Anda di halaman 1dari 4

ANAPRO

A. PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN PROYEK


1. Kelayakan Proyek
Penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan berhasil
2. Kenapa studi kelayakan?
Karena setiap proyek memiliki dampak, semakin besar proyek semakin besar dan luas dampaknya
3. Manfaat Proyek
a. Manfaat finansial
Apakah proyek tersebut menguntungkan jika dibandingkan dengan resikonya
b. Manfaat ekonomis
Manfaat proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu Negara
c. Manfaat sosial
Manfaat proyek bagi masyarakat sekitar proyek tersebut
B. INVESTASI
1. Mengapa Investasi?
Kegiatan investasi akan medorong kegiatan ekonomi suatu negara
2. Manfaat Investasi
a. Penyerapan TK, b. Peningkatan Output yg dihasilkan , c. Penghematan devisa, d. Penambahan devisa
3. Pengertian Investasi
Suatu rencana utk menginvestasikan sumberdaya2 yg bisa dinilai secara fair
4. Arti Penting Proyek Investasi
-Pengeluaran modal mempunyai konsekuensi jangka panjang,
-Pengeluaran modal pada umumnya berjumlah sangat besar,
-Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk diubah
5. Karakteristik Dasar Proyek
Umumnya memerlukan pengeluaran saat ini untuk memperoleh manfaat di masa yg akan datang
C. TUJUAN DILAKUKAN STUDI KELAYAKAN
A. Sebab2 Kegagalan Proyek
a. Karena kesalahan perencanaan
b. Kesalahan menaksir pasar yg tersedia
c. Kesalaahan memperkirakan teknologi yg sesuai
d. Kesalahan memperkirakan kontinuitas bahan baku
e. Kesalahan memeperkirakan kebutuhan TK
f. Kesalahan memeperkiranakan ketersediaan TK
g. Faktor lingkungan ekonomi, sosial, dan politik yg berubah
h. Sebab-sebab di luar dugaan
B. Faktor2 yg Mempengaruhi Intensitas Studi Kelayakan
a. Besarnya dana yg ditanam
- Semakin besar dana semakin dalam studinya
b. Tingkat ketidakpastian proyek
- Semakin sulit memperkirakan nilai penjualan, biaya, aliran kas dll, semakin berhati-hati melakukan studi
kelayakan
c. Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi proyek
- Setiap proyek dipengaruhi & dipengaruhi faktor2 lainnya.
D. INFORMASI YG DIBUTUHKAN DLM STUDI KELAYAKAN
a. Ruang lingkup kegiatan proyek
-Ditentukan di bidang apa proyek akan beroperasi
b. Cara kegiatan proyek dilakukan
- Proyek akan ditangani sendiri atau diserahkan pihak lain
c. Evaluasi thd keberhasilan proyek
- Identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek
d. Saran yg dibutuhkan oleh proyek
- Kebutuhan input dan fasilitas2 pendukung
e. Hasil kegiatan proyek
- Termasuk biaya yg dikeluarkan utk memperoleh hasil tsb
f. Dampak proyek
- Disebut sbg manfaat dan pengorbanan ekonomis sosial
g. Langkah-langkah
- Mulai dr rencana proyek, jadwal masing-masing kegiatan, hingga proyek investasi siap berjalan.
E. LEMBAGA PENGGUNA STUDI KELAYAKAN
1. Investor
- Memperhatikn prospek usaha, - Semakin tinggi resiko semakin besarkeuntungan yg diminta
2. Kreditur
- Lebih memperhatikan keamanan dana yg dipinjamkan
- Mengharapkan agar bunga dan angsuran plus dibayar tepat waktu
3. Pemerintah
- Berkepentingan memanfaatk proyek untuk kepentingan nasional
- Perusahaan akan lbh mudah ketika sektor tersebut sedang digarap pemerintah
- Manfaat terutama dikaitkan dgn penanggulangan masalah2 yg dihadapi Negara tersebut.
