TUGAS RESUME
BAB VIII
2
Ilmu Alamiah Dasar
yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang
ilmu pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan yang menangani masalah
kompleks dan berskala global.
2. Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan
'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari paduan
dua kata tersebut European Federation of Biotechnology (1989) mendefinisikan
bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa
yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Dalam pengertian popular, bioteknologi dapat diartikan sebagai penerapan teknik-
teknik yang sesuai untuk mendayagunakan organisme (sel, jaringan makhluk
hidup) dalam rangka memperoleh hasil yang diinginkan. Bioteknologi dapat
dikatakan juga sebagai penggunaan atau pengubahan sel-sel atau
senyawa/molekul biologi untuk aplikasi khusus. Aspek dari bioteknologi yang
menangani proses-proses yang melibatkan mikroorganisme disebut bioteknologi
mikroba. Secara umum Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
3. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah suatu proses perubahan gen-gen dalam tubuh
makhluk hidup. Rekayasa genetika dilakukan dengan cara mengisolasi dan
mengidentifikasi serta memperbanyak gen yang dikehendaki. Berbagai teknik
rekayasa genetika berkembang dimungkinkan karena ditemukannya :
1. ) Enzim restriksi endonuklease yang dapat memotong benang DNA
2. ) Enzim ligase yang dapat menyambung kembali benang DNA.
3. ) Plasmid yang dapat digunakan sebagai wahana memindahkan potongan
benang DNA tertentu kedalam sel mikro organisme.
3
Ilmu Alamiah Dasar
4
Ilmu Alamiah Dasar
to live together sehingga tercipta keselarasan antara ilmu pengetahuan alam dan
tekhnologi yang sedang berkembang sekarang.
8.2 SEJARAH PERADABAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
a. Sejarah Peradaban Manusia
Menurut para ahli sejarah peradaban manusia diperkirakan dari zaman
masyarakat purba antara 4 juta tahun yang lalu SM sampai 20.000-1.000
tahun yang lalu. Peradaban manusia tidak selalu menciptakan manusia sebagai
makhluk yang beradab. Akan tetapi dalam artian bahwa manusia yang hidup
pada zaman tersebut telah berbudaya dan menciptakan suatu karya dan karya-
karya yang telah mencapai puncaknyalah yang disebut dengan peradaban.
Pencapaian puncak pada setiap zaman berbeda-beda, karena dalam setiap
perubahan zaman selalu ada perkembangan menjadi lebih baik.
Menurut Alvin Tofler dalam bukunya “The Third Wave”, ia membagi
sejarah peradaban manusia menjadi tiga gelombang yaitu:
1. Gelombang pertama, antara tahun 800 SM-1700 M, disebut gelombang
pembaharuan. Manusia masih menerapkan teknologi pertanian. Tanah
merupakan dasar bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya. Hubungan antar
manusia sangat akrab, personal dan komunikasinya sederhana dengan
tulisan sebagai alat bantu. Kemudian struktur ini berubah total oleh
datangnya industri.
2. Gelombang kedua, (1700-1970 M) mulai berimpit dengan revolusi
industri. Manusia beralih ke energi lain seperti minyak, batu bara dan gas.
Ditemukan mesin uap yang dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan
barang produksi massal. Hubungan manusia menjadi impersonal dan
komunikasi dikuasai oleh media massa.
3. Gelombang ketiga, 1970-sekarang adalah peradaban yang didukung oleh
kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan data, misalnya:
penerbangan, terbarukannya energi alternative, rekayasa genetik dan
5
Ilmu Alamiah Dasar
b. Perkembangan Teknologi
Dalam sejarah peradaban manusia, perkembangan teknologi dibagi
dalam berbagai fase.
1. Zaman prasejarah atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) / zaman batu
tua (Palaeolitikum), alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan
secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Alat-alat yang dihasilkan antara
lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), alat-alat
dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon
(untuk mengupas makanan).
2. Zaman batu tengah (Mesolithikum). Manusia pada saat ini masih
nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan
makanan), alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman
6
Ilmu Alamiah Dasar
7
Ilmu Alamiah Dasar
8
Ilmu Alamiah Dasar
berbentuk panas, gerak, cahaya, tenaga kimia, tenaga atom dan sebagainya.
Disamping itu, energi dapat berubah-ubah bentuk. Energi dalam bentuk panas,
misalnya dapat berubah menjadii energi bentuk lain, misalnya menjadi energi
mekanik. Perubahan ini misalnya terjadi dengan jalan mengubah air menjadi
uap. Uap panas menekan enggerakkan baling-baling suatu turbin sehingga
turbin itu bergerak. Gerakan turbin ini dapat digunakan untuk bermacam-
macam keperluan. Energi mekanik juga dapat berubah menjadi energi bentuk
lain, misalnya memuutar dynamo yang akan menghasilkan aliran listrik.
Energi listrik dapat pula berubah menjadi antara lain, energi cahaya, atau
dapat pula kembali menjadi energi mekanik dan dapat pula berubah menjadi
energi kimia. Contohnya: aliran listrik dapat emijarkan bola lampu listrik dan
menghasilkan cahaya. Dari aliran listrik dapat pula diubah menjadi energi
kimia, yaitu cara mengalirkan aliran arus listrik searah ke dalam zatzat kimia,
misalnya pembuatan Kalium Klorat. Suatu bahan peledak energi kimia data
berubah menjadi energi listrik kembali atau berubah menjadi energi cahaya
atau menjadi energi panas. Contoh: energi kimia yang berasal dari batu baterei
dialirkan pada bola ampu maka terbentuklah energi cahaya. Contoh lain :
energi kimia dapat berubah menjadi energi panas dan cahaya, misalnya pada
ledakan petasan.
1) Prinsip Pembangkit Listrik
Listrik merupakan keperluan dalam kehidupan manusia sehari-hari yang
sangat vital pada zaman modern ini. Tanpa listrik kita tidak dapat melihat
televisi, tiada rambu-rambu lalu lintas yang baik, tidak ada lemari es,
mesin cuci, dan setrika lisrik. Hampir semua alat-alat keperluan rumah
tangga pada zaman modern ini memerlukan listrik. Berikut ini adalah
prinsip-prinsip pembangkit tenaga listrik yang perlu kita ketahui.
2) Prinsip pembangkit listrik tenaga air.
Dari danau atau bendungan, air dialirkan melalui suatu terowongan dengan
alat pengontrol. Terowongan itu dibuat sedemikian rupa sehingga air
9
Ilmu Alamiah Dasar
dijatukan dari ketinggian 100 m atau lebih denan tujuan untuk mengubah
energi potensial menjadi energi mekanik yang sebesarbesarnya. Ujung
terowongan itu ditahan oleh suatu turbin air. Dengan dorongan air, turbin
itu dapat berputar. Perputaran turbin ini digunakan untuk memutar
generator atau mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan oleh
generator diubah atau diatur tekanannya oleh suatu transformator. Dari
transformator, listrik dialirkan ke daerah-daerah yang memerlukan.
Sebalum dignakan di rumah-rumah tangga, biasanya aliran listrik
diturunkan tenaganya melalui transformator lagi sehingga listrik yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Di Indonesia
diperlukan tegangan 220 Volt atau 110 Volt. Air yang keluar dari turbin
masih dapat dimanfaatkan untuk pengairan atau irigasi.
3) Prinsip pembangkit listrik tenaga diesel.
4) Prinsip pembangkit listrik tenaga nuklir.
C. Mesin-mesin
Seperti yang telah diketahui bahwa manusia sebagai makluk hidup lebih
unggul jika dibandingkan dengan makluk hidup lainnya. Hal ini terjadi karena
manusia mampu menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu alat yang
sangat menakjubkan dan sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah
mesin-mesin. Berikut ini dikemukakan beberapa jenis mesin:
1. Mesin bakar, mesin ini tterdiri dari silinder, piston, roda-roda penerus
lengan, busi, katup bahan bakar, dan katup pembuang.
2. Mesin diesel, hampir serupa dengan mesin bakar, mesin diesel terdiri dari
silinder piston, lengan, roda penerus, katub bahan bakar, dan katub
pembuang. Dalam mesin diesel tidak digunakan busi sebagai api
pembakar.
3. Mesin jet, mesin jet terdiri dari sebuah tabung pembakaran yang tahan
pans, sbuah mulut untuk memasukkan udara ke dalam tabung pembakar,
sebuah kompresor untuk menyemprotkan bahan-bahan bakar ke dalam
10
Ilmu Alamiah Dasar
11
Ilmu Alamiah Dasar
12
Ilmu Alamiah Dasar
13
Ilmu Alamiah Dasar
14
Ilmu Alamiah Dasar
15
Ilmu Alamiah Dasar
16
Ilmu Alamiah Dasar
17
Ilmu Alamiah Dasar
18
Ilmu Alamiah Dasar
19
Ilmu Alamiah Dasar
1. Pemanfaatan Energi
a) Energi Matahari
Hidup manusia di dunia ini hampir sepenuhnya bergantung pada
energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya merupakan
energinya yang berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan
maupun hewan.
Pemanfaatan energi matahari sebenarnya telah manusia lakukan
misalnya yang paling sederhana yaitu untuk mengeringkan jemuran.
Namun, masalah yang kita hadapi sekarang ialah energi pengganti minyak
bumi. Maka, yang harus dipikirkan adalah bagaimana memanfaatkan
energi matahari itu sehingga dapat menggerakan mesin di pabrik-pabrik,
kereta api, mobil dan sebagainya. Kita harus dapat mencari teknik
mengubah energi matahari menjadi bentuk energi listrik.
b) Energi Panas Bumi
Energi geothermal atau energi panas adalah energi yang berasal dari
inti bumi. Inti bumi merupakan bahan yang terdiri dari berbagai jenis
logam dan batu yang berbentuk cair yang memiliki suhu tinggi. Saat ini
panas bumi (geothermal) mulai menjadi perhatian dunia karena energi
yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi energi listrik, selain bebas
polusi. Beberapa pembangkit listrik bertenaga panas bumi telah terpasang
di manca negara seperti di Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia,
Swedia, Swiss, Jerman, Selandia Baru, Australia, dan Jepang. Amerika
saat ini bahkan sedang sibuk dengan riset besar mereka di bidang
geothermal dengan nama Enhanced Geothermal Systems (EGS). EGS
diprakarsai oleh US Department of Energy (DOE) dan bekerja sama
dengan beberapa universitas seperti MIT, Southern Methodist University,
dan University of Utah. Proyek ini merupakan program jangka panjang
dimana pada 2050 geothermal meru-pakan sumber utama tenaga listrik
Amerika Serikat. Program EGS bertujuan untuk meningkatkan sumber
20
Ilmu Alamiah Dasar
21
Ilmu Alamiah Dasar
yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas kelapa atau tumbuhan lain.
