Anda di halaman 1dari 95

Ilmu Alamiah Dasar

TUGAS RESUME

2020 Ilmu Alamiah Dasar


Dosen Pengampu :

LALU WIRA ZAIN AMRULLAH, M.Pd

KELAS 5 A REGULER PAGI


PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
Ilmu Alamiah Dasar

BAB VIII

IPA DAN TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

8.1 IPA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN TEKNOLOGI


Konsep ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi berawal
dari sebuah keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui oleh manusia.
Keingintahuan tersebut mendorong seseorang untuk mencari prinsip atau teori yang
diperoleh melalui percobaan. Pengkajian ini bertujuan untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Para ilmuwan menempatkan ilmu
pengetahuan alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari pengetahuan alam dasar karena ilmu pengetahuan alam
dasar ini berperan dalam mengendalikan teknologi melalui prinsip dan teorinya. Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji
bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang
dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba untuk
memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Fredriksen
(2000), IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan
teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan
mengendalikan tingkah laku. Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan
terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar
tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos
atau bahan organic yang lain ke dalam tanah dengan menggunkan teknik dan
perhitungan tertentu.
1. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Perkembangan IPA pada umumnya disertai proses penyuburan silang yang
melahirkan berbagai bidang ilmu antardisiplin dan teknologi baru, serta
peningkatannya secara berlanjut. Pola interaksi multidisiplin adalah cirri penting

2
Ilmu Alamiah Dasar

yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang
ilmu pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan yang menangani masalah
kompleks dan berskala global.
2. Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan
'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan
dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan
bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa
yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Dalam pengertian popular, bioteknologi dapat diartikan sebagai penerapan teknik-
teknik yang sesuai untuk mendayagunakan organisme (sel, jaringan makhluk
hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang diinginkan. Bioteknologi dapat
dikatakan juga sebagai penggunaan atau pengubahan sel-sel atau
senyawa/molekul biologi untuk aplikasi khusus. Aspek dari bioteknologi yang
menangani proses-proses yang melibatkan mikroorganisme disebut bioteknologi
mikroba. Secara umum Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
3. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah suatu proses perubahan gen-gen dalam tubuh
makhluk hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara mengisolasi dan
mengidentifikasi serta memperbanyak gen yang dikehendaki. Berbagai teknik
rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya :
1. ) Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA
2. ) Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA.
3. ) Plasmid yang dapat digunakan sebagai wahana memindahkan potongan
benang DNA tertentu kedalam sel mikro organisme.

3
Ilmu Alamiah Dasar

Teknik rekayasa genetika dapat dilakukan melalui :


1.) Rekombinasi DNA (proses penyambung 2 DNA dari organisme yang
berbeda).
2.) Teknik Hibridoma/Fusi Sel (penggabungan 2 sel dari organisme berbeda
ataupun sama (fusi sel) sehingga menghasilkan sel tunggal berupa sel hybrid
(hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat dari kedua sel tersebut).
3.) Kloning (suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu organisme melalui
proses aseksual).
4. Bendungan air
Teknik modern, manusi dapat mengendalikan aliran sungai dengan
membuatbendungan, saluran primer, dan saluran sekunder. Dari pengaturan air
tersebut, petanidapat mengairi sawahnya. Air dari bendungan dapat digunakan
pula sebagai pembangkittenaga listrik, sehingga orang dapat memperoleh
kemudahan mendapatkan energi. Bendungandapat digunakan juga untuk
memelihara ikan dalam keramba, dibuat tempat rekreasi perahudan lain-lain
5. Pendinginan karkas unggas
Teknologi pendidnginan karakas unggas memegang peranan penting,
agardaging ayam aman dikonsumsi, hemat energi dan air. Telah dibuat pabrik alat
pendinginkarkas unggas dengan menggunakan pendinginan udara (air chilling)
yang penggunaannyasudah banyak di eropa. Tipe pendinginana udara sebagai tipe
yang mampu mengurangikontaminasi silang, mempertahankan flavour
alami produk, memperpanjang masa simpan, danmemberi hasil yang lebih
banyak.
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari
kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan
manusia. Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara
alternatif, dapat dibelajarkan melalui pendidikan teknologi. Untuk itu, maka
pembelajaran pendidikan teknologi perlu didasarkan pada empat pilar proses
pembelajaran, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be, dan learning

4
Ilmu Alamiah Dasar

to live together sehingga tercipta keselarasan antara ilmu pengetahuan alam dan
tekhnologi yang sedang berkembang sekarang.
8.2 SEJARAH PERADABAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
a. Sejarah Peradaban Manusia
Menurut para ahli sejarah peradaban manusia diperkirakan dari zaman
masyarakat purba antara 4 juta tahun yang lalu SM sampai 20.000-1.000
tahun yang lalu. Peradaban manusia tidak selalu menciptakan manusia sebagai
makhluk yang beradab. Akan tetapi dalam artian bahwa manusia yang hidup
pada zaman tersebut telah berbudaya dan menciptakan suatu karya dan karya-
karya yang telah mencapai puncaknyalah yang disebut dengan peradaban.
Pencapaian puncak pada setiap zaman berbeda-beda, karena dalam setiap
perubahan zaman selalu ada perkembangan menjadi lebih baik.
Menurut Alvin Tofler dalam bukunya “The Third Wave”, ia membagi
sejarah peradaban manusia menjadi tiga gelombang yaitu:
1. Gelombang pertama, antara tahun 800 SM-1700 M, disebut gelombang
pembaharuan. Manusia masih menerapkan teknologi pertanian. Tanah
merupakan dasar bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya. Hubungan antar
manusia sangat akrab, personal dan komunikasinya sederhana dengan
tulisan sebagai alat bantu. Kemudian struktur ini berubah total oleh
datangnya industri.
2. Gelombang kedua, (1700-1970 M) mulai berimpit dengan revolusi
industri. Manusia beralih ke energi lain seperti minyak, batu bara dan gas.
Ditemukan mesin uap yang dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan
barang produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal dan
komunikasi dikuasai oleh media massa.
3. Gelombang ketiga, 1970-sekarang adalah peradaban yang didukung oleh
kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data, misalnya:
penerbangan, terbarukannya energi alternative, rekayasa genetik dan

5
Ilmu Alamiah Dasar

bioteknologi. Pada era ini jaringan komunikasi, data, informasi, dan


teknologi adalah yang terpenting.

Kehebatan gelombang ketiga ini melanda negara-negara berkembang.


Kemajuan teknologi, di satu sisi telah berhasil mengatasi hambatan ruang dan
waktu sedang di sisi lain ternyata mempertajam ketidakseimbangan arus
informasi antar negara maju dan negara berkembang.

Meninjau penggunaan energi pada gelombang pertama, manusia


pengguna baterei alamiah karena tanah merupakan dasar bagi kegiatan
ekonomi mereka. Sehingga sumber energi mereka bersumber pada alam.
Sedangkan pada gelombang kedua sumber energi mereka adalah energi fosil
seperti: minyak, batu bara, dan gas. Sedangkan pada gelombang ketiga lebih
kepada penghematan energi karena pada era ini manusia menyadari
keterbatasan sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui sehingga
mereka harus melakukan penghematan energi atau mencari alternatif sumber
energi lain.

b. Perkembangan Teknologi
Dalam sejarah peradaban manusia, perkembangan teknologi dibagi
dalam berbagai fase.
1. Zaman prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) / zaman batu
tua (Palaeolitikum), alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan
secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Alat-alat yang dihasilkan antara
lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), alat-alat
dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon
(untuk mengupas makanan).
2. Zaman batu tengah (Mesolithikum). Manusia pada saat ini masih
nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan
makanan), alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman

6
Ilmu Alamiah Dasar

palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar dengan


ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken
Mondinger (sampah dapur). Alat-alat zaman mesolithikum antara lain:
kapak genggam (Pebble), kapak pendek (Hache Courte),pipisan (batu-
batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah. Alat-alat
diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Flores. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di
gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara
lain: Flakes (alat serpih), ujung mata panah, pipisan, kapak persegi, dan
alat-alat dari tulang.
3. Zaman batu muda (Neolithikum) dan batu besar (Megalithikum), alat-alat
yang dihasilkan antara lain: tembikar (periuk belaga) ditemukan di
Sumatera, Jawa, dan Melolo (Sunda), Pakaian dari kulit kayu, perhiasan
(gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa, kapak batu
(kapak persegi berleher) dari Minahasa, kapak persegi, misalnya beliung,
pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan. Ciri utama pada zaman
batu muda (neolithikum) dan batu besar (Megalithikum) adalah di
samping alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga
halus dan indah juga ditemukannya menhir, domen , sarchopagus, punden
berundak, kubur batu, dan arca.
4. Zaman logam, pada masa ini telah dikenal teknik melebur logam dan
mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan seperti Arca Perunggu,
Benjana Perunggu, Nekara Perunggu (Moko) yaitu sejenis dandang yang
digunakan sebagai maskawin, dan Kapak Corong. Manusia saat itu sudah
mampu mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10
sehingga diperoleh logam yang lebih keras.
5. Zaman besi (sekarang), pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi
dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik

7
Ilmu Alamiah Dasar

peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun


perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi,
yaitu ±3500 °C. Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain: a. Mata Kapak
Bertungkai Kayu b. Mata Pisau c. Mata Sabit d. Mata Pedang dan e.
Cangkul.
8.3 MANFAAT DAN DAMPAK IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL

8.3.1 Manfaat IPA dan Teknologi terhadap Kehidupan Sosial


IPA dan teknologi tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena keduanya
mempunyai hubungan yang erat satu sama lain dimana IPA sebagai sebuah ilmu yang
dapat menimbulkan hal-hal baru berupa teknologi berdasarkan hasil kerja keras para
scientist dalam meneliti dan menganalisa sebuah ilmu. Hasilnya sangat berperan bagi
kehidupan manusia dalam melangsungkan kehidupannya Penemuan teknologi akibat
penelitian IPA telah membawa manusia meninggalkan kehidupan traditional yang
kolot. Teknologi yang telah mengikat manusia seakan seperti hama yang terus
mengikuti kemanapun kehidupan manusia. Teknologi tidak akan pernah punah dan
terus berkembang sampai dunia ini berakhir. Manfaat IPA dan Teknologi dapat
dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut :
A. Materi
Seperti yang telah diketahui, sasaran Ilmu Pengetahuan Alam itu adalah
alam semesta dan segala isinya. Ilmu Fisika memandang kesemuanya itu
sebagai materi dan energi. Yang dimaksud dengan materi atau zat dalam
fisika adalah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruangan.
Contohnya: meja, kursi, gunung, udara (walaupun tak nampak). Materi dapat
berwujut padat, cair, dan udara.
B. Energi
Adapun energi adalah sesuatu yang dapat memindahkan materi dari suatu
tempat ke tempat lain. Energi itu berbagai-bagai bentuknya. Energidapat

8
Ilmu Alamiah Dasar

berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya.
Disamping itu, energi dapat berubah-ubah bentuk. Energi dalam bentuk panas,
misalnya dapat berubah menjadii energi bentuk lain, misalnya menjadi energi
mekanik. Perubahan ini misalnya terjadi dengan jalan mengubah air menjadi
uap. Uap panas menekan enggerakkan baling-baling suatu turbin sehingga
turbin itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk bermacam-
macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi energi bentuk
lain, misalnya memuutar dynamo yang akan menghasilkan aliran listrik.
Energi listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energi cahaya, atau
dapat pula kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula berubah menjadi
energi kimia. Contohnya: aliran listrik dapat emijarkan bola lampu listrik dan
menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik dapat pula diubah menjadi energi
kimia, yaitu cara mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zatzat kimia,
misalnya pembuatan Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energi kimia data
berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah menjadi energi cahaya
atau menjadi energi panas. Contoh: energi kimia yang berasal dari batu baterei
dialirkan pada bola ampu maka terbentuklah energi cahaya. Contoh lain :
energi kimia dapat berubah menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada
ledakan petasan.
1) Prinsip Pembangkit Listrik
Listrik merupakan keperluan dalam kehidupan manusia sehari-hari yang
sangat vital pada zaman modern ini. Tanpa listrik kita tidak dapat melihat
televisi, tiada rambu-rambu lalu lintas yang baik, tidak ada lemari es,
mesin cuci, dan setrika lisrik. Hampir semua alat-alat keperluan rumah
tangga pada zaman modern ini memerlukan listrik. Berikut ini adalah
prinsip-prinsip pembangkit tenaga listrik yang perlu kita ketahui.
2) Prinsip pembangkit listrik tenaga air.
Dari danau atau bendungan, air dialirkan melalui suatu terowongan dengan
alat pengontrol. Terowongan itu dibuat sedemikian rupa sehingga air

9
Ilmu Alamiah Dasar

dijatukan dari ketinggian 100 m atau lebih denan tujuan untuk mengubah
energi potensial menjadi energi mekanik yang sebesarbesarnya. Ujung
terowongan itu ditahan oleh suatu turbin air. Dengan dorongan air, turbin
itu dapat berputar. Perputaran turbin ini digunakan untuk memutar
generator atau mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan oleh
generator diubah atau diatur tekanannya oleh suatu transformator. Dari
transformator, listrik dialirkan ke daerah-daerah yang memerlukan.
Sebalum dignakan di rumah-rumah tangga, biasanya aliran listrik
diturunkan tenaganya melalui transformator lagi sehingga listrik yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Di Indonesia
diperlukan tegangan 220 Volt atau 110 Volt. Air yang keluar dari turbin
masih dapat dimanfaatkan untuk pengairan atau irigasi.
3) Prinsip pembangkit listrik tenaga diesel.
4) Prinsip pembangkit listrik tenaga nuklir.
C. Mesin-mesin
Seperti yang telah diketahui bahwa manusia sebagai makluk hidup lebih
unggul jika dibandingkan dengan makluk hidup lainnya. Hal ini terjadi karena
manusia mampu menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu alat yang
sangat menakjubkan dan sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah
mesin-mesin. Berikut ini dikemukakan beberapa jenis mesin:
1. Mesin bakar, mesin ini tterdiri dari silinder, piston, roda-roda penerus
lengan, busi, katup bahan bakar, dan katup pembuang.
2. Mesin diesel, hampir serupa dengan mesin bakar, mesin diesel terdiri dari
silinder piston, lengan, roda penerus, katub bahan bakar, dan katub
pembuang. Dalam mesin diesel tidak digunakan busi sebagai api
pembakar.
3. Mesin jet, mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang tahan
pans, sbuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam tabung pembakar,
sebuah kompresor untuk menyemprotkan bahan-bahan bakar ke dalam

10
Ilmu Alamiah Dasar

tabung pembakar dan sebuah corong pembuang gas yang terletak di


bagian ekornya.
D. Komunikasi
Salah satu keperluan hidup manusia adalah berkomunikasi antara
sesamanya. Untuk itu Ilmu Pengetahuan Alam dengan teknologinya, telah
menyumbangkan kepada dunia, media cetak, telegrafi, telephone, radio dan
televise. Pada tahun 1962, dunia dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran
TV dan Radio melaluli angkasa lluar, atau tegasnya melalui satelit buatan.
Dengan komunikasi melalui satelit ini maka hubungan antara manusia seluruh
dunia menjadi makin mudah.
E. Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia
memanfaatkan biologi terapan menggabungkan dengan teknologi modern,
sehingga tercipta Ilmu baru yang terkenal dengan sebutan Bioteknologi.
Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran, bioteknologi
farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.