F. DESAIN STUDI KELAYAKAN
1. Tahap-tahap untuk melakukan proyek investasi
1. Identifikasi
- Melihat adanya kesempatan investasi yg mungkin menguntungkan
- Dilakukan pengamatan untuk memeperkirakan kesempatan dan ancaman dr usaha tsb.
2. Perumusan
- Mnterjemahkan kesempatan investasi ke dalam rencana proyek secara konkret->faktor2 yg penting
dijelaskan secara garis besar
3. Penilaian
- Melakukan analisis terhadap aspek pasar, teknik, keuangan, dan perekonomian.
4. Pemilihan
- Melakukan pemilihan dgn memeperhatikan segala keterbatasan dan tujuan yg dicapai.
5. Implementasi
- Menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran
G. ASPEK2 STUDI KELAYAKAN
1. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
a. Permintaan
- Diperinci menurut daerah, jenis konsumen, perusahaan pemakai dll.
- Diperkirakan tentang proyek permintaan tersebut
2. Penawaran
- Dari dalam negeri maupun impor
- Perkembangannya di masa lalu
- Perkiraan di masa yg akan datang
- Faktor-faktor yg mempengaruhi penawaran
3. Harga
- Dibandingkan dgn harga2 barang lainnya termasuk impor
- Adakah kecenderungan perubahan harga bagaimana polanya
4. Program pemasaran
- Mencakup strategi apa yg akan digunakan
- Identifikasi siklus kehidupan produk
5. Perkiraan penjualan
- Penjualan maksimum yg dapat dilakukan
- Market share yg dapat dikuasasi
2. ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI
- Apakah studi pengujian & pendahuluan pernah dilakukan
- Apakah skala produksi yg dipilih sudah optimal
- Apakah skal produksi tersebut bisa min. biaya/max. laba
- Bagaimana fasilitas ekspansi
- Apakah proses produksi yg dipilih sudah tepat
- Apakah mesin & perlengkapan yg dipilih sudah tepat
- Bagaimana fasilitas pelayanan bila ada kerusakan mesin
- Apakah jadwal kerja telah dibuat realistis
3. ASPEK KEUANGAN
- Dana yg diperlukan untuk investasi, baik untuk aktiva tetap maupun modal kerja
- Sumber2 yg pembelanjaan yg akan dipergunakan
- Taksiran penerimaan, biaya, rugi/laba, pada berbagai tingkat operasi
- Manfaat & biaya dlm artian finansial
- Proyeksi keuangan
4. ASPEK MANAJEMEN
1. Manajemen pd masa pembangunan proyek
- Siapa pelaksana proyek tersebut
- Bagaimana jadwal penyelesaian proyek tsb
- Siapa yg melakukan studi aspek pemasaran, teknis dsb
2. Manajemen dlm operasi
- Bentuk organisasi /badan usaha yg dipilih
- Struktur organisasi, deskripsi jabatan, dan spesifikasi jabatan
- Anggota direksi dan tenaga kunci
- Jumlh TK yg akan digunakan
3. Aspek Hukum
- Bentuk badan usaha yg akan digunakan
- Jaminan2 yg bisa disediakan jika akan menggunakan dana pinjaman
- Berbagai akta, sertifikat, dan izin yg diperlukan dsb
4. Aspek ekonomi
- Pengaruh proyek tsb thd pendapatan Negara
- Pengaruh proyek tsb thd devisa
- Penambahan kesempatan kerja
- Pemerataan kesempatan kerja
- Pengaruh proyek thd industry lain
5. Aspek sosial
- Merupakan manfaat dan pengorbanan sosial yg mungkin dialami oleh masyarakat
- Aspek sosial meliputi peningkatan keramiana daerah, lalulintas semakin lancar, adanya penerangan
listrik dsb.
