(Bagian Kedua)
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
2021
FILSAFAT ILMU
16 UAS
TATAP MUKA 9
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah
perkembangan ilmu menurut perspektif filsafat
ilmu.
1) Filsafat Idealisme
“Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah
dan janganlah sekali-kali berpikir tentang
dzat-Nya”.
Ibnu Haitsam atau Bapak Optik Modern, ilmu falak, matematika, geometri,
Alhazen pengobatan.
(965---1039 M)
Ibnu Rusyd atau ilmu filsafat, akidah, teologi, fiqih (hukum Islam),
Averroes kedokteran, astronomi, fisika, dan linguistik; fungsi
(1126 –1198 M.) retina, penyebab strok, dan parkinson
Nama/Tahun Jenis Keilmuan
Ibnu al-Nafis Bapak Fisiologi Sirkulasi; orang pertama yang
(1210--1288 M.) secara akurat mendeskripsikan peredaran darah
dalam tubuh manusia; orang pertama yang
mengungkapkan teori pembuluh darah kapiler dan
sirkuit paru-paru.
Ibnu Khaldun Bapak Sosiologi, sejarawan, penemu teori
(1332 – 1406 M.) perubahan social (jauh sebelum Auguste Comte)
dan ilmu ekonomi (jauh sebelum Adam Smith dan
David Ricardo)
TATAP MUKA 11
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat menjelaskan peran indra,
akal, dan hati sebagai sumber pengetahuan.
Disetujuinya
KEBE- Sesuai dg
kesadarannya
NARAN
3. Kodrati Potensi Kejiwaan Manusia dalam
Mencari Ilmu Pengetahuan & Kebenaran
1 Penglihatan
MEMILIKI
Pendengaran KETERBATASAN:
Teoritis: Membentuk
Berfungsi untuk mengkaji/ Tahapan
POTENSI
AKAL
Aksiologi:
Praktis: penerapan
Berfungsi sebagai “sandaran” suatu ilmu
etika dalam berfilsafat. dalam
filsafat
5.1 Akal Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan
dan Kebenaran
Kategori Ruang
Kategori Waktu
Kategori Relasi
Kategori Kausalitas
5.3 Keunggulan dan Kelemahan Akal
KELEMAHAN AKAL:
KEUNGGULAN AKAL: Dapat memahami
pengalaman fenomenal,
Mampu menangkap tetapi tdk dapat memahami
esensi dari benda-benda pengalaman eksistensial
yg diamati; (yg kita rasakan);
Ilmu Pengeta-
huan dan
Pancaindera;
Kebenaran Akal
Lahir & Batin dlm Epistimologi
Islam
TATAP MUKA 12
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat menjelaskan dialektika ilmu
dalam filsafat.
1 2
tesis anti-tesis
3. …
4. …
5. …
TATAP MUKA 13
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar
logika.
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(satu proporsi)
2) Pembilang ialah kata penunjuk luas
cakupan atau sebaran term dari suatu
subjek atau predikat, seperti semua,
seluruh, segenap, setiap, dan tak
satupun.
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(kata “semua” adalah pembilang)
3) Term adalah kata atau frasa yang
menjadi subjek atau predikat dari
sebuah proposisi;
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(kata “semua manusia” atau “makhluk
rasional” adalah term).
4) Subjek adalah kata atau frasa pokok
dalam sebuah proposisi;
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(kata “semua manusia” adalah subjek);
5) Predikat adalah bagian penjelas dari
subjek dalam sebuah proposisi;
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(kata “makhluk rasional” adalah predikat);
6) Kopula ialah kata yang menegaskan atau
yang menghubungkan antara subjek dengan
predikat, seperti kata “adalah”, “ialah”,
“bukan” dan sejenisnya.
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(kata “adalah” merupakan kopula);
Catatan:
Dalam berbahasa Indonesia, kopula kadang-
kadang tidak dibutuhkan, namun dalam
proposisi logika, kopula merupakan keharusan.
7) Silogisme dibangun oleh 3 proporsi, yakni
“premis mayor”, premis minor”, dan
“kesimpulan”.
Contoh:
Premis mayor: Semua manusia adalah makhluk rasional
Premis minor: Semua filsuf adalah manusia
Kesimpulan: Semua filsuf adalah makluk rasional
8) Untuk mempermudah merumuskan proposisi
dalam silogisme, diperlukan pola (rumus)
dalam menetapkan “subjek” atau “predikat”,
misalnya:
A adalah B
C adalah A
C adalah B
Contoh:
Semua manusia adalah makhluk rasional
(A) (B)
Semua filsuf adalah manusia
(C) (A)
Kesimpulan: Semua filsuf adalah makluk rasional
(C) (B)
C. Pola silogisme
Misalnya:
PMy: Semua mahasiswa adalah bisa
membaca dan menulis
PMn: Semua yang terpelajar adalah
mahasiswa
Ks: Semua yang terpelajar adalah bisa
membaca dan menulis.
2) Pola II: A-B, A-C, B-C
Misalnya:
PMy: Semua mahasiswa UNFARI belajar
filsafat
PMn: Semua mahasiswa UNFARI pasti
belajar logika
Ks: Sebagian yang belajar filsafat pasti
belajar logika.
3) Pola III: A-B, C-B, A-C
Misalnya:
PMy: Semua mahasiswa UNFARI peminat
filsafat
PMn: Semua aktivis Ormas bukan
peminat filsafat
Ks: Semua mahasiswa bukan aktivis
Ormas.
4) Bagaimana polanya?
Jawaban: …
5) Latihan
QUIS
a) Buatlah 3 contoh pola dalam silogisme,
yakni Pola I, Pola II, dan Pola III
(sebagaimana yang sudah kita bahas);
b) Proposisi harus berkaitan dengan
keilmuan prodi Saudara.
TATAP MUKA 14
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar logika
(II): pola analogi, pola pengelompokkan, dan
pola gambar.
NGANTUK : PENAT
a. bergembira : tersenyum
b. marah : geram
c. mimpi : tidur
d. muka : eskpresi
e. sakit : obat
Contoh:
a. flashdisk-monitor-CPU
b. keyboard-mouse-flashdisk
c. monitor-CPU-mouse
d. monitor-flashdisk-mouse
e. tidak ada jawaban yang benar
Analisislah mengapa jawabannya C?
LATIHAN:
17. a. kujang-borobudur-pencaksilat
b. batik-kujang-karate
c. everest-tangkuban parahu-
kolloseum
d. petra-cangkuang-borobudur
e. tidak ada jawaban yang benar
20. a. SD-SMP
b. SMP-SMA
c. SMK-SD
d. SMK-Sekolah Tinggi
e. TK - Universitas
2.2 Pengelompokkan yang PALING
JAUH dengan kelompoknya
Contoh:
21. a. danau
b. selat
c. waduk
d. kolam
e. sungai
Jawaban: B
LATIHAN:
22. a. gunting
b. gergaji
c. bor
d. cutter
e. golok
23. a. gurame
b. belut
c. mujair
d. kakap
e. lele
24. a. monitor
b. tablet
c. televisi
d. i-pad
e. smartphone
16 UAS
TATAP MUKA 16
1) Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat menjawab soal-soal UAS
dengan kriteria ketuntasan minimal 70.