8.3.2 Dampak IPA dan Teknologi terhadap Kehidupan Social


Dampak dari IPA dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat
negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif ini bila dibiarkan akan
membawa malapetaka. Oleh karena itu manusia setelah mengetahui beberapa hasil
ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan
teknologi yang baru.
- Dampak Terhadap Pencapaian Kemakmuran dan Perluasan Kemudahan
a. Dampak positif
Perkembangan IPA dan Teknologi dapat mendatangkan kemakmuran
materi. Adanya perkembangan IPA dan Teknologi timbullah cabang ilmu
pengetahuan baru yaitu:

11
Ilmu Alamiah Dasar

 Teknik modern yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik kimia,


teknik sipil, teknik nuklir, dan teknik mekanik.
 Teknologi hutan.
 Teknologi gedung,
 Matalurgi,
 Teknik transportasi dan lain-lain.
b. Dampak negative
Di samping adanya dampak positif dari penerapan pengembangan IPA
dan Teknologi, dapat pula menimbulkan dampak negatif apabila tidak
dapat mengendalikan diri. Suatu Negara yang kurang mempunyai
kemampuan di bidang perkembangan IPA dan teknologi akan lebih susah
dalam pencapaian kemakmuran

- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Komunikasi


a. Dampak positif
 Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram
(pertengahan abad 20), yang dapat dipakai untuk menyampaikan
pesan sampai ribuan kilometerdalam waktu beberapa menit saja.
 Penemuan telepon (Graham Bell 1876) sehingga orang dapat
berkomunikasi langsung.
 Penemuan pesawat radio (Marconi 1896), untuk mengirim dan
menerima berita tanpa melalui kawat penghubung seperti pada
telepon dan telegram. Keunggulan radio dapat berkomunikasi
tanpa kawat Cinema dapat mengkomunikasikan kesan pesan secara
utuh baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
 Penemuan televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup
pada pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang

12
Ilmu Alamiah Dasar

disaksikan. Televisi dapat mengkomunikasikan pesan / kesan yang


lengkap seperti cinema, tetapi untuk jarak jauh tanpa kawat.
 Penemuan komputer yang dapat dengan mudah dan tepat dalam
memperoleh informasi yang diperlukan. Komputer saat ini
merupakan alat komunikasi yang kompleks, karena hanya dengan
alat ini kita bisa mengetahui informasi dari segala macam aspek
kehidupan dengan cepat dan tepat.
 Ditemukannya satelit yang dapat membantu manusia dalam
berkomunikasi meski terjadi antar benua. Dapat mempertinggi
daya guna semua media di atas dengan meningkatkan daya pancar
ke seluruh dunia sehingga dapat diharapkan untuk meningkatkan
saling pengertian antarbangsa di dunia
 Ditemukannya mesin cetak pada awal abad 15. Dengan adanya
mesin ini, dapat digunakan sebagai penghasil komunikasi massa
berupa koran. Dengan adanya media massa berupa koran, suatu
berita dapat diikuti oleh orang banyak dalam waktu yang pendek.
Dengan koran masuk desa, komunikasi menjadi lebih luas.
 Internet adalah media komunikasi canggih yang dapat merambah
ke seluruh penjuru dunia dengan cepat lewat komputer. Tampilan
gambar dan pesan lebih cepat sampai ke tujuan dan dengan biaya
yang relatif murah. Internet dapat digunakan untuk semua tujuan.
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang
akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Dampak negatif
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di
internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan
tertentu

13
Ilmu Alamiah Dasar

 Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat


memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat
teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa
contoh stres yang terjadi karena teknologi.
 Jika kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dikendalikan
oleh orang yang tidak bertanggung jawab, timbul kehancuran di
muka bumi ini misalnya dengan setelit orang dapat mengetahui
adanya pabrik senjata, ada rektor atom di dalam perut bumi,
cadangan minyak. Uranium, dan sebagainya, niat jahat untuk
menguasai semua itu dan timbul, sehingga terjadi rebutan yang
pada akhirnya, menimbulkan perselisihan
- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Transportasi
a. Dampak positif
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang
dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus,
kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat
efektif dan efisien daripada memakai alat transportasi pada zaman dahulu,
misalnya kuda, kereta kuda atau kapal layar.
b. Dampak negatif
Namun, dampak negatif yang timbul dari kemajuan transportasi, antara
lain: timbulnya pencemaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara.
Berkurangnya lahan pertanian yang produktif karena dipakai lahan jasa
transportasi.
- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Sosial Budaya
a. Dampak positif

14
Ilmu Alamiah Dasar

 Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-


negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-
bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
 Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin,
tekun dan pekerja keras.
 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan
pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend
for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh
Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota
parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.
b. Dampak negatif
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada

15
Ilmu Alamiah Dasar

di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah


melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja
dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti
perkelahian, corat - coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak
kejahatan.
 Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer
pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah
merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai
warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian
dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing
kapan saja.

- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Politik


a. Dampak Positif :
 Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu
peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan
dan persamaan semakin kental.
 Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan
tumbuh regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi

16
Ilmu Alamiah Dasar

komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme


ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi
telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
 Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan
ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup
mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru
ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Dampak Negatif
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain
demi kekuasaan dan kekayaan.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak
terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.

- Dampak IPA dan Teknologi Terhadap Pendidikan


a. Dampak positif
 Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukannya satu-satunya penyampai materi atau sumber ilmu
pengetahuan.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus

17
Ilmu Alamiah Dasar

mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan


jasa pos internet dan lainlain.
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang
membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat
abstrak.
 Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat
menaikan kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan
kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya
sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga
terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan
intelegensi manusia.
b. Dampak negatif
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi
seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test yang dapat diakses
melalui compact disk
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang
pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.

18
Ilmu Alamiah Dasar

8.4 IPA DAN TEKNOLOGI MASA DEPAN


Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai
cara baru dalam melakukan aktivitas manusia.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Demikian juga
ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu
menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas
manusia.
Penemuan teknologi akibat penelitian ilmu pengetahuan telah membawa
manusia meninggalkan kehidupan tradisional yang kolot dan menjalani kehidupan
modern yang serba digital. Teknologi telah mengikat manusia dan terus mengikuti
kemanapun kehidupan manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir
ini.
Banyaknya terobosan teknologi di bidang mikroelektronika, bioteknologi,
telekomunikasi, komputer, internet, dan robotik telah mengubah secara mendasar
cara-cara manusia mengembangkan dan mentransformasikan teknologi ke dalam
sektor produksi yang menghasilkan barang dan jasa dengan teknologi tinggi di masa
sekarang maupun di masa depan. Adapun implementasi pemanfaatan ilmu
pengetahuan dalam teknologi masa depan yang sedang dikembangkan antara lain
dibagi menjadi beberapa bidang sebagai berikut.

19
Ilmu Alamiah Dasar

1. Pemanfaatan Energi
a) Energi Matahari
Hidup manusia di dunia ini hampir sepenuhnya bergantung pada
energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya merupakan
energinya yang berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.
Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah manusia lakukan
misalnya yang paling sederhana yaitu untuk mengeringkan jemuran.
Namun, masalah yang kita hadapi sekarang ialah energi pengganti minyak
bumi. Maka, yang harus dipikirkan adalah bagaimana memanfaatkan
energi matahari itu sehingga dapat menggerakan mesin di pabrik-pabrik,
kereta api, mobil dan sebagainya. Kita harus dapat mencari teknik
mengubah energi matahari menjadi bentuk energi listrik.
b) Energi Panas Bumi
Energi geothermal atau energi panas adalah energi yang berasal dari
inti bumi. Inti bumi merupakan bahan yang terdiri dari berbagai jenis
logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi. Saat ini
panas bumi (geothermal) mulai menjadi perhatian dunia karena energi
yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi energi listrik, selain bebas
polusi. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas bumi telah terpasang
di manca negara seperti di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia,
Swedia, Swiss, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Jepang. Amerika
saat ini bahkan sedang sibuk dengan riset besar mereka di bidang
geothermal dengan nama Enhanced Geothermal Systems (EGS). EGS
diprakarsai oleh US Department of Energy (DOE) dan bekerja sama
dengan beberapa universitas seperti MIT, Southern Methodist University,
dan University of Utah. Proyek ini merupakan program jangka panjang
dimana pada 2050 geothermal meru-pakan sumber utama tenaga listrik
Amerika Serikat. Program EGS bertujuan untuk meningkatkan sumber

20
Ilmu Alamiah Dasar

daya geothermal, menciptakan teknologi ter-baik dan ekonomis,


memperpanjang life time sumur-sumur produksi, ekspansi sumber daya,
menekan harga listrik geothermal menjadi seekonomis mungkin, dan
keunggulan lingkungan hidup.
c) Energi Angin
Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat energi yang
berasal dari minyak bumi. Energi angin dapat dimanfaatkan untuk diubah
menjadi energi listrik yang prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin akan
ditangkap oleh baling-baling atau rotor bersayap. Energi putaran (energi
mekanis) lalu diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik.

Pada prinsipnya, kincir angin bekerja sebagai "penerima energi",


artinya dia menerima energi (kinetik) dari angin dan merubahnya
menjadi energi lain yang dapat digunakan seperti listrik. Pengubahan
energi angin menjadi energi listrik ini sangat menguntungkan untuk
tempat-tempat yang memang terdapat angin banyak seperti untuk
dibangun PLTA.
d) Energi pasang surut
Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang
ditimbulkan oleh daya tarik antara bumi dengan bulan. Di daerah pasang
surut yaitu daerah pantai dipasang semacam bendungan air, air laut yang
pasang akan masuk ke dalam bendungan itu melalui pintu-pintu air yang
dapat diatur pembukaannya. Demikian pula pada saat air surut, air dari
bendungan itu mengalir kembali ke laut melalui pintu-pintu itu lagi. Pada
pintu-pintu air itu dipasang turbin air untuk menggerakan generator listrik.
e) Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang
diuraikan oleh mikroba melalui proses penguraian. Sebagai bahan dasar
proses penguraian adalah sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian,

21
Ilmu Alamiah Dasar

yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa atau tumbuhan lain.
Sebagai bahan yang mengandung mikroba pengurai digunakan kotoran
sapi. Gas yang timbul akibat penguraian itu sebagian besar adalah gas
Methan (CH4) yang sangat mudah terbakar, dan gas lain yaitu Karbon
Dioksida (CO2) yang kira-kira seperempat bagian. Gas itu dapat dinaikan
mutunya dan dihilangkan baunya dengan jalan dicuci, yaitu dengan jalan
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Biogas yang
dihasilkan itu dapat di tampung dalam tangki penampung gas dan dapat
dialirkan kerumah untuk memasak atau keperluan lainnya. Pengembangan
gas ini masih dalam taraf penelitian.
f) Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energy bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic
sebagai sisa-sisa produk pertanian. Sisa-sisa yang tidak berharga dapat
digunakan sebagai sumber energy karena masih menyimpan energi
matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu
berupa sampah, terkadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti
angsana, akasia.
Pengambilan biomasa prinsipnya adalah membakar biomasa itu dalam
tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air,
dan dari air mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk
menggerakan turbin uap. Turbin uap dapat menggerakan generator listrik.
Energy listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
2. Mikroelektronika
Sebuah riset yang dilakukan Zogby International di Amerika Serikat
menunjukkan 24 persen dari 1.950 responden yang terdiri dari orang dewasa,
menyatakan teknologi dan internet memberikan dampak yang signifikan
dalam hidup mereka. Ketika ditanya prediksi mereka tentang teknologi
informasi masa depan, 40 persen dari responden membayangkan dalam

22
Ilmu Alamiah Dasar

beberapa tahun ke depan akan ditanam sebuah chip di tubuh seluruh warga
dunia. Chip ini akan berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan dan
mendeteksi keberadaan orang tersebut.
Selain teknologi mikroelektronika berupa chip, terdapat juga
pemanfaatan teknologi berupa nano. Ilmuwan China, Wang Zhonglin,
menggunakan teknik nano dan piezoelectric effect guna membangkitkan
listrik dan berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari
bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau
ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik.
Piezoelectric effect adalah ketika suatu materi tertentu bisa
menghasilkan listrik setelah menerima tekanan. Wang Zhonglin menggunakan
benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) yang dibungkus
dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini,
asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat
pakaian tersebut menghasilkan listrik.
3. Bioteknologi
Bioteknologi merupakan ilmu yang mengkaitkan pada kegiatan
mikroba, sistem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa atau
yang mengkaitkan aktivitas biologis dengan proses tehnik dan produksi dalam
industri. Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin
ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan
produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering
adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi).
Bioteknologi terbagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvesional
dan bioteknologi modern. Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya
untuk pemenuhan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan
menggunakan metode tebaru untuk mengembangkan produk, dan belum
mengenal adanya istilah genetika dan kloning. Sedangkan prinsip

23
Ilmu Alamiah Dasar

bioteknologi modern lebih banyak menggunakan sumber genetik yakni DNA


organisme yang telah dimanipulasi dan disebut rekayasa genetika.
Prinsip dasar rekayasa genetika yang dimanfaatkan dalam teknologi
masa depan yaitu sebagai berikut.
a) DNA Rekombinan
Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan pengubahan susunan
DNA sehingga diperoleh susunan DNA baru yang mampu
mengekspresikan sifat-sifat yang diinginkan. Teknik ini digunakan untuk
menghasilkan organisme transgenik. Proses DNA rekombinan ini meliputi
isolasi DNA, transplantasi gen atau DNA, dan memasukkan DNA ke
dalam sel hidup.
Teknologi DNA rekombinan telah memberikan banyak manfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi kehidupam manusia
sehari-hari. Beberapa jenis obat-obatan, vaksin, bahan pangan, bahan
pakaian dan lainnya telah diproduksi dengan memanfaatkan teknologi
DNA Rekombinan. Dalam kehidupan kita sehari-hari, secara langsung
maupun tidak langsung, sebagian dari kita pernah berhubungan dengan
hasil penggunaan teknologi DNA Rekombinan. Contoh, insulin telah
digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Penyakit diabetes pada
manusia diobati dengan insulin manusia. Saat ini insulin manusia telah
berhasil diproduksi secara masal dengan menggunakan bakteri.
Kemampuan bakteri untuk memproduksi insulin manusia ini adalah
karena manusia telah berhasil memasukkan dan mengintegrasikan gen
yang menyandikan insulin manusia kedalam genom bakteri.
b) Fusi Protoplasma
Fusi protoplasma disebut juga teknologi hibrodoma yang dilakukan
dengan menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari
organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik. Teknik ini digunakan
untuk menghasilkan organisme transgenik. Prinsip dari fusi protoplasma

24
Ilmu Alamiah Dasar

adalah menggabungkan kedua isi sel dengan terlebih dahulu


menghilangkan dinding sel atau membran sel dari kedua sel yang akan
digabungkan dalam suatu medan listrik. Teknik ini dapat dilakukan pada
sel tumbuhan maupun hewan.
c) Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara
vegetativ buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi tumbuhan. Prinsip
kultur jaringan dalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam
suatu media buatan secara antiseptic. Dalam teori tersebut dikatakan
bahwa setiap sel tumbuhan mempunyai kemampuan untuk tumbuh
menjadi individu baru apabila sitempatkan pada lingkungan yang sesuai.
Sifat individu baru yang dihasilkan sama persis dengan sifat induknya
d) Kloning
Kloning atau transplantasi atau pencangkokan nukleus digunakan
untuk menghasilkan individu yang secara genetic identik dengan
induknya. Proses kloning dilakukan dengan cara memasukkan inti sel
donor ke dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. Selanjutnya,
sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu
pembelahan sel. Ketika klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai,
embrio dimasukkan ke dalam rahim hewan.
Selain contoh prinsip di atas, terdapat juga pemanfaatan bioteknolofi
sebagai berikut.
a) Pengelolaan Lingkungan
Bioteknologi membuka peluang baru dalam perlindungan lingkungan.
Contohnya, bakteri yang dimodifikasi secara genetik bisa digunakan untuk
mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna atau untuk
membersihkan tumpahan minyak.
b) Produksi Makanan

25
Ilmu Alamiah Dasar

Produksi makanan adalah satu bidang lagi di mana bioteknologi


memainkan perang penting dengan menyediakan bahan makanan, vitamin,
kultur biang, dan enzim untuk mengolah makanan yang lebih banyak dan
lebih berkualitas.
c) Pertanian
Para ilmuwan pada zaman ini sudah mampu meningkatkan tampilan
buah dan sayuran, memperpanjang waktu makanan dapat disimpan,
meningkatkan kandungan nutrisi tanaman, serta tanaman yang tahan
penyakit dan hama. Di masa mendatang, para ahli bioteknologi berharap
mampu menghasilkan tanaman yang tahan terhadap kondisi buruk, seperti
kekeringan, suhu tinggi ataupun dingin, sehingga menjadikan petani dapat
memanfaatkan tanah yang sebelumnya tidak dapat diusahakan. Teknik
perbanyakan mikro—di mana tanaman ditumbuhkan dari satu sel atau
bagian tanaman—telah dipakai di banyak rumah penyemaian tanaman
untuk menghasilkan tanaman yang identik dalam waktu cepat. Modifikasi
genetik pada tanaman hias membuka jalan bagi dihasilkannya warna-
warna yang tidak biasa, sehingga meningkatkan nilai varietas dan
komersialnya.
4. Artificial Inteligent (Kecerdasan Buatan)
Artificial Inteligent (Kecerdasan buatan) adalah kecerdasan yang
ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau
bisa disebut juga intelegensi artifisial (Artificial Intelligence) atau hanya
disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan
dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai
“kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk
belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna
mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel Sistem
seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan

26
Ilmu Alamiah Dasar

pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang


yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan
komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.
AI di masa depan akan semakin berkembang. Beberapa perkembangan
AI di masa depan yang sudah diteliti oleh para ilmuwan yaitu sebagai berikut.
a) Teknologi Cyborg
Salah satu yang menjadi keterbatasan utama bagi manusia adalah tubuh
dan otak. Peneliti Shimon Whiteson berpikir bahwa di masa depan, kita
akan dapat menambah kemampuan diri kita dengan komputer dan
meningkatkan banyak kemampuan alami kita sendiri. Yoky Matsuka dari
Nest percaya bahwa AI akan berguna bagi seseorang dengan anggota
badannya yang diamputasi, karena otak akan dapat berkomunikasi dengan
anggota tubuh robot untuk memberi pasien lebih banyak kendali.
Teknologi cyborg semacam ini secara signifikan akan mengurangi
keterbatasan yang dialami oleh orang yang diamputasi tersebut setiap hari
b) Robot
Pada tahap ini, kebanyakan robot yang diciptakan masih tanpa emosi
seperti manusia. Namun, sebuah perusahaan di Jepang telah melakukan
langkah besar pertama menuju penciptaan robot pendamping yang bisa
mengerti dan merasakan emosi. Diperkenalkan pada tahun 2014,
“Pepper”, robot pendamping mulai dijual pada tahun 2015, dengan
seluruh 1.000 unit awal terjual habis dalam semenit. Robot itu diprogram
untuk membaca emosi manusia, mengembangkan emosinya sendiri serta
membantu teman-teman manusianya tetap bahagia. Pepper mulai dijual di
A.S. pada tahun 2016, dan robot ramah yang lebih canggih dipastikan
akan menyusul.
c) Peningkatan perawatan lansia
Robot “Rumah” bisa membantu para manula dalam mengerjakan tugas
sehari-hari dan membiarkan mereka tetap mandiri dan tinggal di rumah

27
Ilmu Alamiah Dasar

selama mungkin yang dengan hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan


mereka secara keseluruhan. Meski kita tidak tahu pasti masa depan, cukup
jelas bahwa berinteraksi dengan AI akan segera menjadi aktivitas sehari-
hari. Interaksi ini jelas akan membantu masyarakat berevolusi, terutama
dalam hal cyborg, menangani tugas-tugas berbahaya, memecahkan
perubahan iklim, pertemanan dan meningkatkan perawatan para lansia.

28
Ilmu Alamiah Dasar

BAB IX

BEBERAPA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING

9.1 BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi =
penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-
prinsip biologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, asam organik) dalam proses produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara
negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel
induk, kloning, dan lain-lain. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat
dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada
penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat
yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis
baru.
A. Ciri-ciri Bioteknologi
Untuk bisa disebut sebagai produk bioteknologi, tentu saja produk
tersebut harus memiliki ciri tertentu, yaitu:

29
Ilmu Alamiah Dasar

1. Produk tersebut harus menggunakan makhluk hidup. Dalam proses


pembuatannya. makhluk hidup yang dimaksud di sini bisa bermacam-
macam, seperti bakteri, jamur, hewan, dan tumbuhan. Biasanya yang
paling sering digunakan dalam bioteknologi itu mikroorganisme seperti
bakteri dan jamur. Alasannya karena selain mudah didapatkan, proses
pertumbuhan mikroorganisme ini cepat dan dapat dimodifikasi.
Modifikasi di sini dilakukan melalui rekayasa genetika sifat
mikroorganisme untuk diubah menjadi sifat yang bagus-bagus saja. Sifat-
sifat bagus inilah yang kemudian diturunkan ke keturunan selanjutnya
alias anaknya. Dengan demikian kita bisa menghasilkan produk atau jasa
yang terbaik di antara yang terbaik.
2. Proses pembuatan produk tersebut harus menggunakan ilmu yang
mendukung proses bioteknologi. Ilmu-ilmu tersebut adalah ilmu
mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, genetika, enzimologi, ilmu
pangan, rekayasa teknologi pangan, dan rekayasa biokimia.

B. Jenis Atau Cabang Ilmu Bioteknologi Yang Diasosikan Dengan Warna


1. Bioteknologi merah (red biotechnology)
Adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi
bioteknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum
pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan
pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk
menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel punca untuk pengobatan
regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara
menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
2. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology)
Adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti
pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan
sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme

30
Ilmu Alamiah Dasar

seperti bakteri dan khamir atau ragi, enzim-enzim dan organisme-


organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses
produksi dan pengolahan limbah industri.
3. Bioteknologi hijau (green biotechnology)
Mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan
peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi telah berperan dalam
menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi
lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang
bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah
digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting
contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai
penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali
dan melawan senyawa asing (antigen).
4. Bioteknologi biru (blue biotechnology)
Disebut juga bioteknologi akuatik atau perairan yang mengendalikan
proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang
paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-
kerangan dalam kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan
30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura).
Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk
menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang
menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon
transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan
sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu
singkat.

C. Jenis-jenis Bioteknologi
Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi
dua jenis:

31
Ilmu Alamiah Dasar

1. Bioteknologi Konvensional (sederhana)


Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan
organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa
yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Bioteknologi
konvensional biasanya dilakukan secara sederhana dan diproduksi tidak
jumlah yang besar. Dalam bidang pangan, fermentasi merupakan kegiatan
mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang
dikehendaki. Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam
keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah
satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih
jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Seiring dengan
perkembangan teknologi, definisi fermentasi meluas menjadi semua
proses yang melibatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu
produk yang merupakan metabolit primer atau sekunder dalam suatu
lingkungan yang dikendalikan. Bioteknologi konvensional dimanfaatkan
dalam beberapa bidang:
a. Bidang Makanan
Dalam bidang makanan Proses yang dibantu mikroorganisme,
misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain: yoghurt , keju ,
tempe, roti, kecap, ,cuka, dan sebagainya.
1) Yogurt
Yogurt merupakan minuman hasil fermentasi susu yang
menggunakan bakteri Streptococcus thermophillus atau
Lactobacillus bulgaricus. Bakteri ini akan mengubah laktosa pada
susu menjadi asam laktat. Efek lain dari proses fermentasi adalah
pecahnya protein pada susu yang menyebabkan susu menjadi
kental. Hasil akhirnya susu akan terasa asam dan kental. Proses

32
Ilmu Alamiah Dasar

penguraian ini disebut fermentasi asam laktat dan hasil akhirnya


dinamakan.
2) Keju
Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan
memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan
atau koagulasi. Proses pengentalan ini dilakukan dengan bantuan
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
Bakteri ini akan menghasilkan enzim renin, sehingga protein pada
susu akan menggumpal dan membagi susu menjadi cair dan
padatan (dadih). Selanjutnya enzim renin akan mengubah gula
laktosa dalam susu menjadi asam dan protein yang ada pada dadih.
Dadih inilah yang akan diproses lebih lanjut melalui proses
pematangan dan pengemasan sehingga terbentuk olahan makanan
yang dikenal dengan keju.
3) Roti
Pembuatan roti juga memanfaatkan peristiwa fermentasi yang
dibantu oleh yeast atau khamir. Yeast merupakan sejenis jamur
yang ditambah pada adonan tepung dan akan menimbulkan proses
fermentasi. Proses ini akan menghasilkan gas karbondioksida dan
alkohol. Gas karbondioksida berperan dalam mengembangkan roti,
sedangkan alkohol akan berkontribusi dalam menghasilkan aroma
dan memberi rasa pada roti. Adonan akan tampak lebih
mengembang dan membesar pada saat adonan dimasukkan ke oven,
karena gas akan mengembang pada suhu tinggi.
4) Kecap
Kecap merupakan salah satu produk hasil bioteknologi yang
terbuat dari kacang kedelai. Pada tahap awal kedelai akan
difermentasi dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii. Tahap
selanjutnya kedelai yang sudah difermentasikan akan dikeringkan

33
Ilmu Alamiah Dasar

dan direndam di dalam larutan garam. Pembuatan kecap dilakukan


melalui proses perendaman kedelai dengan larutan garam, sehingga
pembuatan kecap dinamakan fermentasi garam. Jamur Aspergillus
wentii akan merombak protein menjadi asam-asam amino,
komponen rasa, asam, dan aroma khas.
5) Tempe
Tempe adalah makanan tradisional khas Indonesia yang sering
dikonsumsi menjadi salah satu makanan favorit. Pada dasarnya
proses produksi tempe ini menggunakan teknik fermentasi.
Fermentasi dilakukan dengan menumbuhkan jamur Rhizopus
oryzae dan Rhizopus oligosporus pada biji kedelai. Pada proses
pertumbuhan, jamur akan menghasilkan benang-benang yang
disebut dengan hifa. Benang-benang itu mengakibatkan biji-bijian
kedelai saling terikat dan membentuk struktur yang kompak. Pada
waktu pertumbuhan jamur, jamur juga akan membuat suatu enzim
protease yang dapat menguraikan protein kompleks yang ada pada
kedelai menjadi asam amino yang lebih mudah dicerna oleh tubuh
kita.
6) Cuka
Bahan dasar pada proses pembuatan cuka adalah etanol yang
dihasilkan oleh fermentasi anaerob oleh ragi. Oleh bakteri asam
asetat, seperti Acetobacter dan Gluconobacter, etanol akan
dioksidasi menjadi asam asetat.
b. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, bioteknologi memberi andil dalam usaha
pemenuhan kebutuhan makanan. Bioteknologi konvensional dalam
bidang pertanian diantaranya adalah:
1) Kultur Jaringan

34
Ilmu Alamiah Dasar

Kultur artinya pembudidayaan, sedangkan jaringan artinya


sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
Dengan demikian kultur jaringan berarti membudidayakan suatu
jaringan makhluk hidup menjadi individu baru yang mempunyai
sifat sama seperti induknya. Pelaksanaan teknik kultur jaringan
tumbuhan dilakukan berdasarkan teori sel sebagaimana yang
dikemukakan oleh Scleiden dan Schwann, yaitu sel tumbuhan
mempunyai kemampuan totipotensi. Totipotensi adalah
kemampuan setiap sel tumbuhan (dari bagian mana saja sel
tersebut diambil) yang jika diletakkan dalam lingkungan yang
sesuai, akan tumbuh menjadi tumbuhan yang sempurna. Kultur
jaringan akan lebih besar keberhasilannya apabila menggunakan
jaringan meristem. Jaringan meristem adalah jaringan yang terdiri
dari sel-sel yang selalu membelah, dindingnya tipis, belum
mempunyai penebalan dari zat pectin, plasmanya penuh, dan
vakuolanya kecil.
2) Pembastaran
Pembastaran atau persilangan merupakan perkawinan antara
dua individu tanaman yang berbeda varietas, tetapi masih dalam
satu spesies. Pembastaran merupakan cara yang sederhana, murah,
dan paling mudah untuk menghasilkan tanaman pangan varietas
unggul. Contoh, padi varietas X yang memiliki produksi gabah
tinggi dan tidak cepat rebah dikawinkan dengan padi varietas Y
yang memiliki sifat tahan hama dan umur panen pendek. Dari
perkawinan ini, dapat dihasilkan padi varietas baru yang memiliki
sifat perpaduan dari keduanya, yaitu produksi gabah tinggi, tahan
hama, tidak cepat rebah, dan umur panen pendek.
3) Hidroponik

35
Ilmu Alamiah Dasar

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa menggunakan


tanah sebagai media tanamnya. Termasuk juga bercocok tanam di
dalam pot atau wadah lainnya yang menggunakan air atau bahan
yang bersifat porus, seperti pecahan genting, pasir kali, batu,
kerikil, spons, sabut kelapa, arang kayu, dan sebagainya. Contoh
bioteknologi konvensional yang lain dalam bidang pertanian
adalah penyeleksian tanaman jenis mustard alami oleh manusia,
menghasilkan tanaman, kolabri, brokoli, kubis, dan kembang kol.
c. Bidang Industri
Penerapan bioteknologi konvensional di bidang industri di
antaranya adalah teknik bioremediasi, yaitu suatu proses pengelolaan
limbah yang mengandung zat-zat yang berbahaya (logam berat)
menjadi limbah yang kurang berbahaya. Bioremediasi ini juga
melibatkan mikroba tertentu, diantaranya Xanthomonas campestris
dan Pseudomonas foetida. Caranya dengan melepaskan langsung
bakteri tersebut ke limbah pabrik yang tercemar.
d. Bidang Pengobatan
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang
pengobatan, misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk
pengobatan, diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang
merupakan mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan
bermanfaat untuk meningkatkan imunitas.
e. Bidang Peternakan
Bioteknologi tradisional di bidang peternakan, misalnya pada
domba ankon yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok,
sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey yang diseleksi oleh manusia
agar menghasilkan susu dengan kandungan krim lebih banyak.
2. Bioteknologi Modern

36
Ilmu Alamiah Dasar

Peningkatan jumlah penduduk berpengaruh terhadap meningkatnya


kebutuhan pangan. Produksi pangan dengan cara tradisional tidak lagi
memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Hal
ini menuntut para ilmuwan untuk mencari solusi dalam memproduksi
bahan pangan dengan cara yang lebih baik. Penerapan bioteknologi dalam
produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi
berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi
pemakaian bahan kimia berbahaya seperti pupuk dan pestisida.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tesebut para ilmuwan
mengembangkan bioteknologi modern. Dalam bioteknologi modern,
orang berupaya untuk dapat menghasilkan produk dalam jumlah besar
secara efektif dan efisien, dengan menggunakan peralatan canggih. Dalam
bioteknologi modern selain menggunakan mikroorganisme juga dapat
menggunakan bagianbagian tubuh mikroorganisme, tumbuhan, dan
hewan.
Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan
menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan
manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat
DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah
atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik
adalah dengan membuat organisme transgenik.
Melalui teknik rekayasa genetik, para ahli bidang bioteknologi dapat
menyusun pola gen sedemikian rupa sehingga menghasilkan organisme
yang sifat-sifatnya sesuai dengan kebutuhan. Teknik ini dikenal juga
dengan istilah DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA
suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini
melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA
organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme
lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme transgenik.

37
Ilmu Alamiah Dasar

1) Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami
perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman
transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap
hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga
dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang
tumbuhan tersebut. Untuk membuat suatu tanaman transgenik,
pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen yang akan
menghasilkan sifat tertentu (sifat yang diinginkan).
Gen yang diinginkan dapat diambil dari tanaman lain, hewan,
cendawan, atau bakteri. Setelah gen yang diinginkan didapat maka
dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.
Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukkan ke dalam
vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang
digunakan untuk transfer gen). Kemudian, vektor kloning akan
dimasukkan ke dalam bakteri sehingga DNA dapat diperbanyak
seiring dengan perkembangbiakan bakteri tersebut. Apabila gen yang
diinginkan telah diperbanyak dalam jumlah yang cukup maka akan
dilakukan transfer gen asing tersebut ke dalam sel tumbuhan yang
berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian daun.
Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode,
yaitu metode senjata gen, metode transformasi DNA yang diperantarai
bakteri Agrobacterium tumefaciens, dan elektroporasi (metode transfer
DNA dengan bantuan listrik). Beberapa tanaman transgenik telah
diaplikasikan untuk menghasilkan tiga macam sifat unggul, yaitu
tahan hama, tahan herbisida, dan buah yang dihasilkan tidak mudah
busuk.
2. Hewan Transgenik

38
Ilmu Alamiah Dasar

Selain tumbuhan transgenik, juga ada hewan-hewan


transgenik. Pada awalnya hewan transgenik merupakan bahan
penelitian para ilmuwan untuk menemukan jenis penyakit yang
menyerang hewan tertentu dan cara penanggulangannya.
Perkembangan selanjutnya, penerapan teknologi rekayasa genetik pada
hewan bertujuan untuk menghasilkan hewanternak yang memproduksi
susu dan daging yang berkualitas, ikan yang cepat besar dan
mengandung vitamin tertentu, dan sebagainya.
Bioteknologi modern mempunyai peranan penting dalam
bidang kedokteran sehingga semakin menonjol setelah adanya
penelitian dan penerapan ilmiah. Bioteknologi modern dibidang
kedokteran hampir sama dengan di bioteknologi konvensional tetapi
hasilnya jauh lebih banyak dan lebih terjamin menggunakan
bioteknologi modern karena dibantu oleh alat-alat canggih lainnya
misalnya pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika, dan
hormon.

