ETIKA AKADEMIK
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
PENGETAHUAN
Tingkatan pengetahuan
Baharuddin Salam: Pengetahuan yang
dimiliki manusia ada 4 macam:
Pengetahuan
Biasa
Pengetahuan
ilmiah/ilmu
Pengetahuan
filosofis /
Filsafat
Pengetahuan
religius
PENGETAHUAN BIASA
Pengetahuan yang dialami
manusia dalam kehidupan
sehari-hari
PENGETAHUAN ILMIAH/ILMU
pengetahuan yang berasal dari
pengamatan sehari- hari,
dilanjutkan dengan pengamatan
secara cermat dan teliti dengan
menggunakan metode ilmiah
SYARAT-SYARAT ILMIAH
1. memiliki objek
2. memiliki metode
3. bersifat sistematis
4. bersifat universal
OBJEK:
1. objek formal
2. objek material
SISTEMATIS:
PENGERTIAN FILSAFAT
INTI
EKSISTE
NSI
HAKIKAT
SUBTAN
SI
ESENSI
Hakikat Manusia:
monodualisme
monodualisme yaitu
manusia sebagai
makhluk jasmani dan
makhluk rokhani
historis
sistematika
Mesir
Pembuatan alat perunggu di Mesir
abad ke-17 SM memberi pengaruh
perkembangan teknik di Eropa.
Cina
Pada abad 15 SM telah
menggunakan teknik peralatan
perunggu pada zaman dinasti Shang
India; sudah menemukan roda
pemutar untuk pembuatan tembikar
pada abad 30 SM, peradaban ini
punah pada abad 20 SM karena
bencana alam
Historis:
Zaman Yunani Kuno (7 SM 6 M)
zaman pertengahan (6 M 14 M)
zaman dunia Islam (7 M 14 M
zaman renaissans (14 M- 17 M)
zaman modern (17/18/ M
19/20 M)
zaman kontemporer (21
sekarang)
Zaman Yunani (7 SM 6 M)
Ahli pikir terkenal adalah :
Thales, Phytagoras, Sokrates, Plato,
dan Aristoteles
Zaman Pertengahan (6 M 15M)
Kekaisaran Romawi, pengaruh yang
besar terhadap agama katolik.
Kegiatan pengetahuan lebih
diarahkan untuk mendukung
kegiatan keagamaan. Semboyan
sebagai abdi agama.
Sistematika :
filsafat teorotis dan filsafat praktis
Filsafat teoritis: metafisika, ontologi,
kosmologi, antropologi, psikologi,
epistemologi, logika, metodologi, aksiologi,
etika, estetika, dan humanologi.
Pengertian Ilmu
Istilah Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu
alima, yalamu, ilman, yang berarti mengerti,
memahami benar-benar. Inggris science,
Latin scientia, sinonim yang paling dekat
dengan bahas Yunani adalah episteme.
2. ILMU
AKTIFITAS
(SEBAGAI PROSES)
pengetah
uan
METODE
SISTEMATIS
)
HAKIKAT PENGETAHUAN
SUMBER PENGETAHUAN
Ada beberapa pendapat berkaitan dengan sumber
pengetahuan
Empirisme
Rasionalisme
Intuisi
Wahyu
. BENTUK-BENTUK PEMIKIRAN
Ada tiga bentuk pemikiran:
pengertian (konsep),
pernyataan (proposisi)
dan penalaran (reasoning).
Konsep (pengertian)
Pengertian (konsep):merupakan suatu yang
abstrak, pengertian muncul bersamaan
dengan observasi empiris.
ketika kita melihat awan,pohon, langit dan
laut, terbentuklah pemikiran tentang awan,
pohon, langit, dan laut dalam pikiran.
Jadi aktvitas pikiran terjadi bersamaan dengan
aktivitas indera
Proposisi (pernyataan)
Dalam rangkaian pengertian itulah disebut
pernyataan atau proposisi. Sering proposisi
disebut juga kalimat.
