Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan

(Di Abad Modern)

Disusun Oleh :

Nafisatul Fikriyah (U20192045)


Lailyatis Ria Nurfirdaus (U20192035)
Tati Muarifah (U20192055)
Muhammad Agung Nur (U20192037)
Pengaruh Ilmu Pengetahuan Dunia Islam
Terhadap Dunia Barat
• Pengaruh peradaban Islam terhadap perkembangan Barat
terlihat pada saat Renaisans yang dapat melahirkan
kebangkitan Eropa. Seperti yang diakui oleh Robert Briffault
dalam bukunya The Making of Humanity menyatakan, “Tidak
ada kemajuan Eropa melainkan ia berhutang budi kepada
Islam dan peradaban Islam dan diarahkannya dengan
positif.”Lebih lanjut, dikemukakan bahwa ilmu pengetahuan
merupakan sumbangan peradaban Arab yang paling penting
bagi dunia modern tidak hanya ilmu saja yang menghidupkan
kembali Eropa. Pengaruh-pengaruh peradaban Islam lainnya
pun memberikan sinar pertamanya kepada kehidupan bangsa
Eropa. Untuk lebih jelasnya, sejauh mana pengaruh peradaban
Islam terhadap dunia Barat, secara garis besar terdapat dua
macam ilmu pengetahuan yang dimaksud, yaitu:
1. ILMU PENGETAHUAN ALAM (Natural Science)

Laju pertumbuhan dan perkembangan ilmu-ilmu


pengetahuan alam pada zaman Renaisans mengalami kemajuan
yang pesat. Kemajuan ini dicapai sebagai hasil kerja keras dari
ilmuwan Muslim yang telah berusaha memindahkan ilmu-ilmu
tersebut ke daratan Eropa, yang selanjutnya dikembangkan oleh
para cendekiawan Kristen Eropa.
Di antara ilmu-ilmu tersebut yang dinilai sebagai warisan budaya
Islam adalah ilmu astronomi, kedokteran, arsitektur, dan lain-lain.
Ilmu-ilmu pengetahuan yang dimaksud sebagai berikut.
a) Ilmu Astronomi
Sejarah ternyata telah mencatat bahwa ulama Islam yang dianggap
sebagai pelopor ilmu astronomi adalah Abū Abdillah Muhammad bin
Sinan Jabar al-Battani (abad ke-8 M). Salah satu karyanya yang khusus
membahas tentang ilmu astronomi adalah al-Jizūs Sābi aw ‘Ilmun
Nujum. Dalam buku tersebut dijelaskan tentang sebab-sebab dan
perputaran matahari, bulan, dan bintang seluruhnya.

b) Ilmu kedokteran
Kemunculan dokter-dokter Islam disebabkan semangat ayat-ayat al-
Qur’an tentang kesehatan dan prosesi penciptaan manusia. Latar
belakang pemikiran ini memicu munculnya beberapa tokoh Islam
mengusai ilmu-ilmu kedokteran sehingga membuat mereka cukup
berpengaruh, yang di antara adalah:
1. Hunayn Ibn Ishāq (809-874), atau di Barat dikenal dengan nama
Joanitius, dokter yang giat sekali melakukan penelitian dan menulis
berbagai penyakit, terutama penyakit mata.
2. Abū Bakr Muhammad Ibn Zakaria ar-Rāni (866-909) di Barat
dikenal Ranes adalah sarjana kedokteran dan ahli kimia. Dialah
yang pertama kali mendiagnosis cacar dan tekanan darah tinggi.
c) Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tidak dapat disangkal bahwa ilmu pasti (al-jabār) dan ilmu
pengetahuan alam (ilmu al-‘alamiah) merupakan ilmu yang
bersumber dari Islam. Dalam bidang ilmu pengetahuan ini tidak
ketinggalan lahir pemikir-pemikir-pemikir Islam yang dapat
menjadi perintis dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (Social Science)