H. ANALISIS ALAT PROYEK
1. Aspek pasar dan pemasaran
a. Peramalan permintaan dianalisis dengan :
- Metode ekstrapolasi mekanis
- Metode ekonometri
b. Survei khusus untuk memperoleh informasi pasar :
- Perilaku konsumen, - Pengetahuan produk, - Keinginan dan rencana pembelian ,- Motif pembelian
- Kepuasan thd produk saat ini, - Kebutuhan yg belum terpenuhi, - Sikap terhdapa berbabgai produk
- Karakteristik sosial ekonomi
2. Aspek teknis dan produksi
- Analisis perilaku biaya, - Analisis perbandingan biaya, -Analisi penggantian aktiva dan penyediaan mesin,
metode transportasi,analisis hubungan, pemilihan lokasi dgn metode scoring
3. Aspek Keuangan
a. Metode penilaian invesitasi ; b. Metode penentuan kebutuhan dana ;
c. Metode pemilihan sumber dana ; d. Analisis break event
e. Analisis aliran kas preyek ; f. Analisis resiko investasi
4. Aspek Manajemen
a. Analisis jabatan, b. Analisis beban kerja, c. Analisis struktur organisasi
5. Aspek Ekonomi dan Sosial
- Melakukan penyesuaian thd thd manfaat finansial shg mencerminkan manfaat ekonomi bagi negara
- Analisa manfaat dan biaya sosial untuk melihat pengaruh proyek tersebut pada aspek yg lebih luas
I. DATA DAN SUMBER DATA
1. Berbagai publikasi yg diterbitkan BPS
- Statistik ttg ekspor-impor
- Indikator ekonomi
- Statistical year book of Indonesia
- Statistik Indonesia
2. Publikasi yg diterbitkan BKPM (D) ; 3. Publikasi yg diterbitkan BI
4. Publikasi yg dikeluarkan masing2 departemen ; 5. Publikasi yg diterbitkan Pemerintah daerah
6. Publikasi Asosiasi industry ; 7. Publikasi Asosiasi perdagangan ; 8. Publikasi dr lembaga penelitian
J. ASPEK TEKNIS PROYEK
1. PENGERTIAN
Suatu asepek yg berkaitan dgn proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoerasiannya setelah
proyek tersebut selesai dibangun
2. Masalah Aspek Tkenis
a. Lokasi proyek, b. Skala Produksi, c. Pemilihan mesin dan peralatan, d.Layout, e. Pemilihan teknologi, f.
Karakteristik produk
3. Lokasi Proyek
- Lokasi lahan dan pabrik, - Lokasi bukan untuk pabrik
a. Variabel Primer
- Ketersediaan bahan mentah, - Letak pasar yg dituju, - Tenaga listrik dan air, -Ketersediaan TK, -Fasilitas
Transportasi
b. Variabel Sekunder
- Hukum dan peraturan yg berlaku, - Iklim, keadaan tanah, keadaan lingkungan, - Sikap masyarakat
setempat, - Rencana masa ekspansi perusahaan
4. Skala Produksi
Jumlah produk optimal yg seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan maksimal
a. Determinan penentuan skala produksi
- Batasan permintaan, - Kapasitas mesin2, - Jumlah dan kemampuan TK
- Kemampuan finansial dan manajemen, - Kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi
5. Layout
Keseluruhan proses penentuan “bentuk” dan penempatan fasilitas2 yg dimiliki suatu perusahaan
a. Lay out site (lay out lahan lokasi proyek) ; b. Lay out pabrik ; c. Lay out bangunan bukan pabrik ; d. Lay
out fasilitas2
6. Dua Tipe Lay out Pabrik
a. Lay out fungsional (layout process)
- Mesin & peralatan dgn fungsi sama dikelompokkan & ditempatkan dlm satu ruang
- Digunakan pd perusahaan produksi pesanan
b. Lay out Produk (lay out garis)
