu memisahkan diri Filsafat


b. Ilmu-ilmu Alam maju pesat (Eksperimen)
c. Ilmu pasti (matematik) sebagai basis
pengembangan Ilmu-Ilmu
6. KONTEMPORER
( Abad 20 dan 21)

a. Ilmu-ilmu spesialis berkembang pesat


(spesialisasi)
b. Teknologi sebagai aplikasi ilmu
berkembang pesat
c. Filsafat sebagai ilmu interdisipliner
C. TOKOH-TOKOH
FILSAFAT DAN ILMU
1. YUNANI KUNO
a. Thales (624 SM – 548 SM)
1) Arkhe (asal mula) sesuatu Air
- Air sumber kehidupan
- Air dapat berubah bentuk
- Air (lautan) lebih luas dari daratan
2) Awal dari suatu pemikiran ilmiah
(intelektual)
1. YUNANI KUNO, lanjutan..
b. Pythagoras (580 SM – 500 SM)
1) Dalil segi tiga siku-siku
a2 + b2 = c2
2) Pembentukan benda berdasarkan
segitiga, segi empat, segi lima dst.
c. Demokritos (460 SM – 370 SM)
1) Benda-benda tersusun dati atom
2) Atom selalu bergerak
2. ABAD PERTENGAHAN
Jerome R. Ravertz dalam bukunya Filsafat Ilmu: Sejarah
dan Ruang Lingkup Bahasan (2004) mengatakan:

1. Kebudayaan Islam paling relevan bagi perkembangan


ilmu di Eropa, penaklukan Islam sejak abad ke-7 hingga
abad ke-10 telah membuat bahasa Arab menjadi bahasa
kaum terpelajar oleh bangsa-bangsa, mulai dari Persia
hingga Spanyol.
2. Di samping sumbangannya yang sangat besar bagi
peradaban Barat dalam memelihara dan menularkan
warisan Yunani, bahasa Arab juga memberi kontribusi
pada ilmu modern dalam sejumlah kata dan penggunaan
angka Arab. Sementara itu perkembangan ilmu di Eropa
mengalami kemandegan karena intervensi Gereja.
Berdasarkan pendapat di atas, maka yang
dikemukakan hanya filosof dan ilmuan Islam,
antara lain:
a. Jabir bi Hayyan (720-813 M)
- Berhasil memadukan soda yang dibakar (hidroksida
sodium) dengan didihan soda (karbinat sodium) dan Kalsium
oksida.
- Soda yang dibakar merupakan bahan pokok dalam proses
penmpuran bahan kimia.
b. Al-Khawarizmi (780-847M)
- Menulis buku tentang aritmatik dan perintis penggunaan
cara desimal.
- Menulis buku aljabar, dan merupakan buku standar Di
Eropa
c. Al-Razi (890 – 923)
- mengarang Ensiklopedia Ilmu Kedokteran berjudul:
“CONTINENS”
Ilmuwan Muslim
c. Ibnu Siena (980 -1037)
- menulis buku Kedokteran “AL-QANUN”
d. Al-Idrisi (1100 – 1166)
- Membuat 70 peta daerah Sicilia, perintis
“Geografi”
e. Ibnul Baithar (1193-1248 M)
- Menulis Ensiklopedi “Mufradat Ibnul
Baithar”, berisi tentang jenis tumbuhan
untuk obat.
Astronom Muslim
 Nashiruddin Ath-Thusi (1201-1275)
 Memisahkan antara ilmu hitung trigono metri
dengan astronomi.
 Menjelaskan geometri Euklides dan
menyelesaikan berbagai persoalan rumit
dalam teori Euklides.
 Mengritik teori “Geosentrisme” Ptolomeus
yang kemudian dipakai oleh Copernicus untuk
menjelaskan tentang “Heliosentrisme”.
 Membangun gedung astronomi di kota
Maraghah, Selatan Azarbaijan, Iran.
Kedokteran
 Ibnu An-Nafis (1210-1297 M)
 Berhasil menemukan sirkulasi darah kecil
(Pulmonary Circulation), yang berfungsi sebagai
tempat mengalirnya darah ke paru-paru untuk
membuang karbondiosida dan menggantinya
dengan oksigen.
 Ilmuwan awal mengira penemu Pulmonary
Circulation adalah dokter Inggris Wllliam Harvey
(1578-1657 M) yang pernah belajar di Padua
University yang merujuk buku Miguel Serveto
yang pernah mempelajari Kedokteran Arab
Andalusia.
3. RENAISSANS
a. Roger Bacon (1214 – 1294)
1) Empiri sebagai landasan ilmiah
2) Matematik sebagai basis ilmu
3) Ilmu Optik

b. Nicolaus Copernicus (1473 – 1542)