Sebagai bahan yang mengandung mikroba pengurai digunakan kotoran
sapi. Gas yang timbul akibat penguraian itu sebagian besar adalah gas
Methan (CH4) yang sangat mudah terbakar, dan gas lain yaitu Karbon
Dioksida (CO2) yang kira-kira seperempat bagian. Gas itu dapat dinaikan
mutunya dan dihilangkan baunya dengan jalan dicuci, yaitu dengan jalan
mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Biogas yang
dihasilkan itu dapat di tampung dalam tangki penampung gas dan dapat
dialirkan kerumah untuk memasak atau keperluan lainnya. Pengembangan
gas ini masih dalam taraf penelitian.
f) Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energy bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic
sebagai sisa-sisa produk pertanian. Sisa-sisa yang tidak berharga dapat
digunakan sebagai sumber energy karena masih menyimpan energi
matahari. Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu
berupa sampah, terkadang berupa tanaman yang cepat tumbuh seperti
angsana, akasia.
Pengambilan biomasa prinsipnya adalah membakar biomasa itu dalam
tungku pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air,
dan dari air mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk
menggerakan turbin uap. Turbin uap dapat menggerakan generator listrik.
Energy listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
2. Mikroelektronika
Sebuah riset yang dilakukan Zogby International di Amerika Serikat
menunjukkan 24 persen dari 1.950 responden yang terdiri dari orang dewasa,
menyatakan teknologi dan internet memberikan dampak yang signifikan
dalam hidup mereka. Ketika ditanya prediksi mereka tentang teknologi
informasi masa depan, 40 persen dari responden membayangkan dalam
22
Ilmu Alamiah Dasar
beberapa tahun ke depan akan ditanam sebuah chip di tubuh seluruh warga
dunia. Chip ini akan berfungsi untuk memantau kondisi kesehatan dan
mendeteksi keberadaan orang tersebut.
Selain teknologi mikroelektronika berupa chip, terdapat juga
pemanfaatan teknologi berupa nano. Ilmuwan China, Wang Zhonglin,
menggunakan teknik nano dan piezoelectric effect guna membangkitkan
listrik dan berhasil membuat semacam pakaian serat fiber berdinamo dari
bahan campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan atau
ditekuk, bisa menghasilkan aliran listrik.
Piezoelectric effect adalah ketika suatu materi tertentu bisa
menghasilkan listrik setelah menerima tekanan. Wang Zhonglin menggunakan
benang nano yang dibuat dari Zinc Oxyd (seng oksida) yang dibungkus
dengan seuntai serat tenun. Sewaktu orang mengenakan pakaian semacam ini,
asalkan terhembus angin atau gerak sedikit saja sudah cukup membuat
pakaian tersebut menghasilkan listrik.
3. Bioteknologi
Bioteknologi merupakan ilmu yang mengkaitkan pada kegiatan
mikroba, sistem dan proses biologi, dengan produksi barang dan jasa atau
yang mengkaitkan aktivitas biologis dengan proses tehnik dan produksi dalam
industri. Bioteknologi adalah ilmu terapan biologi yang melibatkan disiplin
ilmu mikrobiologi, biokimia, dan rekayasa genetika untuk menghasilkan
produk dan jasa. Organisme yang digunakan dalam bioteknologi paling sering
adalah mikroba seperti bakteri, kapang dan yeast (ragi).
Bioteknologi terbagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvesional
dan bioteknologi modern. Prinsip bioteknologi konvensional pada dasarnya
untuk pemenuhan kebutuhan dalam jumlah yang banyak dengan
menggunakan metode tebaru untuk mengembangkan produk, dan belum
mengenal adanya istilah genetika dan kloning. Sedangkan prinsip
23
Ilmu Alamiah Dasar
24
Ilmu Alamiah Dasar
25
Ilmu Alamiah Dasar
26
Ilmu Alamiah Dasar
27
Ilmu Alamiah Dasar
28
Ilmu Alamiah Dasar
BAB IX
9.1 BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi =
penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-
prinsip biologi. Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, asam organik) dalam proses produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang
lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk
menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu
dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun
masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara
negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel
induk, kloning, dan lain-lain. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat
dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada
penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat
yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis
baru.
A. Ciri-ciri Bioteknologi
Untuk bisa disebut sebagai produk bioteknologi, tentu saja produk
tersebut harus memiliki ciri tertentu, yaitu:
29
Ilmu Alamiah Dasar
30
Ilmu Alamiah Dasar
C. Jenis-jenis Bioteknologi
Menurut perkembangannya, secara umum bioteknologi dibagi menjadi
dua jenis:
31
Ilmu Alamiah Dasar
32
Ilmu Alamiah Dasar
33
Ilmu Alamiah Dasar
34
Ilmu Alamiah Dasar
35
Ilmu Alamiah Dasar
36
Ilmu Alamiah Dasar
37
Ilmu Alamiah Dasar
1) Tanaman Transgenik
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah mengalami
perubahan susunan informasi genetik dalam tubuhnya. Tanaman
transgenik ini merupakan suatu alternatif agar tanaman tahan terhadap
hama sehingga hasil panen dapat melimpah. Bahkan, tanaman juga
dapat direkayasa agar mampu membunuh hama yang menyerang
tumbuhan tersebut. Untuk membuat suatu tanaman transgenik,
pertama-tama dilakukan identifikasi atau pencarian gen yang akan
menghasilkan sifat tertentu (sifat yang diinginkan).
Gen yang diinginkan dapat diambil dari tanaman lain, hewan,
cendawan, atau bakteri. Setelah gen yang diinginkan didapat maka
dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.
Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukkan ke dalam
vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid (DNA yang
digunakan untuk transfer gen). Kemudian, vektor kloning akan
dimasukkan ke dalam bakteri sehingga DNA dapat diperbanyak
seiring dengan perkembangbiakan bakteri tersebut. Apabila gen yang
diinginkan telah diperbanyak dalam jumlah yang cukup maka akan
dilakukan transfer gen asing tersebut ke dalam sel tumbuhan yang
berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian daun.
Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode,
yaitu metode senjata gen, metode transformasi DNA yang diperantarai
bakteri Agrobacterium tumefaciens, dan elektroporasi (metode transfer
DNA dengan bantuan listrik). Beberapa tanaman transgenik telah
diaplikasikan untuk menghasilkan tiga macam sifat unggul, yaitu
tahan hama, tahan herbisida, dan buah yang dihasilkan tidak mudah
busuk.
2. Hewan Transgenik
38
Ilmu Alamiah Dasar
9.2 BIOETIKA
Bioetika terbentuk dari 2 kata Yunani yaitu "bios" yang artinya hidup dan
"ethos" yang artinya adat istiadat atau moral yang secara harfiah berarti etika hidup.
Bioetika dapat diartikan sebagai imu pengetahuan untuk mempertahankan hidup dan
terpusat pada penggunaan ilmu-ilmu biologis untuk memperbaiki mutu hidup. Dalam
arti yang lebih luas, bioetika adalah penerapan etika dalam ilmu-ilmu biologis, obat,
pemeliharaan kesehatan dan bidang-bidang yang terkait. Bioetika bertitik tolak dari
analisis tentang data-data ilmiah, biologis, dan medis. Terkadang istilah bioetika juga
digunakan untuk mengganti istilah etika media, yang mencakup masalah etis tentang
ilmu-ilmu biologis seperti penyelidikan tentang hewan, serta usaha-usaha manipulasi
spesies-spesies bentuk genetic non manusiawi. Fransase Abel merumuskan definisi
tentang bioetika yang diterjemahkan Bertens yang mengatakan bahwa bioetika adalah
39
Ilmu Alamiah Dasar
40
Ilmu Alamiah Dasar
Bioetika bukanlah suatu ilmu baru, melainkan suatu usaha untuk melibatkan
berbagai ilmu dalam merefleksikan masalah-masalah baru. Terdapat 4 prinsip yang
diantaranya :
1. Beneficence (TIndakan berbuat baik)
2. Non-Maleficence (TIdak merugikan)
3. Justice (Keadilan)
4. Autonomy (Otonomi)
2. Sejarah Bioetika
Sejak sebelum tahun 1972 bioetika telah mengalami metamorphosis
konseptual yang cukup kompleks. Menurut Pallegrino (1999) tahap metamorphosis
bioetika adalah sebagai berikut :
1. Era Proto yaitu Bioetika / Edukasional (1969-1972)
Pada masa ini fokus pada isu-isu dihumanisasi dengan meniadakan
kemanusiaan (mengabaikan aspek kemanusiaan) kedokteran sehingga akibat
dari perkembangan sains dan teknologi. Pengenalan kemanusiaan, etika dan
nilai-nilai moral dalam kurikulum kedokteran yakni keilmuan kedokteran saja.
2. Era Bioetika Filosofis (1972-1985)
Pada masa ini :
41
Ilmu Alamiah Dasar
42
Ilmu Alamiah Dasar
Suatu tindakan salah adalah karena tindakan itu sendiri dan tidak
hanya salah, akibatnya yang buruk (Gensler, 2002). Tokoh-tokoh
dalam nilai ini adalah Kant dan Ross.
5. Ciri-ciri bioetika
a. Interdisiplineritas, melibatkan ilmu pertanian, hayati, biomedis,
hukum, ilmu social. Teologi,dll.
b. Internasionalisasi, problem-problem etis yang ditimbulkan dalam
perkembangan ilmu-ilmu hayati bersifat internasional
c. Pluralism, banyak golongan dan pandangan diikutsertakan (Interaksi
yang saling menghormati dan toleransi satu sama lain)
43
Ilmu Alamiah Dasar
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu. Dapat disimpulkan
bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi berupa (hardware, software,
useware) yang digunakan untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan,
menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna untuk
memperoleh informasi yang berkualitas.
44
Ilmu Alamiah Dasar
45
Ilmu Alamiah Dasar
46
Ilmu Alamiah Dasar
47
Ilmu Alamiah Dasar
48
Ilmu Alamiah Dasar
49
Ilmu Alamiah Dasar
50
Ilmu Alamiah Dasar
51
Ilmu Alamiah Dasar
52
Ilmu Alamiah Dasar
53
Ilmu Alamiah Dasar
BAB X
ISU LINGKUNGAN
54
Ilmu Alamiah Dasar
55
Ilmu Alamiah Dasar
56
Ilmu Alamiah Dasar
Masalah global lainnya yang kini menjadi isu kritis lingkungan diantaranya
pertumbuhan penduduk dunia yang amat pesat (Resosoedarmo Soedjiran, 1984).
Pertumbuhan penduduk ini juga akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan
57
Ilmu Alamiah Dasar
produksi pangan. Saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada sumber energi
minyak bumi. Penggunaan minyak dari sisi lingkungan, dan lebih spesifiknya sisi
komposisi udara di atmosfir, berarti peningkatan gas karbon dioksiida (CO2). Gas ini,
bersama lima jenis gas lain diketahui menjadi penyebab terjadinya efek pemanasan
global (Hermawan, 2017).
Produksi tumbuhan pangan pun terganggu Atas dasar pemikiran tersebut diduga
terdapat hubungan positif antara pemahaman isu-isu kritis lingkungan dengan
perspektif global. Dengan kata lain, makin tinggi pemahaman isu-isu kritis
lingkungan makin tinggi perspektif global mahasiswa dalam melihat permasalahan
lingkungan.
Oleh karena itu sangat penting untuk diketahui hubungan pemahaman isu-isu
kritis lingkungan dengan perspektif global. Berikut ini beberapa manfaat dari
pemahaman perspektif global yang mendalam:
58
Ilmu Alamiah Dasar
59
Ilmu Alamiah Dasar
Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang
menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan
tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih
jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca.
Sehingga, keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan
tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih
banyak, akibatnya akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar,
di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan. Kelembapan yang tinggi
akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap
derajat fahrenheit pemanasan. Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat
sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini. Badai akan menjadi lebih
sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya, beberapa
daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih
kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang
memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar.
Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat
dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih
ekstrem.
b. Peningkatan permukaan laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan
yang stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan
lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan
menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es
di kutub, terutama sekitar greenland, yang lebih memperbanyak volume air di
laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10
inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan
lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah
pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah
60
Ilmu Alamiah Dasar
belanda, 17,5 persen daerah bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari
tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai
muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-
negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi
daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat
melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem
pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-
rawa pantai di amerika serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi
tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut
ini akan menutupi sebagian besar dari florida everglades.
c. Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa bumi yang hangat akan menghasilkan
lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di
beberapa tempat. Bagian selatan kanada, sebagai contoh, mungkin akan
mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa
tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian
afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang
menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika
snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir
alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman
pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih
hebat.
d. Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek
pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam
pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke
atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari
daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi,
61
Ilmu Alamiah Dasar
62
Ilmu Alamiah Dasar
Gradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga
berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah
pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol
selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan
seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan
lain-lain.
g. Perdebatan tentang pemanasan global
Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan
global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah suhu benar-benar
meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap
membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan
pada masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang
menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan
berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan suhu. Mereka juga
menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat
menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung
menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model
pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim.
Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan
abad ke-20, bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun
1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari
yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak
memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan
global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi
udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer.
Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar
matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya
63
Ilmu Alamiah Dasar
mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang
menyebabkan udara menjadi lebih bersih. Keadaan pemanasan global sejak
1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas
secara besar oleh lautan. Para ilmuwan telah lama memprediksi hal ini tetapi
tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, u.s.
national oceanic and atmospheric administration (noaa) memberikan hasil
analisis baru tentang suhu air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia
selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya
kecenderungan pemanasan. Suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2
derajat celsius (0,3 derajat fahrenheit) daripada suhu rata-rata 50 tahun terakhir,
ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit
pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa
kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer
dari permukaan bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan januari 2000, sebuah
panel yang ditunjuk oleh national academy of sciences untuk membahas
masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan bumi tidak dapat
diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari
prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.
64
Ilmu Alamiah Dasar
tau aturan yang ada tentang perhutanan dan melakukan reboisasi terhadap hutan
– hutan yang gundul. Selain aksi dari penebangan hutan secara liar hutan
gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa
mencegah terjadinya Global Warming hutan juga bisa mencegah terjadinya
banjir, tanah longsor dan akan menjadikan suhu menjadi sejuk dan segar.
10.2 Menggunakan angkutan umum
Dengan menggunakan kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya
penggunakan bahan bakar. Dapat kita sadarai bahwasannya setiap kendaraan
yang menggunkana BBM pasti akan mengeluarkan gas buangan berupa CO 2
dan CO, gas tersebut jika berada dalam jumlah yang besar maka dapat
menimbulkan efek gas rumah kaca yang signifikan hingga akhirnya terjadi
global wrming atau pemansaan global yang semakin parah.
10.3 Tidak menebang pohon sembarangan
Pohon adalah sebagai penghasil O2 atau oksigen terbesar di dunia. Dalam
seharari hari kita bernafas menggunkan oksigen setiap hari kita bernafas
membutuhkan Oksigen, dan pohon-pohonlah yang setiap harinya menyediakan
oksigen untuk kita. Semakin sedikit pohon akan menyebabkan gas CO 2 (karbon
dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin
panas..
10.4 Hemat Energy
Menghemat energy adalah hal yang perlu dilakukan dan hal yang mudah
dilakukan, contohnya dalah memtikan lampu di siang hari, dan menggunakan
lampu hemat energy. Dimana pada saat ini muali banayk inovasi unruk lampu
hemat energi seperti halnya lmapu LED. Mengapa harus menghemat energi?,
ini dilakukan kerean jika kita boros dalam menggunkan energi maka semakin
banyak batu bara yang digunakan untuk menumbuhkan enegrgi seperti listik.
Namun jika kita bisa berhemat maka pembakaran batubara bisa di hemat pula.
Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas penyebab Global
warming yang sangat besar.
65
Ilmu Alamiah Dasar
66
Ilmu Alamiah Dasar
67
Ilmu Alamiah Dasar
3) Sampah
Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/limbah. Libah
yang dihasilkan berupa organik dan anorganik. Sampah anorganik dihasilkan
dari rumah tangga maupun industri. Sampah merupakan masalah sosial yang
dapat menyebabkan konflik. Di indonesia masalah sampah kurang mendapat
penanganan yang baik.
4) Banjir lumpur panas di sidoarjo
Banjir lumpur panas di sidoarjo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur
panas di lokasi pengeboran pt lapindo brantas sejak tanggal 27 mei 2006. Bajir
lumpur panas tersebut terus meningkat dan penyebab utama semburan tersebut
belum jelas. Semburan tersebut menyebabkan tergenangnya kawasan
pemukiman, pertanian, dan peridustrian. Masalah banjir lumpur panas ini telah
menjadi masalah nasional, yang memaksa pemerintah pusat turut campur dalam
upaya penanggulannya. (dikutip dari
http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-global-dan-
isu.html?m=1 )
1. Pencemaran minyak lepas pantai :
Hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat
pengolahan minyak bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem
penampungan yang bocor atau kapal tenggelam yang menyebankan
tumpahnya/lepasnya minyak ke perairan.