9.2 BIOETIKA
Bioetika terbentuk dari 2 kata Yunani yaitu "bios" yang artinya hidup dan
"ethos" yang artinya adat istiadat atau moral yang secara harfiah berarti etika hidup.
Bioetika dapat diartikan sebagai imu pengetahuan untuk mempertahankan hidup dan
terpusat pada penggunaan ilmu-ilmu biologis untuk memperbaiki mutu hidup. Dalam
arti yang lebih luas, bioetika adalah penerapan etika dalam ilmu-ilmu biologis, obat,
pemeliharaan kesehatan dan bidang-bidang yang terkait. Bioetika bertitik tolak dari
analisis tentang data-data ilmiah, biologis, dan medis. Terkadang istilah bioetika juga
digunakan untuk mengganti istilah etika media, yang mencakup masalah etis tentang
ilmu-ilmu biologis seperti penyelidikan tentang hewan, serta usaha-usaha manipulasi
spesies-spesies bentuk genetic non manusiawi. Fransase Abel merumuskan definisi
tentang bioetika yang diterjemahkan Bertens yang mengatakan bahwa bioetika adalah

39
Ilmu Alamiah Dasar

studi interdisipliner tentang problem-problem yang ditimbulkan oleh perkembangan


di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik pada skala mikro maupun pada skala
makro, lagipula tentang dampaknya atas masyarakat luas serta sistem nilainya kini
dan masa yang mendatang.
Etika pada dasarnya berarti bagian filsafat yang meliputi hidup baik, menjadi
orang yang baik, berbuat baik dan menginginkan hal yang baik dalam hidup. Etika
adalah perwujudan dari moral. Dapat dikatakan bahwa etika pada dasarnya adalah hal
mengetahui nilai-nilai moraltersebut dan melakukannya atau mengaplikasikannya
dalam kehidupan. Etika dapat dibedakan menjadi 3 pengertian, yaitu:
1) Etika sebagai nilai dan asas moral yang dipakai untuk pegangan tingkah laku
2) Etika sebagai nilai dan asas yang berkenaan dengan moralitas atau apa saja
yang dianggap baik atau buruk
3) Etika sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dari sudut norma
dan nilai norma

Bidang cakupan Bioetika telah mencapai berbagai penelitian pada manusia,


mulai dari perdebatan tentang “batas-batas kehidupan”, misalnya aborsi euthanasia,
pembedahan dengan alokasi sumber daya perawatan kesehatan terbatas (misalnya
donasi organ) benar-benar dapat menolak perawatan medis untuk alasan agama atau
budaya. Ahli bioetika sering berselisih paham diantara mereka sendiri atas batas yang
tepat dari disiplin mereka, serta memperdebatkan apakah evaluasi etis atas fakta-fakta
biologi dan kedokteran yang tersedia harus mempertimbangkan semua pertanyaan
yang melibatkan, atau hanya sebagian dari pertanyaan-pertanyaan ini.
Beberapa ahli bioetika cenderung mempersempit evaluasi etis hanya untuk
moralitas perawatan medis atau inovasi teknologi, dan waktu pengobatan manusia.
Yang lainnya akan memperluas lingkup evaluasi etis untuk memasukkan moralitas
semua tindakan yang mungkin bisa membantu atau membahayakan organisme yang
mampu merasa takut. Di bidang pemanfaatan sumber daya hayati, berkembang pula
produk teknologi organism termodifikasi genetik organism transgenic yang dalam

40
Ilmu Alamiah Dasar

penggunaannya memerlukan pengkajian dan peraturan/regulasi yang hati-hati karena


adanya isu keamanan hayati dan keamanan pangan yang melekat padanya. Dengan
demikian, dibentuk komite bioetika Indonesia.
1. Teori Bioetika
Banyak pakar yang merumuskan teori bioetika seperti contohnya Beauchamp dan
Childress :
1. Hormat terhadap otonomi
2. Berbuat yang baik dan menguntungkan
3. Tidak berbuat jahat
4. Keadilan

Bioetika bukanlah suatu ilmu baru, melainkan suatu usaha untuk melibatkan
berbagai ilmu dalam merefleksikan masalah-masalah baru. Terdapat 4 prinsip yang
diantaranya :
1. Beneficence (TIndakan berbuat baik)
2. Non-Maleficence (TIdak merugikan)
3. Justice (Keadilan)
4. Autonomy (Otonomi)
2. Sejarah Bioetika
Sejak sebelum tahun 1972 bioetika telah mengalami metamorphosis
konseptual yang cukup kompleks. Menurut Pallegrino (1999) tahap metamorphosis
bioetika adalah sebagai berikut :
1. Era Proto yaitu Bioetika / Edukasional (1969-1972)
Pada masa ini fokus pada isu-isu dihumanisasi dengan meniadakan
kemanusiaan (mengabaikan aspek kemanusiaan) kedokteran sehingga akibat
dari perkembangan sains dan teknologi. Pengenalan kemanusiaan, etika dan
nilai-nilai moral dalam kurikulum kedokteran yakni keilmuan kedokteran saja.
2. Era Bioetika Filosofis (1972-1985)
Pada masa ini :

41
Ilmu Alamiah Dasar

 Etika berperan dominan dalam kamus-kamus yang muncul terkait dnegan


riset biologi. Isu-isu bioetika : prinsip, deontology, utilitarri, anisme,
feminism atau kombinasi dari beberap teori.
 Menurut Beauchamp dalam teori prinsipalisme : autonomy (kebebasan
berfikir) seseorang yang menjadi objek memberikan persetujuan, dia
mengerti apayang dilakukan pada dirinya/dampak yang terjauh. Dalam
teori Beneficience : riset-riset memberi manfaat.
3. Era Bioetika Global (1985- sekarang)
 Seiring perkembangan sains dan teknologi adanya problem terkait
semakin beragam dan luas. Kalangan elit : hukum, agama, antropologi,
ekonomi, ilmu politik, psikologi, dll.
 Moralitas medis : kajian sistematis dan formal.
4. Nilai-nilai dalam etika
a. Subyektivisme
Pengambilan keputusan moral berdasarkan perasaan. Sesuatu
dikatakan baik jika saya suka sesuatu itu : tolak ukur.
b. Cultural Relatium (relatifisme budaya)
Sesuatu dikatakan baik jika hal tersebut diterima oleh masyarakat luas
c. Pandangan Supranatural
Prinsip moral yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai agama :
dikatakan baik jika Tuhan menginginkan
d. Consequentalisme
Tugas utama kita adalah melakukan apapun yang memiliki
konsekuensi paling baik, dikatakan baik jika memberikan banyak
manfaat dan sedikit resikp disebut dengan teori uklitarisanisme.
Tokoh-tokoh dalam nilai ini adalah Betham dan Milk.
e. Kontianisme

42
Ilmu Alamiah Dasar

Suatu tindakan salah adalah karena tindakan itu sendiri dan tidak
hanya salah, akibatnya yang buruk (Gensler, 2002). Tokoh-tokoh
dalam nilai ini adalah Kant dan Ross.
5. Ciri-ciri bioetika
a. Interdisiplineritas, melibatkan ilmu pertanian, hayati, biomedis,
hukum, ilmu social. Teologi,dll.
b. Internasionalisasi, problem-problem etis yang ditimbulkan dalam
perkembangan ilmu-ilmu hayati bersifat internasional
c. Pluralism, banyak golongan dan pandangan diikutsertakan (Interaksi
yang saling menghormati dan toleransi satu sama lain)

9.3 TEKNOLOGI INFORMASI


A. Pengertian Teknologi Informasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah (Teknologi Informasi
). Pada awalnya Teknologi Informasi dikembangkan manusia pada masa pra sejarah
dan berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal,
mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua,
tentang berburu dan binatang buruannya. Sampai saat ini teknologi informasi terus
terus berkembang tetapi penyampaian dan bentuknya sudah lebih modern. Menurut
Bambang Warsita (2008:135) teknologi informasi adalah sarana dan prasarana
(hardware, software, useware) sistem dan metode untuk memperoleh, mengirimkan,
mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data
secara bermakna.
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo (2011:57) juga mengemukakan
teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data.
Pengolahan itu termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang

43
Ilmu Alamiah Dasar

berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Dapat disimpulkan
bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi berupa (hardware, software,
useware) yang digunakan untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan,
menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna untuk
memperoleh informasi yang berkualitas.

B. Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi


Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi .
1. Masa Pra-Sejarah ( …s/d 3000 SM )
Pada awalnya Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk – bentuk yang mereka kenal, mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua,
tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai
melakukan pengidentifikasian benda – benda yang ada disekitar lingkungan
mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk – bentuk yang kemudian
mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal.
2. Masa Sejarah ( 3000 SM s/d 1400-an M )
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan
menggunakan simbol – simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf – huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (
penyebutan ), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
3. Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
1) Tahun 1455 Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi
yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan
untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
2) Tahun 1830 Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama
didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin

44
Ilmu Alamiah Dasar

Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan


menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu.
3) Tahun 1899, Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape ( pita )
Magnetis yang pertama.
4) Tahun 1923, Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
5) Tahun 1940, Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang
Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan
pengiriman dan penerimaan dokumen – dokumen militer yang disimpan
dalam bentuk magnetic tape.
6) Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean
menggunakan Hypertext.
7) Tahun 1946, Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
8) Tahun 1948, Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
4. Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
1) Tahun 1957 Jean Hoerni mengembangkan transitor Planar. Teknologi ini
memungkinkan pengemban jutaan bahkan milyar transistor dimasukkan
kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
2) Tahun 1962 Rand Paul Barand dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk
mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu
mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam
perang Nuklir.
3) Tahun 1969 Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan
4 nodes ( titik ), antara University of California, SRI ( Stanford ), University
California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50
Kbps.
4) Tahun 1972 Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama.
5) Tahun 1973 9990 Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper
mengenai TCP / IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol
jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP / IP yang dikembangkan

45
Ilmu Alamiah Dasar

oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan


Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap
institusi dalam pemerintahan.
6) Tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai
alat koordinasi diantara: DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
7) Tahun 1991 sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi
ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut
bayaran dari para anggotanya.
8) 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World
Wide Web oleh CERN.
9) 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet
menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database ( oleh AT&T ),
Jasa Registrasi ( oleh Network Solution Inc, ), dan jasa Informasi ( oleh
General Atomics / CERFnet ), 1994 pertumbuhan Internet melaju dengan
sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia
dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.
10) 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan
Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian – penelitian untuk
mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

C. Jenis Peralatan Teknologi Informasi


Adapun beberapa jenis peralatan teknologi informasi adalah sebagai berikut :
1. Komputer
Komputer adalah alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk
mengolah data menjadi informasi dengan cara menerima input, mengolah
input, dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer dan memberikan output yang berupa informasi. Informasi yang
dihasilkan dapat berupa tulisan, gambar, suara, video dan animasi.

46
Ilmu Alamiah Dasar

2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display)


LCD adalah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah
permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter
berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua
elektroda yang transparan. LCD digunakan untuk menayangkan informasi
yang berasal dari komputer atau media lain.
3. Laptop/Notebook
Memiliki fungsi yang sama seperti komputer tetapi bentuknya lebih praktis,
dapat dilipat dan mudah dibawa kemana-mana. Karena menggunakan baterai
charger, sehingga dapat digunakan tanpa menggunakan listrik.
4. Handphone
Ponsel dengan kemampuan perangkat keras yang lebih kuat dan sistem
operasi seluler yang luas, yang memfasilitasi perangkat lunak yang lebih
luas, internet dan fungsi multimedia (termasuk musik, video, kamera,
dan permainan), bersama fungsi-fungsi inti ponsel seperti panggilan
suara dan pesan teks.
5. Televisi
Peralatan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam
bentuk gambar dan suara. Televisi berasal dari kata tele (jauh) dan vision
(tampak/visual). Artinya, informasi dapat dipancarkan dari jarak jauh dan
penerima informasi membutuhkan sebuah alat yang disebut televisi untuk
menerima informasi dalam bentuk suara dan visual.

D. Dampak Teknologi Informasi


a) Dampak Positif
1) Kita dapat menyelesaikan pekerjaan sengan semakin mudah dibantu
perangkat yang semakin berkembang dan praktis.
2) Kita mampu berkomunikasi dengan orang lain melalui fasilitas e-mail,
chat, bahkan saling bertatapan hanya dengan melalui internet.

47
Ilmu Alamiah Dasar

3) Munculnya berbagai jenis jejearing sosial dari adanya teknologi


informasi.
4) Kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi tentang suatu hal
melalui internet.
5) Kita juga dimungkinkan untuk berbelanja melaui internet.
6) Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi bahkan internet dapat
kita akses di genggaman tangan kita sendiri, yaitu melalui handphone.
7) Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
8) Media pertukaran data, para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
9) Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi.
10) Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
11) Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
b) Dampak Negatif
1) Munculnya para penipu yang memanfaatkan internet.
2) Munculnya budaya plagiarisme.
3) Munculnya pornografi/konten konten dewasa.
4) Munculnya pencurian dengan mengambil/menghack.
5) Mungkin ini merupakan kesenangan atau kelebihan ilmu si pencuri
namun tetap saja pencurian itu tidak dibenarkan.
6) Dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita dapat
meningkatkan budaya konsumsi yang menimbulkan sifat boros dan tentu
berefek tidak baik untuk kantong.

48
Ilmu Alamiah Dasar

7) Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka


berhubungan lewat internet daripada bertemu langsung.
8) Dari perubahan sifat sosial tersebut mengakibatkan pola perubahan pada
interaksi.
9) Meluasnya perjudian.
10) Dengan jaringan yang tersedia penjudi tidak perlu ke tempat khusus
untuk memenuhi keinginannya.

9.4 TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL


Karifan lokal dalam bahasa asing adalah sering dikonsepkan sebagai kebijakan
setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge) atau kecerdasan
setempat (local genius). Local berarti setempat dan wisdom sama dengan
kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-
gagasan, nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana,
penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Kearifan lokal didefinisikan sebagai sikap, pandangan dan kemampuan suatu
komunitas dalam mengelola lingkungan rohani dan jasmaninya yang memberikan
kepada komunitas itu daya tahan dan daya tumbuh di dalam wilayah dimana
komunitas itu berada. Masyarakat lokal mempunyai pemahaman, program, kegiatan,
pelaksanaan terkait untuk mempertahankan, memperbaiki dan mengembangkan
unsure kebutuhan dan cara pemenuhannya dengan memperhatikan sumber daya
manusia dan sumber daya alam disekitarnya.
Dari definisi-definisi itu, kita dapat memahami bahwa kearifan lokal adalah
pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati lingkungan
hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian dari budaya dan
memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke generasi. Beberapa bentuk
pengetahuan tradisional itu muncul lewat cerita-cerita, legenda-legenda, nyanyian-
nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan atau hukum setempat.

49
Ilmu Alamiah Dasar

Namun dalam perkembangannya, kearifan lokal mulai


terpojokkan/terpinggirkan dikarenakan datangnya ilmu pengetahuan dalam bentuk
teknologi tingkat tinggi. Hal ini terjadi karena kearifan lokal tidak punya bukti ilmiah
yang bisa diterima oleh textbook. Disinilah tantangan dalam upaya eliminasi local
wisdom vs teknologi seharusnya di selesaikan. Kekayaan tradisi lokal ini seharusnya
memunculkan suatu permasalahan yang sangat menarik dan sangat menggelitik untuk
diteliti.
Teknologi kearifan lokal merupakan penggabungan teknologi dengan kearifan
lokal masyarakat setempat. Biasanya dimanfaatkan untuk menangani masalah
lingkungan setempat (banjir, kerusakan lingkungan dll).
Teknologi kearifan lokal terbagi atas:
1. Local genius : juga disebut cultural identity adalah identitas/kepribadian
budaya bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu menyerap dan
mengolah kebudayaan asing sesuai watak dan kemampuan sendiri.
2. Local wisdom (kearifan lokal/setempat) : dapat dipahami sebagai
gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan,
bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
3. Social system atau sistem sosial : adalah salah satu wujud budaya, yaitu
dalam bentuk tata perilaku manusia yang terjadi akibat manusia
mempunyai gagasan sistem nilai budaya) tertentu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat berpengaruh
terhadap perubahan pardigma dalam berbagai bidang diantara lain kearifan lokal dan
budaya. Pesatnya perkembangan teknologi memang harus diimbangi dengan kearifan
lokal. Dalam diri kita harus menyinergikan keduanya. Pemikiran berbasis kearifan
lokal perlu konteksualiasi tiap saat bagi perkembangan yang akan diikuti dan sedang
terjadi. Terdapat rumah nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tradisional. Sebab,
tanpa disadari teknologi yang canggih bisa membuat manusia jadi buangan. Hadirnya
teknologi tiba-tiba menghilangkan nilai-nilai kearifan lokal. Sudah saatnya
pemanfaatan teknologi harus pada tempatnya.

50
Ilmu Alamiah Dasar

Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan komprehensif. Cakupan


kearifan lokal cukup banyak dan beragam sehingga sulit dibatasi oleh ruang. Kearifan
tradisional dan kearifan kini berbeda dengan kearifan lokal. Kearifan lokal lebih
menekankan pada tempat dan lokalitas dari kearifan tersebut sehingga tidak harus
merupakan sebuah kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal merupakan kearifan yang belum lama muncul dalam suatu
komunitas sebagai hasil dari interaksinya dengan lingkungan alam dan interaksinya
dengan masyarakat serta budaya lain. Oleh karena itu, kearifan lokal tidak selalu
bersifat tradisional karena dia dapat mencakup kearifan masa kini dan karena itu pula
lebih luas maknanya daripada kearifan tradisional. Untuk membedakan kearifan lokal
yang baru saja muncul dengan kearifan lokal yang sudah lama dikenal komunitas
tersebut, dapat digunakan istilah: kearifan kini, kearifan baru, atau kearifan
kontemporer. Kearifan tradisional dapat disebut kearifan dulu atau kearifan lama.
Perkembangan teknologi berujung pada revolusi komunikasi serta berpengaruh
terhadap perkembangan masyarakat. Aktivitas masyarakat tidak terlepas dari
teknologi yang digunakan semenjak jaman sebelum masehi hingga memasuki era
millenium digital saat ini. Mulai dari masyarakat yang mengandalkan teknologi
sederhana dengan menggunakan daun, tanah liat untuk menulis pesan informasi
kepada khalayak hingga penggunaan teknologi paling canggih saat ini. Teknologi
membawa perkembangan dalam masyarakat dan ditunjukan dengan perubahan-
perubahan yang terjadi dalam aspek politik, ekonomi, sosial serta budaya. Kearifan
lokal yang ada pada masyarakat
Dalam ranah sosial, teknologi membawa perubahan cara berkomunikasi dalam
masyarakat, organisasi/perusahaan hingga keluarga. Jika sebelumnya pentingnya
berkomunikasi secara langsung selalu digunakan oleh masyarakat dalam
menyampaikan informasi. Kini tanpa bertatap muka langsung, masyarakat bisa saling
bertukar informasi, orang tua juga bisa mengontrol keberadaan anaknya ketika saling
berjauhan dengan menggunakan handphone ataupun melalui video message.
Celakanya kemudahan dalam berteknlogi membawa hubungan sosial yang tadinya

51
Ilmu Alamiah Dasar

rekat menjadi berjarak karena penemuan teknologi. Masyarakat seolah tidak


mengindahkan nilai-nilai sosial dan kearifan lokal sebelumnya karena dianggap tidak
efisien dengan tingkat mobilitas masyarakat saat ini yang tinggi. Teknologi juga
memunculkan ketimpangan dalam masyarakat dimana kepemilikan alat-alat
elektronik kemudian menggolongakan masyarakat tertentu kedalam kelompok sosial
bawah, menengah atau atas.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa perubahan yang
berpengaruh dalam perekonomian masyarakat yang tentunya berhubungan dengan
kearifan lokal dan budaya di masyarakat itu sendiri akan tergeser oleh adanya
teknologi pada saat ini. Khususnya masyarakat yang memiliki usaha baik skala kecil
menengah maupun besar kini memanfaatkan teknologi dalam memasarkan
produknya.
Sementara itu dari aspek budaya, perkembangan teknologi membawa pengaruh
yang begitu besar terutama pada anak muda bangsa. Teknologi menghadirkan
pengetahuan baru bagi pembacanya, namun celakanya pengetahuan tersebut
kemudian menjadi sesuatu yang kemudian dapat menghilangkan kearifan lokal yang
sudah ada sebelumnya. Teknologi membantu penyebaran bahasa inggris keseluruh
dunia dan kemudian menjadikan bahasa tersebut sebagai bahasa resmi yang dipakai
diseluruh dunia dan setiap negara mengajarkan bahasa inggris kepada pelajar bahkan
sejak usia dini. Bila dilihat fenomena penggunaan bahasa inggris di Indonesia,
masyarakat seolah lebih bangga menggunakan bahasa negara lain ketimbang bahasa
sendiri karena banyak yang lebih paham bahasa inggris ketimbang bahasa daerah.
Kemudian tayangan informasi yang disajikan melalui TV ataupun internet mengenai
remaja-remaja diluar negeri beserta gaya hidup disana pun coba diikuti oleh remaja
kita di Indonesia sehingga kearifan lokal budaya yang ada dilupakan begitu saja.
Banyak anak-anak muda yang melakukan seks diluar nikah saat usia sekolah tanpa
pendidikan seks sejak dini, hal ini tentunya telah menyalahi adat serta nilai-nilai
moral bangsa ini.

52
Ilmu Alamiah Dasar

B. Jenis-jenis Kearifan Lokal


a. Tata kelola, berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok
sosial (kades).
b. Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang
mengatur etika.
c. Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk
melestarikan alam.
d. Pemilihan tempat dan ruang.
 Kearifan lokal yang berwujud nyata, antara lain;
a) Tekstual, contohnya yang ada tertuang dalam kitab kono (primbon),
kalinder.
b) Tangible, contohnya bangunan yang mencerminkan kearifan lokal
diantaranya : Candi borobodur, batik.
 Kearifan lokal yang tidak berwujud;
Contoh : Petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti
balamut.

C. Fungsi Kearifan Lokal


a. Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
b. Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia,
c. Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
d. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
e. Bermakna budaya misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
f. Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
g. Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan
penyucian roh leluhur.

53
Ilmu Alamiah Dasar

BAB X

ISU LINGKUNGAN

10.1 ISU LINGKUNGAN GLOBAL


Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan
Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan
sehingga meguntungkan dirinya, untuk memenuhi kebutuhannya. Awalnya
perubahan itu dalam lingkungan yang kecil dan pengaruhnya sangat terbatas. Pada
zaman neolitikum kira-kira 12.000 tahun yang lalu, nenek moyang kita dari berburu
kemudian memelihara hewan buruannya. Dari manusia pemburu berubah menjadi
manusia pemelihara, dari manusia nomadis berubah menjadi manusia menetap.
Mulailah berkembang cara bercocok tanam. Ekosistem sekarang ini adalah ekosistem
baru yang diciptakan manusia, sesuai dengan kebutuhan manusia. Dengan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan
semakin besar. Sehingga, manusia ingin menguasai alam. Alam yang awalnya tetap
dapat mempertahankan keseimbangan sekarang keseimbangan itu hilang dan timbul
kerusakan di mana-mana karena, ulah tangan manusia. (maskoeri jasin, 1988:132)
Berbagai kerusakan ditimbulkan manusia, sekarang ini banyak manusia yang
menyadari pentingnya alam untuk kelangsungan hidup mereka. Perlahan manusia
memperbaiki alam yang telah rusak dan mengurangi hal-hal yang merugikan alam.
Manusia melakukan upaya penyelamatan hutan dan makhluk hidup lain yang
menggantungkan kehidupannya pada alam. Namun, banyak pula manusia yang terus
mencemari alam tanpa memikirkan resiko yang ditimbulkan ke depan.
Mengembalikan keseimbangan alam merupakan pekerjaaan yang sulit dan selalu
menginginkan terciptanya lingkungan hidup seperti yang diharapkan.
Perspektif global
Penanaman pemahaman isu-isu kritis lingkungan di tingkat universitas
umumnya diterapkan melalui mata kuliah pendidikan lingkungan hidup. Pemahaman
mengenai isu-isu kritis lingkungan memiliki satu tujuan yaitu agar mahasiswa

54
Ilmu Alamiah Dasar

memiliki pandangan yang bersifat menyeluruh dalam melihat permasalahan


lingkungan yang ada sehingga diharapkan dapat membantu menumbuhkan rasa
peduli terhadap lingkungan dan rasa tanggung jawab atas lingkungan yang mereka
tinggali saat ini agar kelak tetap dapat dinikmati oleh generasi berikutnya.
Sedangkan perspektif merupakan cara pandang atau cara berpikir seseorang
tentang suatu obyek. Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir
terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu
dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan
kita juga diarahkan untuk kepentingan global. Dengan kata lain, perspektif global
adalah suatu pandangan yang timbul akibat suatu kesadaran bahwa hidup ini adalah
untuk kepentingan global yang lebih luas(Wihardit, 1999). Hanvey (An Attainable
Global Perspective, 2011) dalam bukunya yang sangat terkenal “An Attainable
Global Perspective” menyebutkan 5 dimensi dari perspektif global sebagai berikut:
 Perspective consciousness
Kesadaran dan penghargaan terhadap adanya berbagai macam pendapat
yang berbeda-beda di dunia ini.
 State of planet awareness
Adanya pengertian yang mendalam terhadap isu-isu dan peristiwa-
peristiwa global.
 Cross-cultural awareness
Adanya kesepakatan yang bisa diterima secara umum dalam membuat
karakteristik budaya-budaya yang ada di dunia ini, yaitu bahwa sekalipun
ada perbedaan-perbedaan dalam budaya, namun ada banyak kesamaan
yang dimiliki.
 Systemic awareness
Mengetahui akan sistem-sistem yang ada di alam, sehingga mulai
mengenal kompleksnya sistem internasional, di mana aktor-aktor negara

55
Ilmu Alamiah Dasar

dan aktor-aktor non-negara saling mempengaruhi dalam berbagai macam


isu yang terjadi di kawasan-kawasan yang ada di dunia ini.
 Options for participation
Mengetahui strategi-strategi yang tepat sehingga mampu berpartisipasi
dengan baik dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di tingkat lokal,
nasional hingga internasional.

Dengan mempelajari perspektif global maka diharapkan akan:

 Meningkatkan wawasan dan kesadaranpara pendidik dan peserta didik


bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah, tetapi mempunyai
ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain.
 Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga
dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama
perkembangan iptek.
 Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general,
sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai
aspek.
 Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan
dunia dengan segala aspeknya.
Tujuan diberikannya perspektif global menurut Marryfield, 1977 adalah
1. Mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan
masalah yang berkaitan dengan masalah global.
2. Mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan
masalah lintas budaya.
3. Mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun pengembangan profesinya.

Berkaitan dengan masalah global, Merryfield M. (1997) mengemukakan


pokok-pokok masalah global, diantaranya penduduk dan keluarga berencana
(population and family planning), hak rakyat menentukan pemerintahan sendiri (self-

56
Ilmu Alamiah Dasar

determination),pembangunan (development), hak asasi manusia (human right),


emigrasi, imigrasi dan pengungsian (emigration, immigration and refugees),
kepemilikan bersama secara global (the global commnos), lingkungan hidup dan
sumber daya alam (environment and natural resources), persebaran kemakmuran,
teknologi informasi, sumber daya alam, kelaparan dan bahan pangan, perdamaian dan
keamanan, prasangka dan diskriminasi.

Sedangkan pemahaman terhadap isu-isu kritis lingkungan yang dimaksud


adalah penilaian atau pendapat seseorang dalam menaggapi masalah kritis lingkungan
sehingga mereka dapat merespon dengan indikator: 1) menjelaskan, 2) menganalisis,
dan 3) mengkritisi masalah tersebut.

(Kahn, 2010). Menurut Bloom(1971)“Here we are using the tern


“comprehension“ to include those objectives, behaviors, or responses which represent
an understanding of the literal message contained in a communication.“Artinya:
Disini menggunakan pengertian pemahaman mencakup tujuan, tingkah laku, atau
anggapan (menjelaskan, menganalisis dan mengkritisi) mencerminkan sesuatu
pemahaman pesan tertulis yang termuat dalam satu komunikasi. Kemampuan dalam
memahami suatu objek umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar
mengajar. Oleh sebab itu siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan,
mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa
keharusan menghubungkan dengan hal-hal yang lain.

Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah


diketahui bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus menipisnya lapisan
ozon, sangat dikhawatirkan bila lapisan ini tidak ada atau menghilang sama sekali
dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak akibat negatif yang akan
menimpa makhluk hidup di muka bumi ini (Effendi, 2001).

Masalah global lainnya yang kini menjadi isu kritis lingkungan diantaranya
pertumbuhan penduduk dunia yang amat pesat (Resosoedarmo Soedjiran, 1984).
Pertumbuhan penduduk ini juga akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan

57
Ilmu Alamiah Dasar

produksi pangan. Saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada sumber energi
minyak bumi. Penggunaan minyak dari sisi lingkungan, dan lebih spesifiknya sisi
komposisi udara di atmosfir, berarti peningkatan gas karbon dioksiida (CO2). Gas ini,
bersama lima jenis gas lain diketahui menjadi penyebab terjadinya efek pemanasan
global (Hermawan, 2017).

Diperkirakan diantara tahun 1990-2100 akan terjadi kenaikan rata-rata suhu


global sekitar 1,4 sampai 5,8 derajat celsius. Akibatnya akan terjadi kenaikan rata-
rata permukaan air laut disebabkan mencairnya gunung-gunung es di kutub. Banyak
kawasan di dunia akan terendam air laut. Akan terjadi perubahan iklim global. Hujan
dan banjir akan meningkat. Wabah beberapa penyakit akan meningkat pula.

Produksi tumbuhan pangan pun terganggu Atas dasar pemikiran tersebut diduga
terdapat hubungan positif antara pemahaman isu-isu kritis lingkungan dengan
perspektif global. Dengan kata lain, makin tinggi pemahaman isu-isu kritis
lingkungan makin tinggi perspektif global mahasiswa dalam melihat permasalahan
lingkungan.

Oleh karena itu sangat penting untuk diketahui hubungan pemahaman isu-isu
kritis lingkungan dengan perspektif global. Berikut ini beberapa manfaat dari
pemahaman perspektif global yang mendalam:

1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran bahwa kita bukan hanya penghuni


satu daerah, tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di
belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan
“sikap ketergantungan”tersebut (Suwasono, 1994).
2. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga
dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama
perkembangan iptek.
3. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general,
sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai
aspek.

58
Ilmu Alamiah Dasar

4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan


dunia dengan segala aspeknya. Sehingga dengan meningkatkan
pemahaman mengenai isu-isu kritis lingkungan maka perspektif global pun
akan meningkat.
Isu lingkungan global
Masalah yang dialami bumi sekarang ini adalah pemansan global. Menurut tim
IAD MKU UMS, TIM MUP (2008:150), pemanasan global adalah peningkatan suhu
bumi, yang meliputi peningkatan suhu atmosfer, hidrosfer, dan suhu lithosfer.
Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas sulfur dioksida dan gas-gas
rumah kaca, seperti akibat dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses pemanasan
global ini terjadi ketika radiasi dari sinar matahari akan masuk ke bumi. Radiasi dari
sinar matahari tersebut akan sampai bumi dan menghangatkan bumi. Sebagian dari
radiasi matahari akan diserap oleh bumi, dan sebagian bumi akan memantulkan
kembali ke angkasa. Jika atmosfer bumi penuh dengan gas-gas rumah kaca maka
panas dari bumi tidak dapat diteruskan ke angkasa. Akibatnya, panas kembali ke
bumi.
Adanya pemanasan global menyebabkan banyak pengaruh pada kehidupan
yang ada di bumi. Beberapa akibat dari pemanasan global adalah sebagai berikut :
a. Iklim mulai tidak stabil
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian
utara dari belahan bumi utara (northern hemisphere) akan memanas lebih dari
daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan
daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan utara
tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin
tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian
yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim
tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan
malam hari akan cenderung untuk meningkat.

59
Ilmu Alamiah Dasar

Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan
tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih
jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca.
Sehingga, keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan
tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih
banyak, akibatnya akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar,
di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan. Kelembapan yang tinggi
akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap
derajat fahrenheit pemanasan. Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat
sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini. Badai akan menjadi lebih
sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya, beberapa
daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih
kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang
memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar.
Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat
dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih
ekstrem.
b. Peningkatan permukaan laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan
yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan
lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan
menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es
di kutub, terutama sekitar greenland, yang lebih memperbanyak volume air di
laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10
inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan
lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah
pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah

60
Ilmu Alamiah Dasar

belanda, 17,5 persen daerah bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari
tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai
muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-
negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi
daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat
melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem
pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-
rawa pantai di amerika serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi
tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut
ini akan menutupi sebagian besar dari florida everglades.
c. Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan
lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di
beberapa tempat. Bagian selatan kanada, sebagai contoh, mungkin akan
mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa
tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian
afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang
menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika
snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir
alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman
pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih
hebat.
d. Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke
atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari
daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,

61
Ilmu Alamiah Dasar

pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies


yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-
lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu
secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
e. Dampak sosial dan politik
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang
panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan
dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air
laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan
kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan
perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul
penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis,
penyakit kulit, dan lain-lain.
f. Dampak terhadap kesehatan manusia
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit
melalui air (waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor
(vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian demam berdarah karena
munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan
adanya perubahan iklim ini, maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq
aedes aegypti), virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat
tertentu yang targetnya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksikan
bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah
dikarenakan perubahan ekosistem yang ekstrem ini. Hal ini juga akan
berdampak perubahan iklim (climate change) yang bisa berdampak kepada
peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ispa (kemarau panjang/kebakaran
hutan, dbd kaitan dengan musim hujan tidak menentu

62
Ilmu Alamiah Dasar

Gradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga
berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah
pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol
selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan
seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan
lain-lain.
g. Perdebatan tentang pemanasan global
Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan
global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah suhu benar-benar
meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap
membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan
pada masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang
menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan
berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan suhu. Mereka juga
menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat
menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung
menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model
pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim.
Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan
abad ke-20, bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun
1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari
yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak
memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan
global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi
udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer.
Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar
matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya

63
Ilmu Alamiah Dasar

mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang
menyebabkan udara menjadi lebih bersih. Keadaan pemanasan global sejak
1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas
secara besar oleh lautan. Para ilmuwan telah lama memprediksi hal ini tetapi
tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, u.s.
national oceanic and atmospheric administration (noaa) memberikan hasil
analisis baru tentang suhu air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia
selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya
kecenderungan pemanasan. Suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2
derajat celsius (0,3 derajat fahrenheit) daripada suhu rata-rata 50 tahun terakhir,
ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit
pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa
kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer
dari permukaan bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan januari 2000, sebuah
panel yang ditunjuk oleh national academy of sciences untuk membahas
masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan bumi tidak dapat
diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari
prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.

