Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

01 Agustin 04 Hosea
02 Manda 05 Rizal
03 Ivan Purba
Topic
HAKEKAT PERKEMBANGAN

TEORI PERKEMBANGAN
02
01
Ciri ciri perkembangan
Pengertian perkembangan

Sub to p i c
04
03 Pengertian Teori
Perkembangan dan
Prinsip prinsip perkembangan
Teori perkembangan
manusia
Pengertian perkembangan

Perkembangan adalah dimana terdapat struktur terorganisasikan


dan memiliki fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bila mana
terjadi perubahan struktur baik dalam organisasi maupun dalam
bentuk akan mengakibatkan perubahan fungsi
Perkembangan dapat diartikan juga sebagai
suatu proses perubahan dalam diri individu atau
organisme. Baik fisik (jasmaniyah)maupun psikis
(rohaniyah) menuju tingkat kedewasaan atau
kematangan yang berlangsung secara cepat
sistematis, progresif, dan berkesinambungan.
Ciri ciri perkembangan

1.Terjadinya perubahan ukuran dalam (a) aspek 2.Terjadinya perubahan proporsi dalam (a) aspek
fisik: perubahan tinggi dan berat badan serta fisik: proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan
organ-organ tubuh lainnya,(b) aspek psikis: fase perkembangannya, dan pada usia remaja
semakin bertambahnya perebendaharaan kata proporsi tubuh anak mendekati proporsi tubuh
dan matangnya kemampuan berfikir, mengingat, usia dewasa, dan (b) aspek psikis: perubahan
serta menggunakan imajinasi kreatif. imajinasi dari yang fantasi ke realitas, dan
perubahan perhatiannya dari yang tertuju kepada
dirinya sendiri perlahan-lahan beralih kepada
orang lain (khususnya teman sebaya).
Ciri ciri perkembangan
4.Munculnya tanda-tanda baru dalam (a) aspek
fisik: tumbuh dan pergantian gigi dan matangnya
3.Lenyapnya tanda-tanda lama dalam (a) aspek
organ-organ seksual pada usia remaja, baik
fisik: lenyapnya kalenjar thymus (kalenjar anak-
primer (menstruasi pada wanita dan mimpi
anak) yang terletak pada bagian dada, rambut
basah pada pria) maupun sekunder
halus, dan gigi susu, dan (b) aspek psikis: lenyapnya
(membesarnya pinggul dan buah dada pada
masa mengoceh (meraban), bentuk gerak-gerik
wanita, dan tumbuhnya kumis serta perubahan
kanak-kanak (seperti merangkak) dan prilaku
suara pada pria) dan (b) aspek psikis:
impulsif (melakukan sesuatu sebelum berfikir).
berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang
berhubungan dengan ilmu pengetahuan,
lingkungan alam, nilai-nilai moral, dan agama
2.Semua aspek perkembangan saling
mempengaruhi Setiap aspek
perkembangan individu, baik fisik,
emosi, intelegensi maupun sosial,
1.Perkembangan merupakan satu sama lainnya saling 3.Perkembangan itu mengikuti
proses yang tidak pernah berhenti mempengaruhi. Terdapat pola atau arah tertentu. Setiap
hubungan atau korelasi yang
(never ending proses) tahap perkembangan merupakan
positif diantara aspek tersebut.
Perkembangan berlangsung secara hasil perkembangan dari tahap
Apabila seorang anak dalam
terus-menerus yang dipengaruhi sebelumnya yang merupakan
pertumbuhan fisiknya mengalami
oleh pengalaman atau belajar persyaratan dari perkembangan
gangguan (sering sakit-sakitan),
sepanjang hidupnya sampai selanjutnya.
maka dia akan mengalami
mencapai kematangan atau masa kemandegan dalam perkembangan
tua. aspek lainnya, seperti kecerdasannya
kurang berkembang dan mengalami
kelabilan emosional
Pengertian teori
perkembangan
Kata perkembangan dapat didefinisikan menjadi berbagai
perubahan yang dialami oleh seseorang maupun organisme
menuju tingkat kedewasaannya maupun kematangannya yang
pada umumnya terjadi secara sistematis yang memiliki arti
saling bergantung antara satu sama lain maupun saling
mempengaruhi, progresif yang memiliki arti maju, meningkat
serta mendalam, dapat berupa kuantitatif dan juga kualitatif
serta berkesinambungan yang menyangkut baik fisik dan juga
psikis.
Teori perkembangan
manusia
2. Teori Nativisme
1. Teori Empirisme Teori perkembangan manusia kedua
Teori perkembangan manusia yang dikemukakan oleh Arthur
pertama yang dikemukakan oleh Schopenhauer adalah Teori Nativisme.
Pada teori ini, perkembangan manusia
John Locke adalah Teori dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
Empirisme. Teori ini sendiri dimiliki individu tersebut sejak
memiliki anggapan bahwa dilahirkan.Pada teori nativisme ini
perkembangan seseorang ditegaskan bahwa individu membawa
sifat tertentu yang dapat menjadi faktor
dipengaruhi dari berbagai pengaruh dan penentu keadaannya.
pengalaman yang diperolehnya Teori ini juga beranggapan bahwa
selama perkembangan sejak faktor pendidikan serta lingkungan
lahir sampai dewasa. tidak memiliki pengaruh pada
perkembangan manusia.
Teori perkembangan
manusia
4.Teori Konvergensi
Teori perkembangan manusia keempat yang
3. Teori Naturalisme dikemukakan oleh William Stern adalah Teori
Teori perkembangan manusia Konvergensi. Teori ini sendiri merupakan
ketiga yang dikemukakan oleh J. sebuah gabungan diantara dua teori
perkembangan manusia, yaitu teori nativisme
J. Rousseau adalah Teori serta teori empirisme.Pada teori konvergensi
Naturalisme. Pada teori ini, ini dikemukakan bahwa pembawaan serta
pengalaman pada perkembangan manusia
beliau mengemukakan memiliki peran penting.Dimana, antara
pendapatnya bahwa semua anak lingkungan orang tersebut berada dengan
bakat yang dimiliki sejak lahir saling
adalah baik ketika baru datang mempengaruhi satu sama lain.Teori ini juga
dari tangan sang pencipta, mengatakan, bahwa setiap individu telah
namun semua menjadi buruk di memiliki bakat, akan tetapi agar dapat
berkembang bakat tersebut harus berada
tangan manusia. atau menemukan lingkungan yang sesuai
dengan individu tersebut.
Kesimpulan
Hakekat perkembangan atau istilah "perkembangan" (development) dalam psikologi
merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks. Didalamnya terkandung
banyak dimensi. Oleh sebab itu, untuk dapat memahami konsep perkembangan, perlu
terlebih dahulu memahami beberapa konsep lain yang terkandung di dalamnya,
diantaranya: pertumbuhan, kematangan, dan perubahan.
Dari perkembangan juga muncul teori-teori yang dikeluarkan oleh para tokoh-tokoh
untuk memperkuat adanya suatu perkembangan. Suatu sistem pengertian atau
konseptualisasi yang diorganisasikan secara logis, dan diperoleh melalui jalan
(pendekatan) yang sistematis, biasa disebut sebagai teori, macam-macam teori
perkembangan antara lain: Teori Empirisme: Teori Nativisme: Teori Konvergensi; Teori
Rekapitulasi; Teori Psikodinamika; Teori Kemungkinan Berkembang; dan Teori
Interaksionisme.
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai