Anda di halaman 1dari 2

BAB 8: SAINS DI MASA MENDATANG

A. Sains Murni vs. Sains Aplikatif


Macam sains di masa mendatang :
Sains murni membahas mengenai apa (know what) , bagaimana (know how), dan
mengapa (know why) yang terjadi di alam semesta. Sain murni berkembang berdasarkan
hukum yang lebih spesifik dengan cara menciptakan alam yang baru di dalam
laboratorium dengan memberi perlakuan terhadap skala mikro maupun makro.
Sains terapan banyak melibatkan eksplorasi pengetahuan mengenai know how
yang berkaitan langsung dengan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sehingga berorientasi pada produk kebutuhan masyarakat.
Sains aplikatif merupakan sains yang mengikuti masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat serta situasi sosial pada saat ini.
B. Sains Mikro dan Sains Makro
Sains mikro menyangkut tentang atom, inti atom, dan molekul. Sains mikro
ditandai dengan ekplorasi manusia pada material nano yang berukuran10−9 hingga femto
yang berukuran10−15 dengan besaran panjang serta waktu. Usaha yang digunakan untuk
masuk kedunia mikro ditunjang dengan peralatan yang canggih seperti mikroskop
elektron yang mampu memberikan gambaran sejauh ratusan nano meter. Misalnya pada
pori-pori silica sol-gel.
Sains makro mencangkup tentang alam lingkungan hidup manusia sehingga di
masa depan sifatnya lebih aplikatif. Penggunaannya bisa untuk memperkirakan cuaca,
menganalisis kerusakan lingkungan dari akibat pengundulan hutan seperti titik rawan
longsor, simpanan kekayaan tambang, pemaksimalan kerja teknologi pertanian untuk
kebutuhan pangan. Di Amerika sains makro telah digunakan untuk menemukan adanya
air yang ditemukan di planet Mars.

C. Teknologi Komunikasi dan Komputer


Lapangan andalan sains di masa depan adalah teknologi komunikasi, terutama yang
berbasis audio visual. Hal ini mengakibatkan keuntungan dari canggihnya teknologi dapat
dirasakan oleh semua orang, bukan hanya untuk kepentingan tertentu seperti keuntungan
kantor. Contoh teknologi yang saat ini popular yaitu handphone genggam atau hp. HP
sudah menjadi simbol pergaulan karena dengan HP setiap orang merasa telah membawa
komputer mini kemanapun dan dimanapun karena begitu praktisnya, dimana di dalam HP
sudah terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan setiap orang.
Bahkan setiap tahunnya terdapat pengeluaran HP terbaru karena banyaknya peminatnya.
D. Sains Teoritis dan Sains Eksperimental : Peranan Sains Komputasi
Sains eksperimental ialah sains yang mengkaji dari sains teoritis apakah sesuai
dengan kenyataannya. Sains teoritis didefinisikan sebagai deskripsi matematis atas sains,
karena semua gejala alam yang dibahas diwakili oleh persamaan matematis. Dan metode
komputasi digunakan jika metode matematisnya sudah dikembangkan secara memadai
sehingga dapat dikerjakan dengan komputer. Misalnya untuk menemukan obat untuk
suatu penyakit sudah dapat dilakukan dengan metode komputasi tanpa melibatkan
manusia (partisipan) atau hewan (contoh : tikus, kelinci,dll.) dilakukan melalui komputer.
E. Teknologi “Instan”
Timbulnya budaya instan dalam sains diartikan sebagai salah satu tujuan
diterapkannya teknologi supaya segala aktivitas menjadi lebih mudah. Seiring pesatnya
perkembangan teknologi, teknologi lebih banyak dibuat untuk memenuhi permintan pasar
atau kebutuhan manusia. Misalnya alat cek kehamilan. Sehingga dengan adanya budaya
instan membuat banyak orang dapat menghemat waktunya untuk aktivitas yang lebih
berguna lainnya.
F. Pengkajian Lingkungan Hidup
Sains dan teknologi membahas seputar alam dan bagaimana cara mengolah alam
untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia. Namun, dalam pemanfaatan alam, manusia lebih
sering melakukan kerusakan karena tidak memanfaatkan secara baik sehingga
keseimbangan alam terganggu. Alam juga dapat rusak jika hutan ditebangi, aktivitas
manusia yang dapat meningkatkan global warming. Akibat dari kerusakan itu adalah
hilangnya sumber daya alam, maka mencari energi alternatif diperlukan. Contoh energi
air untuk pembangkit listrik, teknologi biogas, dan energi nuklir.
G. Aspek Estetis Sains
Keindahan alam menunjukkan aspek sains yang tertinggi. Sains memberi ilham
kepada manusia untuk menyadari posisinya sebagai ciptaan Tuhan yang senantiasa
belajar dari alam.
H. Globalisasi
Adanya globalisasi yang ditandai dengan komunikasi supercepat ini akibat dari
adanya teknologi komputasi. Globalisasi adalah perubahan multidimensi yang bermula
dari system komunikasi yang semakin meluas ke system ekonomi, politik, dan kemudian
dihasilkan dunia baru yang tidak dibatasi oleh negaram, agama, dan bangsa.
I. Sains Terintegrasi : Kompleksomateri
Kompleksomateri adalah istilah yang diberikan oleh pada ilmuwan di Amerika
Serikat untuk menandai era baru dalam sains yang dipacu oleh komputasi. Di era baru
untuk kaum milenial ini dikatakan bahwa warna sains modern berbeda dengan warna sain
sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya kompitasi yang membuat sains di jaman
modern dapat menunjukkan sifat alam dan perumusan hokum alam secara digital.
J. Paradigma Holistik
Adalah wawasan manusia yang mencakup keluasan pengertian serta keberadaan
pihak “yang lain” yang juga mempunyai pengertian dan pemahaman sendiri

Anda mungkin juga menyukai