Upaya mengurangi pemanasan global


Ada beberapa solusi untuk mengurangi potensi pemasan global yang semakin
parah, dibawah ini merupakan beberapa solusi yang kami tawarkan untuk mereduksi
dampak buruk dari Pemanasan Global atau Global Warming:
10.1 Reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul)
Banyak tindakan dari manusia yang dugunakan untuk mencapai keuntungan
sesaat yaitu merusak hutan. Hutan yang memiliki fungsi fital sebagai
penyeimbang alam terus dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung
jawab. Solusi dari masalah ini adalah yaitu membuat dan mengaskan regulasi

64
Ilmu Alamiah Dasar

tau aturan yang ada tentang perhutanan dan melakukan reboisasi terhadap hutan
– hutan yang gundul. Selain aksi dari penebangan hutan secara liar hutan
gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa
mencegah terjadinya Global Warming hutan juga bisa mencegah terjadinya
banjir, tanah longsor dan akan menjadikan suhu menjadi sejuk dan segar.
10.2 Menggunakan angkutan umum
Dengan menggunakan kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya
penggunakan bahan bakar. Dapat kita sadarai bahwasannya setiap kendaraan
yang menggunkana BBM pasti akan mengeluarkan gas buangan berupa CO 2
dan CO, gas tersebut jika berada dalam jumlah yang besar maka dapat
menimbulkan efek gas rumah kaca yang signifikan hingga akhirnya terjadi
global wrming atau pemansaan global yang semakin parah.
10.3 Tidak menebang pohon sembarangan
Pohon adalah sebagai penghasil O2 atau oksigen terbesar di dunia. Dalam
seharari hari kita bernafas menggunkan oksigen setiap hari kita bernafas
membutuhkan Oksigen, dan pohon-pohonlah yang setiap harinya menyediakan
oksigen untuk kita. Semakin sedikit pohon akan menyebabkan gas CO 2 (karbon
dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin
panas..
10.4 Hemat Energy
Menghemat energy adalah hal yang perlu dilakukan dan hal yang mudah
dilakukan, contohnya dalah memtikan lampu di siang hari, dan menggunakan
lampu hemat energy. Dimana pada saat ini muali banayk inovasi unruk lampu
hemat energi seperti halnya lmapu LED. Mengapa harus menghemat energi?,
ini dilakukan kerean jika kita boros dalam menggunkan energi maka semakin
banyak batu bara yang digunakan untuk menumbuhkan enegrgi seperti listik.
Namun jika kita bisa berhemat maka pembakaran batubara bisa di hemat pula.
Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas penyebab Global
warming yang sangat besar.

65
Ilmu Alamiah Dasar

10.5 Membangun desain rumah dengan fentilasi yang cukup


Pada saat akan menmbangun rumah, alangkah baiknya untuk merancang
pembuatan fentilasi yang cukup dan tepat, jadi tidak perlu mneggukan AC
setiap saat hal ini dikarenakan CFC yang dihasilkan oleh AC dapat memicu
pemanasan global.
10.6 Tanmalah Pohon di Pekarangan rumah
Global warming yang saat ini terjadi bukan terjadi begitu saja. Manusia telah
menyebabkan jumlah karbondioksida meningkat, padahal dari hari-kehari
jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang.
Ibaratnya kita menambah jumlah karbondioksida namun kita mengurangi bahan
yang bisa menghilangkan karbondioksida. Manfaatkanlah pekarangan tersebut
untuk menanam berbagai macam tanaman. Tidak harus menanam pohon jati
atau mahoni, bisa menanam tanaman hias atau tanaman lain yang memiliki
daun hijau serta memiliki potensi untuk bisa menghasilkan oksigen. Bayangkan
jika semua masyarakat melakukan hal yang serupa maka kebutuhan akan
oksigen dapat terpenuhi dalam lingkungan terdekat.

10.2 ISU LINGKUNGAN NASIONAL


Isu Lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi, terkait
dengan gejala dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam sekitar. Isu
lingkungan merupakan terjemahan dari Global issues.
Pengertian Pencemaran Lingkungan Menurut Otto Soemarwoto sebagaimana
dikutip oleh M. Arief Nurdu dan Nursyam B. Sudharsono, bahwa yang dimaksudkan
dengan pencemaran adalah adanya suatu organisme atau unsur lain dalam suatu
sumber daya, misalnya air atau udara, dalam kadar yang mengganggu peruntukan
sumbernya itu. Kontaminasi atau pengotoran ialah perubahan kualitas sumber daya
itu akibat tercampurnya dengan bahan lain, tanpa mengganggu pertukaran .(dikutip
dari https://materiilmugeografi.blogspot.com/2015/12/pengertian-isu-lingkungan.html

66
Ilmu Alamiah Dasar

Isu lingkungan nasional yaitu permasalahan lingkungan dan dampak yang


ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan dampak dalam
skala nasional. Beberapa isu lingkungan nasional yang sering dibicarakan antara lain
adalah mengenai pencemaran lingkungan baik di tanah, udara maupun di air,
kerusakan hutan dan Sampah.
Di negara indonesia bayak terjadi perusakan lingkungan yang mengakibatkan
tidak seimbangnya ekosistem di alam. Menurut tim iad miku & tim mup (2012:155),
ada beberapa isu lingkungan nasional, diantaranya :
1) Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan
normal kering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya akibat pemanasan global, yaitu dapat meningkatkan
tinggi permukaan air laut, sehingga beberapa daerah di pesisir pantai akan
terkena luapan air tersebut. Selain itu banjir juga disebabkan karena
meningkatnya curah hujan dan tidak adanya saluran air yang baik dan cukup
untuk menampung air hujan. Banjir juga dapat disebabkan karena peluapan air
sungai akibat meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain, seperti
pecahnya bendungan sungai. Banjir yang banyak melanda kota-kota besar
biasanya disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yang membuanga
sampah ke sungai atau saluran air lain. Banjir juga disebabkan oleh kurangnya
resapan air karena tanah telah tertutup bangunan. Banjir menyebabkan kerugian
pada segi perekonomian, kesehatan, dan lingkungan.
2) Kerusakan hutan di indonesia
Hutan di indonesia banyak berkurang dan yang masih ada banyak mengalami
kerusakan. Penyebab kerusaan hutan paling besar karena ulah manusia.
Manusia melakukan eksploitasi dari hutan secara berlebihan dan mengabaikan
segi ekologisnya. Faktor alam yang merusak hutan salah satunya adalah
kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini dipicu oleh musim kemarau yang
panjang maupun pemanasan global.

67
Ilmu Alamiah Dasar

3) Sampah
Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/limbah. Libah
yang dihasilkan berupa organik dan anorganik. Sampah anorganik dihasilkan
dari rumah tangga maupun industri. Sampah merupakan masalah sosial yang
dapat menyebabkan konflik. Di indonesia masalah sampah kurang mendapat
penanganan yang baik.
4) Banjir lumpur panas di sidoarjo
Banjir lumpur panas di sidoarjo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur
panas di lokasi pengeboran pt lapindo brantas sejak tanggal 27 mei 2006. Bajir
lumpur panas tersebut terus meningkat dan penyebab utama semburan tersebut
belum jelas. Semburan tersebut menyebabkan tergenangnya kawasan
pemukiman, pertanian, dan peridustrian. Masalah banjir lumpur panas ini telah
menjadi masalah nasional, yang memaksa pemerintah pusat turut campur dalam
upaya penanggulannya. (dikutip dari
http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-global-dan-
isu.html?m=1 )
1. Pencemaran minyak lepas pantai :
Hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat
pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem
penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebankan
tumpahnya/lepasnya minyak ke perairan.
Dampak : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air
laut. Akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasi
matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen, dan
dapat menyebabkan kematian organisme laut. .
2. Sampah/limbah yang dihasilkan berupa bahan organik dan anorganik.
Sampah anorganik dihasilkan dari rumah tangga maupun industri. Sampah
merupakan masalah sosial yang dapat menyebabkan konflik. Di indonesia masalah
sampah kurang mendapat penanganan yang baik. Sampah plastik adalah isu yang

68
Ilmu Alamiah Dasar

paling mengkhawatirkan di decade ini, dan patalnya bahwa Indonesia adalah


produsen sampah plastik nomor dua di dunia setelah China dan nomor satu
penyumbang sampah plastik yang dibuat ke laut, demikian pulan Indonesia
merupakan Negara nomor tiga terburuk diantara 11 negara Asia dalam pengelolaan
lingkungan kumuh, Tulisan dalam kolom Opini Harian Fajar, 29 Agustus 2017

10.3 ISU LINGKUNGAN LOKAL

Permasalahan lingkungan dapat dikategorikan masalah lingkungan lokal,


nasional, regional dan global. Pengkategorian tersebut berdasarkan pada dampak dari
permasalahan lingkungan, apakah dampaknya hanya lokal, nasional, regional atau
global. Bila kita melihat bumi secara utuh maka bumi merupakan satu sistem yang
utuh dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Hal tersebut sesuai dengan teori Gaia bahwa
bumi merupakan kumpulan sistem-sistem hidup yang menjadi satu kesatuan. Dalam
sistem tersebut ada sub sistem, akan tetapi apabila ada perubahan sekecil apapun
dalam subsistem bumi maka akan memberikan dampak bagi bumi sebagai satu
system (TeoriChaos). Bila melihat dari pernyataan diatas sebenarnya dampak dari
permasalahan lingkungan pasti akan mempengaruhi sistem bumi secara keseluruhan.

Dampak yang dimaksud adalah dampak yang dapat terlihat langsung atau
dirasakan secara langsung akibat dari permasalahan lingkungan yang terjadi.
Pembagian isu lingkungan lokal, nasional, regional dan global yaitu melihat dampak
yang terjadi secara langsung bisa dirasakan secara lokal, dampak nasional, regional
atau global. Memang agak sulit untuk menentukan secara ansih bahwa permasalahan
lingkungan tersebut hanya berdampak lokal saja, atau nasional saja dan seterusnya.
Maka dari itu, sekarang kita akan membahas mengenai isu lingkungan lokal.

1. Isu Lingkungan Lokal


Isu lingkungan lokal merupakan hal yang sangat mudah dilihat bahwa
Indonesia masih mempunyai kesadaran yang rendah terhadap isu lingkungan

69
Ilmu Alamiah Dasar

terutama masyarakatnya yang kebanyakan masih terlalu terfokus pada usaha untuk
bertahan hidup dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak secara ekonomi
sehingga mereka melakukan segala upaya untuk mendapatkan uang lebih
meskipun hal ini berarti mereka harus mengancam lingkungan dan alam. Kegiatan
ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan kini masyarakat mulai
merasakan imbas atas apa yang mereka lakukan terhadap alam. Berbagai macam
isu lingkungan muncul di berbagai wilayah di Indonesia dan tentu saja banyak
masyarakat yang merasakan derita baik secara langsung maupun tidak langsung
atas kerusakan alam yang terjadi di wilayah mereka. Boleh saja kita tidak
memberikan tanggapan serius terhadap isu lingkungan global seperti kerusakan
lapisan ozon karena pada dasarnya daerah yang terimbas pertama kali bukan
Indonesia melainkan kutub bumi meskipun kemudian tentu ada imbas besar yang
akan dirasakan oleh rakyat Indonesia. Kini, banyak peristiwa yang membawa
derita yang harus dialami oleh banyak orang di daerah asalnya masing-masing dan
hal ini terjadi bukan tanpa sebab yang berkaitan dengan ulah manusia terhadap
alam.
Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana
telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus
menipisnya lapisan itu, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau
menghilang sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak
akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup di muka bumi ini, antara lain:
penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu,
pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es
yang ada di kutub Utara dan Selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa
kehancurannya saja. Memang banyak cara yang harus dipilih untuk mengatasi
masalah ini. Para ilmuwan memberikan berbagai masukan untuk mengatasi
masalah ini sesuai dengan latar belakang keilmuannya. Para sastrawan pun tak
ketinggalan untuk berperan serta dalam menanggulangi masalah yang telah santer
belakangan ini.

70
Ilmu Alamiah Dasar

Isu-isu lingkungan yang marak diperbincangkan khususnya pada abad 21 ini


menjadi topik yang sangat menyorot perhatian. Dibutuhkan manusia-manusia yang
memiliki rasa tanggung jawab dan rasa saling membutuhkan terhadap lingkungan
untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang cukup kompleks ini. Pengelolaan
yang bijaksana juga dapat menjadi salah satu jalan keluar untuk meminimalisir
kerusakan lingkungan. Pengelolaan lingkungan secara bijaksana menuntut adanya
pengetahuan yang cukup tentang lingkungan dan akibat yang dapat timbul karena
gangguan manusia. Oleh karena itu, konsep pemahaman isu-isi kritis lingkungan
harus dipahami secara mendalam. Pemahaman mengenai isu-isu kritis lingkungan
dapat menjadi salah satu upaya untuk mengubah perilaku manusia sehingga
terbentuk manusia yang memiliki sikap peduli lingkungan untuk memperbaiki
kondisi lingkungan kelak. Pengetahuan, keterampilan dan kesadaran kita tentang
nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan pada akhirnya dapat
menggerakkan kita untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan
lingkungan. Seseorang yang memiliki pemahaman mendalam mengenai isu-isu
kritis lingkungan artinya orang tersebut telah memiliki cara pandang yang global
dan diharapkan dapat membawa dampak positif untuk lingkungan.
Di Indonesia, topik masalah lingkungan hidup mulai diperbincangkan sejak
diselenggarakannya Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan
Nasional oleh Universitas Pajajaran Bandung pada tanggal 15-18 Mei 1972 (Aziz,
2011). Faktor terpenting dalam permasalahan lingkungan adalah besarnya populasi
manusia (laju pertumbuhan penduduk). Pertumbuhan penduduk yang pesat
menimbulkan tantangan yang dicoba diatasi dengan pembangunan dan
industrialisasi. Namun industrialisasi di samping mempercepat persediaan segala
kebutuhan hidup manusia juga memberi dampak negatif terhadap manusia akibat
terjadinya pencemaran lingkungan. Kondisi lingkungan secara perlahan-lahan
telah tercemar. Dampaknya berupa kerusakan atau kehancuran sumber-sumber
genetika tanaman, dan sumber-sumber organisme hidup yang bahkan diantaranya
mungkin merupakan suatu kebutuhan penting bagi manusia yang jika secara terus

71
Ilmu Alamiah Dasar

menerus memburuk dapat memperburuk kesejahteraan hidup manusia dan juga


mahluk hidup lainnya. Dampak lainnya tidak hanya menimbulkan ancaman
terhadap kelestarian sumber daya alam, akan tetapi juga menimbulkan proses
berantai yang akan membuat kerusakan pada lingkungan hidup. Untuk memelihara
kelestarian lingkungan ini setiap pengelolaan harus dilakukan secara bijaksana.
Pengelolaan yang bijaksana menuntut adanya pengetahuan yang cukup tentang
isu-isu lingkungan yang ada dan akibat yang dapat timbul karena gangguan
manusia (Zoer’aini, 2012). Pengelolaan yang bijaksana juga menuntut kesadaran
akan tanggung jawab manusia terhadap kelangsungan generasi mendatang
(Soedjiran, M.A., & Aprilani, 1984). Peningkatan kesadaran manusia akan
lingkungan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
kesadaran mayarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan
lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan
aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.
2. Contoh, Penyebab dan Dampak Lingkungan Lokal
1. Kekeringan : kekeringan adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air
tidak dapat menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang
lainnya.
Dampak: menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman pangan.
2. Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung
limpahan air hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua
dapat terjadi karena hijauan penahan air larian berkurang.
Dampak : ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia terhambat,
penurunan produktifitas pangan, dll.
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air
berkurang.
Dampak : terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu
perekonomian dan kegiatan transportasi

72
Ilmu Alamiah Dasar

4. Erosi pantai : masalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air
laut.
Dampak : menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi
ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti
kawasan mangrove.
Dampak: terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.

3. Contoh Kasus

1. Pencemaran Lingkungan

a. Permasalahan

Permasalahan tentang lingkungan sudah menjadi wacana lama bangsa


Indonesia. Perkembangan jaman yang serba modern ternyata juga berdampak pada
lingkungan yang ada. Banyak pabrik mobil berinovasi membuat desain-desain
baru. Konsumen pun tertarik membeli mobil baru itu. Akibatnya jalanan menjadi
padat dipenuhi mobil berkapasitas lebih dari satu orang tersebut namun hanya
ditumpangi sendiri. Selain jalan yang menjadi padat, gas yang dikeluarkan mobil
itu menyebabkan polusi udara. Meski disadari kini mulai menerapkan teknologi
ramah lingkungan. Tidak kalah dengan mobil, sepeda motor kini jumlahnya lebih
banyak. Alat transportasi umum seakan tidak banyak diminati karena kualitasnya
kurang standar yang mengakibatkan si pengguna kurang nyaman. Padahal alat
transportasi ini dibuat untuk mengurangi kemacetan, polusi dan lain sebagainya,
namun belumlah berhasil sukses. Saat terjadi kemacetan maka gas buang
kendaraan semakin banyak sebab mereka yang tetap menyalakan mesin,
menyumbangkan gas buang lebih banyak. Saya menyuplik sedikit berita opini dari
website yang menyebutkan “Awal abad XXI ini persoalan lingkungan telah

73
Ilmu Alamiah Dasar

bertambah semakin rumit. Persoalan lama masih banyak yang belum berhasil
diselesaikan seperti sampah/MSW dan bencana alam yang telah menimbulkan
dampak lingkungan, namun isu-isu baru (emerging issue) telah muncul, antara lain
persoalan e-waste, B-3 dan perubahan iklim yang berdampak serius terhadap
kesehatan manusia. Persoalan-persoalan baru tersebut telah menambah kerumitan
permasalahan di kawasan perkotaan, karena sebagian besar sumbernya justru di
wilayah perkotaan. Tuntutan hidup di perkotaan telah menimbulkan gaya hidup
yang serba cepat dan menuntut penggunaan fasilitas modern seperti alat-alat
elektrik dan elektronik serta konsumsi energi yang terus meningkat yang ternyata
telah menimbulkan dampak negatif serius bagi kehidupan umat manusia. Upaya
untuk mewujudkan clean land, clean water dan clean air di daerah perkotaan perlu
terus dilakukan, karena kualitas lingkungan yang buruk telah menimbulkan
dampak serius bagi kehidupan manusia. Salah satu hasil kajian menunjukkan
bahwa akibat lingkungan yang buruk, masyarakat miskin Indonesia terpaksa harus
membelanjakan dana yang sangat besar (sekitar 43 triliun rupiah) untuk biaya
pengobatan yang semestinya dapat di dayagunakan untuk keperluan yang lebih
produktip dan bermanfaat langsung bagi peningkatan kualitas kehidupannya”. Hal
tersebut sangatlah kompleks, dan kita rasakan saat ini. Udara yang tidak segar,
cuaca yang tidak menentu, matahari terasa menyengat (efek pemanasan global),
menyebabkan turunnya kualitas kesehatan. Selain polusi udara karena kendaraan,
sampah juga masih menjadi masalah. Masih banyak orang yang membuang
sampah sembarangan. Tdak hanya mengotori, mengurangi keindahan, namun juga
berbau, bahkan menyebabkan banjir karena sungai-sungai tersumbat sampah.
Semua permasalahan-permasalahan tadi akan berdampak pada manusia
(penghuni). Dan penyebab semua itu ya tidak lain juga manusia itu sendiri.

b. Solusi

• Perlunya sosialisasi penggunaan kendaraan bermotor

74
Ilmu Alamiah Dasar

Masyarakat pengguna mobil disosialisasikan / disadarkan bahwa mobil


sebaiknya digunakan saat berpergian bersama-sama. Semisal saat pergi bersama
keluarga. Saat berpergian sendiri usahakan menggunakan angkutan umum. Atau
kalau tempat tujuannya dekat sebaiknya bersepeda atau jalan kaki. Hal ini akan
membuat lebih sehat. Selain itu, terapkan budaya tertib berlalulintas agar tidak
terjadi kecelakakan yang kadang juga memicu terjadinya kemacetan.

• Perbaikan sarana dan prasarana transportasi

Hal ini dikhususkan alat transportasi umum, agar pengguna merasa nyaman
dan banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ketransportasi umum. Dilakukan
dengan penambahan alat transportasi umum beserta jalur/rute nya. Sebab
kebanyakan orang malas naik kendaraan umum karena mereka malas menunggu
lama dan jarak halte dari tempat tinggal jauh. Bangun tempat penitipan sepeda di
dekat stasiun bus/angkot untuk daerah pinggiran kota / pedesaan. Kemungkinan
jarak rumah ke stasiun bus jauh, maka perlu naik sepeda.

• Sosialisasi pengelolaan sampah


Perlu lebih gencar lagi sosialisasi pengelolaan sampah, baik di perkotaan
maupun d pedesaan. Bukan tidak mungkin masyarakat desa juga belum sadar,
missal saat selesai menyapu halaman rumah, karna depan ada sungai lantas supaya
mudah dibung ke sungai. Padahal mereka bisa membuat bak penampungan
sampah. Sosialisasi tersebut juga dibarengi dengan kepemanduan dalam praktik.
Agar tidak hanya jadi sekedar wacana. Diperlukan biaya peralatan yang
dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan pengelolaan sampah benar-benar
terlaksana.
• Penghematan daya listrik
Mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan. Suatu saat nanti disaat
kualitas udara kita membaik, tidak diperlukan lagi mesin yang bernama AC (Air
Conditioner) alat yang menyumbang terjadinya pemanasan global.

75
Ilmu Alamiah Dasar

• Lebih baik mencegah dari pada mengobati.


Pemerintah seharusnya lebih menganggarkan perbaikan lingkungan sehat,
sehingga tidak perlu ada anggaran untuk pengobatan bagi yang sakit.
2. Masalah Lingkungan Lokal: Limbah Rumah Tangga

Masalah lingkungan lokal adalah kondisi dimana alam sekitar tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor
manusia. Contoh kecil masalah lingkungan lokal yang sering kita jumpai yaitu
masalah pengelolaan limbah rumah tangga yang belum maksimal.

Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia, tidak kurang dari m3 / hari
limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa.
Hal itu menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan sanitasi terburuk ke 2
setelah India.

Berdasarkan Pasal 1 angka Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang


Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Limbah adalah sisa suatu
usaha dan/atau kegiatan. Sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah yang
dihasilkan dari satu atau beberapa rumah.

Dalam konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak


negatif terhadap lingkungan tertutama kesehatan manusia. Mari kita lihat yang
terjadi di lingkungan sekitar kita sekarang.

Dampak dari Masalah yang ditimbulkan:

a. Mengganggu keseimbangan alam. Air limbah yang mengandung zat kimia


berbahaya dapat menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar, terutama pada tanah.
b. Mengganggu kesehatan orang disekitar pembuangan. Tanah yang tercemar air
limbah dapat merusak keseimbangan kandungan tanah yang akan digunakan

76
Ilmu Alamiah Dasar

sebagai resapan air dan juga untuk dijadikan sumur. Warga bisa terkena dampak
zat kimia tersebut.
c. Limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan
bau yang tidak sedap (busuk) akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang
lebih kecil yang di sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah
organic yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap lagi
(lebih busuk) karena protein yang yang mengandung gugus amin itu akan terurai
menjadi gas ammonia.
d. Dampak dalam kesehatan yaitu dapat menyebabkan dan menimbulkan penyakit,
potensi bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan adalah: penyakit diare dan
tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan yang tidak tepat. Penyakit kulit seperti kudis dan kurap.

Upaya penanggulangan untuk dampak yang ditimbulkan:

a. Pengerukan selokan air secara berkala.


b. Tidak membuang sampah di selokan.
c. Melakukan pengasapan pada selokan selokan untuk memusnahkan habitat
nyamuk.
d. Kerja bakti secara rutin setiap minggu atau setiap bulan untuk meningkatkan
kepedulian warga terhadap lingkungan sekitar.
e. Dengan cara mendaur ulang ulang, pembakaran, pengomposan, pemisahan,
pembusukan,

Hambatan yang terjadi terhadap pengelolaan/penanganan limbah rumah tangga:

a. Adanya ketidakpedulian dari orang- orang didalam rumah tangga itu sendiri;
b. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup seperti
membuang sampah rumah tangga ke sungai atau ketempat- tempat yang tidak
semestinya;
c. Kurangnya tempat-tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah;

77
Ilmu Alamiah Dasar

d. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah tentang pentingnya pengelolaan limbah


khsususnya rumah tangga;
e. Tidak adanya perancangan dari perusahaan tentang kemasan yang dapat didaur
ulang;
f. Kurangnya penegakkan terhadap aturan tentang lingkungan hidup.

10.4 ETIKA DAN KONVERSI LINGKUNGAN


Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan.
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Ada tiga teori mengena pengertian etika, yaitu: etika Deontologi,
etika Teologi, dan etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan
di nilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak
dengan kewajiban. Etika Teologi adalah baik buruknya suatu tindakan
berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan. Sedangkan Etika keutamaan
adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk
hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi, etika
lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan
lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang
menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga
keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Jadi, etika lingkungan merupakan
kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Etika
lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan
dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap
terjaga.
Di samping itu, etika lingkungan tidak hanya berbicara mengenai
perilaku manusia terhadap alam, namun juga mengenai relasi di antara semua
kehidupan alam semesta, yaitu antara manusia dengan manusia yang

78
Ilmu Alamiah Dasar

mempunyai dampak pada alam dan antara manusia dengan makhluk hidup
lain atau dengan alam secara keseluruhan.

A. Jenis-jenis Etika Lingkungan


Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi
selanjutnya dibedakan menjadi dua yaitu etika ekologi dalam dan etika
ekologi dangkal. Selain itu etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika
pelestarian dan etika pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang
menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan
manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung
usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk.
1. Etika Ekologi Dalam
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat
pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang
saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang
sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk
kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut
penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia
dengan memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas
disini maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan
tumbuhan serta alam.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut :
1) Manusia adalah bagian dari alam.
2) Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan
oleh manusia, tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang.
3) Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam
diperlakukan sewenangwenang.
4) Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk.
5) Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.

79
Ilmu Alamiah Dasar

6) Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.


7) Menghargai dan memelihara tata alam.
8) Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.
9) Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem
alternatif yaitu sistem mengambil sambil memelihara.
2. Etika Ekologi Dangkal
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang
menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia,
yang bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal ini biasanya diterapkan
pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik
yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan
para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Secara umum, Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
1) Manusia terpisah dari alam.
2) Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan
tanggung jawab manusia.
3) Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
4) Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan
manusia.
5) Norma utama adalah untung rugi.
6) Mengutamakan rencana jangka pendek.
7) Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk
khususnya dinegara miskin.
8) Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
Demikian pembagian etika lingkungan, Keduanya memiliki beberapa
perbedaan-perbedaan seperti diatas. Tetapi bukan berarti munculnya etika
lingkungan ini memberi jawaban langsung atas pertanyaan mengapa terjadi
kerusakan lingkungan. Namun paling tidak dengan adanya gambaran etika

80
Ilmu Alamiah Dasar

lingkungan ini dapat sedikit menguraikan norma-norma mana yang dipakai


oleh manusia dalam melakukan pendekatan terhadap alam ini. Dengan
demikian etika lingkungan berusaha memberi sumbangan dengan beberapa
norma yang ditawarkan untuk mengungkap dan mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan.

B. Teori Etika Lingkungan


1. Antroposentrisme
Teori lingkungan ini memandang manusia sebagai pusat dari sistem
alam semesta. Manusia dan kepentingannya dianggap yang paling
menentukan dalam tatanan ekosistem dan dalam kebijakan yang diambil
dalam kaitan dengan alam, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung. Nilai tertinggi adalah manusia dan kepentingannya, yaitu : nilai dan
prinsip moral hanya berlaku bagi manusia dan etika hanya berlaku bagi
manusia.Antroposentrisme selain bersifat antroposentris, juga sangat
instrumentalistik. Artinya pola hubungan manusia dan alam di lihat hanya
dalam relasi instrumental. Alam ini sebagai alat bagi kepentingan manusia,
sehingga apabila alam atau komponennya dinilai tidak berguna bagi manusia
maka alam akan diabaikan (bersifat egois). Karena bersifat instrumentalik dan
egois maka teori ini dianggap sebagai sebuah etika lingkungan yang dangkal
dan sempit (Shallow environmental ethics). Teori ini dianggap sebagai salah
satu penyebab, bahkan penyebab utama, dari krisis lingkungan yang terjadi.
Teori ini menyebabkan manusia mengeksploitasi dan menguras alam semesta
demi memenuhi kepentingan dan kebutuhan hidupnya dan tidak peduli
terhadap alam.
2. Biosentrisme
Teori lingkungan ini memandang setiap kehidupan dan makhluk hidup
mempunyai nilai dan berharga pada dirinya sendiri. Tidak hanya manusia
yang mempunyai nilai, alam juga mempunyai nilai pada dirinya sendiri lepas
dari kepentingan manusia. Biosentrisme menolak argumen antroposentrisme,

81
Ilmu Alamiah Dasar

karena yang menjadi pusat perhatian dan yang dibela oleh teori ini adalah
kehidupan, secara moral berlaku prinsip bahwa setiap kehidupan di muka
bumi ini mempunyai nilai moral yang sama sehingga harus dilindungi dan
diselamatkan.Konsekuensinya alam semesta adalah sebuah komunitas moral
baik pada manusia maupun pada makhluk hidup lainnya. Manusia maupun
bukan manusia sama-sama memiliki nilai moral, dan kehidupan makhluk
hidup apapun pantas dipertimbangkan secara serius dalam setiap keputusan
dan tindakan moral, bahkan lepas dari perhitungan untungrugi bagi
kepentingan manusia.
3. Ekosentrisme
Teori ini secara ekologis memandang makhluk hidup (biotik) dan
makhluk tak hidup (abiotik) lainnya saling terkait satu sama lainnya. Etika
diperluas untuk mencakup komunitas ekologis seluruhnya, baik yang hidup
maupun tidak. Kewajiban dan tanggung jawab moral tidak hanya dibatasi
pada makhluk hidup. Deep Ecology (DE) menuntut suatu etika baru yang
tidak berpusat pada manusia, tetapi berpusat pada makhluk hidup seluruhnya
dalam kaitannya dengan upaya mengatasi persoalan lingkungan hidup.
4. Zoosentrisme
Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan
perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika
pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut
etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena
mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga
bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan
salah satu standar moral. Menurut The Society for the Prevention of Cruelty
to Animals, perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral
memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih.
5. Hak Asasi Alam

82
Ilmu Alamiah Dasar

Makhluk hidup selain manusia tidak memiliki hak pribadi, namun


makhluk hidup membutuhkan ekosistem atau habitat untuk hidup dan
berkembang. Makhluk hidup seperti binatang dan tumbuhan juga mempunyai
hak, meskipun mereka tidak dapat bertindak yang berlandaskan kewajiban.
Mereka ada dan tercipta untuk kelestarian alam ini. Maka mereka juga
mempunyai hak untuk hidup. Hak itu harus dihormati berdasar prinsip nilai
intrinsik yang menyatakan bahwa setiap entitas sebagai anggota komunitas
bumi bernilai. Dengan demikian, pembabatan hutan secara tidak proporsional
dan penggunaan binatang sebagai obyek eksperimen tidak dapat dibenarkan.

C. Prinsip-prinsip Etika Lingkungan


1. Sikap Hormat terhadap Alam (Respect for Nature)
Pada dasarnya semua teori etika lingkungan mengakui bahwa alam
semesta perlu untuk dihormati. Secara khusus sebagai pelaku moral, manusia
mem-punyai kewajiban moral untuk menghormati kehidupan, baik pada
manusia maupun makhluk lain dalam komunitas ekologis seluruhnya. Hormat
terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian
dari alam semesta seluruhnya.
2. Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility for Nature)
Setiap bagian dan benda di alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan
dengan tujuannya masing-masing, terlepas dari apakah tujuan itu untuk
kepentingan manusia atau tidak. Oleh karena itu, manusia sebagai bagian dari
alam semesta bertanggungjawab pula untuk menjaganya.Tanggung jawab ini
bukan saja bersifat individual tetapi juga kolektif. Kelestarian dan kerusakan
alam merupakan tanggungjawab bersama seluruh umat manusia. Semua orang
harus bisa bekerjasama bahu membahu untuk menjaga dan meles-tarikan alam
dan mencegah serta memulihkan kerusakan alam, serta saling mengingatkan,
melarang dan menghukum siapa saja yang merusak alam.
3. Solidaritas Kosmis (Cosmic Solidarity)

83
Ilmu Alamiah Dasar

Dalam diri manusia timbul perasaan solider, senasib sepenanggungan


dengan alam dan sesama makhluk hidup lain. Prinsip ini bisa mendorong
manusia untuk menyelamatkan lingkungan dan semua kehidupan di alam ini.
Prinsip ini berfungsi sebagai pengendali moral untuk mengharmonisasikan
manusia dengan ekosistemnya dan untuk mengontrol perilaku manusia dalam
batas-bats keseimbangan kosmis. Solidaritas ini juga mendorong manusia
untuk mengutuk dan menentang setiap tindakan yang menyakitkan binatang
tertentu atau bahakn memusnakan spesies tertentu.
4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian (Caring for Nature)
Prinsip ini tidak didasarkan pada pertimbangan kepentingan pribadi,
tetapi semata-mata demi kepentingan alam. Dengan semakin peduli terhadap
alam, maka manusia menjadi semakin matang dengan identitas yang kuat.
5. Prinsip ”No Harm”
Terdapat kewajiban, sikap solider dan kepedulian, paling tidak dengan
tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi
makhluk hidup lain di alam semesta ini (no harm). Jadi kewajiban dan
tanggung jawab moral dapat dinyatakan dengan merawat, melindungi,
menjaga dan melestarikan alam, dan tidak melakukan tindakan seperti
membakar hutan dan membuang limbah sembarangan.
6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup yang baik,
bukan menekankan pada sikap rakus dan tamak. Ada batas untuk hidup secara
layak sebagai manusia, yang selaras dengan alam.
7. Prinsip Keadilan
Prinsip ini menekankan bahwa terdapat akses yang sama bagi semua
kelompok dan anggota masyarakat untuk ikut dalam menentukan kebijakan
pengelplaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Dalam
prinsip ini kita perlu memerhatikan kepentingan masyarakatadat secara lebih
khusus, karena dalam segi pemanfaatan sumber daya alam dibandingkan

84
Ilmu Alamiah Dasar

dengan masyarakat modern akan kalah dari segi permodalan, teknologi,


informasi dan sebagainya, sehingga kepentingan masyarakat sangat rentan dan
terancam.
8. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini terkait erat dengan hakikat alam, yaitu keanekaragaman dan
pluralitas. Demokrasi memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan,
keanekaragaman dan pluraritas. Prinsip ini sangat relevan dengan
pengambilan kebijakan di bidang lingkungan, dan memberikan garansi bagi
kebijakan yang pro lingkungan hidup.
Dalam prinsip ini tercakup beberapa prinsip moral lainnya, yaitu:
1) Demokrasi menjamin adanya keanekaragaman dan pluralitas
yangmemungkinkan nilai lingkungan hidup mendapat tempat untuk
diperjuangkan sebagai agenda politik dan ekonomi yang sama
pentingnya dengan agenda lain.
2) Demokrasi menjamin kebebasan dalam mengeluarkan pendapat dan
memperjuangkan nilai yang dianut oleh setiap orang dan kelompok
masyarakat dalam bingkai kepentingan bersama.
3) Demokrasi menjamin setiap orang dankelompok masyarakat,
berpartisipasi dalam menentukan kebijakan publik dan memperoleh
manfaatnya.
4) Demokrasi menjamin sifat transparansi.
5) Adanya akuntabilitas publik.
9. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini terutama untuk pejabat publik, agar mempunyai sikap dan perilaku
moral yang terhormat serta memegang teguh prinsip-prinsip moral yang
mengamankan kepentingan publik, untuk menjamin kepentingan di bidang
lingkungan.
Sedangkan para penganut deep ecology menganut delapan prinsip,
diantaranya yaitu:

85
Ilmu Alamiah Dasar

1) Kesejahteraan dan keadaan baik dari kehidupan manusiawi ataupun


bukan di bumi mempunyai nilai intrinsik.
2) Kekayaan dan keanekaragaman bentuk-bentuk hidupmenyumbangkan
kepada terwujudnya nilai-nilai ini dan merupakan nilai-nilai sendiri.
3) Manusia tidak berhak mengurangi kekayaan dan keanekaragaman ini,
kecuali untuk memenuhi kebutuhan vitalnya.
4) Keadaan baik dari kehidupan dan kebudayaan manusia dapat dicocok-
kan dengan dikuranginya secara substansial jumlah penduduk.
5) Campur tangan manusia dengan dunia bukan manusia kini terlalu
besar.
6) Kebijakan umum harus dirubah, yang menyangkut struktur-struktur
dasar di bidang ekonomis, teknologis, dan ideologis.
7) Perubahan ideologis terutama menghargai kualitas kehidupan dan
bukan berpegang pada standar hidup yang semakin tinggi.
8) Mereka yang menyetujui butir-butir sebelumnya berkewajiban secara
langsung dan tidak langsung untuk berusaha mengadakan perubahan-
perubahan yang perlu.
Prinsip-prinsip etika lingkungan perlu diupayakan dan
diimplementasikan dalam kehidupan manusia karena krisis, persoalan ekologi
dan bencana aiam yang terjadi pada dasamya diakibatkan oleh pemahaman
yang salah. Yaitu bahwa alam adalah objek yang boleh diberlakukan dan
dieksploitasi sekehendak kita. Pola pembangunan yang berlangsung saat ini
perlu diubah dan diimplementasikan secara jelas. Aspek pembangunan tidak
sematamata hanya pemenuhan kebutuhan aspek ekonomi namun juga perlu
memberikan bobot yang setara pada aspek-aspek sosial, budaya dan
lingkungan. Kerusakan yang terjadi pada masa sekarang, tidak hanya
dirasakan oleh kita sekarang ini, namun juga akan dirasakan pula oleh
generasi yang akan datang.

86
Ilmu Alamiah Dasar

Pembangunan yang dilakukan harus merupakan pembangunan


membumi yang selalu selaras dengan keseimbangan alam. Pembangunan
membumi dapat dikatakan identik dengan pembangunan yang berkelanjutan
yang berwawasan lingkungan. Dari beberapa pembahasan di atas, bahwa kita
di tuntut untuk menjaga lingkungan. Dalam menjaga lingkungan, manusia
harus memiliki ”etika”. Etika lingkungan ini adalah sikap kita dalam menjaga
kelestarian alam ini agar alam ini tidak rusak, baik ekosistem maupun
habitatnya. Perlu kita sadari bahwa kita ini juga nagian dari alam ini. Maka
kita harus menjaga lingkungan ini dengan baik dengan norma-norma etika
lingkungan.
D. Perilaku Manusia Terhadap Lingkungan Hidup
Perilaku manusia terhadap lingkungan hidup telah dapat dilihat secara
nyata sejak manusia belum berperadaban, awal adanya peradaban,dan sampai
sekarang pada saat peradaban itu menjadi modern dan semakin canggih
setelah didukung oleh ilmu dan teknologi.Ironisnya perilaku manusia terhadap
lingkungan hidup tidak semakin arif tetapi sebaliknya.Kekeringan dan
kelaparan berawal dari pertumbuhan penduduk yang tinggi,penggundulan
hutan,erosi tanah yang meluas,dan kurangnya dukungan terhadap bidang
pertanian,bencana longsor,banjir,terjadi berbagai ledakan bom,adalah
beberapa contoh kelalaian manusia terhadap lingkungan. Sebenarnya
kemajuan ilmu dan teknologi diciptakan manusia untuk membantu
memecahkan masalah tetapi sebaliknya malapetaka menjadi semakin banyak
dan kompleks, oleh karena itu dianjurkan untuk dapat berperilaku menjadi
ilmuwan dan alamiah melalui amal yang ilmiah.
Sekecil apapun perilaku manusia terhadap lingkungan hidupnya harus
segera diperbuat untuk bumi yang lebih baik,bumi adalah warisan nenek
moyang yang harus dijagadan diwariskan terhadap anak cucu kita sebagai
generasi penerus pembangunan yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Lingkungan hidup terbagi menjadi tiga yaitu lingkungan alam fisik

87
Ilmu Alamiah Dasar

(tanah,air,udara) dan biologis (tumbuhan - hewan), Lingkungan buatan


(sarana prasarana), dan lingkungan manusia (hubungan sesama manusia).
Perilaku manusia terhadap lingkungan yang tepat antara lain tidak merusak
tanah,tidak menggunakan air secara berlebih,tidak membuang sampah
sembarangan.Dalam rangka usaha manusia untuk menjaga lingkungan
hidup,telah banyak bermunculan perilaku nyata berupa gerakan-gerakan
peduli lingkungan hidup baik bersifat individu,kelompok,swasta,maupun
pemerintah. Tapi yang terpenting dari itu semua adalah bentuk konkrit yang
harus dilakukan oleh semua pihak dalam berinteraksi dengan lingkungan
hidup.
E. Penerapan Etika Lingkungan Hidup
Sikap ramah terhadap lingkungan hidup harus bisa menjadi sesatu
kebiasaan yang dilakukan oleh setiap manusia dalam menjalankan kehidupan
baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam membudayakan sikap tersebut
antara lain :
1. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah salah satu tempat yang sangat efektif
menanamkan nilai-nilai etika lingkungan.
Hal itu dapat dilakukan dengan :
1) Menanam pohon dan memelihara bunga di pekarangan rumah. Setiap
orangtua memberi tanggung jawab kepada anak-anak secara rutin
untukmerawatnya dengan menyiram dan memberi pupuk.
2) Membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Secara
bergantian, setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan untuk
menjaga kebersihandan merasa malu jika membuang sapah sembarang
tempat.
3) Memberikan tanggung jawab kepada anggota keluarga untuk
menyapurumah dan pekarangan rumah secara rutin.

88
Ilmu Alamiah Dasar

2. Lingkungan Sekolah
Kesadaran mengenai etika lingkungan hidup dapat dilakukan di lingkunga
sekolahdengan memberikan pelajaran mengenai lingkungan hidup dan
etikanlingkungan, melalui kegiatan ekstrakulikuler sebagai wujud kegiatan
yang konkret dengan mengarahkan pada pembentukan sikap yang
berwawasan lingkungan seperti:
1) Pembahasan atau diskusi mengenai isu lingkungan hidup.
2) Pengelolaan sampah.
3) Penanaman Pohon.
4) Penyuluhan kepada siswa.
5) Kegiatan piket dan jumat bersih
3. Lingkungan Masyarakat
Pada lingkungan masyarakat , kebiasaan yang berdasarkan pada etika
lingkungan dapat ditetapkan melalui :
1) Membuangan sampah secara berkala ke tempat pembuangan sampah.
2) Kesiadaan untuk memisahkan antara sampah organic dan sampah
nonorganik.
3) Melakukan kegiatan gotong - royong atau kerja bakti secara berkala
dilingkungan tempat tinggal.
4) Menggunakan kembali dan mendaur ulang bahan-bahan yang masih
diperbaharui.

89
Ilmu Alamiah Dasar

DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Alamiah Dasar Karangan Drs. Maskoeri Jasin (Direvisi oleh Prof. Dr. H.
Muslimin Ibrahin, M.Pd & Drs. Muhammad Thamrin Hidayat, M.Kes)
: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-teknologi-bagi-
kehidupan-manusia-perkembangan-teknologi-bagi-kehidupan-manusia/ (
Diambil pada tanggal 03 – 12 – 2020, pukul 20.15 WITA )

Sodiq,Mochammad. 2014. Ilmu Kealaman Dasar. Jakarta : Kencana.

Alvin, Tofler. The Third Wave (3 Gelombang Sejarah Peradaban Manusia).


Edubutun, Abdul Rozaq. 2015. Ilmu Alamiah Dasar. (Diakses pada tanggal 11
Desember 2020) https://www.academia.edu/16836594/Ilmu_Alamiah_Dasar

Hidayati, Nadia. 2017. Ilmu Alamiah Dasar (Sejarah Peradaban Manusia dan
Perkembangan Teknologi). (Diakses pada tanggal 11 Desember 2020).
http://nadiahidayati97.blogspot.com/2017/12/ilmu-alamiah-dasarsejarah-
peradaban.html

Ismami, Suprihatin. 2014. Sejarah Perkembangan Manusia dan Perkembangan


Teknologi. (Diakses pada tanggal 12 Desember 2020).
http://sesukakuu.blogspot.com/2014/05/sejarah-perkembangan-manusia-
dan.html

Wahyudi, I Wayan dan A.A Komang Suardana. 2019. Ilmu Alamiah Dasar.

Denpasar-Bali : UNHI Press

Fuadi, Fatkhurrahman Ilham dkk. 2013. “Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA
dan Teknologi Terhadap Kehidupan”.
https://www.scribd.com/doc/193754554/Manfaat-Dan Dampak-

90
Ilmu Alamiah Dasar

Perkembangan-Ipa-Dan-Teknologi-Terhadap-Kehidupan. Diakses pada


tanggaL 9 Desember 2020.

Abdul Chair, dkk. 2019. Artificial Intelligence dan Perkembangannya. Makalah.


(Diakses online pada 10 Desember 2020).

Ngafifi, M. 2014. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif
Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 33.
Nur Shifa, dkk. 2014. IPA dan Teknologi Masa Depan Sehubung dengan
Kelangsungan Hidup Manusia. Makalah. (Diakses online dari
https://www.academia.edu/34908791/Makalah_IPA_DAN_TEKNOLOGI_M
ASA_DEPAN_SEHUBUNG_DENGAN_KELANGSUNGAN_HIDUP_MA
NUSIA_docx pada 10 Desember 2020).

Sudradjat. 2017. Bioteknologi untuk Pertanian Masa Depan: Mungkinkah?. (Diakses


dari https://sayurankita.com/2017/07/26/bioteknologi-untuk-pertanian-masa-
depan-mungkinkah/ pada 10 Desember 2020).

Yurike Ilmiyaturrofiah, dkk. 2019. IPA dan Teknologi Masa Depan. Makalah.
(Diakses online dari https://www.scribd.com/document/430674832/IPA-Dan-
Teknologi-Masa-Depan pada 9 Desember 2020).

Bioteknologi. (5 Desember, 2020). Pada Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Di akses dar


https://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi. (diakses pada 11.08 WITA, 10
Desember, 2020)

Putra, Aditya Perdana. 2020. Bioteknologi – Konsep dan Jenisnya. Di akses dari
https://pahamify.com/blog/artikel/bioteknologi-konsep-dan-jenisnya/. (diakses
pada 11 Desember 2020)

91
Ilmu Alamiah Dasar

Ramlawati, Hamka L, Sitti Saenab dan Sitti Rahma Yunus . 2017. SUMBER
BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA. Sumber
Belajar. Jakarta. Bioteknologi, Halaman 2-10

Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Jakarta : Gunadarma
Wahyudi, Wayan. 2019. Ilmu Alamiah Dasar. Bali : UNHI Press
Tomy Miftah, Rizky. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber
Belajar. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Untari, Sri. 2017. Ilmu Kealaman Dasar. Semarang: Perpustakaan Universitas
Semarang https://binus.ac.id/malang/2018/07/keterkaitan-antara-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dengan-tipologi-
perkembangan-masyarakat/ (diakses pada tanggal 10 Desember 2020)

J.B. Wahyudi. (1992). Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta
Sartini (2004).
Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati . Jurnal Filsafat, Agustus
2004, Jilid 37, Nomor 2
Boy Fredy. 2017. Makalah isu lingkungan global dan isu lingkungan social.
http://fredyboy50.blogspot.com/search/?q=makalah+isu+lingkungan+global&
submit=Search. Diakses 10 desember 2020
Alkautsar Hafiz. 2019. Global warming sebagai permasalahan lingkungan global.
https://www.researchgate.net/publication/333567399_GLOBAL_WARMING
_SEBAGAI_PERMASALAHAN_LINGKUNGAN_GLOBAL. Diakses 10
desember 2020
Vania Zulfa1, Milson Max1, Iskar Hukum1, Irfan Ilyas. 2016. Isu-isu kritis
lingkungan dan perspektif global. Jurnal Green Growth dan Manajemen
Lingkungan, 5(1), 31-36.

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197212031999031-
WAHYU_SURAKUSUMAH/isu_lingkungan.pdf. Diakses tanggal 9
Desember 2020

92
Ilmu Alamiah Dasar

http://lms.untad.ac.id/pluginfile.php?file=%2F96403%2Fmod_resource%2Fcontent%
2F2%2F.Isu%20Lingkungan.pdf. Diakses tanggal 9 Desember 2020

http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-lokal.html. Diakses
Tanggal 10 Desember 2020

Vania Zulfa, dkk. 2016. Isu-Isu Kritis Lingkungan Dan Perspektif Global. Universitas
Negeri Jakarta: JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. Vol.5
No.1. Diakses tanggal 10 Desember 2020

Ulung Giri S., Nur Atikasari. Masalah Lingkungan Lokal.


https://slideplayer.info/slide/11866175/. Diakses tanggal 11 Desember 2020

Rukandar, Dadan. Disadur dari http://elvinabarus1110.blogspot.co.id dalam


https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/dokumen/ETIKA%20LINGKUNGAN.pdf
diakses pada tanggal 10 Desember 2020, pukul 21.35

https://materiilmugeografi.blogspot.com/2015/12/pengertian-isu-lingkungan.html
http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-global-dan-
isu.html?m=1

https://www.researchgate.net/publication/325118714_ISU-
ISU_NASIONAL_DAN_GLOBAL_TERKINI_TENTANG_LINGKUNGAN

93
Ilmu Alamiah Dasar

Penulis :

E1E018001 AFRINA CHAIRYATUNNISA


E1E018002 AHYU ALFIZA JAMALULLAEL
E1E018003 AINUL FIRDAUS
E1E018004 AINUN ASMAWATI
E1E018005 AISYAH FITRIA MANURUNG
E1E018006 ALFIANITA PRATIWI
E1E018007 ALIF IMAM FADHLURRAHMAN
E1E018008 ALYA APRIANINGSIH
E1E018009 AMALIA UZLATUNNUFUS
E1E018010 AMIR RAHMAN
E1E018011 ANGGA PRATAMA
E1E018012 ANGGUN OKTAVIANI
E1E018013 ANINNDYA WAHYU
E1E018014 ANISA FITRI
E1E018015 ANJELI SAFITRI
E1E018016 ANNISA FITRIANI
E1E018017 ANNISA PITRIANA
E1E018018 ARI NASHIRUDDIN ZAINI
E1E018019 AWANISUL HUDUNI
E1E018020 AYU ALFIRA RIZKI
E1E018021 AYU ANGGRIANI
E1E018022 AYU SETIAWATI

94
Ilmu Alamiah Dasar

E1E018023 BAIQ AJENG LALA WISMA


E1E018024 BAIQ AULIA WULANDANI
E1E018025 BAIQ DITA APRILIA
E1E018026 BAIQ FARAS SILVIA
E1E018027 BAIQ MAULINA SAFIRA
E1E018028 BAIQ NOPI ROSIANI
E1E018029 BAIQ QORY FATIMAH A.
E1E018030 BAIQ YOVA REZISA SUTINA
E1E018031 BAMBANG HARIANTO
E1E018032 CHATIJAH LAILA SYAFARI
E1E018033 DAYITA WAHYU ADINDA
E1E018034 DESY PRIYANA
E1E018036 DHEA SAFITRI
E1E018037 DIAN NAWAWULAN
E1E018038 DINA WITRI
E1E018039 DINDA AYU LESTARI

95

Anda mungkin juga menyukai