a) Filsafat dan Teologi


• Dalam bidang filsafat jelas sekali dalam periodesasi perkembangan
filsafat, yang dimulai dari Yunāni sebagai peletak dasar filsafat,
tapi dalam perkembangannya mengalami kemandekan
• selama beberapa abad, lalu muncul filsuf-filsuf Islam, seperti al-
Kindi, al-Farābi, Ibn Sina, al-Ghazāli, Ibn Bājah, Ibn Ţufail, Ibn
Rusyd.
b) Ilmu Sosial
• Dalam bidang ilmu pengetahuan sosial bermunculan tokohtokoh
pemikir Islam, antara lain:
1) Yaqūt Ibn ‘Abdullāh al-Hamāwi (117-1229), pengarang Mu’ jam al-
Buldān atau kamus Ilmu Bumi.
2) Abū ‘Abdullāh Ibn ‘Abdullāh Ibn Yūsuf al-Hawāti al-Tanji Ibn
Baţūtah (1304-1377), ahli Ilmu Bumi Sosial yang banyak melakukan
penelitian.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern
 PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ABAD MODERN

• Dimulainya zaman modern akan perkembangan ilmu pengetahuan diawali


dengan zaman Renaissance yang terjadi pada akhir abad ke 17-19 M. pada
masa itu para filsuf mendobrak pandangan klasik bahwa ilmu pengetahuan
tidak berdasarkan pada hukum Tuhan, ayat Al-Kitab, atau ajaran agama
atau gereja pula. Ilmu pengetahuan berasal dan dikembangkan dari
penalaran dan pemikiran manusia itu sendiri untuk mencapai kebenaran.
• Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah.
Sejarah perkembangan ilmu zaman modern yang dikenal juga sebagai
masa rasionalisme dan tumbuh di zaman modern dengan tokoh utama
Rene Descartes (1596-1650), dikenal sebagai bapak filsafat modern
dengan memperkenalkan metode berfikir deduktif logis yang umumnya
diterapkan untuk ilmu alam.
• Perkembangan ilmu selanjutnya adalah berupa ilmu kimia, ilmu kimia
menjadi kajian yang amat menarik. Ilmu kimia tidak dimulai dengan
logika, aksioma, ataupun deduksi. Semua permulaan ilmu kimia praktis
berdasarkan percobaan yang hasilnya kemudian ditafsirkan. Perkembangan
ilmu pada abad ke-18 telah melahirkan ilmu taksonomi, ekonomi,
kalkulus, dan statistika. Di abad ke-19 lahir ilmu pharmakologi, geofisika,
geomorphologi, palaentologi, arkeologi dan sosiologi.
 TOKOH YANG MENJADI PELOPOR PERKEMBANGAN ILMU
ABAD MODERN

1. Rene Descartes (1596 M – 1650 M), ia juga dikenal sebagai Renatus


Cartesius. Ia adalah seorang filsuf dan matematikawan perancis.
2. Isaac Newton (1643 M – 1727 M), dalam penelitiannya Newton
menemukan teori gravitasi, perhitungan kalkulus, dan optika.
3. Charles Darwin (1809 M – 1882 M), dengan teorinya struggle for life
(perjuangan untuk hidup) dan teori evolusi.
4. Joseph John Thompson (1856 M – 1940 M), dengan temuannya electron.
 ALIRAN-ALIRAN YANG MUNCUL PADA ZAMAN MODERN

• Pemikiran manusia yang berkembang melahirkan sejumlah aliran yang


mewarnai jagad ilmu pengetahuan. yaitu Aliran Rasionalisme dengan Rene
Descartes sebagai tokoh utamanya, lalu Aliran Empirisme bertokohkan
Francis Bacon, Aliran Kritisisme yang dikemukakan Immanuel Kant, Aliran
Idealisme yang dipopulerkan oleh J.G. Fichte, Paham Materialisme yang
dikembangkan oleh Ludwig Feuerbach, Aliran Positivisme yang di’imami’
Auguste Comte, Aliran Fenomenologi yang dipelopori Edmund Husserl,
Aliran Eksistensisme yang dikemukakan Martin Heidegger, dan Aliran
Pragmatisme dengan tokoh William James. Ada begitu banyak aliran
keilmuan ini, yang kesemuanya bercirikan kebebasan melakukan pemikiran
dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan tentu saja hal ini akan terus
berkembang. Ya, ilmu memang hal yang akan terus berkembang, mengingat
hakikat manusia yang selalu ingin mencari tahu dan menggunaan apa yang ia
temukan demi kemudahan dan kepentingan hidupnya.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai