Materi Pengayaan: Asas dan Hukum

Perkembangan
Ayatullah Kutub Hardew, M.Psi., Psikolog
 Outline Materi Pengayaan
Buku Ajar : Psikologi Perkembangan Anak
Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Outline
Azas perkembangan
Azas biologis
Azas ketidakberdayaan
Azas eksplorasi
Azas mempertahankan diri
Hukum perkembangan
Hukum kesatuan organis
Hukum tempo perkembangan
Hukum irama perkembangan
Hukum masa peka
Hukum mempertahankan diri
Hukum mengembangkan diri
 Azas-azas Perkembangan

Azas Perkembangan adalah ..........

Azas Perkembangan menurut M. J. Langeveld (2013) :

Azas Biologis
Perkembangan merupakan eskpresi dorongan untuk hidup

Azas Ketidakberdayaan
Awalnya individu sangat lemah. Kemudian, karena proses waktu yang terus berjalan, perkembangan dalam diri
individu sendiri menjadikan individu tersebut memiliki kemampuan yang bertambah

Azas Eksplorasi (Mengembangkan diri)

Proses pertumbuhan dan perkembangan individu didasarkan tuntutan untuk mengembangkan diri

Azas Mempertahankan Diri (Mengaktualisasikan Diri)

Pertumbuhan dan perkembangan individu merupakan dorongan dan tuntutan untuk mempertahankan diri dan
eksistensinya (bersifat fisik, psikis, dan sosial) bahkan dapat lebih aktual.
 Hukum-hukum Perkembangan
1. Hukum kesatuan organis, artinya bahwa keseluruhan organisme dalam individu, baik psikis
maupun fisik, keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lain. Kondisi dan perubahan pada salah satu komponen akan sangat mempengaruhi dan
menentukan secara langsung pada kondisi dan perubahan pada komponen yang lain.
 Hukum-hukum Perkembangan
2. Hukum tempo perkembangan, artinya bahwa masing-masing tahapan perkembangan memiliki faktor
kecepatan atau kelambatan sendiri. Hal ini dapat digunakan untuk merlihat secara inter maupun intra
individu. Artinya, jika dilihat secara inter-individu maka antara individu satu dengan yang lain, akan
menunjukkan kecepatan atau kelambatan yang berbeda-beda. Demikian juga jika dilihat dalam individu
sendiri, maka akan tampak perbedaan kecepatan antara tahapan satu dengan tahapan yang lain.
 Hukum-hukum Perkembangan
3. Hukum irama perkembangan, artinya bahwa masing-masing tahapan perkembangan memiliki pola/
gaya yang berbeda satu dengan yang lain. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat secara inter
maupun intra individu. Artinya, jika dilihat antar individu, akan tampak perbedaan pola/ gaya antara
individu satu dengan individu lain. Demikian juga jika dilihat dalam diri individu sendiri, maka akan
tampak adanya perbedaan pola/ gaya antara tahapan satu dengan yang lain.
 Hukum-hukum Perkembangan
4. Hukum masa peka, artinya bahwa setiap fungsi organisme dalam
individu, memiliki saat yang paling tepat untuk dapat dikembangkan
secara optimal. Tugas perkembangan pada suatu tahapan
perkembangan harus dapat dipenuhi pada masanya, sebab pada
tahapan berikutnya, individu menghadapi tugas perkembangan yang
berbeda. Jika suatu tugas perkembangan ditunda atau dipercepat,
maka tidak akan dapat berkembang secara optimal, dan itu akan
sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan berikutnya.
 Hukum-hukum Perkembangan
5. Hukum mempertahankan diri, pada dasarnya terjadinya proses pertumbuhan dan
perkembangan dalam diri individu itu merupakan dorongan untuk dapat
mempertahankan eksistensi dirinya. Hal ini mengingat bahwa kehidupan individu selalu
menghadapi berbagai tantangan dan persoalan. Dengan mengembangkan diri, individu
akan dapat menghadapi dan menyelesaikan tantangannya dan berarti dapat
mempertahankan eksistensi dirinya.
 Hukum-hukum Perkembangan
6. Hukum mengembangkan diri,dalam diri setiap individu terdapat kecenderungan untuk mengalami
perubahan dan perkembangan. Terdapat keinginan merasakan dan megalami hal-hal baru yang belum
pernah dialami. Individu menghadapi diri dan lingkungannya yang juga selalu mengalami perubahan dan
perkembangan. Dengan demikian, individu dituntut untuk mengembangkan diri sesuai dengan lingkungan
yang dihadapinya. Hal ini penting agar individu tidak mengalami kesulitan mengadakan penyesuaian diri.