Dampak : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar tergantung gelombang air
laut. Akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut yang menyebabkan penetrasi
matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu, pengikatan oksigen, dan
dapat menyebabkan kematian organisme laut. .
2. Sampah/limbah yang dihasilkan berupa bahan organik dan anorganik.
Sampah anorganik dihasilkan dari rumah tangga maupun industri. Sampah
merupakan masalah sosial yang dapat menyebabkan konflik. Di indonesia masalah
sampah kurang mendapat penanganan yang baik. Sampah plastik adalah isu yang
68
Ilmu Alamiah Dasar
Dampak yang dimaksud adalah dampak yang dapat terlihat langsung atau
dirasakan secara langsung akibat dari permasalahan lingkungan yang terjadi.
Pembagian isu lingkungan lokal, nasional, regional dan global yaitu melihat dampak
yang terjadi secara langsung bisa dirasakan secara lokal, dampak nasional, regional
atau global. Memang agak sulit untuk menentukan secara ansih bahwa permasalahan
lingkungan tersebut hanya berdampak lokal saja, atau nasional saja dan seterusnya.
Maka dari itu, sekarang kita akan membahas mengenai isu lingkungan lokal.
69
Ilmu Alamiah Dasar
terutama masyarakatnya yang kebanyakan masih terlalu terfokus pada usaha untuk
bertahan hidup dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak secara ekonomi
sehingga mereka melakukan segala upaya untuk mendapatkan uang lebih
meskipun hal ini berarti mereka harus mengancam lingkungan dan alam. Kegiatan
ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan kini masyarakat mulai
merasakan imbas atas apa yang mereka lakukan terhadap alam. Berbagai macam
isu lingkungan muncul di berbagai wilayah di Indonesia dan tentu saja banyak
masyarakat yang merasakan derita baik secara langsung maupun tidak langsung
atas kerusakan alam yang terjadi di wilayah mereka. Boleh saja kita tidak
memberikan tanggapan serius terhadap isu lingkungan global seperti kerusakan
lapisan ozon karena pada dasarnya daerah yang terimbas pertama kali bukan
Indonesia melainkan kutub bumi meskipun kemudian tentu ada imbas besar yang
akan dirasakan oleh rakyat Indonesia. Kini, banyak peristiwa yang membawa
derita yang harus dialami oleh banyak orang di daerah asalnya masing-masing dan
hal ini terjadi bukan tanpa sebab yang berkaitan dengan ulah manusia terhadap
alam.
Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana
telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus
menipisnya lapisan itu, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau
menghilang sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak
akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup di muka bumi ini, antara lain:
penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu,
pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es
yang ada di kutub Utara dan Selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa
kehancurannya saja. Memang banyak cara yang harus dipilih untuk mengatasi
masalah ini. Para ilmuwan memberikan berbagai masukan untuk mengatasi
masalah ini sesuai dengan latar belakang keilmuannya. Para sastrawan pun tak
ketinggalan untuk berperan serta dalam menanggulangi masalah yang telah santer
belakangan ini.
70
Ilmu Alamiah Dasar
71
Ilmu Alamiah Dasar
72
Ilmu Alamiah Dasar
4. Erosi pantai : masalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air
laut.
Dampak : menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi
ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak
digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti
kawasan mangrove.
Dampak: terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.
3. Contoh Kasus
1. Pencemaran Lingkungan
a. Permasalahan
73
Ilmu Alamiah Dasar
bertambah semakin rumit. Persoalan lama masih banyak yang belum berhasil
diselesaikan seperti sampah/MSW dan bencana alam yang telah menimbulkan
dampak lingkungan, namun isu-isu baru (emerging issue) telah muncul, antara lain
persoalan e-waste, B-3 dan perubahan iklim yang berdampak serius terhadap
kesehatan manusia. Persoalan-persoalan baru tersebut telah menambah kerumitan
permasalahan di kawasan perkotaan, karena sebagian besar sumbernya justru di
wilayah perkotaan. Tuntutan hidup di perkotaan telah menimbulkan gaya hidup
yang serba cepat dan menuntut penggunaan fasilitas modern seperti alat-alat
elektrik dan elektronik serta konsumsi energi yang terus meningkat yang ternyata
telah menimbulkan dampak negatif serius bagi kehidupan umat manusia. Upaya
untuk mewujudkan clean land, clean water dan clean air di daerah perkotaan perlu
terus dilakukan, karena kualitas lingkungan yang buruk telah menimbulkan
dampak serius bagi kehidupan manusia. Salah satu hasil kajian menunjukkan
bahwa akibat lingkungan yang buruk, masyarakat miskin Indonesia terpaksa harus
membelanjakan dana yang sangat besar (sekitar 43 triliun rupiah) untuk biaya
pengobatan yang semestinya dapat di dayagunakan untuk keperluan yang lebih
produktip dan bermanfaat langsung bagi peningkatan kualitas kehidupannya”. Hal
tersebut sangatlah kompleks, dan kita rasakan saat ini. Udara yang tidak segar,
cuaca yang tidak menentu, matahari terasa menyengat (efek pemanasan global),
menyebabkan turunnya kualitas kesehatan. Selain polusi udara karena kendaraan,
sampah juga masih menjadi masalah. Masih banyak orang yang membuang
sampah sembarangan. Tdak hanya mengotori, mengurangi keindahan, namun juga
berbau, bahkan menyebabkan banjir karena sungai-sungai tersumbat sampah.