Penalaran
Penalaran adalah bentuk pemikiran yang lebih
rumit karena merupakan bentuk tertinggi dari
pemikiran
Secara sederhana penalaran dapat
didefinisikan sebagai proses pengambilan
keputusan berdasarkan proposisi-proposisi.
Logika
Matematika
Deduksi
hipotesis
ilmu
Dunia rasional
Dunia empiris
Induksi
Pengujian
Fakta
Satistika
Metode ilmiah
Bahasa
Jujun dan Amsal Bachtiar: keunikan manusia
bukanlah terletak pada kemampuannya
berfikir melainkan terletak pada
kemampuannya berbahasa
Ernest: manusia sebagai Animal Symbolycum,
yaitu makhluk yang menggunakan simbol
Fungsi Bahasa
Bahasa pada hakikatnya mempunyai dua fungsi utama,
pertama, sebagai sarana komunikasi antar manusia
kedua, sebagai sarana budaya yang mempersatukan
kelompok manusia yang mempergunakan bahasa
Fungsi yang pertama dapat kita sebutkan sebagai
fungsi komunikatif dan fungsi yang kedua sebagai
fungsi kohesif atau integratif.
LOGIKA
Logika adalah jalan pikiran yang masuk akal,
Logika disebut juga sebagai penalaran. Menurut
Salam: penalaran adalah suatu proses penemuan
kebenaran, dan setiap jenis penalaran memiliki
kriteria kebenarannya masing-masing.
Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang
membuahkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang
dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar
kebenaran, maka harus dilakukan dengan cara
penarikan kesimpulan. Cara penarikan kesimpulan
ini disebut logika
MATEMATIKA
Matematika adalah bahasa yang
melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin disampaikan.
Lambang yang ada pada matematika bersifat
artifisial, artinya lambang itu mempunyai arti
jika sudah diberi makna.
Matematika itu bersifat: Jelas,
Spesifik,Informative, dan Tidak emosional
STATISTIKA
Statistika merupakan sarana berpikir ilmiah
yang diperlukan untuk memproses
pengetahuan secara ilmiah.
Statistika membantu melakukan proses
generalisasi dan menyimpulkan karakterisrtik
suatu kejadian secara lebih pasti
Ilmu
Sbg
Aktifitas
2. Kognitif
3. Teknologis
- Memperoleh pemahaman
- Memberikan penjelasan
-Pengamatan
- Pengukuran
- Deduksi
- Analisis
- Percobaan
- Survey
- Induksi
- Lainnya
1. Menentuan Masalah
2. Tata Langkah
Ilmu
Sbg
Metode
Ilmiah
3. Berbagai Teknik
4. Aneka Alat
Daftar pertanyaan
Wawancara
Perhitungan
Pemanasan
Lainnya
Timbangan
Meteran
Perapian
Komputer
Lainnya
Obyek Material
1. Segi Obyek
Pengetahuan
Obyek Formal
Ilmu Sbg
Pengetahuan
Ilmiah
- Empiris
2. Segi Sifat
Pengetahuan
- Sistematis
- Obyektif
- Analitis
- Verifikatif
3. DIMENSI ILMU
1. Cabang Ilmu
Dimensi
Ilmu
2. Pengetahuan
reflektif-abstrak
3. Aspek realitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dimensi ekonomik
Dimensi linguistik
Dimensi matematis
Dimensi politik
Dimensi psikologis
Dimensi sosiologi
1. Dimensi filsafati
2. Dimensi logis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dimensi Kebudayaan
Dimensi sejarah
Dimensi kemanusiaan
Dimensi rekreasi
Dimensi sistem
Dimensi lainnya
5. PENGGOLONGAN PENGETAHUAN
ILMIAH
A. Ilmu Teoritis
1. Ragam Ilmu
Pembagian
Sistematis
Pengetahuan
Ilmiah
B. Ilmu Praktis
I.
Ilmu Matematis
II.
Ilmu Fisis
Ilmu Sosial