- Matahari sebagai pusat Jagad Raya
(Heliosentrisme) sebagai Revolusi
terhadap teori Geosentrisme (Bumi Pusat Jagad
Raya) Ptolomeus yang dilegitimasi Gereja,
“De Revolutionibus Orbium Colestium”
3. RENAISSANS, lanjutan...
c. Tycho Brahe (1546 – 1601)
1) mengembang astronomi Copernicus
2) Benda-benda angkasa terapung bebas
d. Johannes Keppler (1571 – 1630)
- Gerak benda angkasa berbentuk elips,
bukan circle
e. Galileo Galilei (1564 – 1642)
1) Planet-planet hanya memantulkan cahaya
matahari
2) Permukaan bulan tidak rata
4. ABAD MODERN
a. Francis Bacon (1561 – 1626)
- Knowledge is Power (Pengetahuan – Kekuasaan)
- penemuan kompas – pelayaran laut aman
- penemuan mesiu – perang modern
- penemuan mesin cetak – ilmu tersebar
cepat
- Sikap hati-hati dalam berpendapat, hindari:
- idola tribus (suku)
- idola specus (goa)
- idola fori (pasar)
- idola theatric (panggung)
4. ABAD MODERN
b. Rene Descartes (1596 – 1650)
- Hukum pelengkungan cahaya
- Alat-alat optic
- Meteorologi – pelangi
- Geometri analitis – calculus
- Penggunaan matematik dalam ilmu
- Sikap skeptis metodis
4. ABAD MODERN
c. Isaac Newton (1642 – 1727)
- Teori Gravitasi
- Planet bergerak secara elips
- Perhitungan calculus
- Optika, cahaya melalui prisma akan terbias
menjadi spektrum (pelangi)
d. Charles Darwin (1809 – 1882)
- Teori evolusi makhluk hidup
- Natural selection (seleksi alamiah)
- Survival of the fittest (tetap lestari yang siap)
- Struggle for life (berjuang untuk hidup)
5. ABAD KONTEMPORER
a. Albert Enstein (1879 – 1955)
- Teori relativitas khusus, pendapat matematik yang
pasti tentang kaidah-kaidah ilmiah – relatif
- Teori relativitas umum, daya gravitasi dapat dikatakan
seragam dan pengaruh gaya berat itu akibat bentuk
lengkung angkasa luar
- Pembuktian eksisten photon (partikel cahaya) melalui
efek foto elektrik
- Teori kuantum, bahwa dalam radiasi enerji elektron
dikeluarkan tidak kontinyu, melainkan dalam jumlah
tertentu.
5. ABAD KONTEMPORER
b. Stephen Hawkings
- “Black Hole”, fase akhir evolusi planet
yang sangat Berat (5 x matahari)
- Alam terus berekspansi/mengembang
- Alam semesta berdimensi empat , teori
medan terpadu
BLACK HOLE
D. REVOLUSI ILMU DAN
IMPLIKASINYA
1. Revolusi api
- Peningkatan frekuensi kebudayaan
- Peningkatan kesehatan
2. Revolusi Roda
- Alat transport, mobilitas meningkat
- alat pendukung kebudayaan – kincir
3. Revolusi Pertanian
- Pembudidayaan tanaman-tanaman liar
- Penjinakan hewan-hewan
D. REVOLUSI ILMU DAN
IMPLIKASINYA
4. Revolusi Tulisan
- Peninggalan-peninggalan sejarah,
prasasti
- Transfer ilmu antar generasi
5. Revolusi Bejana
- eksperimentasi ilmiah di laboratorium
6. Revolusi Industri
- Mekanisasi berbagai produk
- Robotisasi
D. REVOLUSI ILMU DAN
IMPLIKASINYA
7. Revolusi Kedokteran
- Peningkatan pelayanan kesehatan
- Rekayasa Genetika – Manusia Mikrotheos
8. Revolusi Ruang Angkasa
- Pemasangan satelit pada orbit bumi
- Pengiriman pesawat berawak ke planet
9. Revolusi Informasi
- Pertukaran informasi antara Negara, Globalisasi
- Banjir informasi melalui media elektronik, TV,
Internet

Anda mungkin juga menyukai