- Mesin dan peralatan diurutkan sesuai operasi proses pembuatan produk
- Digunakan pd perusahaan berproduksi untuk pasar
7. Kriteria Evaluasi Layout Pabrik
- Konsisten dgn teknologi produksi ; - Kelancaran arus produk dgn proses satu dgn yg lain ; - Penggunaan
ruangan yg optimal ; - Kemudahan melakukan penyesuaian & ekspansi ; - Minimalisasi biaya produksi
- Jaminan keselamatan TK yg cukup
8. Pemilihan Teknologi
- Tingkat mekanisasi yg diinginkan ; - Manfaat ekonomi yg diharapkan ; - Kesesuaian teknologi dgn bahan
mentah yg dipakai ; - Keberhasilan jenis teknologi ; - Kemampuan pengetahuan TK setempat ; -
Kemungkinan penggunaan TK asing ; - Kemungkinan adanya tekonologi lanjutan ; - Teknologi tepat guna
- Keramahan lingkungan
9. Pemilihan Peralatan
- Proses produksi yg dipilih ; - Derajat mekanisasi ; - Tipe peralatan yg tersedia ; - Pemilihan diantara tipe
peralatan
K. ALAT ANALISIS ASPEK TEKNIS
1. Beberapa variabel penentuan lokasi pabrik :
- Derajat keringnya tanah ; - Kemampuan tanah menyangga bangunan ; - Keamanan
- Perlindungan kebakaran ; - Cukup tersedia angina utk megeluarkan asap
- Dekat dgn sistem transportasi
2. Penilaian alternative lokasi :
a. Metode kuantitatif
- Dilakukan oleh tim khusus
- Faktor : Ketersediaan bahan mentah, - supply TK, - Fasilitas transportasi
b. Metode Transportasi
- Merupakan teknik riset operasi
- Lebih khusus merupakan persoalan LP
- Prinsip penentuan lokasi optimal “trial & error”
- Jenis metode yg dikenal ( north west corner, steping stone method, VAM)
c. Metode Analisis Biaya
Dikenal konsep biaya tetap dan biaya variabel
L. KEBUTUHAN DANA
1. DANA AKTIVA TETAP BERWUJUD
a. Tanah & Pengembangan lokasi
- Harga tanah ; - Pembersihan Tanah ; - Biaya pendaftara; - Penyiapan; -Pembuatan jalan
b. Bangunan & Perlengkapannya
- Bangunan untuk pabrik; - Banguanan administrasi ;- Pabrik; -Pos-pos keamanan;
c. Pabrik dan Mesin-Mesin
- Biaya pembangunan pabrik; -Harga mesin; -Biaya pemasangan; - Biaya angkut
d. Aktiva tetap lainnya
- Perlengkapan angkutan ; - Material handing; - Perlengkapan Litbang; -Mebeler
2. DANA AKTIVA TETAP TAK BERWUJUD
a. Aktiva tetap tak berwujud
- Paten ; -Lisensi ; -Goodwill ; - Copyright dll
b. Biaya Pendahuluan
- Biaya observasi ;- Survei pasar ;- Penyiapan laporan studi kelayakan; - Legal fee
c. Biaya Sebelum Operasi
- Biaya TK ;-Biaya Latihan ; -Beban bunga; -Biaya percobaan
J. SUMBER DANA
1. MODAL SENDIRI
2. SAHAM BIASA ATAU SAHAM PREFEREN
3. OBLIGASI
- Diterbitkan perusahaan dan dijual ke pasar modal
a. Obligasi Biasa
Obligasi dgn suku bunga tetap utk jangka waktu usia obligasi dan dicantumkan nilai pelunasannya
b. Obligasi dgn Suku Bunga Mengambang
- Besarnya bunga yg dibayarkan tgt tingkat bunga yg berlaku ditambah presentase tertentu
c. Obligasi Tanpa Bunga
- Adanya discount penjualan obligasi
d. Obligasi konversi
- Dapat dikonversi menjadi saham
e. Kredit Bank
f. Leasing
- Beberapa jasa penyewaan menyewakan aktiva yg diperlukan perusahaan
g. Project Finance
- Kredit yg pembeyarannya didasarkan atas kemampuan proyek dlm melunasi kewajiban finansialnya.

Anda mungkin juga menyukai