Semua permasalahan-permasalahan tadi akan berdampak pada manusia
(penghuni). Dan penyebab semua itu ya tidak lain juga manusia itu sendiri.
b. Solusi
74
Ilmu Alamiah Dasar
Hal ini dikhususkan alat transportasi umum, agar pengguna merasa nyaman
dan banyak pengguna kendaraan pribadi beralih ketransportasi umum. Dilakukan
dengan penambahan alat transportasi umum beserta jalur/rute nya. Sebab
kebanyakan orang malas naik kendaraan umum karena mereka malas menunggu
lama dan jarak halte dari tempat tinggal jauh. Bangun tempat penitipan sepeda di
dekat stasiun bus/angkot untuk daerah pinggiran kota / pedesaan. Kemungkinan
jarak rumah ke stasiun bus jauh, maka perlu naik sepeda.
75
Ilmu Alamiah Dasar
Masalah lingkungan lokal adalah kondisi dimana alam sekitar tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor
manusia. Contoh kecil masalah lingkungan lokal yang sering kita jumpai yaitu
masalah pengelolaan limbah rumah tangga yang belum maksimal.
Menurut data Status Lingkungan Hidup Indonesia, tidak kurang dari m3 / hari
limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah, tanpa melalui
pengolahan terlebih dahulu. 61,5 % dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa.
Hal itu menyebabkan Indonesia menjadi negara dengan sanitasi terburuk ke 2
setelah India.
76
Ilmu Alamiah Dasar
sebagai resapan air dan juga untuk dijadikan sumur. Warga bisa terkena dampak
zat kimia tersebut.
c. Limbah padat organik yang didegradasi oleh mikroorganisme akan menimbulkan
bau yang tidak sedap (busuk) akibat penguraian limbah tersebut menjadi yang
lebih kecil yang di sertai dengan pelepasan gas yang berbau tidak sedap. Limbah
organic yang mengandung protein akan menghasilkan bau yang tidak sedap lagi
(lebih busuk) karena protein yang yang mengandung gugus amin itu akan terurai
menjadi gas ammonia.
d. Dampak dalam kesehatan yaitu dapat menyebabkan dan menimbulkan penyakit,
potensi bahaya kesehatan yang dapat di timbulkan adalah: penyakit diare dan
tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan yang tidak tepat. Penyakit kulit seperti kudis dan kurap.
a. Adanya ketidakpedulian dari orang- orang didalam rumah tangga itu sendiri;
b. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup seperti
membuang sampah rumah tangga ke sungai atau ketempat- tempat yang tidak
semestinya;
c. Kurangnya tempat-tempat sampah yang disediakan oleh pemerintah;
77
Ilmu Alamiah Dasar
78
Ilmu Alamiah Dasar
mempunyai dampak pada alam dan antara manusia dengan makhluk hidup
lain atau dengan alam secara keseluruhan.
79
Ilmu Alamiah Dasar
80
Ilmu Alamiah Dasar
81
Ilmu Alamiah Dasar
karena yang menjadi pusat perhatian dan yang dibela oleh teori ini adalah
kehidupan, secara moral berlaku prinsip bahwa setiap kehidupan di muka
bumi ini mempunyai nilai moral yang sama sehingga harus dilindungi dan
diselamatkan.Konsekuensinya alam semesta adalah sebuah komunitas moral
baik pada manusia maupun pada makhluk hidup lainnya. Manusia maupun
bukan manusia sama-sama memiliki nilai moral, dan kehidupan makhluk
hidup apapun pantas dipertimbangkan secara serius dalam setiap keputusan
dan tindakan moral, bahkan lepas dari perhitungan untungrugi bagi
kepentingan manusia.
3. Ekosentrisme
Teori ini secara ekologis memandang makhluk hidup (biotik) dan
makhluk tak hidup (abiotik) lainnya saling terkait satu sama lainnya. Etika
diperluas untuk mencakup komunitas ekologis seluruhnya, baik yang hidup
maupun tidak. Kewajiban dan tanggung jawab moral tidak hanya dibatasi
pada makhluk hidup. Deep Ecology (DE) menuntut suatu etika baru yang
tidak berpusat pada manusia, tetapi berpusat pada makhluk hidup seluruhnya
dalam kaitannya dengan upaya mengatasi persoalan lingkungan hidup.
4. Zoosentrisme
Etika lingkungan Zoosentrisme adalah etika yang menekankan
perjuangan hak-hak binatang, karenanya etika ini juga disebut etika
pembebasan binatang. Tokoh bidang etika ini adalah Charles Brich. Menurut
etika ini, binatang mempunyai hak untuk menikmati kesenangan karena
mereka dapat merasa senang dan harus dicegah dari penderitaan. Sehingga
bagi para penganut etika ini, rasa senang dan penderitaan binatang dijadikan
salah satu standar moral. Menurut The Society for the Prevention of Cruelty
to Animals, perasaan senang dan menderita mewajibkan manusia secara moral
memperlakukan binatang dengan penuh belas kasih.
5. Hak Asasi Alam
82
Ilmu Alamiah Dasar
83
Ilmu Alamiah Dasar
84
Ilmu Alamiah Dasar
85
Ilmu Alamiah Dasar
86
Ilmu Alamiah Dasar
87
Ilmu Alamiah Dasar
88
Ilmu Alamiah Dasar
2. Lingkungan Sekolah
Kesadaran mengenai etika lingkungan hidup dapat dilakukan di lingkunga
sekolahdengan memberikan pelajaran mengenai lingkungan hidup dan
etikanlingkungan, melalui kegiatan ekstrakulikuler sebagai wujud kegiatan
yang konkret dengan mengarahkan pada pembentukan sikap yang
berwawasan lingkungan seperti:
1) Pembahasan atau diskusi mengenai isu lingkungan hidup.
2) Pengelolaan sampah.
3) Penanaman Pohon.
4) Penyuluhan kepada siswa.
