Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Perkembangan

Ilmu Pengetahuan Alam

Pengertian Ilmu
Pengetahuan Alam
IPA adalah pengetahuan ilmiah yang mempelajari
tentang gejala-gejala alam dan dirumuskan secara
sistematis.
Pada hakikatnya bidang kajian dalam IPA terdiri dari
dua yaitu bidang kajian yang khusus mempelajari
benda-benda mati dan bidang kajian yang khusus
mempelajari benda-benda hidup (makhluk hidup).
Teori dalam IPA dibangun setahap demi setahap yang
mana antara teori yang satu dengan lainnya saling
berkaitan. Penemuan teori yang satu akan mendukung
teori yang lain sehingga IPA menjadi sebuah ilmu yang
berkembang pesat sampai sekarang.

Sejarah Perkembangan IPA


Zaman Babilonia (3000 tahun sm)
Peninggalan pengetahuan bangsa Babilonia yang masih kita
gunakan sampai sekarang adalah, pembagian waktu satu
menit menjadi 60 detik, satu jam 60 menit, satu hari 24
jam, dan satu minggu dibagi menjadi 7 hari.
Zaman Mesir (2980 2950)
Bangsa mesir membangun piramid untuk menghormati
para dewa agar tidak terjadi banjir di sungai nil.
Pembangunan piramid menunjukkan bahwa pengetahuan
teknik bangunan dan matematika mereka sangat tinggi.
Kurang lebih 1600 sm orang mesir telah menghitung keliling
lingkaran sama dengan 3 kali garis tengahnya, sedang luas
lingkaran sama dengan seperduabelas kuadrat kelilingnya.

Zaman Yunani
1. Thales
Thales adalah orang pertama yang mempertanyakan
dari alam dan segala isinya. Thales berpendapat
bahwa pangkal segala sesuatu adalah air. Selain itu
dia juga berpendapat bahwa bintang adalah benda
langit yang mengeluarkan cahaya sendiri sedangkan
bulan memantulkan cahaya dari matahari.
2. Anaximenes
Berpendapat bahwa zat dasar adalah udara. Semua
zat terbentuk dari udara yang merapat dan
merenggang. Pendapat ini dihubungkan dari
kenyataan bahwa semua makhluk hidup di bumi
hidupnya tergantung dari udara.

3. Anaximander (610 546 SM)


Berpendapat bahwa langit dengan segala isinya itu
mengelilingi bumi dan sebenarnya langit yang
nampak itu hanya separonya.
4. Heraklitos (535 475)
Menyatakan bahwa api adalah asal segala sesuatu,
sebab api ini menggerakkan sesuatu, menghidupkan
alam semesta, yang berubah-ubah sifatnya.
5. Pythagoras (580 499 SM)
Mengemukakan empat unsur dasar yaitu bumi
(tanah), air, udara dan api. Dalam bidang
matematika menemukan dalil yang terkenal yaitu,
bahwa kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga
siku2 sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi
siku-sikunya.

6. Empedokles (495 435 SM)


Menerima empat unsur dasar Pythagoras dan
menyatakan bahwa sifat segala benda terjadi
dari percampuran keempat unsur itu dalam
perbandingan yang berbeda. Selain itu juga
menyatakan bahwa segala benda yang sejenis
akan tarik menarik dan yang berlawanan jenis
akan tolak menolak.
7. Leokipos dan Demokritos (460 370 SM)
Demokritos mengemukakan tentang teori
atom yaitu, semua zat terdiri atas atom yang
tidak dapat dimusnahkan dan diubah. Atomatom dapat berbeda dalam bentuk dan ukuran.

8. Plato (427 347 SM)


Plato menyatakan bahwa, pengetahuan yang benar adalah yang
sejak semula telah ada dalam alam pikiran atau alam ide. Apa
yang nampak oleh panca indera hanya bayangan belaka.
Pengalaman yang kekal dan benar adalah yang telah dibawa oleh
roh dari alam gaib.
9. Aristoteles (384 322 SM)
Menerima empat unsur dasar yaitu tanah, udara, air dan api dan
menambahkan unsur kelima yaitu eter. Ia menganggap bahwa
unsur yang satu dapat berubah menjadi unsur yang lain kecuali
eter yang tidak dapat berubah. Pendapat bahwa unsur dapat
berubah ini yang menjadi dasar ahli alkimia untuk mengubah
logam biasa menjadi emas.
Pendapat aristoteles yang lain adalah bahwa untuk mendapatkan
pengetahuan yang benar adalah dengan cara berpikir deduktif.
Berbeda dengan Plato Aristoteles menyangkal bahwa bahwa
pengetahuan yang benar itu berasal dari dunia gaib.

10. Ptolomeus (127 151)


Berpendapat bahwa, bumi sebagai
pusat jagat raya, bintang dan
matahari mengelilingi bumi
(geosentrisme). Planet beredar
melalui orbitnya sendiri dan terletak
antara bumi dan bintang. Pendapat
serta pandangan Aristoteles dan
Ptolomeus berpengaruh sangat lama
sampai dengan menjelang zaman
modern yang mana pandangan
geosentris diganti dengan

Zaman Pertengahan
Zaman Alkimia (abad 1 2) Ahli alkimia menerima pendapat empat unsur
dasar dengan menambahkan tiga unsur lagi yaitu : air raksa, belerang dan
garam.
Zaman Latrokimia, tokohnya adalah Paracelsus (1439 1541), menerima
tiga unsur air raksa, belerang dan garam.
air raksa = mengandung roh, jiwa
belerang = mengandung semangat
garam = merupakan tubuhnya
Pada zaman pertengahan sampai tahun 1400-an perkembangan ilmu
pengetahuan alam hampir tidak berarti karena semua pengetahuan
didasarkan atas pengetahuan filosof-filosof Yunani. Perkembangan ilmu
yang penting dicatat adalah pengaruh dari bangsa arab. Cendekiawancendekiawan muslim yang mempunyai sumbangan besar terhadap
perkembangan pengetahuan diantaranya adalah : Al Khowarisni (825),
Menyusun buku aljabar dan aritmatika yang kemudian mendorong
penggunaan sistem desimal. Omar Khayam (1043 1132) ahli
matematika dan astronomi.
Abu Ibnusina atau Avicenna (980 1137) menulis buku tentang
kedokteran

Zaman Modern (Lahirnya IPA)


Roger Bacon (1214 1294)
Menyatakan bahwa pada hakikatnya ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang
berdasarkan pada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari pengalaman,
penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk berpikir dan
merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Francis Bacon
Berpendapat bahwa cara berpikir induktif merupakan satu-satunya jalan untuk
mencapai kebenaran.
Nicolas Copernicus (1473 1543)
Ahli astronomi, matematika dan pengobatan. Pendapatnya adalah,
1. Matahari adalah pusat dari sistem tata surya
2. Bumi mengelilingi matahari sedang bulan mengelilingi bumi.
Johanes Keppler (1571 1630)
Mengemukakan 3 buah hukum tentang peredaran planet mengelilingi
matahari,
1. Orbit dari semua planet berbentuk elips
2. Dalam waktu yang sama garis penghubung antara planet dan matahari
selalu melintas bidang yang luasnya sama.
3. Pangkat dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet unttuk mengelilingi
matahari adalah sebaanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata planet
itu dg matahari.

Anda mungkin juga menyukai