5) Kegiatan piket dan jumat bersih
3. Lingkungan Masyarakat
Pada lingkungan masyarakat , kebiasaan yang berdasarkan pada etika
lingkungan dapat ditetapkan melalui :
1) Membuangan sampah secara berkala ke tempat pembuangan sampah.
2) Kesiadaan untuk memisahkan antara sampah organic dan sampah
nonorganik.
3) Melakukan kegiatan gotong - royong atau kerja bakti secara berkala
dilingkungan tempat tinggal.
4) Menggunakan kembali dan mendaur ulang bahan-bahan yang masih
diperbaharui.
89
Ilmu Alamiah Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Ilmu Alamiah Dasar Karangan Drs. Maskoeri Jasin (Direvisi oleh Prof. Dr. H.
Muslimin Ibrahin, M.Pd & Drs. Muhammad Thamrin Hidayat, M.Kes)
: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/perkembangan-teknologi-bagi-
kehidupan-manusia-perkembangan-teknologi-bagi-kehidupan-manusia/ (
Diambil pada tanggal 03 – 12 – 2020, pukul 20.15 WITA )
Hidayati, Nadia. 2017. Ilmu Alamiah Dasar (Sejarah Peradaban Manusia dan
Perkembangan Teknologi). (Diakses pada tanggal 11 Desember 2020).
http://nadiahidayati97.blogspot.com/2017/12/ilmu-alamiah-dasarsejarah-
peradaban.html
Wahyudi, I Wayan dan A.A Komang Suardana. 2019. Ilmu Alamiah Dasar.
Fuadi, Fatkhurrahman Ilham dkk. 2013. “Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA
dan Teknologi Terhadap Kehidupan”.
https://www.scribd.com/doc/193754554/Manfaat-Dan Dampak-
90
Ilmu Alamiah Dasar
Ngafifi, M. 2014. Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif
Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 33.
Nur Shifa, dkk. 2014. IPA dan Teknologi Masa Depan Sehubung dengan
Kelangsungan Hidup Manusia. Makalah. (Diakses online dari
https://www.academia.edu/34908791/Makalah_IPA_DAN_TEKNOLOGI_M
ASA_DEPAN_SEHUBUNG_DENGAN_KELANGSUNGAN_HIDUP_MA
NUSIA_docx pada 10 Desember 2020).
Yurike Ilmiyaturrofiah, dkk. 2019. IPA dan Teknologi Masa Depan. Makalah.
(Diakses online dari https://www.scribd.com/document/430674832/IPA-Dan-
Teknologi-Masa-Depan pada 9 Desember 2020).
Putra, Aditya Perdana. 2020. Bioteknologi – Konsep dan Jenisnya. Di akses dari
https://pahamify.com/blog/artikel/bioteknologi-konsep-dan-jenisnya/. (diakses
pada 11 Desember 2020)
91
Ilmu Alamiah Dasar
Ramlawati, Hamka L, Sitti Saenab dan Sitti Rahma Yunus . 2017. SUMBER
BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA. Sumber
Belajar. Jakarta. Bioteknologi, Halaman 2-10
Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Jakarta : Gunadarma
Wahyudi, Wayan. 2019. Ilmu Alamiah Dasar. Bali : UNHI Press
Tomy Miftah, Rizky. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber
Belajar. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Untari, Sri. 2017. Ilmu Kealaman Dasar. Semarang: Perpustakaan Universitas
Semarang https://binus.ac.id/malang/2018/07/keterkaitan-antara-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dengan-tipologi-
perkembangan-masyarakat/ (diakses pada tanggal 10 Desember 2020)
J.B. Wahyudi. (1992). Teknologi Informasi dan Produksi Citra Bergerak. Jakarta
Sartini (2004).
Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati . Jurnal Filsafat, Agustus
2004, Jilid 37, Nomor 2
Boy Fredy. 2017. Makalah isu lingkungan global dan isu lingkungan social.
http://fredyboy50.blogspot.com/search/?q=makalah+isu+lingkungan+global&
submit=Search. Diakses 10 desember 2020
Alkautsar Hafiz. 2019. Global warming sebagai permasalahan lingkungan global.
https://www.researchgate.net/publication/333567399_GLOBAL_WARMING
_SEBAGAI_PERMASALAHAN_LINGKUNGAN_GLOBAL. Diakses 10
desember 2020
Vania Zulfa1, Milson Max1, Iskar Hukum1, Irfan Ilyas. 2016. Isu-isu kritis
lingkungan dan perspektif global. Jurnal Green Growth dan Manajemen
Lingkungan, 5(1), 31-36.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197212031999031-
WAHYU_SURAKUSUMAH/isu_lingkungan.pdf. Diakses tanggal 9
Desember 2020
92
Ilmu Alamiah Dasar
http://lms.untad.ac.id/pluginfile.php?file=%2F96403%2Fmod_resource%2Fcontent%
2F2%2F.Isu%20Lingkungan.pdf. Diakses tanggal 9 Desember 2020
http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-lokal.html. Diakses
Tanggal 10 Desember 2020
Vania Zulfa, dkk. 2016. Isu-Isu Kritis Lingkungan Dan Perspektif Global. Universitas
Negeri Jakarta: JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan. Vol.5
No.1. Diakses tanggal 10 Desember 2020
https://materiilmugeografi.blogspot.com/2015/12/pengertian-isu-lingkungan.html
http://fredyboy50.blogspot.com/2017/05/makalah-isu-lingkungan-global-dan-
isu.html?m=1
https://www.researchgate.net/publication/325118714_ISU-
ISU_NASIONAL_DAN_GLOBAL_TERKINI_TENTANG_LINGKUNGAN
93
Ilmu Alamiah Dasar
Penulis :
94
Ilmu Alamiah Dasar
95